Rahasia Tetap Bugar Saat Puasa: Kombinasi Kurma dan Tempe yang Kaya Nutrisi

Menjalani ibadah puasa dengan tubuh tetap bertenaga memerlukan asupan makanan yang bergizi dan mudah dicerna. Kurma dan kedelai menjadi pilihan yang tepat karena kandungan nutrisinya yang seimbang. Menurut Ahli Gizi IPB University, Prof Ahmad Sulaeman, kedua makanan ini sangat baik dikonsumsi saat sahur dan berbuka untuk menjaga energi sepanjang hari. Dalam 100 gram kurma, terdapat sekitar 299 kalori, sementara tempe yang berasal dari kedelai mengandung sekitar 200 kalori per 100 gram. Selain sebagai sumber energi, tempe juga kaya akan protein nabati, serat, vitamin B, dan asam lemak esensial yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Prof Ahmad menjelaskan bahwa kurma mengandung gula alami dalam jumlah tinggi, dengan fruktosa sebagai komponen utama yang memberikan rasa manis dan meningkatkan rasa kenyang. Sementara itu, tempe memiliki protein berkualitas tinggi serta lemak sehat seperti linoleat dan linolenat. Kandungan gizinya meliputi 18-20 gram protein, 8 gram karbohidrat, serta sejumlah mineral penting seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Kombinasi kurma dan tempe dalam jumlah yang seimbang dapat membantu menjaga energi selama puasa tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang berlebihan.

Bagi penderita diabetes, konsumsi kurma dalam jumlah terbatas tetap aman karena adanya polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menghambat enzim yang berpengaruh terhadap kadar gula darah. Mengonsumsi dua hingga tiga butir kurma per hari dalam pola makan seimbang dapat memberikan manfaat kesehatan. Tempe juga memiliki indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dan dapat dikonsumsi tanpa batasan khusus asalkan sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Untuk variasi menu, kurma dan tempe dapat diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti smoothie kurma-tempe atau sandwich tempe-kurma yang menggugah selera.

Rekomendasi 5 Toko Kue Kering Favorit di Pasar yang Ramai Saat Lebaran

Menjelang Hari Raya Idulfitri, toko-toko kue kering di berbagai pasar Jakarta selalu dipadati pembeli. Banyak orang lebih memilih membeli kue kering daripada membuatnya sendiri, karena lebih praktis dan tersedia dalam berbagai pilihan rasa.

Di antara jenis kue kering yang paling dicari adalah nastar, kastengel, sagu keju, putri salju, dan lidah kucing. Tak hanya itu, berbagai camilan seperti aneka keripik dan kacang goreng juga bisa ditemukan dengan mudah.

Sebagian besar toko menawarkan kue kering dalam berbagai ukuran, baik dalam kemasan kecil maupun dalam jumlah besar. Hal ini membuatnya cocok sebagai suguhan bagi tamu saat Lebaran atau sebagai bingkisan untuk keluarga dan kerabat.

Pilihan Toko Kue Kering Populer di Jakarta

1. Toko Suka Hati – Pasar Jatinegara

Berada di kawasan Pasar Jatinegara, Toko Suka Hati selalu ramai pengunjung setiap Ramadan. Nastar menjadi salah satu produk andalan yang paling banyak dibeli di toko ini. Harga kue kering di sini bervariasi, mulai dari Rp150 ribu per kilogram.

Selain nastar, toko ini juga menyediakan kacang mede goreng, semprong, aneka keripik, serta permen yang cocok untuk hidangan lebaran.

2. Toko Anggrek – Pasar Mayestik

Toko Anggrek yang terletak di Pasar Mayestik sudah beroperasi selama lebih dari satu dekade. Setiap menjelang Lebaran, toko ini selalu dibanjiri pembeli yang ingin mendapatkan kue kering berkualitas.

Pilihan kue kering yang tersedia cukup lengkap, mulai dari kastengel, nastar, sagu keju, putri salju, hingga lidah kucing. Selain itu, toko ini juga menawarkan berbagai camilan seperti emping pedas, stik keju, telur gabus, dan wafer cokelat. Harga camilan di sini mulai dari Rp20 ribuan per ons.

3. Toko P&D Melati – Pasar Mayestik

Di lantai basement Pasar Mayestik, terdapat Toko P&D Melati yang menjadi salah satu destinasi favorit untuk mencari kue kering. Berbagai merek kue kering tersedia di sini, termasuk merek Sandy dan Yenny yang sudah terjamin kehalalannya.

Pembeli bisa memilih beragam varian, seperti nastar, sagu keju, putri salju, lidah kucing, hingga choco-chip. Tersedia pilihan kemasan kiloan atau stoples dengan harga mulai dari Rp100 ribu per 500 gram.

4. Toko Kue Sumber Mas – Pasar Palmeriam

Jika mencari toko kue kering dengan banyak pilihan, Toko Kue Sumber Mas di Pasar Palmeriam, Matraman, bisa menjadi pilihan. Toko ini cukup besar dan menyediakan berbagai jenis kue kering, termasuk nastar dan putri salju dari berbagai merek.

Selain dijual dalam kemasan per gramasi, tersedia juga kue kering dalam kemasan stoples kecil. Beragam camilan lainnya juga bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp20 ribuan.

5. Toko Kue Nur Kholivah – Pasar Palmerah

Di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, Toko Kue Nur Kholivah menjadi salah satu tempat favorit untuk membeli kue kering menjelang Lebaran. Berbagai camilan khas Lebaran seperti stik balado, stik keju, dan soes kering juga tersedia di toko ini.

Selain itu, toko ini juga menjual aneka manisan seperti pepaya, mangga, hingga buah pala dengan harga mulai dari Rp15 ribuan.

Dengan berbagai pilihan toko ini, mencari kue kering untuk Lebaran jadi lebih mudah. Tertarik mencoba yang mana?

Bika Ambon Terbaik di Kota: Ini Perbandingan Tekstur dan Rasanya

Bika Ambon, kue tradisional asal Medan, Sumatera Utara, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dikenal dengan tekstur kenyal, aroma jeruk purut yang khas, dan warnanya yang kuning cerah, Bika Ambon telah menjelma menjadi salah satu makanan yang banyak dicari. Tidak hanya populer di Medan, kini kue ini pun banyak dijual di berbagai kota besar Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan mencolok antara beberapa merek Bika Ambon yang sudah legendaris? Kali ini, kita akan membahas perbedaan yang mencolok antara Bika Ambon dari tiga merek ternama, yaitu Holland Bakery, Suisse Bakery, dan Befond.

Meskipun ketiganya tampak mirip, ada sejumlah perbedaan mencolok mulai dari penampilan fisik, aroma, tekstur, hingga rasa yang perlu Anda ketahui. Setiap merek Bika Ambon ini memiliki ciri khas yang membedakan satu sama lain, membuat setiap gigitan menghadirkan pengalaman yang berbeda. Mari kita mulai dengan membandingkan tampilan fisik dan harga dari ketiganya.

Penampilan Fisik dan Harga Bika Ambon dari Holland Bakery hadir dengan ukuran 20×20 cm, dibanderol seharga Rp 137.500. Ketika dibuka, permukaannya terlihat berwarna kuning terang dan cukup berminyak. Bika Ambon ini terlihat mengilap di bagian atasnya, namun terasa berminyak ketika dipegang. Sementara itu, Bika Ambon dari Suisse Bakery hadir dengan ukuran lebih kecil, berdiameter 18 cm, dan dijual seharga Rp 140.000. Warna kue ini juga kuning cerah, dengan sedikit bercak cokelat di bagian atasnya. Kelebihan dari Bika Ambon ini adalah tidak terasa berminyak saat dipegang. Sedangkan Befond, yang dijual dengan harga Rp 125.000 untuk ukuran 20×20 cm, memiliki tampilan yang lebih sederhana. Permukaannya tidak terlalu mengilap dan tidak terasa berminyak sama sekali.

Aroma yang Membuat Ketagihan Setiap merek Bika Ambon ini juga memiliki aroma yang berbeda. Holland Bakery menawarkan aroma yang sangat khas, dengan perpaduan bau telur dan mentega yang dominan. Ketika membuka kemasannya, Anda akan segera mencium aroma yang cukup kuat dan menggoda. Suisse Bakery, di sisi lain, memiliki aroma yang lebih segar dengan wangi jeruk purut yang lembut, ditambah sedikit aroma daun pandan dan kelapa panggang. Sementara itu, Befond memiliki aroma yang lebih ringan, didominasi oleh santan yang kuat dengan sedikit sentuhan jeruk purut. Setiap aroma ini memberi kesan yang berbeda bagi penikmatnya.

Tekstur yang Berbeda di Setiap Gigitannya Ketika membandingkan tekstur ketiganya, Holland Bakery memiliki Bika Ambon dengan tekstur yang cukup kenyal. Saat ditekan, kue ini kembali ke bentuk semula dengan perlahan, memberikan sensasi yang lembut namun padat. Suisse Bakery memiliki tekstur yang lebih padat dan terasa sedikit lebih keras. Ketika dipencet, Bika Ambon ini cepat kembali ke bentuk awalnya. Di sisi lain, Befond menawarkan tekstur yang paling kenyal. Kue ini terasa sangat lembut, dan meskipun teksturnya kenyal, ia tidak keras dan kembali ke bentuk semula dengan lembut.

Rasa yang Berbeda-beda Tentu saja, rasa adalah elemen penting yang membedakan ketiga Bika Ambon legendaris ini. Holland Bakery memiliki rasa yang didominasi oleh campuran telur dan mentega. Rasa manisnya terasa pas, tidak terlalu kuat, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan kue manis dengan rasa yang tidak terlalu mencolok. Suisse Bakery memiliki rasa yang lebih kompleks, dengan perpaduan santan dan jeruk purut yang lembut. Rasa manisnya meningkat perlahan, memberi sensasi yang halus pada lidah. Berbeda dengan itu, Befond memiliki Bika Ambon dengan rasa manis yang paling rendah. Santan menjadi rasa dominan, dengan sedikit sentuhan jeruk purut yang memberi sensasi segar.

Bika Ambon dari ketiga tempat ini menawarkan pengalaman yang unik, baik dari segi penampilan, aroma, tekstur, maupun rasa. Masing-masing merek memiliki keistimewaan yang patut dicoba. Bagi Anda yang ingin mencicipi Bika Ambon dengan rasa telur mentega yang klasik, Holland Bakery bisa menjadi pilihan. Jika Anda menginginkan rasa yang lebih segar dengan sentuhan jeruk purut, Suisse Bakery adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati Bika Ambon dengan rasa santan yang lembut, Befond bisa jadi pilihan yang memuaskan.

Jadi, Bika Ambon mana yang menjadi favorit Anda? Temukan rasa yang paling sesuai dengan selera Anda dan nikmati kelezatannya!

Bubur Suro: Tradisi Ramadan di Palembang yang Sarat Makna

Di bulan Ramadan 1446 Hijriah, umat Islam di berbagai daerah memeriahkan bulan suci ini dengan tradisi khas masing-masing. Salah satu tradisi yang tetap lestari adalah pembagian Bubur Suro di Kota Palembang. Tidak sekadar menjadi hidangan berbuka puasa, Bubur Suro memiliki makna mendalam tentang kebersamaan dan semangat berbagi yang telah diwariskan turun-temurun. Tradisi ini berawal dari Masjid Al-Mahmudiyah, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Suro, yang terletak di kawasan 30 Ilir, Palembang. Konon, kebiasaan ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Palembang Darussalam dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Setiap hari selama Ramadan, setelah salat Ashar, Bubur Suro dibagikan kepada masyarakat sekitar. Proses pembuatannya melibatkan pengurus masjid serta warga yang bergotong-royong memasak dan mendistribusikan bubur kepada masyarakat. Salah satu pengurus Masjid Suro, Akbar, mengungkapkan bahwa setiap harinya sekitar 70 porsi Bubur Suro disiapkan untuk dibagikan kepada masyarakat. Ia menekankan bahwa tradisi ini bukan sekadar membagikan makanan, tetapi juga merupakan bentuk rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.

Tak hanya dinikmati oleh warga setempat, Bubur Suro juga menarik perhatian masyarakat dari luar daerah yang sengaja datang untuk mencicipi hidangan khas ini. Beberapa di antaranya bahkan membawa bubur ini pulang sebagai oleh-oleh. Akbar menambahkan bahwa kehadiran masyarakat dari berbagai daerah semakin memperkuat nilai kebersamaan dan keberagaman dalam tradisi ini. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Bubur Suro menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan di Palembang.

5 Tempat Makan Tersembunyi yang Wajib Dicoba, Rekomendasi dari Nex Carlos!

Rekomendasi Kuliner Tersembunyi ala Nex Carlos, Wajib Dicoba!

Banyak tempat makan unik yang belum banyak diketahui orang, dan Nex Carlos adalah salah satu YouTuber kuliner yang sering membagikan rekomendasi tempat-tempat tersebut. Dengan gaya khasnya, ia menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk mencicipi kuliner legendaris, unik, hingga yang sulit ditemukan.

Beberapa tempat makan tersembunyi yang baru-baru ini dikunjungi Nex Carlos menawarkan cita rasa khas dengan harga terjangkau. Berikut beberapa pilihannya:

1. Angkringan 24, Semarang

Saat berkunjung ke Semarang, Nex Carlos mampir ke Angkringan 24 yang berlokasi di Jalan Satria Barat II No. 107, Semarang Utara. Keunikan tempat ini adalah lokasinya yang berada di pinggir rel kereta api.

Menu yang ditawarkan sederhana tetapi menggugah selera, seperti nasi dengan lauk sambal terong, tempe, hingga nasi goreng pindang. Harga makanan di sini juga ramah di kantong, mulai dari Rp 10.000-an. Menariknya, tempat ini lebih ramai melalui layanan pesan antar karena beroperasi dari pukul 17.30 hingga 03.00 pagi.

2. Yamien Bakmi Fang Fang, Cianjur

Tempat makan tersembunyi lainnya yang direkomendasikan oleh Nex Carlos adalah Yamien Bakmi Fang Fang di Cianjur, Jawa Barat. Warung ini terletak di dalam gang kecil dan beroperasi langsung dari rumah pemiliknya.

Selain cita rasa bakminya yang khas, tempat ini juga dikenal karena pemiliknya yang tegas dan berbicara dengan nada sedikit ketus, namun tetap ramah. Menu yang tersedia cukup beragam, mulai dari bakmi kecil, locupan, kwetiau, hingga bihun dengan harga sekitar Rp 30.000 per porsi.

3. Sate Padang Ajo, Pasar Jatinegara

Pasar Jatinegara dikenal dengan berbagai kuliner legendarisnya, salah satunya adalah Sate Padang Ajo. Nex Carlos membagikan pengalaman menikmati sate ini yang sudah berjualan selama 61 tahun dan dikelola oleh generasi kedua.

Satu porsi sate ini dijual seharga Rp 22.000 dengan 8 tusuk sate dan ketupat. Jika tanpa ketupat, pembeli akan mendapatkan 10 tusuk sate. Sensasi menyantap sate ini makin nikmat jika ditambahkan keripik singkong balado.

4. Mie Ayam Tip Top, Pasar Senen

Bagi pecinta mie ayam, Mie Ayam Tip Top di Pasar Senen, Jakarta Pusat, bisa menjadi pilihan. Warung ini sudah berdiri sejak 1985 dan masih dikelola oleh generasi kedua pemiliknya.

Menu andalannya adalah mie ayam jamur dengan harga mulai dari Rp 20.000-an. Selain itu, tersedia juga pilihan lain seperti mie goreng, nasi tim, dan nasi goreng. Nex Carlos mencoba mie ayam jamur yang menurutnya sangat lezat, ditambah pangsit dan bakso kuah dengan topping ayam kecap yang menggugah selera.

5. Rumah Makan Rico Arpah, Ciputat

Rekomendasi terakhir dari Nex Carlos adalah Rumah Makan Rico Arpah di Ciputat, Tangerang Selatan. Tempat ini menyajikan masakan khas China dan sudah berdiri sejak 1985.

Yang membuatnya istimewa, pemiliknya adalah seorang kakek berusia 82 tahun yang masih aktif memasak sendiri. Beberapa menu favorit di sini adalah mie goreng, ayam kuluyuk, dan fuyunghai dengan harga mulai dari Rp 15.000-an.

Bagi yang ingin menjelajahi kuliner unik dan tersembunyi, rekomendasi dari Nex Carlos ini bisa menjadi referensi menarik!

Surabi dan Bandrek: Menyantap Kuliner Jadul yang Melekat di Hati Bandung

Bandung, 2025 – Menyantap kuliner tradisional Bandung, rasanya tak lengkap tanpa mencicipi Surabi dan Bandrek. Dua sajian legendaris ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kuliner Bandung dan terus menarik perhatian para penikmatnya. Surabi, dengan tekstur lembut dan rasa khasnya, serta Bandrek yang hangat dan pedas, menjadi simbol kehangatan masa lalu yang tak terlupakan.

Surabi dan Bandrek bukan sekadar makanan; keduanya merupakan perjalanan rasa yang membawa kita bernostalgia ke era yang lebih sederhana. Ketika disantap, Surabi dengan santan hangatnya dan Bandrek dengan rasa pedas yang menggugah, menyentuh memori tentang tradisi yang selalu hidup di setiap gigitannya.

Warisan Kuliner yang Tak Pernah Pudar oleh Waktu

Kendati dunia kuliner modern berkembang pesat, Surabi dan Bandrek tetap bertahan dengan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun. Tidak banyak yang tahu bahwa meski jumlah kedai yang menjual kuliner ini tidak sebanyak dahulu, Surabi dan Bandrek tetap eksis dan digemari. Salah satu tempat yang menyajikan kedua kuliner legendaris ini adalah Kedai Surabi SFS Family Group, yang berlokasi di kawasan kaki Gunung Manglayang.

Kedai ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan suasana yang kental dengan nuansa tradisional. Terletak di Jalan Cigagak Cipadung, Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, kedai ini hadir dengan interior sederhana yang terbuat dari bambu dan kayu. Desain tersebut membawa pengunjung pada kenangan masa lalu yang hangat. Keindahan panorama Kota Bandung yang terlihat dari kedai ini, ditambah dengan udara sejuk kaki Gunung Manglayang, semakin memperkaya pengalaman kuliner yang penuh nostalgia.

Menu Surabi yang Menggoda Selera

Di Kedai Surabi SFS Family Group, pengunjung dapat menikmati berbagai varian Surabi dengan pilihan rasa yang menggoda. Menu favorit di sini adalah Surabi Telur Oncom yang dipadukan dengan Bandrek hangat, namun masih banyak pilihan lainnya, seperti Surabi Oncom Coklat, Gula Aren, Keju Susu, hingga Surabi Telur Seblak. Harganya pun sangat terjangkau, mulai dari Rp 4.000 hingga Rp 8.000 per buah, menjadikannya pilihan yang pas untuk dinikmati kapan saja.

Selain Surabi, Bandrek yang disajikan di kedai ini memiliki cita rasa hangat yang sedikit pedas, membuatnya cocok dinikmati di pagi yang dingin atau malam hari. Menu minuman lainnya juga tersedia, seperti Jeruk Lemon Hangat, Kelapa Muda, Susu Jahe, hingga Kopi. Harga minuman di sini berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 6.000, sesuai dengan jenis dan ukuran minuman yang dipilih.

Proses Pembuatan yang Otentik dan Aroma yang Menggugah

Salah satu keistimewaan Surabi SFS Family Group adalah cara pembuatannya yang otentik. Surabi dibakar menggunakan arang kelapa dan kayu bakar, memberikan aroma khas yang sulit ditemukan di tempat lain. Proses pembakaran ini juga memberi cita rasa yang lebih hangat dan lezat, menambah kenikmatan setiap suapan Surabi yang disajikan secara dadakan.

Suasana yang Menggugah Nostalgia

Kedai Surabi SFS Family Group, yang didirikan pada tahun 2020 oleh Bapak Cahyana bersama keluarganya, memang menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh pencinta kuliner tradisional. Dikenal dengan suasananya yang tenang dan asri, tempat ini tidak hanya cocok untuk santap pagi, tetapi juga menjadi tempat yang menyenangkan untuk menikmati city light Kota Bandung pada malam hari.

Meskipun berada di pinggiran kota, kedai ini selalu ramai pengunjung, terutama pada akhir pekan. Banyak pengunjung yang datang setelah berolahraga, seperti jogging atau bersepeda, atau sekadar mencari tempat untuk menikmati kuliner khas Bandung.

Surabi SFS Family Group tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga pengalaman yang mengingatkan kita akan kekayaan kuliner tradisional yang terus hidup di tengah modernitas. Jika Anda berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati Surabi dan Bandrek legendaris yang selalu berhasil menghadirkan kenangan manis di setiap gigitannya.

Sensasi Kuliner di Resinda Hotel Karawang: Perpaduan Rasa dari Berbagai Belahan Dunia

Resinda Hotel Karawang menghadirkan pengalaman kuliner istimewa bagi para tamu dengan tiga restoran yang menyajikan hidangan dari berbagai negara, mulai dari Jepang, China, hingga Indonesia. Hotel bintang empat ini baru saja memperkenalkan beberapa menu terbaru yang siap memanjakan lidah. Salah satu restoran yang patut dikunjungi adalah Inaho Restaurant, yang menyajikan hidangan khas Jepang dengan cita rasa autentik. Beberapa menu andalan yang diperkenalkan di antaranya crunchy salmon roll, sushi dengan topping salmon dan kremes yang menggugah selera, serta beef hambagu stick yang disajikan bersama telur mata sapi dan saus khas Jepang. Tidak ketinggalan, beef corn salad dengan saus wijen serta sushi yuki dengan potongan ikan segar seperti tuna dan salmon turut melengkapi daftar menu baru yang wajib dicoba.

Bagi pecinta masakan China, Hai Wang Restaurant menghadirkan sajian autentik yang kaya rasa. Salah satu menu andalan terbaru adalah beancurd seafood in X.O sauce yang menggabungkan udang, cumi, tahu, dan ikan kerapu dalam paduan rasa manis dan pedas. Selain itu, ada Malaysian noodle dengan cita rasa manis yang khas, salad bebek dengan saus mangga yang menyegarkan, serta dumpling Sichuan yang berisi udang dan cumi panggang terasi. Untuk pencuci mulut, pancake durian musang king siap menjadi pilihan manis yang menggoda.

Sementara itu, bagi pencinta kuliner Nusantara, The Oryza menyajikan hidangan khas yang kaya rempah. Salah satu menu spesialnya adalah udang bakar kalio dengan saus rempah yang kuat, serta Thai duck red curry yang memadukan rasa kari khas Thailand dengan kerenyahan daging bebek. Tidak ketinggalan, gohu tuna Ternate yang segar serta mie siam salmon menjadi pilihan lain yang menarik. Dengan berbagai pilihan menu dari tiga restoran ini, Resinda Hotel Karawang menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi siapa saja yang ingin menikmati sajian lezat dari berbagai belahan dunia.

Di Bekasi, ada seblak prasmanan dengan racikan lezat dan beragam pilihan topping. Harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 500 per topping, sehingga bisa menikmati seblak sesuai selera tanpa khawatir kantong jebol.

Makan seblak dengan sistem prasmanan lebih memuaskan karena bisa memilih sendiri topping favorit. Tingkat kepedasan pun dapat disesuaikan, dari yang tidak pedas hingga super pedas.

Ada beberapa tempat seblak prasmanan di Bekasi yang patut dicoba. Pilihan toppingnya lebih dari 30 macam, mulai dari aneka kerupuk, mie, makaroni, bakso aci, fish cake, dumpling, sayuran, dan lainnya.

Selain itu, kuah seblaknya memiliki cita rasa khas yang menggugah selera, terutama bagi pencinta makanan pedas.

Berikut rekomendasi lima tempat seblak prasmanan di Bekasi yang wajib dicoba!

1. Nangkring Seblak

Seblak prasmanan ini berasal dari Bandung dan telah membuka cabang di Bekasi. Keunikan dari Nangkring Seblak adalah bumbu kencur dan cabainya yang didatangkan langsung dari perkebunan di Bandung.

Menggunakan sistem prasmanan, pengunjung bisa memilih dari lebih dari 40 jenis topping dengan harga mulai Rp 500 perak. Tersedia berbagai pilihan seperti dumpling ayam, bakso, crab stick, cirawang, batagor, mie, sayuran, dan masih banyak lagi.

Untuk kuahnya, ada empat varian yang bisa dipilih: kuah jadul, kuah nangkring, kuah manis, dan kuah misdasem. Tingkat kepedasan juga bervariasi dari level satu hingga lima, serta bisa disajikan dengan tekstur nyemek atau berkuah.

Bagi yang suka rasa kompleks, bisa mencoba kuah misdasem yang menawarkan kombinasi pedas, asam, dan manis dengan aroma kencur yang khas. Namun, jika ingin sensasi pedas gurih, kuah nangkring bisa menjadi pilihan.

📍 Lokasi: Jl. Ir. H. Juanda, Bekasi Timur (samping Waroeng Steak)
🕒 Jam buka: 10.00 – 23.00 WIB

2. Seblak Prasmanan Dukuh Zamrud

Tempat makan seblak ini selalu ramai dikunjungi. Harga toppingnya mulai dari Rp 500 perak, dengan pilihan seperti aneka kerupuk, mie, bakso, sosis, dumpling, ceker, makaroni, dan lainnya.

Seblak ini terkenal dengan bumbunya yang medok dan aroma kencurnya yang kuat.

📍 Lokasi: Warung Masagung, Seblak Prasmanan dan Ayam Geprek, Dukuh Zamrud (samping KFC)

3. Seblak Awi Prasmanan

Seblak Awi menawarkan kuah khas misdasem (manis, asam, pedas) yang memiliki cita rasa kuat.

Pilihan isian seblaknya beragam, mulai dari aneka kerupuk, tahu isi, sosis, crab stick, mie Sakura, dumpling, hingga chikuwa. Harga toppingnya mulai dari Rp 1.000.

Kuah yang tersedia ada tiga jenis, yaitu original, misdasem, dan pedas manis. Bagi yang suka rasa yang lebih berbumbu, kuah misdasem bisa menjadi pilihan karena memiliki kombinasi rasa yang unik dengan sentuhan kencur yang kuat.

Selain seblak, tempat ini juga menawarkan cilok goang dengan kuah pedas gurih.

📍 Lokasi: Jl. Bintara Raya, Perempatan Bansetko Kp. Poncol, Jakasampurna, Bekasi
🕒 Jam buka: Senin-Selasa, Rabu-Jumat 09.00 – 23.00 WIB

4. Seblak dan Bakso Aci Mantan

Bagi yang ingin menikmati seblak dan bakso aci dalam konsep all you can eat, tempat ini bisa jadi pilihan. Dengan harga Rp 15.000, pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kerupuk, mie, kwetiau, sayuran, hingga aneka bakso aci sepuasnya.

Selain itu, ada tambahan topping seperti sayap ayam, bakso urat jumbo, odeng, enoki, hingga telur dengan harga Rp 3.000 per topping.

Tingkat kepedasan bisa dipilih dari level satu hingga tiga. Namun, karena sistemnya all you can eat, setiap makanan yang diambil harus dihabiskan dan tidak boleh dibawa pulang.

Selain seblak dan bakso aci, tempat ini juga menyediakan mie jebew dan aneka camilan lainnya.

📍 Lokasi: Jl. Puloribung No. 1, Jakasetia, Galaxy
🕒 Jam buka: 10.00 – 22.00 WIB

5. Seblak Prasmanan Galaxy

Seblak prasmanan ini termasuk salah satu yang paling ramai di Bekasi.

Terdapat lebih dari 30 jenis topping yang bisa dipilih, seperti berbagai macam kerupuk, tahu, bakso, sosis, odeng, dan aneka fish cake. Harga toppingnya mulai dari Rp 1.000.

Pengunjung bisa memilih ingin seblaknya dimasak dengan kuah atau dalam bentuk nyemek. Kuahnya terkenal medok dengan aroma cikur yang khas.

📍 Lokasi: Jl. Pulo Ribung, Food Court Kuliner Kaki Lima (dekat Holland Bakery)
🕒 Jam buka: 13.00 – 22.00 WIB

Sensasi Buka Puasa Nusantara di Vivere Hotel, Artotel Curated

Buka puasa bukan sekadar menghilangkan rasa lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi momen penuh kebersamaan yang dinantikan banyak orang. Untuk merayakan momen istimewa ini, Yin and Yum All Day Dining di Vivere Hotel, Artotel Curated Gading Serpong menghadirkan paket spesial bertajuk “Waktunya Indonesia Berbuka”. Konsep ini mengajak para tamu untuk menikmati kelezatan kuliner khas Nusantara dengan cita rasa autentik dalam semangat “act like a local”.

Beberapa hidangan andalan yang disajikan antara lain Ayam Betutu, Tongseng Daging, Ikan Masak Woku, serta berbagai pilihan makanan khas daerah lainnya. Tengku Edward Suren, Food & Beverage Manager Vivere Hotel, Artotel Curated, menyatakan bahwa tahun ini pihaknya ingin lebih menonjolkan menu lokal yang sesuai dengan cita rasa daerah. Tamu juga dapat menikmati hidangan khas Tangerang, seperti Nasi Gonjreng dan Laksa, yang semakin memperkaya pengalaman berbuka puasa.

Selain sajian Nusantara, tersedia pula hidangan khas Timur Tengah seperti Shawarma Ayam, Nasi Briyani, dan Butter Chicken Curry yang melengkapi menu berbuka. Berbagai hidangan ini disajikan dalam buffet yang mencakup makanan pembuka seperti gorengan dan kurma hingga makanan penutup seperti aneka kue dan chocolate fountain. Salah satu menu yang paling direkomendasikan adalah Soto Mie Bogor, dengan kuah kaldu gurih yang kaya rempah serta sensasi pedas yang menggugah selera.

Untuk menambah suasana hangat, tamu akan ditemani musik akustik setiap Jumat dan Sabtu pada minggu kedua dan ketiga Ramadan. Penawaran spesial juga tersedia, seperti promo Pay 4 Get 5 seharga Rp 228.000++ per orang pada minggu pertama dan keempat Ramadan, serta paket banquet Rp 258.000 untuk acara berbuka dalam jumlah besar.

Puasa Lancar! Ini 7 Minuman Sehat untuk Energi Seharian

Menjalani puasa seharian membutuhkan energi yang cukup agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas. Selain asupan makanan bergizi, pemilihan minuman yang tepat juga berperan penting dalam menjaga hidrasi serta memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh.

Beberapa minuman sehat dapat membantu menjaga stamina selama puasa, mulai dari air mineral, air kelapa, hingga smoothie. Berikut adalah pilihan minuman sehat yang direkomendasikan agar tubuh tetap berenergi selama berpuasa.

1. Air Putih Murni

Ketika berpuasa, tubuh bisa mengalami kekurangan mineral akibat perubahan pola makan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh terasa lelah dan kurang bertenaga. Oleh karena itu, mengonsumsi air mineral yang berkualitas sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

Menurut dr. Maizan Khairun Nissa dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), air mineral tidak hanya berfungsi untuk menghidrasi tubuh, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, air mineral yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi standar kesehatan, seperti yang tercantum dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010, yang mengatur syarat fisik, kimia, dan mikrobiologi dalam air minum.

2. Air Kelapa

Air kelapa kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Menurut WebMD, kandungan elektrolit dalam air kelapa berperan dalam mengatur reaksi kimia dalam tubuh serta menjaga keseimbangan cairan. Selain itu, air kelapa juga rendah gula dan kalori sehingga aman dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

3. Susu

Susu merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik untuk membantu tubuh tetap kenyang lebih lama. Mengutip dari laman Food Tribune, para ahli menyebutkan bahwa susu dapat mengurangi rasa lapar secara maksimal. Selain itu, kandungan kalsium dan vitamin dalam susu membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan energi tambahan selama puasa.

4. Smoothie

Smoothie yang terbuat dari campuran buah dan sayur dapat menjadi pilihan minuman sehat untuk menambah energi. Mengombinasikan buah seperti kurma, alpukat, atau pisang dengan bahan lain seperti almond dan oatmeal dapat memberikan nutrisi tambahan serta membuat tubuh kenyang lebih lama.

5. Nabeez

Nabeez adalah minuman yang dibuat dengan merendam kurma dalam air semalaman. Minuman ini kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk pencernaan serta membantu membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Nabi Muhammad SAW disebut-sebut gemar mengonsumsi Nabeez, sehingga minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat bulan Ramadan.

6. Jus Buah

Jus buah dapat menjadi sumber vitamin, mineral, dan gula alami yang membantu menjaga energi selama berpuasa. Beberapa kombinasi jus yang direkomendasikan untuk sahur adalah alpukat dan pepaya. Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E, serta kalium dan asam oleat, sementara pepaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu detoksifikasi pencernaan.

7. Buttermilk

Buttermilk mengandung probiotik, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin B dalam buttermilk membantu meningkatkan energi, sementara bakteri baiknya dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan selama puasa.

Kesimpulan

Agar mendapatkan manfaat optimal, minuman sehat ini sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebihan atau bahan lain yang dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Dengan memilih minuman yang tepat, tubuh bisa tetap bertenaga sepanjang hari meski berpuasa.