Boost Energi dengan Cara Alami! 6 Minuman Sehat yang Wajib Dicoba!

Selain makanan, minuman juga bisa menjadi sumber energi yang efektif dan cepat. Memilih minuman yang tepat tidak hanya membantu Anda merasa lebih segar, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dikutip dari Eating Well, berikut beberapa pilihan minuman sehat terbaik yang dapat meningkatkan energi secara alami.

Air putih menjadi pilihan pertama yang sangat penting. Saat merasa lelah, tubuh Anda mungkin mengalami dehidrasi. Kekurangan cairan bisa berdampak pada otot dan otak, menyebabkan tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Setiap sel dalam tubuh membutuhkan air agar dapat bekerja dengan optimal. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa dehidrasi dapat menurunkan energi, memperburuk suasana hati, serta mengganggu daya ingat dan fokus. Oleh karena itu, wanita disarankan mengonsumsi 91 ons air per hari, sedangkan pria sekitar 125 ons.

Kopi sering menjadi andalan untuk mengusir rasa kantuk. Kandungan kafeinnya bekerja dengan menghambat adenosin, senyawa kimia yang menyebabkan rasa lelah, sehingga Anda merasa lebih segar dan fokus. Selain itu, kopi memiliki manfaat lain seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan mendukung kesehatan otak. Namun, sebaiknya tetap konsumsi dengan bijak, hindari terlalu banyak gula, dan jangan menggantikan sarapan dengan secangkir kopi agar energi tetap stabil sepanjang hari.

Smoothie merupakan kombinasi sempurna antara karbohidrat, protein, dan lemak sehat—semua makronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi. Smoothie juga membantu menjaga hidrasi. Namun, pastikan Anda menggunakan bahan-bahan alami tanpa tambahan gula. Pilih sumber protein seperti yogurt atau bubuk protein, lemak sehat dari alpukat atau selai kacang, serta karbohidrat kaya serat dari buah dan sayuran.

Jika stres membuat Anda cepat lelah, teh matcha bisa menjadi pilihan yang tepat. Minuman ini kaya akan katekin yang melindungi otak, theanine yang meningkatkan fokus, serta kafein dalam jumlah kecil untuk menambah energi tanpa menyebabkan gelisah. Sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa konsumsi matcha dapat meningkatkan fungsi kognitif saat menghadapi stres. Jika membeli matcha di kedai kopi, perhatikan tambahan gula, atau buat sendiri di rumah untuk hasil yang lebih sehat.

Mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran juga dapat membantu meningkatkan energi secara alami. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menambahkan dua porsi ekstra buah dan sayuran dalam dietnya merasa lebih bertenaga sepanjang hari. Vitamin, mineral, dan antioksidan yang terkandung dalam buah dan sayuran dapat meningkatkan aliran darah ke otak serta mendukung keseimbangan mikrobioma usus, yang berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Jus bit merupakan pilihan lain yang kaya manfaat. Minuman ini mengandung nitrat yang diubah menjadi oksida nitrat dalam tubuh. Senyawa ini membantu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah ke otot dan otak, sehingga membuat tubuh lebih bertenaga. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jus bit dapat mengurangi rasa lelah selama aktivitas fisik yang intens serta meningkatkan daya tahan tubuh saat berolahraga.

Dengan berbagai pilihan minuman sehat di atas, Anda bisa meningkatkan energi secara alami tanpa perlu bergantung pada minuman berenergi yang tinggi gula. Yuk, coba dan rasakan manfaatnya!

Kopi hingga Jus Buah Disebut Minuman Pemicu Stroke, Bagaimana Minuman Sehat Bisa Jadi Sangat Berbahaya?

Pada tanggal 12 Oktober 2024, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa beberapa minuman yang dianggap sehat, seperti kopi dan jus buah, dapat berpotensi memicu risiko stroke jika dikonsumsi secara berlebihan. Temuan ini mengejutkan banyak kalangan yang menganggap minuman tersebut sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Penelitian yang dilakukan oleh tim ahli gizi dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk stroke. Sementara itu, jus buah yang mengandung kadar gula tinggi juga dapat berkontribusi pada masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes, yang pada gilirannya meningkatkan risiko stroke.

Selain minuman, penelitian ini juga menyoroti pentingnya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat berkontribusi terhadap risiko stroke, seperti pola makan secara keseluruhan, gaya hidup, dan riwayat kesehatan keluarga. Mengkonsumsi minuman sehat dalam konteks pola makan seimbang dan gaya hidup aktif tetap penting, namun harus diimbangi dengan kesadaran akan risiko yang ada.

Para ahli menganjurkan agar masyarakat melakukan konsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan yang tepat mengenai konsumsi minuman sehat. Dengan memahami kebutuhan tubuh dan batasan konsumsi, individu dapat menikmati manfaat minuman sehat tanpa risiko yang berlebihan.

Melihat potensi risiko ini, penting bagi masyarakat untuk mendapatkan edukasi tentang kesehatan dan pola makan yang seimbang. Masyarakat perlu menyadari bahwa tidak ada satu jenis makanan atau minuman yang bisa dianggap sepenuhnya sehat jika tidak dikonsumsi dalam proporsi yang tepat.

Dengan semakin banyaknya informasi tentang risiko yang terkait dengan konsumsi minuman tertentu, penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati. Sementara kopi dan jus buah dapat memberikan manfaat, pengawasan dan keseimbangan dalam konsumsi adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko stroke.