Es Pisang Ijo Mewah: Setampah Bisa Capai Rp 1 Jutaan!

Es pisang ijo kini hadir dalam versi premium di Jakarta, dengan harga mencapai Rp 1,2 juta per tampah yang berisi 36 buah. Hidangan ini menjadi perhatian banyak orang berkat tampilan dan rasanya yang menggugah selera!

Es pisang ijo adalah kuliner khas Bugis-Makassar yang telah dikenal luas, bahkan oleh mereka yang berasal dari luar Sulawesi. Hidangan manis ini terdiri dari irisan pisang yang dibalut tepung hijau, dilengkapi dengan bubur sumsum, sirup merah, dan susu kental manis.

Hidangan ini memiliki sejarah yang menarik. Dulu, es pisang ijo hanya disajikan pada acara kerajaan sebagai simbol kemakmuran dan keberkahan. Pada mulanya, hidangan ini hanya berupa pisang ijo dengan kuah tepung, namun seiring berjalannya waktu, berkembang dengan tambahan sirup dan es.

Jenis pisang yang digunakan dalam es pisang ijo umumnya pisang raja, barangan, atau kepok yang sudah matang. Pisang tersebut dibalut adonan tepung dan santan yang diberi pewarna alami dari daun pandan dan daun suji, menghasilkan tekstur yang kenyal, lembut, dan harum.

Rasa es pisang ijo semakin khas berkat sirup pisang ambon asal Makassar yang disebut Sirup DHT, yang sudah ada sejak tahun 1949 dan terkenal dengan kelezatannya.

Di Makassar, es pisang ijo bisa ditemukan dengan mudah di berbagai tempat makan terkenal seperti Warung Bravo, Kios La Galigo, Rumah Makan Muda Mudi, dan Warung Raja Pisang Ijo, dengan harga sekitar Rp 30 ribuan per porsi.

Di Jakarta, es pisang ijo juga dapat ditemukan di kedai-kedai khas Makassar. Salah satu yang terkenal dengan es pisang ijo premium adalah Es Pisang Ijo Cendana, yang berada di Grand Lucky SCBD, Food Hall Grand Indonesia, dan Sarinah Pasar Nusantara. Harga seporsi di sini bervariasi, dengan pilihan seperti Pisang Ijo Cendana seharga Rp 38 ribu, Pisang Ijo Special dengan tambahan bubur manis seharga Rp 40 ribu, dan Pisang Ijo Delima Rp 40 ribu.

Untuk acara besar, Pisang Ijo Cendana menawarkan Cendana Set yang berharga fantastis. Cendana Set ukuran Large yang berisi 36 buah pisang ijo dihargai Rp 1.280.000. Terdapat pula ukuran Medium dengan 20 buah seharga Rp 800.000 dan ukuran Small dengan 5 buah seharga Rp 325.000.

Es pisang ijo ini dikemas cantik dengan pelengkap bubur sumsum, sirup DHT, dan kental manis. Bahan-bahannya yang premium, alami, dan organik tanpa bahan pengawet membuatnya semakin istimewa. Sebaiknya es pisang ijo ini dikonsumsi dalam waktu 6 jam setelah dibeli agar rasa dan teksturnya tetap optimal.

Wirausahawan Muda Ini Menghasilkan Rp 146 Juta per Bulan dari Makanan Sehat Tradisional

Seorang pengusaha makanan asal India berhasil mengembangkan resep makanan sehat tradisional yang kini sukses besar. Ia berhasil meraih pendapatan ratusan juta rupiah setiap bulannya. India dikenal dengan keberagaman kuliner yang unik dan menarik, tak hanya yang berasal dari kaki lima yang sering viral, tetapi juga inovasi makanan sehat yang kini semakin berkembang. Salah satu contohnya adalah kedai sederhana bernama Vasena Poli, yang terletak di kawasan MVP Colony, Visakhapatnam, India.

Kedai ini didirikan oleh Chittem Sudheer, seorang wirausahawan muda yang memiliki gelar Magister Agroekonomi. Melalui kreativitasnya dalam memanfaatkan bahan pangan lokal, Sudheer berhasil mengenalkan millet, biji-bijian kuno yang kaya akan nutrisi namun kurang dikenal di India. Millet ini diolah menjadi hidangan sehat yang kini digemari banyak orang.

Sudheer memulai usaha kedai makannya pada tahun 2018 dengan modal awal hanya Rs 50.000 (sekitar Rp 9,8 juta). Menu andalan kedainya adalah millet idli, sebuah kue kukus gurih khas India Selatan yang dibuat dengan menggabungkan berbagai jenis millet seperti ragi, jowar, foxtail millet, dan kodo millet.

Dalam proses pembuatannya, adonan millet difermentasi dan kemudian dikukus dengan menggunakan daun vistaraku, yang memberikan aroma khas serta tambahan manfaat kesehatan. Tampilan hidangannya mirip dengan lontong atau buras. Millet idli ini disajikan dengan chutney sehat yang terbuat dari bahan lokal seperti labu botol, wortel, dan jahe, menggantikan saus chutney biasa.

Rasa yang lezat membuat kedai ini selalu ramai, bahkan menjadi pilihan sarapan favorit bagi warga sekitar. Kini, Sudheer dapat meraup omzet sekitar Rs 750.000 atau sekitar Rp 146 juta setiap bulannya.

Meski penghasilannya besar, Sudheer tetap memperhatikan kesejahteraan petani lokal. Ia membeli sekitar 700 kilogram millet setiap bulan dari petani di daerah Srikakulam, Vijayanagar, dan Visakhapatnam, dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan harga pasar. Langkah ini tidak hanya menjamin kualitas produk, tetapi juga mendukung kelestarian pertanian tradisional dan kesejahteraan petani.

Dedikasi Sudheer dalam mempromosikan makanan sehat lokal mendapatkan pengakuan dari Wakil Presiden India, M. Venkaiah Naidu, yang bahkan mengunjungi kedainya dan memberikan apresiasi melalui media sosial. Sejak saat itu, kedai Vasena Poli semakin dikenal dan menjadi simbol kesuksesan wirausaha di India.

Setiap harinya, Sudheer dapat menjual lebih dari 200 porsi millet idli sehat kepada pelanggan setianya. Banyak pembeli sudah mulai antre sejak pukul 06.30 pagi, dan harga seporsi millet idli beserta chutney-nya pun sangat terjangkau, mulai dari Rs 50 (sekitar Rp 9.800).

Kisah sukses Sudheer yang mengangkat makanan lokal dan mendukung gaya hidup sehat ini telah menginspirasi banyak penjual makanan sehat lainnya.

Pineapple Chews Wonderland Dinobatkan Juara Tertinggi Vegan Chocolate Awards 2025

Dalam ajang Vegan Chocolate Awards yang diselenggarakan oleh Vegan Society Aotearoa pada 28 April lalu di Khu Khu Eatery, Ponsonby, Auckland, Pineapple Chews dari Wonderland Chocolate berhasil menyabet gelar Supreme Winner. Produk yang dinamai unik sebagai ‘Conrad the Contortionist’ oleh brand ini, dipuji para juri sebagai sajian klasik yang diolah dengan sentuhan baru yang lezat dan menggoda.

Kompetisi ini melibatkan 12 kategori dengan partisipasi berbagai produsen cokelat vegan. Enam juri hadir untuk menilai, di antaranya pendiri Koko Beans, Floris Niu, pendiri Ao Cacao, Thomas Wright, pendiri Cocoa Wilds, Byron McLean, profesor studi pangan AUT, Tracy Berno, serta pakar industri makanan dan minuman, Aaron Pucci. Komedian Tom Sainsbury turut bergabung sebagai juri tamu, menyampaikan kesan mendalam terhadap pemenang utama.

Menurut Sainsbury, Pineapple Chews dari Wonderland terasa seperti permen nanas yang dibuat dengan cinta, dengan nuansa karamel dan toffee yang memikat. Ia menggambarkan sensasi menikmati camilan ini sebagai pengalaman yang membuat lupa akan segala hal. Keputusan untuk memilihnya sebagai juara pun diambil secara bulat oleh seluruh panel juri.

Selain Wonderland, beberapa nama lain juga turut meraih penghargaan dalam kategori berbeda, seperti Foundry Chocolate, Schoc Chocolate, dan Mind Your Temper. Daftar lengkap pemenang menunjukkan keberagaman inovasi dalam dunia cokelat vegan yang terus berkembang dan menggugah selera.

“7 Manfaat Kulit Melinjo yang Ternyata Penuh Khasiat untuk Kesehatan”

Selama ini, banyak orang lebih mengenal biji melinjo yang dijadikan emping, sementara kulitnya sering kali diabaikan. Padahal, kulit melinjo mengandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Kaya akan antioksidan, serat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan kalsium, kulit melinjo memberikan banyak manfaat yang sering tidak diketahui.

Kulit melinjo dapat membantu menurunkan risiko asam urat. Meskipun banyak orang menganggap melinjo sebagai pemicu asam urat, kulitnya justru memiliki senyawa alami yang mampu mengurangi aktivitas enzim yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kulit melinjo berfungsi untuk melawan radikal bebas, yang bisa memicu berbagai penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Mengonsumsi kulit melinjo dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kulit melinjo juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sementara antioksidannya mendukung kesehatan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Tidak hanya itu, kulit melinjo yang kaya akan vitamin C juga dapat memperkuat sistem imun tubuh, membantu melawan infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.

Kulit melinjo juga dapat memperbaiki sistem pencernaan, berkat kandungan serat alaminya. Serat ini memudahkan buang air besar dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Manfaat lainnya termasuk menstabilkan kadar gula darah, berkat senyawa bioaktifnya, serta mengurangi peradangan dalam tubuh berkat sifat antiinflamasi alami yang dimilikinya.