Menyelami Kekayaan Kuliner dan Tradisi Kota Tangerang

Di balik kesibukan kota metropolitan, Kota Tangerang menyimpan berbagai kekayaan kuliner dan tradisi yang menarik untuk dijelajahi. Tidak hanya menjadi penyangga ibu kota, Tangerang kini berkembang menjadi destinasi wisata kuliner dan budaya yang menyenangkan bagi setiap pengunjung. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah kawasan Pasar Lama, yang menjadi ikon kuliner Kota Tangerang. Di sini, para pengunjung dapat menikmati beragam cita rasa autentik dari berbagai etnis, seperti Cina Benteng, Betawi, dan Sunda Peranakan.

Mulai dari laksa khas Tangerang yang kaya rempah, dengan kuah kental dan daun kemangi, menu ini menjadi pilihan tepat untuk memulai petualangan kuliner. Tidak jauh dari sana, kampung budaya Cina Benteng menjadi saksi sejarah panjang komunitas Tionghoa di Tangerang. Dengan rumah-rumah tua bergaya kolonial dan Klenteng Boen Tek Bio yang berdiri sejak abad ke-17, kawasan ini menawarkan pengalaman budaya yang menarik.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang, Boyke Urip Hermawan, Pasar Lama telah menjadi destinasi utama bagi para wisatawan. Di sini, pengunjung dapat menikmati makanan ikonik yang telah diwariskan turun-temurun, seperti laksa dan sate. Selain kuliner, kota ini juga menawarkan berbagai destinasi wisata sejarah yang tidak kalah menarik, mulai dari Museum Benteng Heritage, Masjid Kali Pasir, hingga Kampung Bekelir yang terkenal dengan muralnya.

Tidak hanya itu, tradisi budaya Kota Tangerang juga dijaga melalui festival-festival menarik, seperti Festival Cap Go Meh dan Festival Cisadane. Dengan berbagai kombinasi kuliner dan budaya yang unik, Kota Tangerang menjadi destinasi yang tak boleh dilewatkan.

7 Manfaat Teh Saffron untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Teh saffron lebih dari sekadar minuman berwarna keemasan yang cantik. Di balik tampilannya yang mempesona, teh saffron menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Menjadikannya bagian dari rutinitas harian bisa memberikan dampak positif yang signifikan. Berikut ini tujuh manfaat teh saffron untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Teh saffron dikenal baik untuk pencernaan. Jika kamu sering mengalami perut kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan, teh saffron bisa membantu meredakannya. Kandungan alami dalam teh ini mendukung kelancaran proses pencernaan, membuat tubuh terasa lebih ringan. Selain itu, teh saffron juga mampu meningkatkan suasana hati. Kandungan aktifnya dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dalam otak, yang berfungsi mengurangi stres dan kecemasan.

Teh saffron juga bermanfaat untuk kulit. Kandungan antioksidannya membantu menjaga kulit tetap cerah dan sehat, serta melindungi dari radikal bebas yang dapat merusak. Selain itu, teh saffron efektif meredakan gejala PMS, seperti nyeri dan perubahan suasana hati. Minuman ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, dengan cara menstabilkan tekanan darah dan memperlancar sirkulasi darah.

Selain itu, teh saffron dapat mendukung program penurunan berat badan dengan cara menekan nafsu makan berlebihan dan mempercepat metabolisme tubuh. Terakhir, teh ini juga berguna untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi, sehingga cocok dikonsumsi seiring bertambahnya usia.

Dengan manfaat yang begitu beragam, teh saffron bisa menjadi pilihan sehat untuk menunjang gaya hidup yang lebih bugar dan mental yang lebih tenang.

Makanan Sehat yang Dianjurkan untuk Penderita Stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Namun, pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, khususnya pola makan yang seimbang. Menjaga pola makan sehat adalah langkah penting dalam proses pengobatan dan pemulihan penderita stroke. Salah satu cara yang dianjurkan adalah menjaga tekanan darah dan berat badan tetap stabil untuk mencegah risiko stroke berulang.

Menurut para ahli, penderita stroke disarankan untuk menghindari makanan yang tidak sehat, seperti daging olahan, makanan tinggi karbohidrat sederhana, serta makanan dan minuman manis. Makanan cepat saji dan gorengan juga harus dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol, gula darah, serta tekanan darah, yang berisiko bagi penderita stroke. Sebaliknya, ada sejumlah makanan sehat yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita stroke.

Makanan tinggi serat seperti oats, apel, dan sayuran hijau sangat disarankan karena mampu menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan tuna dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan serta serat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Produk olahan susu rendah lemak, seperti yogurt dan susu, bisa menjadi pilihan bagi penderita stroke yang kesulitan menelan. Makanan yang kaya kalium seperti kentang, pisang, dan bayam juga dianjurkan karena dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita stroke serta mengurangi risiko kambuh.

Jejak Rasa Martabak: Dari Timur Tengah ke Lidah Nusantara

Martabak merupakan salah satu kuliner jalanan yang sangat populer di Indonesia dan terdiri dari dua jenis utama, yaitu martabak manis dan martabak telur. Meski telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, tidak banyak yang tahu bahwa martabak sejatinya bukan makanan asli Tanah Air. Kata “martabak” berasal dari bahasa Arab, “murtabak,” yang berarti dilipat. Istilah ini mencerminkan teknik memasak martabak, yang memang dibuat dengan cara melipat adonan yang telah diisi dengan berbagai bahan.

Awal mula masuknya martabak ke Indonesia berasal dari pengaruh budaya Arab dan India yang dibawa oleh para pedagang Muslim. Seiring waktu, martabak mengalami proses akulturasi dan beradaptasi dengan cita rasa lokal, hingga menjadi makanan yang disukai berbagai kalangan masyarakat. Martabak manis, atau sering disebut juga “terang bulan,” memiliki tekstur lembut dengan pori-pori besar, terbuat dari campuran tepung, ragi, dan gula, lalu dipanggang di atas loyang bundar. Awalnya hanya diisi kacang tanah, keju, dan meses cokelat, kini topping-nya lebih bervariasi, dari Nutella hingga biskuit Oreo.

Sementara itu, martabak telur menawarkan rasa gurih dengan kulit tipis dan renyah, berisi campuran telur, daging cincang, daun bawang, dan bawang bombay, serta disajikan bersama acar dan cabai rawit. Ada pula varian martabak India atau martabak Mesir, yang hadir dengan rempah khas dan sering disantap bersama kuah kari. Dengan variasi isian dan topping yang beragam, martabak mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cita rasa lokal.

Rekomendasi Kuliner Murah di Purwokerto yang Wajib Dicoba Wisatawan

Purwokerto tidak hanya dikenal lewat mendoan hangat dan getuk gorengnya yang melegenda. Di balik kelezatan kuliner khas tersebut, kota ini juga menyimpan berbagai tempat makan yang lezat dan ramah di kantong. Menariknya, sejumlah tempat makan ini justru direkomendasikan langsung oleh warga lokal, sehingga kualitas rasa dan harganya tidak perlu diragukan lagi. Selain cocok dinikmati bersama keluarga, tempat-tempat ini juga pas untuk bersantap bersama sahabat maupun pasangan tercinta.

Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Djago Jowo Purwokerto. Warung makan ini menghadirkan hidangan khas Indonesia dengan cita rasa yang menggoda dan harga sangat bersahabat. Bahkan, tersedia pilihan menu bancakan yang bisa dipesan untuk rombongan, dengan harga mulai dari hanya Rp3.000. Tak hanya itu, ada juga Table Nine Resto, yang menawarkan menu beragam dengan porsi besar, cocok untuk dinikmati lebih dari dua orang. Suasana tempatnya pun nyaman dan sering dipilih untuk acara keluarga, pertemuan, hingga pesta pernikahan.

Bagi pencinta suasana tradisional, Mampir Pawon adalah pilihan yang tepat. Dengan bangunan kayu dan atap jerami, tempat ini memberikan nuansa seperti rumah makan khas Jawa. Sistem prasmanannya memungkinkan pengunjung memilih berbagai jenis satai dan lauk sendiri, menambah pengalaman bersantap yang unik dan menyenangkan. Berbagai pilihan tempat makan ini menunjukkan bahwa kuliner Purwokerto tidak hanya lezat, tetapi juga terjangkau dan penuh kehangatan lokal.

Segar dan Menyehatkan: 8 Buah Rendah Karbohidrat yang Cocok untuk Diet

Karbohidrat memang menjadi sumber energi utama bagi tubuh, namun mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu gangguan kesehatan. Itulah mengapa pola makan rendah karbohidrat mulai banyak diminati, terutama untuk menurunkan berat badan, menyeimbangkan gula darah, dan menjaga metabolisme tetap stabil. Salah satu langkah praktis dalam menjalani diet ini adalah dengan memilih buah yang rendah kandungan karbohidrat namun tetap kaya akan nutrisi penting.

Beberapa buah yang tergolong rendah karbohidrat antara lain semangka, melon jingga, dan stroberi. Semangka misalnya, mengandung banyak air dan hanya memiliki sekitar 7,5 gram karbohidrat per 100 gram, menjadikannya pilihan camilan menyegarkan. Melon jingga juga tak kalah sehat karena mengandung sekitar 8 gram karbohidrat serta kaya vitamin A dan C. Stroberi dengan rasa manis alaminya pun menjadi favorit karena hanya mengandung sekitar 8 gram karbohidrat dan mengandung senyawa antiinflamasi.

Buah lain seperti peach dan alpukat juga mendukung pola makan rendah karbohidrat. Peach kaya akan vitamin C, sedangkan alpukat mengandung lemak sehat dan serat tinggi. Melon madu, blackberry, dan nanas melengkapi daftar buah sehat rendah karbohidrat yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini, kamu tetap bisa menikmati rasa manis alami sekaligus menjaga keseimbangan asupan harian tanpa khawatir kelebihan karbohidrat.

Kopi Kenangan Resmi Menyapa Australia, Langkah Berani di Luar Asia

Setelah sukses menancapkan eksistensinya di berbagai negara Asia, Kopi Kenangan kini resmi membuka gerai perdananya di luar kawasan tersebut, tepatnya di Sydney, Australia. Gerai terbaru ini mulai beroperasi pada 14 April 2025 di Westfield Mall, salah satu pusat perbelanjaan paling prestisius di kota tersebut. Kehadiran Kopi Kenangan di Australia menandai tonggak baru dalam perjalanan ekspansi global brand kopi lokal ini.

Edward Tirtanata selaku Group CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Dalam acara Halal Bihalal Kenangan Brands yang berlangsung di House Rooftop Setiabudi, ia menegaskan bahwa langkah ekspansi ini bukan hanya bisnis semata, melainkan bagian dari upaya mengenalkan kopi Indonesia ke panggung dunia. Pemilihan lokasi di jantung perbelanjaan Sydney pun dilakukan dengan pertimbangan matang demi eksposur maksimal.

Australia menjadi negara keenam yang disambangi oleh Kopi Kenangan, setelah sebelumnya hadir di Malaysia pada 2022, Singapura pada 2023, Filipina di 2024, dan India awal 2025. Edward juga mengungkapkan keyakinannya bahwa hingga akhir tahun ini, Kopi Kenangan akan hadir di tujuh negara dengan lebih dari 100 gerai di luar Indonesia.

Sementara itu, di dalam negeri, Kopi Kenangan juga terus berkembang. Gerai ke-1000 telah resmi dibuka di Solo, Jawa Tengah. Gerai ini disebut sebagai yang paling autentik, dirancang dengan nuansa budaya Indonesia yang kental dan penuh nilai artistik.

6 Buah yang Lebih Baik Dimakan dengan Kulitnya, Yuk Coba!

Banyak dari kita yang terbiasa mengupas buah sebelum memakannya. Padahal, ada beberapa jenis buah yang lebih baik dikonsumsi dengan kulitnya karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Kulit buah mengandung serat, antioksidan, dan berbagai vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah enam buah yang sebaiknya dimakan tanpa dikupas.

Apel adalah salah satu buah yang baik dimakan utuh, termasuk kulitnya. Kulit apel mengandung antioksidan dan fitonutrien yang penting untuk melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Selain itu, kulit apel juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan risiko kanker dan kaya akan serat serta vitamin.

Pir juga sebaiknya dimakan bersama kulitnya. Sebagian besar serat dalam pir terdapat pada kulitnya, ditambah dengan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kulit pir juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.

Meskipun kulitnya tampak kasar, sawo bisa dinikmati utuh tanpa dikupas. Kulit sawo mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung sistem pencernaan serta menjaga keseimbangan tubuh.

Plum juga lebih baik dimakan bersama kulitnya, karena kulit plum mengandung klorogenat, antioksidan yang membantu mengurangi stres. Selain itu, serat dan vitamin C dalam kulit plum juga bermanfaat untuk pencernaan.

Kiwi, meskipun berbulu, mengandung nutrisi yang sangat tinggi pada kulitnya. Kulit kiwi dapat meningkatkan asupan serat dan vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Terakhir, mangga. Meskipun jarang dikonsumsi dengan kulitnya, kulit mangga mengandung senyawa yang mendukung kesehatan jantung dan membantu membakar lemak. Kulit mangga juga kaya akan karotenoid, polifenol, serta omega-3 dan omega-6 yang penting untuk tubuh.

Dengan mengonsumsi buah utuh, kita bisa mendapatkan manfaat lebih banyak dan menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana. Pastikan untuk selalu mencuci buah sebelum dimakan.

Sunday Dynasty Feast: Perayaan Cita Rasa Kanton yang Istimewa di Surabaya

Masakan khas Tiongkok, khususnya Chinese food, selalu memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner. Salah satu wilayah yang terkenal dengan sajian autentiknya adalah Kanton, yang mengedepankan kesegaran bahan, keseimbangan rasa, serta teknik memasak seperti menumis dan mengukus. Hidangan populer seperti dim sum dan char siu menjadi contoh kelezatan khas Kanton yang mendunia.

Bulan April ini, Surabaya menghadirkan pengalaman kuliner Kanton otentik melalui acara spesial bertajuk Sunday Dynasty Feast. Diselenggarakan secara eksklusif pada dua hari Minggu, yakni 20 dan 27 April 2025, acara ini mengundang keluarga dan penikmat kuliner untuk menikmati sajian lezat di Legacy Ballroom. Menurut Lus Surianto, selaku Food & Beverage Manager, Sunday Dynasty Feast dirancang sebagai sebuah perayaan rasa yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menyentuh semua indera.

Dengan keahlian tiga chef ekspatriat asal Tiongkok, lebih dari 150 menu khas Cantonese disajikan secara buffet. Pengunjung dapat menikmati aneka dim sum, hidangan laut segar, sup gurih, daging premium, hingga sajian mi dan nasi yang dimasak dengan teknik otentik. Suasana klasik oriental diperindah dengan alunan musik Violin dan Gu Zheng, menciptakan atmosfer bersantap yang elegan dan tenang.

Untuk keluarga yang membawa anak, tersedia Kids Corner yang dilengkapi es krim, popcorn, serta aktivitas tematik yang edukatif. Tak ketinggalan, Tea Master Brewing Experience juga hadir dengan sembilan pilihan teh Cina berkualitas untuk melengkapi perjalanan kuliner ini.

Gudeg Yu Djum: Legenda Kuliner Yogyakarta yang Terus Berkembang

Berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya tanpa mencicipi gudeg, dan salah satu warung gudeg yang terkenal adalah Gudeg Yu Djum. Sejarah warung ini dimulai jauh sebelum 1950, ketika Djuwariyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Yu Djum, menjajakan gudeg dengan pikulan. Awalnya, Yu Djum berkeliling menjual gudeg dari rumah ke rumah, melewati alun-alun dan Malioboro, sebelum akhirnya berjualan di Kampung Widjilan yang menjadi lokasi tetapnya. Seiring berjalannya waktu, para pelanggan setia mulai menunggu Yu Djum di sana, sehingga ia memutuskan untuk menyewa lapak kecil dan akhirnya memiliki warung permanen pada 1985.

Selama lebih dari 70 tahun, Gudeg Yu Djum memiliki ciri khas yang membedakannya dari warung gudeg lainnya. Salah satu keunikan Gudeg Yu Djum adalah jenis gudeg kering yang lebih tahan lama daripada gudeg basah. Gudeg kering ini bahkan bisa disimpan hingga dua minggu di dalam freezer, menjadikannya oleh-oleh yang praktis untuk wisatawan. Gudeg kering ini dibuat dari nangka yang berasal dari Prembun, Jawa Tengah, yang memiliki kandungan air lebih sedikit, sehingga lebih cocok untuk pembuatan gudeg. Telur bebek yang digunakan juga berasal dari Jawa Timur, dan areh khusus dibuat di Yogyakarta untuk menambah cita rasa.

Meskipun telah berdiri lama, Gudeg Yu Djum tetap menghadapi tantangan, salah satunya adalah dampak pandemi Covid-19. Selama pandemi, penutupan tempat wisata di Yogyakarta menyebabkan penurunan pelanggan. Namun, pada tahun 2022, situasi mulai membaik, dan Gudeg Yu Djum bahkan membuka cabang baru di Jakarta, setelah sebelumnya memiliki lebih dari 20 cabang di Yogyakarta. Cabang ini diharapkan dapat memenuhi kerinduan pelanggan yang ingin menikmati Gudeg Yu Djum tanpa harus pergi ke Yogyakarta.