Dr. Dini Anggraeni baru-baru ini memberikan sejumlah tips untuk membantu kaum muslimin menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa. Salah satunya adalah menghindari konsumsi makanan berat dan berminyak saat berbuka maupun sahur. “Saat berbuka puasa, mulailah dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih. Hindari makanan berat agar lambung tidak bekerja terlalu keras setelah seharian berpuasa,” ujarnya.
Pada saat sahur, dr. Dini menyarankan untuk memilih makanan yang mudah dicerna dan kaya serat, seperti oatmeal, pisang, atau roti gandum, serta rendah lemak. Ia juga memperingatkan untuk menghindari makanan pedas, asam, atau bersantan, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu, dr. Dini mengingatkan agar sahur tidak dilewatkan, karena puasa tanpa sahur dapat meningkatkan risiko gangguan asam lambung.
Untuk hidrasi, dr. Dini menekankan pentingnya minum cukup air selama sahur dan berbuka, serta menghindari konsumsi minuman berkafein secara berlebihan. Stres juga dapat memperburuk kondisi maag, sehingga pengelolaan stres menjadi penting. Aktivitas seperti meditasi atau membaca buku dapat membantu meredakan stres. Ia juga menekankan pentingnya makan dalam porsi kecil namun sering untuk menjaga energi sepanjang hari dan mencegah lambung bekerja terlalu keras.
Terakhir, dr. Dini mengingatkan agar memberikan jeda sekitar 2-3 jam setelah makan sebelum tidur, agar tidak memicu naiknya asam lambung. Dengan mengikuti tips ini, masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman tanpa gangguan pencernaan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.