Es Krim Rasa ASI: Kreasi Unik dengan Nutrisi yang Menyerupai ASI Asli

Es krim dengan rasa yang unik sering kali mencuri perhatian, tetapi apakah kamu pernah membayangkan mencoba rasa Air Susu Ibu (ASI)? Salah satu varian es krim yang sangat menarik ini benar-benar dibuat dengan rasa yang meniru ASI asli, bahkan dengan kandungan nutrisi yang serupa.

Frida, merek perlengkapan bayi dari Amerika Serikat, meluncurkan produk terbaru mereka, yaitu pompa ASI 2-in-1 Manual Breast Pump. Sebagai bagian dari peluncuran ini, mereka menciptakan varian es krim dengan rasa yang menyerupai ASI.

Dikutip dari New York Post (27/3/2025), es krim ini tidak terbuat dari ASI asli, mengingat peraturan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang melarangnya. Sebagai gantinya, es krim ini dibuat dengan bahan-bahan yang dirancang untuk meniru rasa dan nutrisi ASI sejati.

Rasa es krim ini dijamin akan terasa manis, creamy, serta kaya akan nutrisi. Selain itu, Frida menambahkan sentuhan rasa gurih mirip kacang (nutty) dan sedikit asin, memberikan variasi yang menarik.

Produk es krim rasa ASI ini diperkaya dengan asam lemak omega-3, karbohidrat, serta laktosa yang memberikan dorongan energi. Es krim ini juga mengandung berbagai vitamin penting seperti vitamin B, vitamin D, zat besi, kalsium, dan zinc.

Satu hal yang unik, Frida menjual es krim ini dengan cara yang tak biasa, yaitu pelanggan harus menunggu sekitar 9 bulan, mirip dengan durasi kehamilan. Para pembeli yang ingin mencicipinya perlu mendaftar di situs resmi Frida terlebih dahulu.

Beberapa orang yang penasaran sudah mengaku mencoba es krim dengan rasa yang mirip ASI. Ada yang mengatakan bahwa mereka pernah membuat es krim dari ASI mereka sendiri, dan ternyata rasanya sangat lezat.

Frida menyebutkan bahwa ASI kini sedang menjadi tren, dengan studi yang mereka kutip menyebutkan bahwa sekitar 70% wanita pernah mencoba ASI mereka sendiri, sementara 29% pria tertarik untuk mencobanya.

Selain itu, beberapa selebriti terkenal juga mengaku pernah mencicipi ASI mereka sendiri. Salah satunya adalah Kourtney Kardashian, yang mengatakan bahwa dia meminum ASI-nya untuk manfaat kesehatan.

Menariknya, Frida bukanlah yang pertama kali menciptakan es krim dengan rasa ASI. Pada tahun 2011, sebuah toko es krim di London yang bernama The Icecreamist pernah menjual es krim “Baby Gaga”, yang terbuat dari ASI yang didonasikan oleh para ibu. Es krim ini sangat populer dan terjual habis dalam waktu singkat, meskipun penjualannya dihentikan karena masalah keamanan.

Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Bima yang Wajib Dicoba

Berwisata kuliner selalu menjadi kegiatan seru saat liburan, terutama ketika mengunjungi tempat-tempat dengan makanan khas yang unik dan menggugah selera. Salah satu daerah yang menawarkan berbagai sajian lezat adalah Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Bima. Menurut buku Atlas Kuliner Nusantara: Makanan Spektakuler 33 Provinsi oleh Rizal Khadafi, keunikan makanan khas NTB memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Berikut beberapa makanan khas Bima yang wajib dicicipi.

Salah satu jajanan manis yang terkenal adalah Bingka Dolu, kue basah terbuat dari tepung terigu, santan, dan gula merah yang memiliki rasa legit. Biasanya, makanan ini disajikan dalam acara adat atau sebagai hidangan tamu. Untuk pencinta camilan, Kue Mata Pisang bisa jadi pilihan tepat. Terbuat dari pisang yang dibalut adonan tepung kanji dan parutan kelapa, makanan ini kemudian dikukus hingga matang. Tidak hanya itu, ada juga hidangan enak bernama Kagape. Terbuat dari kikil sapi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Indonesia, Kagape ini dulu hanya disajikan di istana sultan, namun kini sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Untuk menu yang lebih berat, ada Uta Sepi Tumis yang terdiri dari udang rebon yang ditumis dengan bumbu asam muda, tomat, daun kemangi, dan cabai. Rasanya yang pedas dan gurih semakin nikmat jika disantap dengan nasi hangat. Mengunjungi Bima dan menikmati kuliner khasnya akan menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan, apalagi jika dinikmati bersama orang terdekat.

Pola Makan Vegan dan Dampaknya terhadap Penuaan Biologis

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pola makan vegan berpotensi memperlambat penuaan biologis. Studi ini menunjukkan bahwa setelah delapan minggu mengadopsi pola makan berbasis tumbuhan, peserta mengalami penurunan usia biologis yang tercermin dalam kesehatan jantung, keseimbangan hormon, fungsi hati, serta sistem inflamasi dan metabolisme mereka. Sebaliknya, perubahan ini tidak ditemukan pada kelompok yang tetap mengonsumsi daging, telur, dan susu. Selain itu, peserta yang menjalani diet vegan mengalami penurunan berat badan rata-rata dua kilogram lebih banyak dibandingkan kelompok omnivora, diduga karena konsumsi kalori yang lebih rendah selama empat minggu pertama penelitian.

Para ahli berspekulasi bahwa penurunan berat badan mungkin turut berperan dalam perbedaan usia biologis yang diamati. Namun, mereka juga menekankan bahwa pola makan vegan dalam jangka panjang berisiko menyebabkan kekurangan nutrisi dan tidak selalu cocok untuk semua usia. Penelitian ini melibatkan 21 pasang saudara kembar identik berusia 39 tahun, di mana setengahnya menjalani pola makan vegan dan setengah lainnya tetap dengan pola makan omnivora. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok vegan mengalami perubahan signifikan dalam tingkat metilasi DNA, sebuah proses kimiawi yang dapat digunakan untuk mengukur usia biologis seseorang.

Meskipun demikian, beberapa ilmuwan berpendapat bahwa penelitian ini belum cukup untuk menyimpulkan hubungan langsung antara pola makan vegan dan penuaan biologis. Faktor lain seperti pengurangan asupan energi dan peningkatan konsumsi sayuran, buah, polong-polongan, serta kacang-kacangan juga dapat berkontribusi terhadap hasil yang diamati. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal BMC Medicine dan memberikan wawasan menarik mengenai hubungan antara pola makan, kesehatan, dan penuaan.

Segar dan Menyegarkan: Jus Timun Lemon untuk Menjaga Kesehatan Pasca Lebaran

Setelah menikmati hidangan lebaran yang kaya kalori, minum jus timun bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu mengurangi lemak dan menjaga tubuh tetap sehat. Ditambah dengan lemon yang kaya akan vitamin C, jus ini juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperbaiki kesehatan kulit. Menurut Healthline, minum jus timun memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga tubuh tetap terhidrasi hingga membantu penurunan berat badan, menyediakan antioksidan, dan bahkan berpotensi mengurangi risiko kanker. Sebagian besar orang disarankan untuk mengonsumsi sekitar enam hingga delapan gelas air per hari, dan jus timun dapat menjadi alternatif segar untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

Untuk membuat jus timun yang sehat, cukup sediakan dua buah timun dan setengah lemon. Kupas kulit timun dan masukkan ke dalam juicer atau blender, tambahkan sedikit air jika diperlukan. Peras setengah lemon ke dalam jus timun dan aduk rata. Jus timun ini bisa menjadi pilihan yang menyegarkan setelah makan berat dan memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi hipertensi, dan menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, timun juga memiliki manfaat lain yang tak kalah menarik, seperti meredakan nyeri sendi, menyegarkan napas, hingga membantu membersihkan alat-alat rumah tangga seperti wastafel atau sepatu kulit. Dengan mengonsumsi jus timun secara rutin, tubuh bisa mendapatkan manfaat dari kandungan air, kalium, dan vitamin yang dapat memperbaiki metabolisme dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

5 Restoran Legendaris di Jogja yang Sudah Ada Sejak Tahun 1920

Jika Anda berencana untuk mudik atau berlibur ke Yogyakarta selama Lebaran, jangan lewatkan untuk mengunjungi lima tempat makan legendaris yang telah berdiri sejak lama. Setiap tempat makan ini menyajikan hidangan yang bervariasi dan terkenal dengan cita rasanya yang tak pernah mengecewakan.

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi menjelang Lebaran. Selain sebagai tujuan mudik, kota ini juga menjadi destinasi wisata yang populer bagi banyak orang.

Selain dikenal karena wisata budaya dan sejarahnya, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner khas yang menggugah selera. Berikut ini adalah lima tempat makan yang sudah ada sejak lama dan wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini:

1. Warung Bu Spoed

Warung Bu Spoed, yang sudah ada sejak tahun 1920, merupakan salah satu tempat makan yang selalu ramai pengunjung. Warung ini menawarkan konsep prasmanan dengan berbagai pilihan lauk yang menggoda selera. Meski sederhana, resep yang digunakan tetap konsisten sejak generasi pertama hingga yang ketiga. Beberapa menu yang menjadi favorit pengunjung antara lain terik daging, empal goreng, dan paru krispi. Harga makanan di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000, namun untuk menghindari antrean panjang, disarankan datang sebelum jam 12 siang.

2. Soto Kadipiro

Soto Kadipiro merupakan salah satu tempat makan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1928. Soto ayam yang disajikan di sini terkenal dengan rasa yang khas, dengan aneka lauk seperti ceker, tahu, tempe, hingga kerupuk rambak. Dengan harga sekitar Rp 20.000, Soto Kadipiro menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati soto khas Yogyakarta.

3. Ayam Goreng Mbok Berek

Ayam Goreng Mbok Berek, yang sudah ada sejak tahun 1830, adalah salah satu restoran ayam tertua di Yogyakarta. Awalnya, tempat ini terkenal dengan menu ayam bakar, namun seiring waktu, ayam goreng kremes menjadi menu andalannya. Selain ayam goreng kremes, Anda juga bisa menikmati nasi rames dan nasi gudeg dengan sambal khas Mbok Berek. Harga ayam goreng di sini berkisar mulai dari Rp 120.000 per ekor.

4. Gudeg Mbok Lindu

Gudeg Mbok Lindu telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta sejak tahun 1940. Terletak di Jalan Sosrowijayan, warung ini menyajikan gudeg dengan pilihan lauk yang bervariasi, seperti tempe, tahu, ayam suwir, dan banyak lagi. Dengan harga mulai dari Rp 15.000, Gudeg Mbok Lindu menjadi pilihan yang cocok bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan gudeg legendaris.

5. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon adalah tempat makan gudeg yang sudah buka sejak 1958 dan terkenal dengan suasana yang sederhana. Warung ini buka pada malam hari, mulai pukul 22.00 WIB, dan seringkali habis dalam beberapa jam saja karena antusiasme pengunjung. Gudeg di sini sangat terkenal dan harganya bervariasi tergantung lauk yang dipilih, namun biasanya mulai dari Rp 20.000.

Dari Nasi Bungkus ke Restoran Besar: Perjalanan Sukses Depot Bu Rudy Sejak 1995

Mengunjungi Depot Bu Rudy di Surabaya adalah pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dengan cita rasa asli yang terjaga sejak awal berjualan di mobil hingga kini berkembang menjadi restoran besar, Depot Bu Rudy terus memikat para pengunjung. Sambal pedas khas Surabaya yang menggugah selera, dengan rasa gurih dan pedas tanpa sentuhan manis, selalu membuat pelanggan ingin menambah nasi putih.

Salah satu sambal terkenal di Surabaya adalah sambal Bu Rudy. Sambal kemasan khas buatannya telah menjadi oleh-oleh yang populer dari kota Pahlawan ini.

Depot Bu Rudy tidak hanya menawarkan sambal kemasan dan produk oleh-oleh, tetapi juga memiliki restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat dengan sambal yang bisa dinikmati sepuasnya.

Perjalanan panjang membawa Bu Rudy ke tempat yang dikenal saat ini. Mengunjungi depotnya langsung, tim detikfood merasakan sendiri keaslian rasa bumbu-bumbu yang digunakan Bu Rudy, yang tetap mempertahankan cita rasa Jawa Timur sejak awal.

Depot Bu Rudy ini memiliki berbagai lokasi di Surabaya, seperti di Dharmahusada, Kupang Indah, Anjasmoro, Pasar Atum, dan Gresik, serta juga tersedia toko online untuk mempermudah pembelian produk mereka.

Depot yang terletak di Dharmahusada ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama menyediakan area parkir yang luas, lantai dua adalah restoran yang nyaman, dan lantai tiga menjadi pusat oleh-oleh yang lengkap, menjual produk khas Bu Rudy dan banyak produk lokal lainnya.

Depot Bu Rudy terkenal dengan hidangan nasi campur dan pecel yang menggugah selera, seperti Nasi Udang Empal dan Nasi Campur Spesial. Setiap porsi nasi disertai berbagai lauk dan sambal khas yang pedas, menjadikan setiap suapan terasa lebih nikmat.

Selain itu, berbagai camilan seperti tahu walik dan penyetan tempe tahu juga tersedia untuk menemani hidangan utama. Minuman segar seperti es kolang kaling dan es dawet juga bisa dinikmati untuk menambah kesegaran.

Menjelajahi Cita Rasa Kuliner Legendaris Khas Cirebon

Berwisata ke Cirebon tak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khasnya yang telah melegenda. Kota yang terkenal dengan julukan Kota Udang ini menawarkan beragam kuliner dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling ikonik adalah tahu gejrot, yang terdiri dari tahu goreng dengan siraman kuah bercita rasa asam manis pedas, menciptakan sensasi yang unik di lidah. Selain itu, ada pula empal gentong, sajian khas berupa sup daging sapi yang dimasak dalam gentong tanah liat, memberikan aroma khas dan rasa gurih yang menggoda.

Bagi pecinta nasi, nasi jamblang menjadi pilihan yang menarik. Hidangan ini disajikan dengan daun jati sebagai alas, menawarkan berbagai lauk yang bisa dipilih sesuai selera, mulai dari tahu, tempe, hingga aneka olahan daging. Tak kalah menarik, nasi lengko hadir dengan kombinasi nasi putih, tauge, tempe, tahu, serta saus kacang yang kaya rasa. Sate sebagai pelengkap pun menjadikan hidangan ini semakin menggugah selera.

Bagi yang mencari sajian berkuah, docang bisa menjadi pilihan tepat. Kuliner ini terdiri dari lontong yang dicampur dengan daun singkong, parutan kelapa, tauge, dan kerupuk, lalu disiram dengan kuah berbumbu rempah yang hangat dan nikmat. Semua hidangan khas Cirebon ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota, baik di warung makan maupun penjaja kaki lima. Menikmati kuliner legendaris ini bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga merasakan warisan budaya kuliner yang telah bertahan dari generasi ke generasi.

Lezat dan Unik! Lima Hidangan Prancis yang Jarang Diketahui

Banyak orang mengenal kuliner Prancis dari keju dan anggur, tetapi sebenarnya ada banyak hidangan lezat lainnya yang belum begitu populer di luar negeri. Salah satunya adalah ratatouille, yang bukan hanya sekadar film animasi terkenal, tetapi juga merupakan sajian khas dari Provence. Hidangan ini terdiri dari sayuran yang ditumis dan kemudian dipanggang dalam oven, menciptakan cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Versi serupa dari daerah Basque, yaitu piperade, biasanya menambahkan telur ke dalam campuran sayuran rebus. Selanjutnya, flamiche merupakan hidangan berbentuk pai yang berasal dari utara Prancis, dekat perbatasan Belgia. Kue ini memiliki kulit pastry yang diisi dengan daun bawang dan krim, serta sering dibandingkan dengan quiche. Ada pula variasi tanpa lapisan atas yang menyerupai pizza tipis, seperti pissaladiere yang diberi topping ikan teri, bawang, dan zaitun.

Tarte Tatin merupakan hidangan penutup yang lahir dari kesalahan dapur. Legenda menyebutkan bahwa Stephanie Tatin, pemilik hotel di Prancis, secara tidak sengaja memasak apel dalam gula dan mentega terlalu lama, lalu mencoba menyelamatkannya dengan meletakkan adonan kue di atasnya sebelum memanggangnya. Ternyata, kue terbalik ini justru menjadi favorit para tamu dan akhirnya menjadi hidangan khas. Hidangan istimewa lainnya adalah confit de canard, olahan bebek yang dimasak menggunakan metode pengawetan kuno. Daging bebek direndam dalam garam, bawang putih, dan timi selama 36 jam sebelum dimasak perlahan dalam lemaknya sendiri, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kentang panggang dan bawang putih. Terakhir, salade nicoise berasal dari Provence dan merupakan pilihan ideal untuk sajian segar musim panas. Campuran selada, tomat, telur rebus, tuna, kacang hijau, zaitun, dan ikan teri menjadikannya hidangan sederhana tetapi kaya rasa.

5 Tempat Nasi Rames Legendaris di Yogyakarta dengan Harga Rp 15.000 yang Sudah Ada Sejak 105 Tahun Lalu

Berdasarkan laporan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu (23/3), jumlah kendaraan yang memasuki Yogyakarta semakin meningkat. Diperkirakan lebih dari 48.000 kendaraan telah melintasi kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu faktor yang menarik orang untuk berkunjung ke kota ini adalah keanekaragaman wisata kuliner yang ditawarkan. Selain kaya akan nilai sejarah, harga makanan yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Yogyakarta dikenal dengan kuliner yang menggugah selera, salah satunya adalah nasi rames yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau, sekitar Rp 15.000.

Berikut adalah lima tempat makan nasi rames legendaris di Yogyakarta yang bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp 15.000:

  1. Nasi Rames Bu Yanti
    Warung ini sangat populer di kalangan mahasiswa Yogyakarta, bahkan banyak yang menjadikannya langganan hingga lulus. Menu nasi rames yang disajikan memiliki rasa rumahan yang cocok untuk melepas rindu dengan masakan ibu. Setiap harinya, lauk pauknya bervariasi, sehingga pelanggan tidak akan merasa bosan. Harga seporsi nasi rames dimulai dari Rp 15.000. Lokasi warung ini ada di Jalan Pramuka, Prenggan, Umbulharjo, Yogyakarta.
  2. Nasi Rames Bu Pon
    Warung nasi ini sudah berdiri selama hampir 20 tahun dan terkenal dengan rasa masakannya yang konsisten. Berbagai lauk seperti ayam, ikan, dan sayuran selalu menjadi favorit pelanggan setia. Banyak yang sudah menjadi langganan sejak masa kuliah hingga sekarang. Harga nasi rames mulai dari Rp 15.000, dan warung ini terletak di Jalan Prapanca No.35, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.
  3. Warung Bu Bandi Pingit
    Warung ini terkenal dengan sambal yang menjadi favorit banyak orang. Menu Ayam Cabe Ijo adalah pilihan lauk yang banyak dipesan. Masakan yang disajikan selalu dalam keadaan segar dan dimasak setiap hari. Harga nasi rames lengkap dengan lauk pauk dimulai dari Rp 15.000, dan lokasi warung ada di Jalan Pingit No.308, Jetis, Yogyakarta.
  4. Warung Pojok Mbak Yuni
    Sejak 2007, warung Mbak Yuni tetap mempertahankan konsep sederhana dengan tungku kayu sebagai alat memasaknya. Pengunjung yang ingin menikmati masakan Jawa yang autentik rela mengantre panjang sejak pagi hari. Harga makanannya yang terjangkau, sekitar Rp 15.000, membuat pelanggan datang kembali. Warung ini berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Yogyakarta.
  5. Warung Bu Spoed
    Berdiri sejak 1920, warung ini telah menjadi legendaris dan selalu ramai pengunjung. Resep masakan yang digunakan adalah warisan turun-temurun dari keluarga. Meskipun warung ini hanya buka sampai pukul 3 sore, pelanggan tetap berdatangan, termasuk tokoh terkenal seperti Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dan seniman Butet Kertaradjasa. Harga nasi rames di warung ini mulai dari Rp 15.000, dan lokasinya ada di Jalan Ibu Ruswo No.32, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.

Greyhound Cafe Hadir di AEON BSD, Sajikan Sensasi Thai Food dengan Sentuhan Western

Greyhound Cafe kembali memperluas jangkauan kulinernya dengan membuka cabang kelima di AEON Mall BSD City, Tangerang Selatan. Mengusung konsep Thai Food with a Twist, restoran ini menawarkan hidangan khas Thailand yang dikreasikan dengan sentuhan kuliner Barat. Brand Manager Greyhound Cafe, Anggie Bhayakie, optimis bahwa kehadiran outlet terbaru ini akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat berkat variasi menu, pelayanan, serta pengalaman bersantap yang menyenangkan.

Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari hidangan pembuka seperti Salmon Carpaccio in Spicy Hot Sauce dan Greyhound Famous Fried Chicken Wings yang menjadi favorit banyak pelanggan. Untuk hidangan utama, beberapa menu andalan yang bisa dicoba adalah Southern Thai Yellow Curry Salmon, hidangan salmon dengan kuah kari kuning khas Thailand, serta Waterfall Sirloin on Hotplate, sirloin panggang dengan saus pedas khas timur laut Thailand. Selain itu, tersedia juga Surprise Pineapple Fried Rice, yaitu nasi goreng yang disajikan dalam buah nanas utuh, serta Tom Yam Hot Pot, sup seafood yang diperkaya dengan susu segar untuk cita rasa lebih gurih.

Sebagai hidangan penutup, Greyhound Cafe menghadirkan pilihan seperti Fresh Coconut Crepe Cake dan Burnt Cheese Cake yang menggugah selera. Dengan konsep all-day dining, restoran ini menjadi tempat yang cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari makan siang, afternoon tea, hingga bekerja dari kafe. Selama masa pembukaan, pelanggan bisa menikmati promo diskon hingga 25 persen bagi pemegang kartu BRI, kartu kredit Panin, dan kartu kredit Permata.