Nikmati Buka Puasa di 5 Restoran Arab Terbaik Setelah THR Cair!

Bagi pencinta kuliner Timur Tengah, menikmati hidangan khas Arab bisa menjadi pilihan tepat saat berbuka puasa. Rempah-rempah yang kaya dalam masakan ini memberikan cita rasa yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tak heran, saat Ramadan tiba, banyak orang mencari restoran Arab yang menyajikan hidangan otentik untuk berbuka.

Di Jakarta, terdapat beberapa restoran yang menawarkan sajian khas Timur Tengah dengan cita rasa autentik. Olahan rempah yang khas dan kualitas bahan yang terjamin membuat tempat-tempat ini selalu ramai pengunjung. Jika ingin berbuka puasa di restoran bernuansa Arab setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR), berikut beberapa rekomendasi yang bisa dipertimbangkan.

1. Larazeta Restaurant

Larazeta Restaurant menghadirkan pengalaman kuliner khas Timur Tengah dengan menu dari berbagai negara, seperti Yaman, Mesir, dan Maroko. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Ruz Mandhi atau Nasi Mandhi, yang bisa dinikmati dengan pilihan daging ayam atau kambing. Untuk pencuci mulut, Umm Ali menjadi pilihan yang tepat.

Harga makanan di restoran ini berkisar mulai dari Rp50.000, tergantung jenis dan jumlah porsi yang dipesan. Lokasinya berada di Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.17, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

2. Amar Dining

Restoran ini dikenal dengan sajian khas Palestina yang unik. Selain menu autentik, beberapa hidangan di sini juga merupakan hasil perpaduan rasa Timur Tengah dan Indonesia, sehingga menarik untuk dicoba.

Salah satu menu andalan yang banyak dicari adalah roti dengan isian keju moushakka. Amar Dining juga memiliki suasana khas Timur Tengah yang elegan dengan area makan luas, cocok untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman.

Lokasi restoran ini ada di Jalan Kemang Raya No.45A, Bangka, Jakarta Selatan, dengan harga makanan mulai dari Rp50.000. Beberapa hidangan disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 2-3 orang.

3. Abunawas Restaurant

Sebagai salah satu restoran Arab yang sudah lama beroperasi di Jakarta, Abunawas Restaurant terkenal dengan olahan daging kambingnya yang empuk tanpa aroma prengus. Perpaduan rempahnya pun meresap sempurna ke dalam makanan yang disajikan.

Harga menu di restoran ini mulai dari Rp60.000, dengan pilihan paket untuk pelanggan yang datang dalam rombongan. Abunawas Restaurant memiliki dua cabang, yaitu di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, dan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

4. Al Jazeerah

Restoran ini menyuguhkan suasana Timur Tengah yang mewah dan cocok untuk pengalaman berbuka puasa yang lebih eksklusif. Dengan beberapa cabang yang menawarkan konsep berbeda—mulai dari lounge, restoran, hingga kafe—Al Jazeerah dapat menampung pelanggan dalam jumlah besar.

Menu andalannya seperti nasi mandhi, biryani, dan kabsah tersedia dalam porsi besar yang cukup untuk 3-4 orang.


Itulah beberapa pilihan restoran Arab di Jakarta yang bisa menjadi destinasi berbuka puasa setelah menerima THR. Pastikan untuk melakukan reservasi lebih awal, terutama saat Ramadan, karena tempat-tempat ini biasanya ramai pengunjung. Selamat menikmati hidangan Timur Tengah yang lezat!

Manfaat Mentimun untuk Menurunkan Kolesterol di Bulan Puasa

Mentimun, yang sering dijadikan lalapan atau campuran dalam berbagai hidangan seperti es kuwut, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya yang luar biasa adalah kemampuannya untuk menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Apalagi selama bulan puasa, pola makan sering kali menjadi tidak terkendali, dengan konsumsi makanan berlemak, manis, dan tinggi kolesterol yang berlebihan. Kolesterol yang tinggi bisa menyebabkan masalah serius, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Selain itu, kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Meski obat-obatan untuk menurunkan kolesterol tersedia di apotek, harganya cenderung mahal dan belum tentu efektif. Oleh karena itu, konsumsi mentimun bisa menjadi alternatif alami yang lebih terjangkau. Berdasarkan jurnal dari Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika tahun 2017, mengonsumsi mentimun sebanyak 500 mg per hari dapat membantu menurunkan kolesterol jahat. Mentimun mengandung banyak antioksidan, termasuk flavonoid, yang terbukti efektif dalam menurunkan kolesterol dan melindungi tubuh dari penyakit jantung. Selain itu, mentimun juga rendah kalori dan dapat memberikan efek hidrasi yang baik bagi tubuh, menjadikannya pilihan ideal untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa.

Maka dari itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh dengan mengontrol makanan yang dikonsumsi. Terlebih di bulan puasa, kita diajarkan untuk tidak berlebihan dalam makan, agar tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga menjaga keselamatan tubuh dari risiko kesehatan yang lebih besar. Dengan memanfaatkan bahan alami seperti mentimun, kita dapat menjaga keseimbangan tubuh dan mencegah masalah kesehatan yang dapat muncul akibat pola makan yang tidak sehat.

Nasi Ulam: Warisan Kuliner dengan Cita Rasa dan Sejarah Panjang

Nasi ulam adalah salah satu hidangan khas yang mencerminkan kekayaan budaya kuliner Nusantara. Hidangan ini memiliki sejarah panjang yang berasal dari tradisi kuliner Melayu dan Tionghoa peranakan, serta berkembang di berbagai wilayah seperti Indonesia dan Malaysia. Berbeda dengan nasi uduk yang dimasak dengan santan, nasi ulam diolah dengan campuran rempah seperti serai, lengkuas, jahe, dan daun salam untuk menghasilkan aroma harum serta rasa gurih yang khas. Hidangan ini dikenal sejak zaman kerajaan-kerajaan lama di Sumatera dan Semenanjung Malaya, di mana masyarakatnya memanfaatkan rempah dan dedaunan segar untuk meningkatkan cita rasa serta manfaat kesehatan dalam makanan sehari-hari.

Di Indonesia, nasi ulam berkembang di berbagai daerah, terutama dalam kuliner suku Betawi dan Melayu Sumatera, bahkan juga ditemukan di Bali. Nasi ulam Betawi memiliki dua jenis varian, yakni nasi ulam berkuah yang umum di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara, serta nasi ulam kering yang lebih sering ditemukan di Jakarta Selatan. Nasi ulam berkuah biasanya disajikan dengan siraman kuah semur tahu atau kentang, sementara versi keringnya tetap memiliki rasa gurih tanpa tambahan kuah. Kedua varian ini sama-sama disajikan dengan berbagai pelengkap seperti bubuk kacang tanah, bihun, serundeng, kemangi, emping, serta lauk seperti telur, tahu, tempe, dan perkedel.

Keberadaan nasi ulam hingga saat ini membuktikan bahwa kuliner tradisional mampu bertahan dan berkembang seiring waktu. Hidangan ini bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol perpaduan budaya serta kearifan lokal dalam mengolah bahan-bahan alami yang tersedia. Dengan cita rasa yang khas dan sejarah yang kaya, nasi ulam terus menjadi bagian penting dari warisan kuliner Nusantara yang patut dilestarikan.

Susu Kedelai: Pilihan Sehat Sebagai Alternatif Susu Sapi

Susu kedelai merupakan minuman sehat yang dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin berhenti mengonsumsi susu sapi. Sebagai sumber nutrisi yang kaya, susu kedelai dibuat dari kacang kedelai atau tepung kedelai, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari opsi lebih sehat. Selain itu, susu kedelai juga bebas dari kandungan susu hewani, sehingga cocok bagi orang yang memiliki alergi terhadap produk susu atau intoleransi laktosa. Minuman ini mengandung berbagai nutrisi penting, seperti asam lemak esensial, protein, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Bagi Anda yang ingin menjaga berat badan, susu kedelai dapat menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan susu sapi. Dengan kandungan protein yang tinggi serta serat yang rendah, minuman ini dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi tanpa meningkatkan asupan kalori berlebih. Selain itu, susu kedelai juga dapat mendukung metabolisme tubuh dan memberikan energi yang cukup tanpa menambah kadar lemak yang signifikan. Konsumsi susu kedelai secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dalam pola makan sehari-hari.

Salah satu keunggulan susu kedelai adalah kandungan isoflavonnya yang berperan sebagai antioksidan alami. Isoflavon dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan tulang, serta mengatur kadar hormon dalam tubuh, terutama bagi wanita yang mengalami menopause. Selain itu, susu kedelai juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Bagi penderita diabetes, susu kedelai bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan susu sapi karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Di sisi lain, susu kedelai juga mendukung pola makan berbasis nabati, sehingga sangat cocok bagi para vegetarian dan vegan. Minuman ini dapat dikonsumsi langsung atau digunakan sebagai campuran dalam berbagai makanan dan minuman, seperti smoothie, sereal, kopi, atau bahkan olahan makanan seperti sup dan saus. Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, susu kedelai menjadi pilihan yang cerdas untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari susu kedelai, pastikan memilih produk yang tidak mengandung tambahan gula berlebih dan bahan pengawet yang tidak perlu. Anda juga dapat membuat susu kedelai sendiri di rumah dengan cara yang mudah, yaitu dengan merendam kacang kedelai semalaman, kemudian menghaluskannya dengan air, menyaringnya, dan merebusnya hingga matang. Dengan begitu, Anda bisa menikmati manfaat susu kedelai secara alami tanpa tambahan zat kimia yang berlebihan.

Dengan segala keunggulannya, susu kedelai bukan hanya sekadar minuman alternatif, tetapi juga bagian dari gaya hidup sehat. Baik untuk kesehatan jantung, sistem pencernaan, serta menjaga berat badan ideal, susu kedelai bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin menerapkan pola hidup sehat tanpa harus mengorbankan asupan nutrisi penting bagi tubuh.

Langka dan Eksklusif! Kopi Ini Hanya Diproduksi 55 Botol di Dunia

Ada kopi yang diklaim sebagai salah satu yang paling langka di dunia. Keterbatasan produksinya membuat hanya 55 kemasan yang dapat dibuat, tanpa kemungkinan untuk diproduksi ulang.

Menikmati kopi bukan hanya sekadar merasakan kesegaran dan pahitnya, tetapi juga memahami karakter unik dari setiap jenisnya. Setiap varian kopi memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang sulit ditemukan pada jenis lainnya.

Kondisi ini menjadikan kopi tertentu berharga mahal, terutama karena sulitnya menciptakan kembali rasa dan karakter yang sama dalam produksi yang berbeda.

Keunikan Kopi Langka Ini

Faktor seperti jumlah tanaman yang terbatas, kondisi cuaca, serta proses pasca panen berkontribusi pada keistimewaan rasa kopi. Hal ini juga berlaku untuk kopi yang disebut-sebut sebagai yang paling langka di dunia.

Dilansir oleh Time Out (19/3), kopi asal Afrika bernama Coffee racemosa dianggap sebagai kopi paling langka dengan alasan khusus. Tanaman ini hanya tumbuh di sepanjang garis pantai Mozambik dan wilayah utara Kwazulu-Natal dalam jumlah yang sangat terbatas.

Awalnya, kopi ini dibudidayakan oleh pendatang Portugis pada era kolonial di Mozambik dan telah bertahan selama ratusan tahun. Kini, hanya keluarga asli Mozambik yang mengelola perkebunan ini, dengan proses panen serta pengolahan yang masih dilakukan secara manual.

Tantangan lain bagi petani Coffee racemosa adalah produktivitasnya yang jauh lebih rendah dibandingkan arabika biasa. Dibutuhkan sekitar enam pohon racemosa untuk menghasilkan jumlah panen yang setara dengan satu pohon arabika.

Produksi Terbatas, Harga Premium

Untuk menjaga kualitasnya, kopi ini hanya diproses sesuai permintaan. Biji kopinya sendiri berukuran lebih kecil dibandingkan arabika, hanya sepertiga dari ukuran biasanya, serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah secara alami.

Merek Truth’s pertama kali memperkenalkan dan memasarkan kopi racemosa pada tahun 1947. Hingga saat ini, setiap kemasan kopi ini hanya memiliki berat 80 gram dan dijual dengan harga sekitar Rp 1,2 – Rp 1,4 juta per kemasan.

Produksinya sangat terbatas, hanya tersedia 55 kemasan di pasar kopi dunia, dan belum ada kepastian kapan akan ada tambahan stok baru.

Nugget Jamur, Inovasi Camilan Sehat dari Mahasiswa KKN UNY

Bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau ingin mencoba camilan sehat tanpa daging, Nugget Jamur bisa menjadi pilihan tepat. Inovasi ini dikembangkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bertugas di Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, DIY.

Pembuatan Nugget Jamur berawal dari program kerja KKN yang berfokus pada budidaya jamur tiram. Karena sebagian besar anggota tim berasal dari jurusan Tata Boga, mereka berinisiatif mengadakan pelatihan mengolah jamur tiram menjadi nugget yang bernilai jual tinggi. Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat, yang antusias belajar mengolah jamur menjadi makanan lezat dan bergizi.

Nugget Jamur tidak hanya praktis, tetapi juga kaya akan nutrisi yang baik bagi keluarga, terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu, produk ini dapat menjadi alternatif sehat untuk menggantikan nugget daging yang beredar di pasaran. Nugget Jamur juga dapat disimpan dalam bentuk makanan beku, sehingga lebih tahan lama dan praktis untuk dikonsumsi kapan saja.

Dalam proses pembuatannya, bahan utama yang digunakan meliputi jamur tiram, wortel, bawang merah, bawang putih, telur, serta campuran tepung terigu dan tapioka. Setelah diolah dan dikukus, nugget dipotong sesuai selera, dilapisi tepung panir, lalu digoreng hingga keemasan. Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKN UNY berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha berbasis olahan jamur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa melalui produk pangan kreatif.

Jaga Stamina Saat Puasa: Hindari Konsumsi Makanan Ini di Sahur dan Berbuka

Bulan Ramadan menjadi momen yang istimewa untuk meningkatkan ketakwaan sekaligus menjaga kesehatan tubuh. Selama menjalani puasa, pemilihan makanan yang tepat berperan penting agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Sayangnya, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi makanan yang kurang baik saat sahur dan berbuka, yang justru dapat mengganggu metabolisme serta kenyamanan selama berpuasa.

Saat sahur, penting untuk memilih makanan yang memberikan energi tahan lama serta tidak menyebabkan tubuh cepat merasa lemas atau lapar. Begitu pula ketika berbuka, makanan yang dikonsumsi harus membantu tubuh pulih dari seharian menahan lapar dan haus tanpa memberikan efek negatif pada sistem pencernaan. Beberapa jenis makanan yang sering dikonsumsi justru berisiko menimbulkan gangguan seperti kembung, kelelahan, hingga lonjakan kadar gula darah yang drastis.

Makanan berminyak seperti gorengan, meskipun menggugah selera, sebaiknya dihindari karena sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut terasa berat. Konsumsi makanan tinggi gula juga perlu dikontrol, sebab lonjakan gula darah secara tiba-tiba bisa membuat tubuh cepat lemas setelah berbuka. Selain itu, makanan pedas berpotensi meningkatkan produksi asam lambung, sehingga dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat berpuasa. Minuman bersoda juga tidak disarankan karena kandungan gulanya yang tinggi serta gas yang dapat menyebabkan kembung. Demikian pula makanan instan, yang cenderung tinggi natrium dan rendah nutrisi, sehingga kurang ideal untuk menjaga stamina saat berpuasa.

Agar ibadah puasa tetap lancar dan tubuh tetap sehat, penting untuk lebih selektif dalam memilih makanan. Menghindari makanan berminyak, manis berlebihan, serta yang sulit dicerna dapat membantu tubuh tetap bugar sepanjang hari. Dengan pola makan yang lebih sehat, puasa tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

8 Restoran Mewah untuk Bukber Bersama Keluarga

Buka puasa bersama keluarga selalu menjadi momen istimewa yang dipenuhi kehangatan. Untuk membuatnya lebih berkesan, memilih restoran dengan suasana nyaman dan menu lezat bisa menjadi pilihan tepat. Berikut beberapa rekomendasi tempat makan yang cocok untuk buka puasa bersama keluarga.

1. Talaga Sampireun

Talaga Sampireun merupakan restoran keluarga yang menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Pengunjung bisa menikmati pengalaman bersantap di tepi danau dengan suasana yang asri. Fasilitasnya mencakup area bermain anak, wahana perahu, dan pakan ikan gratis.

Menu yang ditawarkan meliputi aneka hidangan laut seperti ikan bawal bakar, kepiting saus pedas, udang bakar madu, serta berbagai pilihan ayam, sate maranggi, dan iga bakar penyet. Harga menu berkisar antara Rp 29.000 hingga Rp 249.000.

📍 Alamat: Jl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/N1, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

2. Semaja

Semaja menyajikan makanan khas Indonesia dengan sentuhan modern. Interior restoran ini bernuansa mewah dengan ornamen budaya Indonesia, seperti dekorasi dinding yang menampilkan mitologi pewayangan Jawa.

Menu andalannya antara lain sop ikan Batam, ikan bakar Bugis, papeda kuah kuning, ayam bakar Banjar, bebek goreng Madura, hingga gulai lobster dengan daun ubi kecombrang. Harga berkisar dari Rp 75.000 hingga Rp 800.000.

📍 Alamat: Jl. Gereja Theresia No.41, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-23.00 WIB

3. Aljazeerah Signature

Bagi yang ingin menikmati hidangan khas Timur Tengah saat berbuka puasa, Aljazeerah Signature bisa menjadi pilihan. Restoran ini menghadirkan nuansa khas Timur Tengah dengan arsitektur megah.

Menu yang tersedia meliputi nasi biryani, nasi kabsah, nasi mandi, serta berbagai olahan daging kambing, ayam, ikan, sup, dan salad. Untuk menu buka puasa, tersedia buffet dengan 30 jenis hidangan, termasuk nasi biryani dan aneka daging dengan harga Rp 290.000 per orang.

📍 Alamat: Jl. Johar No.8, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka:

  • Senin-Kamis & Minggu: 09.00-01.00 WIB
  • Jumat & Sabtu: 09.00-03.00 WIB

4. Seribu Rasa

Seribu Rasa merupakan restoran fine dining yang menawarkan aneka hidangan khas Asia Tenggara. Untuk berbuka puasa, restoran ini menyediakan tiga paket spesial mulai dari Rp 1,6 juta untuk empat orang.

Menu yang disajikan antara lain gulai kepala ikan, ayam goreng lengkuas, tongseng kambing, dan iga garang asam. Setiap paket juga mencakup takjil, appetizer, dessert, dan minuman. Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

📍 Alamat: Jl. Gunawarman No.2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

5. Plataran Menteng

Restoran ini menggabungkan arsitektur kolonial dengan unsur budaya Indonesia, menciptakan suasana makan yang klasik dan elegan. Plataran Menteng menawarkan berbagai pilihan makanan Nusantara dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 625.000.

Beberapa menu unggulannya adalah ayam bakar bungkus daun jati, lidah gulai, kerapu bakar parale, lumpia kukus, dan wingko panggang saus durian. Ada juga pilihan minuman khas seperti es siwalan dan es tebu lemon.

📍 Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto No.42, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

6. Harum Manis

Harum Manis menghadirkan kuliner khas Indonesia dalam suasana klasik bernuansa kolonial. Restoran ini cukup luas dan menyediakan ruang VIP bagi yang menginginkan suasana lebih privat.

Tersedia paket berbuka puasa untuk minimal delapan orang dengan harga mulai dari Rp 275.000 per orang. Hidangan yang disajikan meliputi asinan sayur segar, bakwan sayur, mie bakso gepeng, ikan gurame, ayam bakar, rendang bakar, sate ayam, serta dessert seperti singkong sutra dan buah segar.

📍 Alamat: Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 24, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-21.00 WIB

7. Cerita Rasa Nusantara

Restoran ini memiliki area luas, mencakup beberapa venue acara serta spot foto Instagramable. Ada pilihan indoor dan outdoor dengan suasana asri yang nyaman untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Menu yang tersedia antara lain soto ayam Lamongan, pindang patin, kupat tahu Magelang, ayam bakar Taliwang, iga bakar sambal ijo, gado-gado, nasi liwet komplit, hingga gurame saus Padang. Harga makanan berkisar antara Rp 49.000 hingga Rp 199.000.

📍 Alamat: Jl. Ampera Raya No.9, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

8. Waroeng Sunda

Restoran yang telah berdiri sejak 1983 ini menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Menu yang ditawarkan mencakup sop gurame, udang asam manis, ayam kremes, sate ayam, dan aneka pepes, dengan harga mulai dari Rp 29.000.

Keunikan restoran ini terletak pada beragam pilihan sambalnya, seperti sambal dadakan, sambal dabu-dabu, sambal kalasan, sambal kecap, sambal mangga, dan sambal gobet.

📍 Alamat: Jl. Panjang No. 57, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

Kesimpulan

Menikmati buka puasa bersama keluarga akan terasa lebih istimewa jika dilakukan di tempat yang nyaman dengan sajian lezat. Jika tertarik untuk mengunjungi restoran-restoran di atas, pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan pelayanan terbaik dan pengalaman berbuka yang lebih menyenangkan.

Kurma Medjool: Buah Manis Amerika yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kurma selalu menjadi hidangan favorit saat Ramadan, tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua kurma berasal dari Timur Tengah? Salah satu jenis kurma yang dibudidayakan di Amerika Serikat adalah kurma medjool, yang banyak ditanam di Arizona. Kurma ini dikenal sebagai kurma premium karena ukurannya yang besar, teksturnya yang lembut, dan rasa manisnya yang khas. Dalam acara Ramadan Delights with U.S. Product yang diadakan oleh @america dan U.S. Foreign Agriculture Service (FAS) pada Rabu (19/3), kurma medjool dari Natural Delights menjadi salah satu produk unggulan yang diperkenalkan sebagai hidangan berbuka puasa.

Selain memiliki cita rasa yang lezat, kurma medjool juga kaya manfaat kesehatan. Meskipun mengandung gula alami, buah ini memiliki indeks glikemik rendah karena kandungan seratnya yang tinggi, sehingga membantu mengontrol pelepasan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Chef Chandra Yudasswara, salah satu chef ternama di Indonesia, menyebut kurma medjool sebagai kurma dengan kualitas terbaik. Menurutnya, tekstur yang konsisten serta rasa manis yang tidak berlebihan membuatnya ideal untuk berbagai kreasi kuliner.

Dalam acara tersebut, Chef Chandra mengolah kurma medjool menjadi berbagai hidangan menarik. Salah satu kreasi yang ia buat adalah medjool brioche, yaitu roti lembut berisi campuran cream cheese California, fresh cream, dan potongan kecil kurma medjool, menciptakan sensasi lumer di mulut. Selain itu, ia juga membuat saus asam pedas berbasis kurma yang terdiri dari gula, air jeruk nipis, saus cabai, kecap Inggris, saus tomat, serta aneka irisan buah dan sayuran. Saus ini memberikan perpaduan rasa manis, pedas, asam, dan gurih yang sempurna ketika disajikan bersama salmon.

Salah satu jenis salmon yang digunakan dalam hidangan ini adalah Alaskan Coho Salmon, yang termasuk kategori wild caught salmon. Salmon ini memiliki warna pink alami dan tekstur lembut yang berpadu sempurna dengan saus berbahan dasar kurma. Inovasi seperti medjool brioche dan saus asam pedas berbasis kurma membuktikan bahwa kurma medjool bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga dapat menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan berbuka puasa yang lezat dan bergizi.

Restoran Unik di Tokyo Ini Tantang Pengunjung Makan Besar

Jepang dikenal sebagai negara dengan banyak restoran unik dan menarik. Salah satunya adalah restoran ramen ini yang mengajak pengunjungnya untuk menikmati hidangan berkalori tinggi bersama.

Tokyo, ibu kota Jepang, merupakan salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Selain kekayaan budaya dan tempat wisata yang memukau, kota ini juga terkenal dengan kuliner lezat yang menggugah selera.

Dilansir dari SoraNews24 (18/03), sebuah restoran di kawasan Shibuya bernama Yarou Ramen baru-baru ini menarik perhatian dengan strategi pemasarannya yang unik. Alih-alih hanya menampilkan menu makanan, mereka justru memasang poster besar yang mengundang pelanggan untuk menambah berat badan dengan makan di tempat mereka.

Poster tersebut bertuliskan “GET FAT NOW!” dalam bahasa Inggris, yang menarik perhatian orang-orang yang melewati restoran tersebut dan membuat mereka penasaran.

Restoran Yarou Ramen memang terkenal dengan porsi makanannya yang besar, cita rasa bumbu yang kuat, serta beragam menu pelengkap. Mereka juga baru saja merilis menu baru yang dirancang khusus agar pelanggan bisa menaikkan berat badan lebih cepat.

Menu spesial ini bernama Ikinari Buta Yarou, yaitu sajian char siu berbahan daging babi yang disajikan di atas hotplate dengan telur onsen dan sayuran.

Menu ‘GET FAT NOW’ ini hadir dalam dua pilihan porsi, yakni ukuran standar dan ukuran jumbo yang 2,5 kali lebih besar dari ukuran normal. Sekilas, hidangan ini lebih mirip steak ala Jepang karena tidak disajikan dengan mie ramen.

Bagi yang masih merasa kurang kenyang, restoran ini juga menawarkan menu set lengkap dengan nasi putih dan sup miso. Harga untuk porsi jumbo mencapai 8,900 yen (sekitar Rp 976,000), sementara porsi standar dibanderol sekitar 3,080 yen (sekitar Rp 339,150).

Meskipun porsinya besar, tekstur daging char siunya tetap lembut dengan balutan saus butter bawang putih yang kaya rasa. Perpaduan butter dan bawang putih memberikan cita rasa gurih dan creamy. Namun, pelanggan harus sedikit bersabar karena hidangan ini memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk disajikan.

Hidangan ini jelas bukan pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang menjalani diet, mengingat jumlah kalorinya yang tinggi dan porsinya yang melimpah. Sesuai konsep restoran, menu ini memang dibuat agar pelanggan dapat menikmati makanan dengan puas dan kenyang.

Saat ini, menu char siu jumbo ‘Get Fat Now’ hanya tersedia di cabang Yarou Ramen yang berlokasi di Shibuya Center. Restoran ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan berlimpah atau sekadar mencoba tantangan makan besar saat berada di Shibuya.