Makanan Sehat yang Dianjurkan untuk Penderita Stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Namun, pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, khususnya pola makan yang seimbang. Menjaga pola makan sehat adalah langkah penting dalam proses pengobatan dan pemulihan penderita stroke. Salah satu cara yang dianjurkan adalah menjaga tekanan darah dan berat badan tetap stabil untuk mencegah risiko stroke berulang.

Menurut para ahli, penderita stroke disarankan untuk menghindari makanan yang tidak sehat, seperti daging olahan, makanan tinggi karbohidrat sederhana, serta makanan dan minuman manis. Makanan cepat saji dan gorengan juga harus dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol, gula darah, serta tekanan darah, yang berisiko bagi penderita stroke. Sebaliknya, ada sejumlah makanan sehat yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita stroke.

Makanan tinggi serat seperti oats, apel, dan sayuran hijau sangat disarankan karena mampu menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan tuna dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan serta serat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Produk olahan susu rendah lemak, seperti yogurt dan susu, bisa menjadi pilihan bagi penderita stroke yang kesulitan menelan. Makanan yang kaya kalium seperti kentang, pisang, dan bayam juga dianjurkan karena dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita stroke serta mengurangi risiko kambuh.

Jejak Rasa Martabak: Dari Timur Tengah ke Lidah Nusantara

Martabak merupakan salah satu kuliner jalanan yang sangat populer di Indonesia dan terdiri dari dua jenis utama, yaitu martabak manis dan martabak telur. Meski telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia, tidak banyak yang tahu bahwa martabak sejatinya bukan makanan asli Tanah Air. Kata “martabak” berasal dari bahasa Arab, “murtabak,” yang berarti dilipat. Istilah ini mencerminkan teknik memasak martabak, yang memang dibuat dengan cara melipat adonan yang telah diisi dengan berbagai bahan.

Awal mula masuknya martabak ke Indonesia berasal dari pengaruh budaya Arab dan India yang dibawa oleh para pedagang Muslim. Seiring waktu, martabak mengalami proses akulturasi dan beradaptasi dengan cita rasa lokal, hingga menjadi makanan yang disukai berbagai kalangan masyarakat. Martabak manis, atau sering disebut juga “terang bulan,” memiliki tekstur lembut dengan pori-pori besar, terbuat dari campuran tepung, ragi, dan gula, lalu dipanggang di atas loyang bundar. Awalnya hanya diisi kacang tanah, keju, dan meses cokelat, kini topping-nya lebih bervariasi, dari Nutella hingga biskuit Oreo.

Sementara itu, martabak telur menawarkan rasa gurih dengan kulit tipis dan renyah, berisi campuran telur, daging cincang, daun bawang, dan bawang bombay, serta disajikan bersama acar dan cabai rawit. Ada pula varian martabak India atau martabak Mesir, yang hadir dengan rempah khas dan sering disantap bersama kuah kari. Dengan variasi isian dan topping yang beragam, martabak mencerminkan kekayaan budaya kuliner Indonesia dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan cita rasa lokal.

Rekomendasi Kuliner Murah di Purwokerto yang Wajib Dicoba Wisatawan

Purwokerto tidak hanya dikenal lewat mendoan hangat dan getuk gorengnya yang melegenda. Di balik kelezatan kuliner khas tersebut, kota ini juga menyimpan berbagai tempat makan yang lezat dan ramah di kantong. Menariknya, sejumlah tempat makan ini justru direkomendasikan langsung oleh warga lokal, sehingga kualitas rasa dan harganya tidak perlu diragukan lagi. Selain cocok dinikmati bersama keluarga, tempat-tempat ini juga pas untuk bersantap bersama sahabat maupun pasangan tercinta.

Salah satu tempat yang patut dikunjungi adalah Djago Jowo Purwokerto. Warung makan ini menghadirkan hidangan khas Indonesia dengan cita rasa yang menggoda dan harga sangat bersahabat. Bahkan, tersedia pilihan menu bancakan yang bisa dipesan untuk rombongan, dengan harga mulai dari hanya Rp3.000. Tak hanya itu, ada juga Table Nine Resto, yang menawarkan menu beragam dengan porsi besar, cocok untuk dinikmati lebih dari dua orang. Suasana tempatnya pun nyaman dan sering dipilih untuk acara keluarga, pertemuan, hingga pesta pernikahan.

Bagi pencinta suasana tradisional, Mampir Pawon adalah pilihan yang tepat. Dengan bangunan kayu dan atap jerami, tempat ini memberikan nuansa seperti rumah makan khas Jawa. Sistem prasmanannya memungkinkan pengunjung memilih berbagai jenis satai dan lauk sendiri, menambah pengalaman bersantap yang unik dan menyenangkan. Berbagai pilihan tempat makan ini menunjukkan bahwa kuliner Purwokerto tidak hanya lezat, tetapi juga terjangkau dan penuh kehangatan lokal.

Segar dan Menyehatkan: 8 Buah Rendah Karbohidrat yang Cocok untuk Diet

Karbohidrat memang menjadi sumber energi utama bagi tubuh, namun mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu gangguan kesehatan. Itulah mengapa pola makan rendah karbohidrat mulai banyak diminati, terutama untuk menurunkan berat badan, menyeimbangkan gula darah, dan menjaga metabolisme tetap stabil. Salah satu langkah praktis dalam menjalani diet ini adalah dengan memilih buah yang rendah kandungan karbohidrat namun tetap kaya akan nutrisi penting.

Beberapa buah yang tergolong rendah karbohidrat antara lain semangka, melon jingga, dan stroberi. Semangka misalnya, mengandung banyak air dan hanya memiliki sekitar 7,5 gram karbohidrat per 100 gram, menjadikannya pilihan camilan menyegarkan. Melon jingga juga tak kalah sehat karena mengandung sekitar 8 gram karbohidrat serta kaya vitamin A dan C. Stroberi dengan rasa manis alaminya pun menjadi favorit karena hanya mengandung sekitar 8 gram karbohidrat dan mengandung senyawa antiinflamasi.

Buah lain seperti peach dan alpukat juga mendukung pola makan rendah karbohidrat. Peach kaya akan vitamin C, sedangkan alpukat mengandung lemak sehat dan serat tinggi. Melon madu, blackberry, dan nanas melengkapi daftar buah sehat rendah karbohidrat yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini, kamu tetap bisa menikmati rasa manis alami sekaligus menjaga keseimbangan asupan harian tanpa khawatir kelebihan karbohidrat.

Kopi Kenangan Resmi Menyapa Australia, Langkah Berani di Luar Asia

Setelah sukses menancapkan eksistensinya di berbagai negara Asia, Kopi Kenangan kini resmi membuka gerai perdananya di luar kawasan tersebut, tepatnya di Sydney, Australia. Gerai terbaru ini mulai beroperasi pada 14 April 2025 di Westfield Mall, salah satu pusat perbelanjaan paling prestisius di kota tersebut. Kehadiran Kopi Kenangan di Australia menandai tonggak baru dalam perjalanan ekspansi global brand kopi lokal ini.

Edward Tirtanata selaku Group CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian ini. Dalam acara Halal Bihalal Kenangan Brands yang berlangsung di House Rooftop Setiabudi, ia menegaskan bahwa langkah ekspansi ini bukan hanya bisnis semata, melainkan bagian dari upaya mengenalkan kopi Indonesia ke panggung dunia. Pemilihan lokasi di jantung perbelanjaan Sydney pun dilakukan dengan pertimbangan matang demi eksposur maksimal.

Australia menjadi negara keenam yang disambangi oleh Kopi Kenangan, setelah sebelumnya hadir di Malaysia pada 2022, Singapura pada 2023, Filipina di 2024, dan India awal 2025. Edward juga mengungkapkan keyakinannya bahwa hingga akhir tahun ini, Kopi Kenangan akan hadir di tujuh negara dengan lebih dari 100 gerai di luar Indonesia.

Sementara itu, di dalam negeri, Kopi Kenangan juga terus berkembang. Gerai ke-1000 telah resmi dibuka di Solo, Jawa Tengah. Gerai ini disebut sebagai yang paling autentik, dirancang dengan nuansa budaya Indonesia yang kental dan penuh nilai artistik.

6 Buah yang Lebih Baik Dimakan dengan Kulitnya, Yuk Coba!

Banyak dari kita yang terbiasa mengupas buah sebelum memakannya. Padahal, ada beberapa jenis buah yang lebih baik dikonsumsi dengan kulitnya karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Kulit buah mengandung serat, antioksidan, dan berbagai vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah enam buah yang sebaiknya dimakan tanpa dikupas.

Apel adalah salah satu buah yang baik dimakan utuh, termasuk kulitnya. Kulit apel mengandung antioksidan dan fitonutrien yang penting untuk melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Selain itu, kulit apel juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan risiko kanker dan kaya akan serat serta vitamin.

Pir juga sebaiknya dimakan bersama kulitnya. Sebagian besar serat dalam pir terdapat pada kulitnya, ditambah dengan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kulit pir juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.

Meskipun kulitnya tampak kasar, sawo bisa dinikmati utuh tanpa dikupas. Kulit sawo mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung sistem pencernaan serta menjaga keseimbangan tubuh.

Plum juga lebih baik dimakan bersama kulitnya, karena kulit plum mengandung klorogenat, antioksidan yang membantu mengurangi stres. Selain itu, serat dan vitamin C dalam kulit plum juga bermanfaat untuk pencernaan.

Kiwi, meskipun berbulu, mengandung nutrisi yang sangat tinggi pada kulitnya. Kulit kiwi dapat meningkatkan asupan serat dan vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Terakhir, mangga. Meskipun jarang dikonsumsi dengan kulitnya, kulit mangga mengandung senyawa yang mendukung kesehatan jantung dan membantu membakar lemak. Kulit mangga juga kaya akan karotenoid, polifenol, serta omega-3 dan omega-6 yang penting untuk tubuh.

Dengan mengonsumsi buah utuh, kita bisa mendapatkan manfaat lebih banyak dan menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana. Pastikan untuk selalu mencuci buah sebelum dimakan.

Es Teler 77 Kehilangan Penciptanya, Murniati Widjaja, yang Telah Meninggal Dunia

Restoran legendaris Es Teler 77 berduka setelah mendengar kabar meninggalnya Murniati Widjaja, pencipta resep Es Teler 77. Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @esteler77.id, yang mengungkapkan bahwa beliau telah tutup usia. Dalam unggahan Instagram tersebut, keluarga besar Es Teler 77 mengungkapkan, “Keluarga besar Es Teler 77 berduka cita. Selamat jalan, Oma.”

Unggahan ini mencantumkan foto Murniati Widjaja yang tampak bugar di masa lalu, yang mengenang jasa besar beliau sebagai pendiri dan pencipta resep Es Teler 77.

Awal Mula Resep Es Teler 77

Murniati Widjaja dikenal sebagai pencipta resep Es Teler yang telah menjadi ikon kuliner Indonesia. Pada tahun 1981, Murniati yang kala itu seorang ibu rumah tangga mengikuti sebuah lomba memasak es teler. Dengan keahlian memasak yang dimilikinya, ia menciptakan racikan es teler yang terdiri dari irisan nangka segar, kelapa muda, dan alpukat yang disiram dengan es serut dan sirup spesial. Karya racikannya berhasil meraih kemenangan di lomba tersebut, dan membawa beliau mendapatkan predikat juara.

Mendirikan Es Teler 77

Atas kesuksesan resep tersebut, menantu Murniati, Sukyatno Nugroho, terinspirasi untuk membuka restoran dengan menu utama es teler. Pada tahun 1982, mereka membuka restoran pertama Es Teler 77 di Duta Merlin, Jakarta Pusat. Restoran ini, yang merupakan bisnis keluarga, didirikan bersama suami Murniati, Trisno Budianto, dan putri mereka, Yenny Setia, serta Sukyatno Nugroho.

Seiring waktu, menu es teler yang disajikan di restoran ini semakin populer, didukung oleh berbagai hidangan lezat hasil masakan tangan Murniati dan Yenny. Restoran ini pun segera menjadi pilihan favorit banyak orang.

Perkembangan Es Teler 77

Pada tahun 1987, Es Teler 77 mulai mengubah model bisnisnya menjadi waralaba, yang menjadi salah satu tonggak sejarah dalam perkembangan restoran ini. Gerai pertama waralaba dibuka di Solo, dan sejak saat itu, Es Teler 77 mulai berkembang pesat di seluruh Indonesia. Saat ini, restoran ini memiliki lebih dari 140 cabang di seluruh tanah air.

Ekspansi Internasional

Tidak hanya sukses di dalam negeri, Es Teler 77 juga melebarkan sayapnya ke luar negeri. Gerai pertama di luar Indonesia dibuka di Singapura pada tahun 1988, meskipun sudah tutup beberapa tahun lalu. Selain itu, pada tahun 2000, Es Teler 77 membuka cabang di Melbourne, Australia. Gerai ini tidak hanya menarik minat diaspora Indonesia, tetapi juga warga lokal yang tertarik dengan kuliner Indonesia.

Menu Khas Es Teler 77

Es Teler 77 menawarkan berbagai menu lezat yang menggugah selera. Tentu saja, menu utama yang menjadi favorit adalah Es Teler, yang tersedia dalam dua varian: Es Teler 77 dan Es Teler Durian. Di samping itu, restoran ini juga menyajikan berbagai hidangan Indonesia lainnya, seperti bakso, mie ayam, ayam bakar, nasi goreng, dan soto ayam.

Baru-baru ini, mereka bahkan memperkenalkan menu baru, yaitu Es Teler Se-Ember yang disajikan dalam ember besar, yang menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung.

Sunday Dynasty Feast: Perayaan Cita Rasa Kanton yang Istimewa di Surabaya

Masakan khas Tiongkok, khususnya Chinese food, selalu memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner. Salah satu wilayah yang terkenal dengan sajian autentiknya adalah Kanton, yang mengedepankan kesegaran bahan, keseimbangan rasa, serta teknik memasak seperti menumis dan mengukus. Hidangan populer seperti dim sum dan char siu menjadi contoh kelezatan khas Kanton yang mendunia.

Bulan April ini, Surabaya menghadirkan pengalaman kuliner Kanton otentik melalui acara spesial bertajuk Sunday Dynasty Feast. Diselenggarakan secara eksklusif pada dua hari Minggu, yakni 20 dan 27 April 2025, acara ini mengundang keluarga dan penikmat kuliner untuk menikmati sajian lezat di Legacy Ballroom. Menurut Lus Surianto, selaku Food & Beverage Manager, Sunday Dynasty Feast dirancang sebagai sebuah perayaan rasa yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman yang menyentuh semua indera.

Dengan keahlian tiga chef ekspatriat asal Tiongkok, lebih dari 150 menu khas Cantonese disajikan secara buffet. Pengunjung dapat menikmati aneka dim sum, hidangan laut segar, sup gurih, daging premium, hingga sajian mi dan nasi yang dimasak dengan teknik otentik. Suasana klasik oriental diperindah dengan alunan musik Violin dan Gu Zheng, menciptakan atmosfer bersantap yang elegan dan tenang.

Untuk keluarga yang membawa anak, tersedia Kids Corner yang dilengkapi es krim, popcorn, serta aktivitas tematik yang edukatif. Tak ketinggalan, Tea Master Brewing Experience juga hadir dengan sembilan pilihan teh Cina berkualitas untuk melengkapi perjalanan kuliner ini.

Gudeg Yu Djum: Legenda Kuliner Yogyakarta yang Terus Berkembang

Berkunjung ke Yogyakarta belum lengkap rasanya tanpa mencicipi gudeg, dan salah satu warung gudeg yang terkenal adalah Gudeg Yu Djum. Sejarah warung ini dimulai jauh sebelum 1950, ketika Djuwariyah, yang lebih dikenal dengan sebutan Yu Djum, menjajakan gudeg dengan pikulan. Awalnya, Yu Djum berkeliling menjual gudeg dari rumah ke rumah, melewati alun-alun dan Malioboro, sebelum akhirnya berjualan di Kampung Widjilan yang menjadi lokasi tetapnya. Seiring berjalannya waktu, para pelanggan setia mulai menunggu Yu Djum di sana, sehingga ia memutuskan untuk menyewa lapak kecil dan akhirnya memiliki warung permanen pada 1985.

Selama lebih dari 70 tahun, Gudeg Yu Djum memiliki ciri khas yang membedakannya dari warung gudeg lainnya. Salah satu keunikan Gudeg Yu Djum adalah jenis gudeg kering yang lebih tahan lama daripada gudeg basah. Gudeg kering ini bahkan bisa disimpan hingga dua minggu di dalam freezer, menjadikannya oleh-oleh yang praktis untuk wisatawan. Gudeg kering ini dibuat dari nangka yang berasal dari Prembun, Jawa Tengah, yang memiliki kandungan air lebih sedikit, sehingga lebih cocok untuk pembuatan gudeg. Telur bebek yang digunakan juga berasal dari Jawa Timur, dan areh khusus dibuat di Yogyakarta untuk menambah cita rasa.

Meskipun telah berdiri lama, Gudeg Yu Djum tetap menghadapi tantangan, salah satunya adalah dampak pandemi Covid-19. Selama pandemi, penutupan tempat wisata di Yogyakarta menyebabkan penurunan pelanggan. Namun, pada tahun 2022, situasi mulai membaik, dan Gudeg Yu Djum bahkan membuka cabang baru di Jakarta, setelah sebelumnya memiliki lebih dari 20 cabang di Yogyakarta. Cabang ini diharapkan dapat memenuhi kerinduan pelanggan yang ingin menikmati Gudeg Yu Djum tanpa harus pergi ke Yogyakarta.

7 Manfaat Teh Serai untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

Teh serai atau lemon grass tea adalah minuman herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan. Terbuat dari batang serai, teh ini memiliki aroma wangi yang menenangkan dan rasa yang menyegarkan. Teh serai mengandung senyawa aktif seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri, yang memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Minuman ini cocok dinikmati di pagi atau malam hari, sebagai bagian dari rutinitas gaya hidup sehat.

Salah satu manfaat utama teh serai adalah membantu proses detoksifikasi. Kandungan diuretiknya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, membantu tubuh mengeluarkan racun dan sisa metabolisme, sehingga tubuh terasa lebih ringan. Selain itu, teh serai juga dapat meredakan stres dan kecemasan berkat aroma khasnya yang menenangkan. Senyawa citronellol dan geraniol dalam serai diketahui memiliki efek relaksasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Teh serai juga bermanfaat untuk pencernaan. Jika kamu sering merasa kembung atau mual, minuman ini dapat membantu meredakan kram perut dan memperlancar pergerakan usus. Selain itu, teh serai kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan quercetin, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Secara rutin mengonsumsi teh serai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi peradangan.

Selain itu, teh serai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi nyeri akibat peradangan, seperti sakit kepala atau nyeri otot. Minum teh serai saat tubuh terasa pegal dapat memberikan efek menenangkan. Terakhir, teh serai juga dapat memperkuat sistem imun tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan, terutama saat cuaca tidak menentu.