Sushi Salmon Bukan Tradisi Jepang, Ternyata Dipopulerkan oleh Negara Ini

Kebiasaan mengonsumsi ikan salmon mentah sering kali dikaitkan dengan budaya Jepang. Namun, ternyata tradisi ini bukan berasal dari Jepang, melainkan dipengaruhi oleh negara lain melalui proses invasi budaya.

Banyak makanan yang dianggap sebagai simbol atau ciri khas suatu negara atau wilayah, terutama yang memiliki karakter unik dan jarang ditemukan di tempat lain secara tradisional. Salah satunya adalah sushi, yang dikenal dengan cara penyajiannya menggunakan ikan mentah. Namun, di balik kesegaran sushi, ada cerita menarik yang perlu diketahui, seperti yang diungkapkan oleh Fjord Tours.

Meskipun sushi terkenal sebagai makanan khas Jepang, sebenarnya makanan ini bukanlah asli Jepang. Dalam sejarahnya, ada pengaruh besar dari Norwegia yang mempengaruhi perubahan budaya kuliner Jepang.

Pada awal tahun 1990-an, Norwegia mengalami surplus salmon, sementara di Jepang, konsumsi ikan mentah belum populer karena kekhawatiran terhadap potensi parasit dan bakteri yang ada pada ikan. Namun, Norwegia berhasil mengembangkan teknologi pembudidayaan ikan sehingga dapat menyediakan salmon yang aman untuk dikonsumsi mentah. Di saat yang sama, Jepang mengalami kelangkaan ikan karena aturan penangkapan ikan yang belum ketat.

Pada tahun 1985, Menteri Perikanan Norwegia mengunjungi Tokyo dan menjalin kerja sama dengan Jepang untuk memasok ikan segar, khususnya salmon. Salah satu syarat dari kerja sama tersebut adalah salmon yang diimpor harus diperkenalkan untuk dikonsumsi mentah, dimulai dari restoran-restoran mewah yang menargetkan kalangan atas.

Seiring waktu, salmon Atlantik dari Norwegia terbukti bebas dari parasit yang berbahaya, berbeda dengan salmon dari Laut Pasifik. Akhirnya, salmon menjadi populer sebagai bahan sushi, baik sebagai nigiri maupun sashimi. Tekstur daging salmon Norwegia yang lebih lembut dan kandungan lemaknya yang lebih tinggi membuatnya lebih juicy dan disukai banyak orang. Ini menunjukkan bagaimana Project Japan berhasil membawa pengaruh besar dalam budaya konsumsi ikan mentah di Jepang, meskipun banyak yang tidak menyadari bahwa kebiasaan ini berasal dari Norwegia.

7 Angkringan Legendaris dan Populer di Solo yang Wajib Dikunjungi, Murah dan Mengenyangkan!

Di Solo, kamu bisa menikmati berbagai minuman hangat sambil menikmati nasi kucing dan berbagai lauk di angkringan. Beberapa di antaranya sangat legendaris karena telah beroperasi selama puluhan tahun. Berikut adalah rekomendasi angkringan yang wajib dicoba!

Angkringan banyak ditemukan di Jogja dan Solo. Di Solo, angkringan juga dikenal dengan sebutan wedangan atau Hidangan Istimewa Kampung (HIK). Biasanya, konsep yang dihadirkan sangat sederhana, seperti menggunakan gerobak atau tenda.

Namun, saat ini angkringan dengan konsep modern yang lebih nyaman juga mulai banyak bermunculan. Menu yang disajikan tetap serupa, seperti berbagai wedang (minuman hangat) dan hidangan tradisional, seperti nasi kucing, gorengan, dan berbagai sate.

Jika kamu sedang berada di Solo, jangan lewatkan pengalaman menikmati angkringan. Berikut adalah 7 angkringan legendaris dan populer yang bisa kamu kunjungi:

  1. Wedang Dongo Pak Untung Angkringan ini sudah ada sejak 1955 dan berlokasi di Jalan Gotong Royong Nomor 107. Buka setiap hari dari pukul 15.00 hingga 22.00. Di sini, kamu bisa menikmati berbagai jenis wedang, seperti wedang dongo, kacang putih, sekoteng, hingga beras kencur. Harga setiap mangkuknya sekitar Rp 10 ribuan.
  2. Wedangan Radjiman Plus Terletak di Jalan Dr. Rajiman Nomor 554, Wedangan Radjiman Plus buka setiap hari dari pukul 16.00 hingga 00.00. Menu yang ditawarkan meliputi wedang jahe, wedang uwuh, hingga tape cokelat, dengan harga mulai dari Rp 7.500. Untuk camilan, tersedia tempe mendoan, tahu cabe garam, dan roti bakar.
  3. Wedangan Mbah Wiryo Sejak 1958, Wedangan Mbah Wiryo telah menjadi tempat yang legendaris di Solo. Lokasinya di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 25 dan buka dari pukul 16.00 hingga 00.30. Menu andalan di sini adalah wedang jahe dengan berbagai variasi rasa, serta makanan tradisional seperti nasi bandeng dan aneka sate.
  4. Wedangan Pendhopo Terkenal sebagai tempat favorit Presiden Joko Widodo, Wedangan Pendhopo terletak di Jalan Srigading I Nomor 20 dan buka dari pukul 15.00 hingga 22.00. Di sini, kamu bisa menikmati wedang jahe, kopi jos, dan teh kampul dengan harga mulai dari Rp 3 ribu. Untuk makanannya, ada nasi bandeng dan garang asem yang sangat lezat.
  5. Wedangan Basuki Sondakan Dikenal sejak 2008, Wedangan Basuki Sondakan terletak di Jalan Agus Salim Nomor 17, Sondakan. Tempat ini buka dari pukul 17.00 hingga 01.00. Salah satu minuman andalannya adalah susu jahe dengan rasa yang unik. Menu makanannya seperti nasi kucing dengan sate kikil, telur puyuh, dan kulit ayam juga sangat populer.
  6. Wedangan Nala Gareng Wedangan Nala Gareng, yang terkenal di media sosial, berada di Jalan Basuki Rahmat Nomor 6 dan buka dari pukul 16.30 hingga 00.00. Menu yang ditawarkan termasuk jahe gula aren, teh krampul sereh, dan berbagai pilihan sate seperti sate kikil dan sate paru, dengan harga mulai dari Rp 5 ribu.
  7. Wedangan Mantap Wedangan Mantap terletak di Jalan Sugiyopranoto Nomor 12, buka dari pukul 07.00-12.30 dan 16.00-22.30. Menunya cukup beragam, mulai dari teh krampul, kopi susu, hingga martabak dan tahu bakso. Harga minumannya mulai dari Rp 5 ribu, sementara menu utama seperti soto ayam dan kare ayam juga tersedia.

Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan nikmatnya kuliner angkringan yang legendaris di Solo!

Nikmati Buka Puasa di 5 Restoran Arab Terbaik Setelah THR Cair!

Bagi pencinta kuliner Timur Tengah, menikmati hidangan khas Arab bisa menjadi pilihan tepat saat berbuka puasa. Rempah-rempah yang kaya dalam masakan ini memberikan cita rasa yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tak heran, saat Ramadan tiba, banyak orang mencari restoran Arab yang menyajikan hidangan otentik untuk berbuka.

Di Jakarta, terdapat beberapa restoran yang menawarkan sajian khas Timur Tengah dengan cita rasa autentik. Olahan rempah yang khas dan kualitas bahan yang terjamin membuat tempat-tempat ini selalu ramai pengunjung. Jika ingin berbuka puasa di restoran bernuansa Arab setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR), berikut beberapa rekomendasi yang bisa dipertimbangkan.

1. Larazeta Restaurant

Larazeta Restaurant menghadirkan pengalaman kuliner khas Timur Tengah dengan menu dari berbagai negara, seperti Yaman, Mesir, dan Maroko. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Ruz Mandhi atau Nasi Mandhi, yang bisa dinikmati dengan pilihan daging ayam atau kambing. Untuk pencuci mulut, Umm Ali menjadi pilihan yang tepat.

Harga makanan di restoran ini berkisar mulai dari Rp50.000, tergantung jenis dan jumlah porsi yang dipesan. Lokasinya berada di Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.17, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

2. Amar Dining

Restoran ini dikenal dengan sajian khas Palestina yang unik. Selain menu autentik, beberapa hidangan di sini juga merupakan hasil perpaduan rasa Timur Tengah dan Indonesia, sehingga menarik untuk dicoba.

Salah satu menu andalan yang banyak dicari adalah roti dengan isian keju moushakka. Amar Dining juga memiliki suasana khas Timur Tengah yang elegan dengan area makan luas, cocok untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman.

Lokasi restoran ini ada di Jalan Kemang Raya No.45A, Bangka, Jakarta Selatan, dengan harga makanan mulai dari Rp50.000. Beberapa hidangan disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 2-3 orang.

3. Abunawas Restaurant

Sebagai salah satu restoran Arab yang sudah lama beroperasi di Jakarta, Abunawas Restaurant terkenal dengan olahan daging kambingnya yang empuk tanpa aroma prengus. Perpaduan rempahnya pun meresap sempurna ke dalam makanan yang disajikan.

Harga menu di restoran ini mulai dari Rp60.000, dengan pilihan paket untuk pelanggan yang datang dalam rombongan. Abunawas Restaurant memiliki dua cabang, yaitu di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, dan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

4. Al Jazeerah

Restoran ini menyuguhkan suasana Timur Tengah yang mewah dan cocok untuk pengalaman berbuka puasa yang lebih eksklusif. Dengan beberapa cabang yang menawarkan konsep berbeda—mulai dari lounge, restoran, hingga kafe—Al Jazeerah dapat menampung pelanggan dalam jumlah besar.

Menu andalannya seperti nasi mandhi, biryani, dan kabsah tersedia dalam porsi besar yang cukup untuk 3-4 orang.


Itulah beberapa pilihan restoran Arab di Jakarta yang bisa menjadi destinasi berbuka puasa setelah menerima THR. Pastikan untuk melakukan reservasi lebih awal, terutama saat Ramadan, karena tempat-tempat ini biasanya ramai pengunjung. Selamat menikmati hidangan Timur Tengah yang lezat!

Langka dan Eksklusif! Kopi Ini Hanya Diproduksi 55 Botol di Dunia

Ada kopi yang diklaim sebagai salah satu yang paling langka di dunia. Keterbatasan produksinya membuat hanya 55 kemasan yang dapat dibuat, tanpa kemungkinan untuk diproduksi ulang.

Menikmati kopi bukan hanya sekadar merasakan kesegaran dan pahitnya, tetapi juga memahami karakter unik dari setiap jenisnya. Setiap varian kopi memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang sulit ditemukan pada jenis lainnya.

Kondisi ini menjadikan kopi tertentu berharga mahal, terutama karena sulitnya menciptakan kembali rasa dan karakter yang sama dalam produksi yang berbeda.

Keunikan Kopi Langka Ini

Faktor seperti jumlah tanaman yang terbatas, kondisi cuaca, serta proses pasca panen berkontribusi pada keistimewaan rasa kopi. Hal ini juga berlaku untuk kopi yang disebut-sebut sebagai yang paling langka di dunia.

Dilansir oleh Time Out (19/3), kopi asal Afrika bernama Coffee racemosa dianggap sebagai kopi paling langka dengan alasan khusus. Tanaman ini hanya tumbuh di sepanjang garis pantai Mozambik dan wilayah utara Kwazulu-Natal dalam jumlah yang sangat terbatas.

Awalnya, kopi ini dibudidayakan oleh pendatang Portugis pada era kolonial di Mozambik dan telah bertahan selama ratusan tahun. Kini, hanya keluarga asli Mozambik yang mengelola perkebunan ini, dengan proses panen serta pengolahan yang masih dilakukan secara manual.

Tantangan lain bagi petani Coffee racemosa adalah produktivitasnya yang jauh lebih rendah dibandingkan arabika biasa. Dibutuhkan sekitar enam pohon racemosa untuk menghasilkan jumlah panen yang setara dengan satu pohon arabika.

Produksi Terbatas, Harga Premium

Untuk menjaga kualitasnya, kopi ini hanya diproses sesuai permintaan. Biji kopinya sendiri berukuran lebih kecil dibandingkan arabika, hanya sepertiga dari ukuran biasanya, serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah secara alami.

Merek Truth’s pertama kali memperkenalkan dan memasarkan kopi racemosa pada tahun 1947. Hingga saat ini, setiap kemasan kopi ini hanya memiliki berat 80 gram dan dijual dengan harga sekitar Rp 1,2 – Rp 1,4 juta per kemasan.

Produksinya sangat terbatas, hanya tersedia 55 kemasan di pasar kopi dunia, dan belum ada kepastian kapan akan ada tambahan stok baru.

8 Restoran Mewah untuk Bukber Bersama Keluarga

Buka puasa bersama keluarga selalu menjadi momen istimewa yang dipenuhi kehangatan. Untuk membuatnya lebih berkesan, memilih restoran dengan suasana nyaman dan menu lezat bisa menjadi pilihan tepat. Berikut beberapa rekomendasi tempat makan yang cocok untuk buka puasa bersama keluarga.

1. Talaga Sampireun

Talaga Sampireun merupakan restoran keluarga yang menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Pengunjung bisa menikmati pengalaman bersantap di tepi danau dengan suasana yang asri. Fasilitasnya mencakup area bermain anak, wahana perahu, dan pakan ikan gratis.

Menu yang ditawarkan meliputi aneka hidangan laut seperti ikan bawal bakar, kepiting saus pedas, udang bakar madu, serta berbagai pilihan ayam, sate maranggi, dan iga bakar penyet. Harga menu berkisar antara Rp 29.000 hingga Rp 249.000.

📍 Alamat: Jl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/N1, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

2. Semaja

Semaja menyajikan makanan khas Indonesia dengan sentuhan modern. Interior restoran ini bernuansa mewah dengan ornamen budaya Indonesia, seperti dekorasi dinding yang menampilkan mitologi pewayangan Jawa.

Menu andalannya antara lain sop ikan Batam, ikan bakar Bugis, papeda kuah kuning, ayam bakar Banjar, bebek goreng Madura, hingga gulai lobster dengan daun ubi kecombrang. Harga berkisar dari Rp 75.000 hingga Rp 800.000.

📍 Alamat: Jl. Gereja Theresia No.41, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-23.00 WIB

3. Aljazeerah Signature

Bagi yang ingin menikmati hidangan khas Timur Tengah saat berbuka puasa, Aljazeerah Signature bisa menjadi pilihan. Restoran ini menghadirkan nuansa khas Timur Tengah dengan arsitektur megah.

Menu yang tersedia meliputi nasi biryani, nasi kabsah, nasi mandi, serta berbagai olahan daging kambing, ayam, ikan, sup, dan salad. Untuk menu buka puasa, tersedia buffet dengan 30 jenis hidangan, termasuk nasi biryani dan aneka daging dengan harga Rp 290.000 per orang.

📍 Alamat: Jl. Johar No.8, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka:

  • Senin-Kamis & Minggu: 09.00-01.00 WIB
  • Jumat & Sabtu: 09.00-03.00 WIB

4. Seribu Rasa

Seribu Rasa merupakan restoran fine dining yang menawarkan aneka hidangan khas Asia Tenggara. Untuk berbuka puasa, restoran ini menyediakan tiga paket spesial mulai dari Rp 1,6 juta untuk empat orang.

Menu yang disajikan antara lain gulai kepala ikan, ayam goreng lengkuas, tongseng kambing, dan iga garang asam. Setiap paket juga mencakup takjil, appetizer, dessert, dan minuman. Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

📍 Alamat: Jl. Gunawarman No.2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

5. Plataran Menteng

Restoran ini menggabungkan arsitektur kolonial dengan unsur budaya Indonesia, menciptakan suasana makan yang klasik dan elegan. Plataran Menteng menawarkan berbagai pilihan makanan Nusantara dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 625.000.

Beberapa menu unggulannya adalah ayam bakar bungkus daun jati, lidah gulai, kerapu bakar parale, lumpia kukus, dan wingko panggang saus durian. Ada juga pilihan minuman khas seperti es siwalan dan es tebu lemon.

📍 Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto No.42, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

6. Harum Manis

Harum Manis menghadirkan kuliner khas Indonesia dalam suasana klasik bernuansa kolonial. Restoran ini cukup luas dan menyediakan ruang VIP bagi yang menginginkan suasana lebih privat.

Tersedia paket berbuka puasa untuk minimal delapan orang dengan harga mulai dari Rp 275.000 per orang. Hidangan yang disajikan meliputi asinan sayur segar, bakwan sayur, mie bakso gepeng, ikan gurame, ayam bakar, rendang bakar, sate ayam, serta dessert seperti singkong sutra dan buah segar.

📍 Alamat: Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 24, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-21.00 WIB

7. Cerita Rasa Nusantara

Restoran ini memiliki area luas, mencakup beberapa venue acara serta spot foto Instagramable. Ada pilihan indoor dan outdoor dengan suasana asri yang nyaman untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Menu yang tersedia antara lain soto ayam Lamongan, pindang patin, kupat tahu Magelang, ayam bakar Taliwang, iga bakar sambal ijo, gado-gado, nasi liwet komplit, hingga gurame saus Padang. Harga makanan berkisar antara Rp 49.000 hingga Rp 199.000.

📍 Alamat: Jl. Ampera Raya No.9, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

8. Waroeng Sunda

Restoran yang telah berdiri sejak 1983 ini menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Menu yang ditawarkan mencakup sop gurame, udang asam manis, ayam kremes, sate ayam, dan aneka pepes, dengan harga mulai dari Rp 29.000.

Keunikan restoran ini terletak pada beragam pilihan sambalnya, seperti sambal dadakan, sambal dabu-dabu, sambal kalasan, sambal kecap, sambal mangga, dan sambal gobet.

📍 Alamat: Jl. Panjang No. 57, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

Kesimpulan

Menikmati buka puasa bersama keluarga akan terasa lebih istimewa jika dilakukan di tempat yang nyaman dengan sajian lezat. Jika tertarik untuk mengunjungi restoran-restoran di atas, pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan pelayanan terbaik dan pengalaman berbuka yang lebih menyenangkan.

Restoran Unik di Tokyo Ini Tantang Pengunjung Makan Besar

Jepang dikenal sebagai negara dengan banyak restoran unik dan menarik. Salah satunya adalah restoran ramen ini yang mengajak pengunjungnya untuk menikmati hidangan berkalori tinggi bersama.

Tokyo, ibu kota Jepang, merupakan salah satu destinasi wisata yang paling ramai dikunjungi turis dari berbagai negara. Selain kekayaan budaya dan tempat wisata yang memukau, kota ini juga terkenal dengan kuliner lezat yang menggugah selera.

Dilansir dari SoraNews24 (18/03), sebuah restoran di kawasan Shibuya bernama Yarou Ramen baru-baru ini menarik perhatian dengan strategi pemasarannya yang unik. Alih-alih hanya menampilkan menu makanan, mereka justru memasang poster besar yang mengundang pelanggan untuk menambah berat badan dengan makan di tempat mereka.

Poster tersebut bertuliskan “GET FAT NOW!” dalam bahasa Inggris, yang menarik perhatian orang-orang yang melewati restoran tersebut dan membuat mereka penasaran.

Restoran Yarou Ramen memang terkenal dengan porsi makanannya yang besar, cita rasa bumbu yang kuat, serta beragam menu pelengkap. Mereka juga baru saja merilis menu baru yang dirancang khusus agar pelanggan bisa menaikkan berat badan lebih cepat.

Menu spesial ini bernama Ikinari Buta Yarou, yaitu sajian char siu berbahan daging babi yang disajikan di atas hotplate dengan telur onsen dan sayuran.

Menu ‘GET FAT NOW’ ini hadir dalam dua pilihan porsi, yakni ukuran standar dan ukuran jumbo yang 2,5 kali lebih besar dari ukuran normal. Sekilas, hidangan ini lebih mirip steak ala Jepang karena tidak disajikan dengan mie ramen.

Bagi yang masih merasa kurang kenyang, restoran ini juga menawarkan menu set lengkap dengan nasi putih dan sup miso. Harga untuk porsi jumbo mencapai 8,900 yen (sekitar Rp 976,000), sementara porsi standar dibanderol sekitar 3,080 yen (sekitar Rp 339,150).

Meskipun porsinya besar, tekstur daging char siunya tetap lembut dengan balutan saus butter bawang putih yang kaya rasa. Perpaduan butter dan bawang putih memberikan cita rasa gurih dan creamy. Namun, pelanggan harus sedikit bersabar karena hidangan ini memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk disajikan.

Hidangan ini jelas bukan pilihan yang tepat bagi mereka yang sedang menjalani diet, mengingat jumlah kalorinya yang tinggi dan porsinya yang melimpah. Sesuai konsep restoran, menu ini memang dibuat agar pelanggan dapat menikmati makanan dengan puas dan kenyang.

Saat ini, menu char siu jumbo ‘Get Fat Now’ hanya tersedia di cabang Yarou Ramen yang berlokasi di Shibuya Center. Restoran ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan berlimpah atau sekadar mencoba tantangan makan besar saat berada di Shibuya.

5 Tempat Makan di Jakarta dengan Jukut Goreng Paling Lezat

Jukut goreng semakin populer di Bandung, hingga kini banyak tempat makan di Jakarta yang turut menyajikan menu ini. Berikut lima tempat makan yang bisa Anda kunjungi!

Dalam bahasa Sunda, “jukut” berarti rumput, tetapi hidangan ini bukan berasal dari rumput asli. Tampilan jukut goreng memang menyerupai rumput, namun bahan utamanya adalah selada air.

Biasanya, jukut goreng dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas hingga teksturnya menjadi sedikit renyah. Kemudian, diberi tambahan bumbu sederhana seperti garam dan penyedap rasa untuk menambah cita rasa gurihnya.

Jukut goreng sangat cocok disajikan bersama nasi hangat dan sambal. Hidangan ini juga bisa menjadi pelengkap untuk ayam goreng, ayam bakar, serta berbagai lauk lainnya.

Karena semakin banyak peminatnya, kini beberapa tempat makan di Jakarta mulai menawarkan jukut goreng, termasuk Warung Bu Imas yang terkenal di Bandung.

Berikut adalah lima rekomendasi tempat makan yang menyajikan jukut goreng di Jakarta:

1. 5 Suap

Di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, terdapat sebuah kedai yang viral karena menyajikan menu nasi jukut, yaitu 5 Suap. Kedai ini menawarkan paket nasi jukut dengan ayam goreng seharga Rp 35.000, yang juga dilengkapi dengan tahu atau tempe goreng.

Selain itu, tersedia pilihan paket lain seperti iga bakar, paru bumbu, oseng cumi, dan dadar spesial, dengan harga berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per porsi.

2. Sambal Pemersatu Bangsa

Berada di Foodcourt Teras Kemang, Jakarta Selatan, Sambal Pemersatu Bangsa juga menawarkan jukut goreng yang bisa dinikmati dengan berbagai pilihan lauk.

Menu favorit di sini adalah paket nasi cikur dengan lauk seperti ayam goreng, paru, peda, hingga telur goreng, dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per paket. Selain itu, tersedia juga aneka lauk tambahan seperti kulit goreng, ati ampela, dan usus goreng.

Sambal tempong khas di tempat ini terkenal dengan rasa pedasnya yang menggugah selera.

3. Mamah Nyambeul

Terletak di Jalan Garuda No. 14, Kemayoran, Jakarta Pusat, Mamah Nyambeul merupakan warung makan khas Sunda yang menyajikan berbagai lauk goreng dengan cita rasa lezat.

Di sini, jukut goreng dijual terpisah dengan harga Rp 8.000 per porsi, dengan porsi yang cukup banyak. Selain itu, tersedia paket ayam dan ikan dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 23.000, serta berbagai lauk tambahan seperti terong goreng, cumi asin, ati ampela, dan kulit goreng.

4. Ayam Sambel Melawai

Berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Ayam Sambel Melawai adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencicipi jukut goreng dengan variasi rasa yang berbeda.

Tempat ini menawarkan tiga varian jukut goreng, yaitu jukut crispy, jukut chili flakes, dan jukut cabe garam. Harga jukut goreng di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Menu utama yang tersedia di antaranya ayam goreng sambal rempah, ayam goreng sambal tempong, ayam bakar dengan saus kacang, kulit goreng chili flakes, hingga usus goreng tepung. Semua hidangan ini bisa dinikmati bersama nasi uduk yang gurih dengan harga sekitar Rp 20.000 per porsi.

5. Sambal Dadakan Jukut Goreng

Berlokasi di Jalan Raya Condet No. 33, Jakarta Timur, warung makan ini memiliki konsep prasmanan, sehingga pelanggan bisa memilih sendiri lauk yang diinginkan.

Beragam pilihan lauk tersedia di sini, seperti ayam goreng, bebek goreng, ikan nila, sate ati ampela, dan pete goreng. Jukut goreng juga dijual secara terpisah dengan harga Rp 5.000 per porsi, dengan porsi yang cukup banyak. Sementara itu, harga lauk lainnya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

Jika Anda ingin mencicipi jukut goreng yang lezat di Jakarta, lima tempat di atas bisa menjadi pilihan yang menarik!

Tak Disangka! Wanita Ini Temukan Kecoak Hidup di Wadah Chili Flakes Saat Sahur di Hotel

Menjaga kebersihan makanan di restoran merupakan hal yang sangat penting. Sayangnya, masih ada tempat makan yang kurang memperhatikan kebersihan, sehingga kejadian tidak menyenangkan bisa terjadi, seperti serangga yang masuk ke dalam makanan.

Seorang wanita di Malaysia mengalami insiden menjijikkan saat sahur di sebuah hotel di Penang. Melalui video yang diunggah di TikTok dengan akun @zarravenus (13/03/25), ia menceritakan pengalaman buruknya saat menemukan seekor kecoak hidup di dalam wadah chili flakes.

Awalnya, ia menikmati sahur di restoran hotel yang menyajikan makanan secara prasmanan. Semua tampak baik-baik saja hingga saat ia ingin mengambil chili flakes untuk menambah cita rasa makanannya. Betapa terkejutnya ia saat melihat seekor kecoak hidup bercampur dengan chili flakes di dalam mangkuk.

Dalam video berdurasi 18 detik, terlihat jelas kecoak tersebut masih bergerak. Serangga itu berjalan dari meja menuju mangkuk, lalu masuk dan tercampur dengan cabai kering tumbuk kasar.

“Sahur di hotel dan menemukan ini,” tulisnya dalam video.

Unggahan ini langsung menarik perhatian warganet. Video tersebut telah ditonton hingga 195 ribu kali dengan lebih dari 400 komentar. Banyak yang menyayangkan kejadian ini dan mempertanyakan standar kebersihan restoran di hotel tersebut.

“Warung pinggir jalan aja bisa lebih bersih dari ini. Gimana bisa hotel sebesar itu abai sama kebersihan?” tulis seorang netizen.

“Masih ada aja tempat makan yang nggak menjaga kebersihan. Apalagi ini di hotel,” komentar lainnya.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak hotel terkait insiden tersebut. Sementara itu, akun yang mengunggah video tersebut telah diprivat.

Manfaat Berbuka Puasa dengan Makanan Manis yang Jarang Diketahui

Ungkapan “berbukalah dengan yang manis” tentu sudah akrab di telinga kita. Banyak orang mengikuti anjuran ini saat berbuka puasa karena dianggap bermanfaat bagi tubuh. Akibatnya, berbagai jenis makanan manis menjadi pilihan utama saat waktu berbuka tiba. Sebagian ulama berpendapat bahwa berbuka dengan yang manis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, mengapa hal ini dianjurkan dan bagaimana pengaruhnya bagi tubuh?

Anjuran Berbuka dengan yang Manis

Pendapat ini disebutkan oleh ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitab Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab:

“Berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan makanan manis, dan jika tidak ada maka dengan air.”

Makanan manis, terutama kurma, dipercaya mampu mengembalikan energi tubuh dengan cepat setelah seharian berpuasa. Kurma sering menjadi pilihan utama karena kandungan gula alaminya mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Manfaat Berbuka dengan yang Manis

  1. Memulihkan Energi Secara Cepat
    Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh menurun. Konsumsi makanan manis seperti kurma atau teh manis membantu mengembalikan kadar gula darah ke level normal sehingga tubuh kembali bertenaga.
  2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Kurma mengandung serat yang membantu sistem pencernaan beradaptasi dengan perubahan pola makan setelah seharian tidak mengonsumsi makanan.
  3. Mencegah Pusing dan Kelelahan
    Gula alami dalam makanan manis membantu mengatasi gejala hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang dapat menyebabkan rasa pusing dan lemas saat berbuka.

Pilihan Makanan Manis yang Sehat untuk Berbuka

Selain kurma, teh manis juga bisa menjadi alternatif yang baik. Teh tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah teh berkualitas tinggi tanpa tambahan pemanis buatan dan bahan pengawet.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka bukan hanya tradisi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan memilih opsi yang sehat seperti kurma dan teh manis, tubuh dapat lebih cepat pulih dan tetap terjaga kesehatannya setelah berpuasa seharian.

Kisah Haru Pegawai Restoran Dimarahi Pelanggan Muslim Saat Buka Puasa

Puasa sejatinya bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan emosi. Sayangnya, hal ini kerap tidak tercermin ketika umat muslim berbuka puasa di restoran.

Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari Ramadan, termasuk melatih kesabaran dan meningkatkan keikhlasan dalam beribadah. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan antar sesama muslim.

Namun, jangan sampai kita justru saling menyakiti, seperti pengalaman yang dibagikan seorang pegawai restoran di Malaysia. Dilansir dari mStar (13/3/2025), pegawai tersebut mengaku sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelanggan muslim yang tidak sabar saat menanti hidangan buka puasa.

“Sesama muslim seharusnya saling memahami. Jangan memarahi kami hanya karena pesanan terlambat. Sabar, ya,” ungkap pegawai tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa para juru masak yang bertugas juga berpuasa dan membutuhkan waktu sejenak untuk berbuka. Namun, mereka tetap berusaha melayani pelanggan sebaik mungkin.

“Kami pun kadang belum sempat berbuka. Sementara kalian sudah bisa makan dan minum, kami masih harus menyiapkan pesanan. Tolong sedikit pengertian,” tambahnya.

Dalam unggahannya, pegawai itu juga menyebut bahwa mereka kerap hanya berbuka dengan seteguk air putih, karena harus memastikan semua pesanan pelanggan tersaji dengan baik.

Kisah ini pun mengundang simpati netizen. Banyak yang mendoakan agar para pegawai restoran diberikan rezeki yang berlimpah dan kekuatan dalam menjalankan tugas mereka selama Ramadan.