Durian, buah tropis dengan aroma khas yang dijuluki “raja buah,” memiliki banyak varietas yang mencerminkan daerah asalnya. Salah satu varietas yang cukup menarik perhatian adalah durian Tai Babi. Meski namanya terdengar kontroversial, buah ini memiliki keunikan dan nilai jual yang tinggi. Berikut beberapa fakta menarik tentang durian ini.
1. Asal Usul Durian Tai Babi
Durian Tai Babi, juga dikenal sebagai durian cumasi, berasal dari Bangka Belitung. Nama “Tai Babi” muncul dari kisah unik di balik penanamannya. Menurut Alif, Direktur Utama Durian Traveler, bibit durian ini awalnya ditanam di dekat kandang babi. Tak disangka, pohon durian tersebut tumbuh subur dan menghasilkan buah dengan rasa serta aroma yang khas. Nama unik ini kemudian menjadi ciri khas varietas tersebut.
2. Karakteristik Durian Tai Babi
Dilihat dari bentuknya, durian ini mirip dengan varietas durian lainnya. Kulitnya berduri tebal, dagingnya berwarna kuning pucat, dan ukurannya besar. Meski warna dagingnya kurang mencolok, aroma dan rasanya sangat kuat. Daging buahnya tebal, lembut, serta berserat halus, dengan perpaduan rasa manis, legit, dan sedikit pahit yang memikat.
3. Durian Langka dengan Harga Selangit
Durian Tai Babi termasuk varietas langka. Dalam beberapa tahun terakhir, petani mulai membudidayakannya di berbagai daerah di Indonesia. Namun, kelangkaannya membuat harga durian ini cukup tinggi, mencapai Rp 500.000 hingga Rp 600.000 per kilogram. Buah ini biasanya dijual secara terbatas dengan sistem pre-order.
4. Durian yang Adaptif
Keunggulan lain dari durian Tai Babi adalah kemampuannya beradaptasi dengan lingkungan. Meski berasal dari Bangka Belitung, durian ini tetap tumbuh subur di daerah lain. Hal ini membedakannya dari beberapa jenis durian lain yang kualitasnya menurun jika ditanam di luar habitat aslinya.
Dengan keunikan rasa, kisah di balik namanya, dan kemampuan adaptasi yang luar biasa, durian Tai Babi menjadi salah satu varietas yang patut dilestarikan. Meski terkesan jorok dari namanya, durian ini membuktikan bahwa kualitas rasa dan keistimewaan bisa datang dari cerita yang sederhana.