Menikmati Keunikan Batagor Kuah Mi Kocok yang Segar di Bandung

Batagor Bandung biasanya disajikan dengan kuah kacang yang kaya rasa dan kental. Namun, ada variasi unik di Batagor Sinar Kencana yang menghadirkan batagor dengan kuah mi kocok yang segar dan gurih. Ini menjadi alternatif yang menyegarkan bagi pecinta kuliner.

Batagor, atau bakso tahu goreng, merupakan salah satu makanan khas Bandung yang populer sebagai oleh-oleh. Banyak tempat di Bandung yang menyajikan batagor lezat, namun ada satu yang baru yang patut dicoba, yakni Batagor Sinar Kencana yang terletak di Jalan Buahbatu, Kota Bandung.

Berbeda dengan batagor pada umumnya, Batagor Sinar Kencana menawarkan paduan batagor dengan mi instan goreng serta kuah kaldu yang khas, mirip dengan mi kocok. Adonan batagornya juga lebih istimewa karena di dalamnya terdapat telur puyuh dan sebuah bakso yang pasti akan memuaskan selera penggemar batagor.

Saat mencicipi hidangan ini, terasa kenikmatan yang berbeda dengan porsi besar dan ukuran batagor yang lebih besar dari biasanya. Seorang pengunjung, Desi, mengungkapkan bahwa ia sangat menyukai batagor dengan kuah mi kocok. “Kuahnya kaya akan rempah dan membuat perut terasa hangat,” katanya. Desi menambahkan, meskipun ada pilihan untuk menambahkan saus dan kecap, ia lebih suka kuah bening yang dipadu dengan sambal dan jeruk purut.

Pengelola Batagor Sinar Kencana, Riyandi, menjelaskan bahwa keunikan batagor ini terletak pada penggunaan kuah mi kocok yang medok, berbeda dari batagor pada umumnya yang menggunakan kuah ringan. Selain itu, siomay gorengnya juga dilengkapi telur puyuh, dengan bumbu kacang rahasia yang sangat cocok dengan mi goreng dan kuah.

Sejak dibuka pada September 2024, Batagor Sinar Kencana telah menerima banyak pengunjung, terutama pada hari libur, dengan penjualan sekitar 500 porsi per hari. Harganya terjangkau, mulai dari Rp12 ribu. Bagi wisatawan luar kota, tersedia kemasan khusus dalam besek bambu sebagai oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.

Menikmati 5 Hidangan Khas Pontianak di Jalan Krendang, Dari Nasi Campur Hingga Kincipan

Jalan Krendang yang terletak di Jakarta Barat memang terkenal sebagai tempatnya kuliner khas Pontianak. Jika kamu sedang berada di area ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba berbagai hidangan lezat seperti nasi campur dan kicipan yang menggugah selera.

Jalan Krendang, khususnya di sekitar Krendang Raya, menjadi kawasan populer dengan berbagai kuliner khas dari Pontianak. Banyak penduduk di daerah ini yang berasal dari Kalimantan Barat, terutama Pontianak dan Singkawang, sehingga tidak heran jika kuliner khas daerah tersebut banyak ditemui di sini.

Di sepanjang jalan ini, terdapat berbagai pedagang kaki lima hingga restoran yang menyajikan menu-menu dengan rasa autentik. Berbagai hidangan seperti nasi campur babi, bubur Singkawang, hingga dessert segar cehuntiau bisa ditemukan di sini.

Berikut adalah 5 makanan khas Pontianak yang bisa kamu temukan di Jalan Krendang:

  1. Nasi Campur Yung Yung 99
    Nasi Campur Yung Yung 99 adalah salah satu tempat yang wajib dicoba di kawasan Krendang. Sejak berdiri pada tahun 1998, restoran ini menawarkan suasana yang nyaman dengan hidangan nasi campur yang menggugah selera. Topping nasi campur yang disajikan antara lain babi merah chasium, babi goreng, lapciong, dan telur kecap. Rasanya gurih dengan daging babi yang empuk, dan disajikan dengan kuah kaldu kental yang nikmat. Harga per porsi sekitar Rp 50.000. Lokasi: Jl. Krendang Raya No. 11, Jembatan Lima, Jakarta Barat.
  2. SUHU Susu Tahu by Wendy
    Jika kamu mencari dessert khas Pontianak, cobalah cehuntiau di gerai ini. Gerai ini sangat populer di kawasan Krendang. Seporsi cehuntiau terdiri dari sagu gunting, bongko cincau, kacang merah, ketan hitam, yang disiram dengan kuah santan dan gula merah. Harganya hanya sekitar Rp 20.000 per porsi. Selain itu, mereka juga menyajikan menu bubur gunting dan kolak Pontianak.
  3. Kincipan Ajung
    Kincipan, hidangan khas Pontianak yang satu ini, bisa kamu temui di Kincipan Ajung. Kincipan terbuat dari tauge, telur, daun katuk, dan dibumbui dengan kecap asin. Teksturnya kenyal dan cukup tebal, dengan rasa gurih asin yang khas. Harga seporsinya sekitar Rp 20.000. Lokasi: Jl. Krendang Raya, Jembatan Lima, Jakarta Barat.
  4. Bubur Singkawang Akhun
    Bubur Singkawang juga bisa kamu nikmati di kawasan Krendang. Bubur ini dilengkapi dengan telur ayam kampung, daging babi, bakso babi cincang, usus, hati, serta sayuran caisim dan daun bawang. Topping kulit babi krispi membuatnya semakin nikmat. Jika kamu tidak ingin topping babi, pilihan lain seperti bubur ikan atau bubur ayam juga tersedia. Harganya mulai dari Rp 12.000 untuk porsi kecil. Lokasi: Jl. Krendang Raya No. 5, Jembatan Lima, Jakarta Barat.
  5. Nasi Kari Akhiat
    Restoran Nasi Kari Akhiat menawarkan nasi kari khas Pontianak yang menggugah selera. Seporsi nasi kari ini disajikan dengan topping babi kecap, sayuran seperti terong dan tomat, serta kuah kari yang kental dan aromatik. Harganya sekitar Rp 40.000 per porsi. Lokasi: Jl. Krendang Raya No. 44, Jembatan Lima, Jakarta Barat.

5 Kafe di Salatiga yang Cocok untuk Melepas Penat dan Menikmati Kopi

Salatiga, meskipun sering kali tidak terlalu dikenal sebagai tujuan wisata utama di Jawa Tengah, sebenarnya menawarkan berbagai tempat yang menyenangkan untuk dikunjungi. Salah satunya adalah kafe-kafe dengan suasana nyaman yang cocok untuk bersantai atau melepas penat.

Banyak orang mungkin lebih familiar dengan kota-kota besar seperti Solo dan Semarang sebagai destinasi wisata populer di Jawa Tengah. Namun, Salatiga menawarkan pengalaman kuliner yang beragam dan menggugah selera, serta tempat-tempat nongkrong yang tenang dan asri.

Berikut adalah beberapa kafe yang wajib dikunjungi di Salatiga jika Anda mencari tempat nyaman untuk menikmati waktu santai:

  1. Kayu Arum
    Kayu Arum adalah sebuah resort bergaya klasik yang dikelilingi oleh pepohonan rindang, menciptakan suasana yang tenang dan sejuk. Berlokasi di Jalan Magersari, Argomulyo, Salatiga, resort ini juga memiliki kafe tersembunyi yang dikenal sebagai ‘hidden gem’. Di sini, pengunjung bisa menikmati secangkir kopi sambil menikmati pemandangan alam yang asri. Harga menu makanan dan minuman mulai dari Rp 30.000.
  2. Cindy’s Salatiga
    Cindy’s Salatiga, yang berlokasi di Jalan Anggrek 2 No. 190, menawarkan atmosfer yang sejuk dan menenangkan, cocok untuk menikmati waktu sore dengan secangkir kopi. Kafe ini memiliki beragam pilihan kopi, seperti es kopi susu gula aren, es kopi susu hazelnut, dan affogato. Harga minuman di sini bervariasi, mulai dari Rp 17.000 hingga Rp 25.000.
  3. 1915 Arts Koffie Huis
    Jika Anda mencari kafe dengan nuansa klasik, 1915 Arts Koffie Huis bisa menjadi pilihan. Terletak di Jalan Buk Suling No. 17, kafe ini berada di dalam bangunan peninggalan Belanda yang telah berdiri sejak 1915. Dengan dikelilingi pepohonan, tempat ini sangat cocok untuk menikmati berbagai pilihan kopi dan hidangan lainnya dengan harga mulai dari Rp 30.000.
  4. Pagi Menyapa
    Pagi Menyapa adalah sebuah kafe kecil yang nyaman di Jalan Argowiyoto, Argomulyo, Salatiga. Tempat ini ideal untuk bersantai sambil menikmati beragam pilihan minuman kopi dan non-kopi, seperti caffe latte, es kopi floral, red velvet, dan matcha. Harga minuman di sini berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 31.000.
  5. Nilu Kopi Salatiga
    Untuk Anda yang mencari tempat dengan pemandangan alam yang memukau, Nilu Kopi Salatiga bisa menjadi pilihan yang sempurna. Terletak di Jalan Siranda Raya Bancaan, kafe ini menyuguhkan pemandangan sawah dan gunung yang menenangkan. Menunya bervariasi, mulai dari es kopi tiramisu, caramel macchiato, hingga mojito, dengan harga mulai dari Rp 7.000 hingga Rp 18.000.




Warisan Kuliner: Bakery-Bakery Tertua di Indonesia yang Tetap Laris

Sudah berdiri sejak ratusan tahun lalu, sejumlah toko roti di Indonesia masih bertahan hingga sekarang dan tetap menjajakan roti jadul yang digemari sejak era kolonial Belanda. Meski tampilannya klasik, cita rasa dan teksturnya tetap menjadi favorit.

Beberapa toko roti kuno ini dikenal karena mampu mempertahankan keaslian resep roti mereka yang empuk dan lezat sejak dulu. Meski menggunakan metode tradisional, varian rasa yang ditawarkan tetap beragam dan menarik.

Deretan bakery tertua di Indonesia ini masih jauh dari nuansa modern. Bahkan, sebagian di antaranya sudah hadir sejak zaman penjajahan dan tetap beroperasi hingga kini.

Menjelajahi toko-toko roti lawas ini serasa membawa kita menyusuri lorong waktu ke masa lampau. Interior, suasana, bahkan proses pembuatannya pun mempertahankan sentuhan klasik dari abad ke-19.

1. Toko Roti Ganep – Solo

Toko roti legendaris ini mulai beroperasi di kota Solo pada tahun 1881. Didirikan oleh pasangan keturunan Tionghoa, Thang Tiang San dan Au Lek Nio, usaha ini kini diteruskan hingga generasi keenam. Roti khas mereka, Roti Kecik, terbuat dari ketan dan kayu manis yang dipanggang hingga kering. Camilan ini konon menjadi favorit keluarga Keraton Kasunanan.

2. Toko Roti Go – Purwokerto

Di Purwokerto, ada sebuah toko roti bernama Go yang sudah berdiri sejak 1898. Toko ini didirikan oleh pasangan Go Kwe Ka dan Oei Oak Ke Nio, dan tetap menjaga atmosfer klasik dengan resep turun-temurun dari keluarga. Salah satu roti andalannya adalah Amandelbrood, roti manis yang berisi kacang cokelat dan dihiasi gula. Selain itu, mereka juga menyediakan beragam roti asin dengan berbagai isian.

3. Tan Ek Tjoan – Jakarta & Bogor

Sudah berusia lebih dari satu abad, Tan Ek Tjoan tetap menjadi pilihan banyak orang. Toko roti ini mempertahankan cara berjualan tradisional, seperti menggunakan sepeda dan gerobak kayu. Produk unggulannya antara lain roti gambang dan roti tawar lembut, serta roti manis dengan varian rasa seperti mocca, pandan, dan sarikaya.

4. Toko Oen – Semarang

Toko Oen memulai usaha sebagai toko kue kering di Yogyakarta pada tahun 1922, lalu membuka cabang di Semarang pada 1936. Nama “Oen” diambil dari panggilan akrab pemiliknya, Opa dan Oma Oen. Roti yang disajikan di sini memadukan rasa Tionghoa, Belanda, dan Indonesia. Saat ini, Toko Oen dikenal tidak hanya sebagai toko roti, tetapi juga sebagai restoran yang menyajikan beragam menu lezat serta oleh-oleh khas Semarang.

5. Sumber Hidangan – Bandung

Sebelum menggunakan nama yang ada sekarang, toko ini sempat dikenal dengan nama Belanda, Het Snoephuis, saat pertama kali dibuka pada tahun 1929. Mereka tetap mempertahankan resep asli Belanda dengan sedikit modifikasi. Nama-nama roti yang dijual pun masih menggunakan bahasa Belanda, seperti Melkbrood, Ananas Tartje, dan Amsterdamse korst. Mengunjungi toko ini memberikan sensasi seperti melangkah ke masa lalu, karena interior dan suasananya dipertahankan dengan sangat otentik.

5 Tempat Nasi Rames Legendaris di Yogyakarta dengan Harga Rp 15.000 yang Sudah Ada Sejak 105 Tahun Lalu

Berdasarkan laporan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu (23/3), jumlah kendaraan yang memasuki Yogyakarta semakin meningkat. Diperkirakan lebih dari 48.000 kendaraan telah melintasi kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu faktor yang menarik orang untuk berkunjung ke kota ini adalah keanekaragaman wisata kuliner yang ditawarkan. Selain kaya akan nilai sejarah, harga makanan yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Yogyakarta dikenal dengan kuliner yang menggugah selera, salah satunya adalah nasi rames yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau, sekitar Rp 15.000.

Berikut adalah lima tempat makan nasi rames legendaris di Yogyakarta yang bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp 15.000:

  1. Nasi Rames Bu Yanti
    Warung ini sangat populer di kalangan mahasiswa Yogyakarta, bahkan banyak yang menjadikannya langganan hingga lulus. Menu nasi rames yang disajikan memiliki rasa rumahan yang cocok untuk melepas rindu dengan masakan ibu. Setiap harinya, lauk pauknya bervariasi, sehingga pelanggan tidak akan merasa bosan. Harga seporsi nasi rames dimulai dari Rp 15.000. Lokasi warung ini ada di Jalan Pramuka, Prenggan, Umbulharjo, Yogyakarta.
  2. Nasi Rames Bu Pon
    Warung nasi ini sudah berdiri selama hampir 20 tahun dan terkenal dengan rasa masakannya yang konsisten. Berbagai lauk seperti ayam, ikan, dan sayuran selalu menjadi favorit pelanggan setia. Banyak yang sudah menjadi langganan sejak masa kuliah hingga sekarang. Harga nasi rames mulai dari Rp 15.000, dan warung ini terletak di Jalan Prapanca No.35, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.
  3. Warung Bu Bandi Pingit
    Warung ini terkenal dengan sambal yang menjadi favorit banyak orang. Menu Ayam Cabe Ijo adalah pilihan lauk yang banyak dipesan. Masakan yang disajikan selalu dalam keadaan segar dan dimasak setiap hari. Harga nasi rames lengkap dengan lauk pauk dimulai dari Rp 15.000, dan lokasi warung ada di Jalan Pingit No.308, Jetis, Yogyakarta.
  4. Warung Pojok Mbak Yuni
    Sejak 2007, warung Mbak Yuni tetap mempertahankan konsep sederhana dengan tungku kayu sebagai alat memasaknya. Pengunjung yang ingin menikmati masakan Jawa yang autentik rela mengantre panjang sejak pagi hari. Harga makanannya yang terjangkau, sekitar Rp 15.000, membuat pelanggan datang kembali. Warung ini berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Yogyakarta.
  5. Warung Bu Spoed
    Berdiri sejak 1920, warung ini telah menjadi legendaris dan selalu ramai pengunjung. Resep masakan yang digunakan adalah warisan turun-temurun dari keluarga. Meskipun warung ini hanya buka sampai pukul 3 sore, pelanggan tetap berdatangan, termasuk tokoh terkenal seperti Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dan seniman Butet Kertaradjasa. Harga nasi rames di warung ini mulai dari Rp 15.000, dan lokasinya ada di Jalan Ibu Ruswo No.32, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.

Nikmati Buka Puasa di 5 Restoran Arab Terbaik Setelah THR Cair!

Bagi pencinta kuliner Timur Tengah, menikmati hidangan khas Arab bisa menjadi pilihan tepat saat berbuka puasa. Rempah-rempah yang kaya dalam masakan ini memberikan cita rasa yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Tak heran, saat Ramadan tiba, banyak orang mencari restoran Arab yang menyajikan hidangan otentik untuk berbuka.

Di Jakarta, terdapat beberapa restoran yang menawarkan sajian khas Timur Tengah dengan cita rasa autentik. Olahan rempah yang khas dan kualitas bahan yang terjamin membuat tempat-tempat ini selalu ramai pengunjung. Jika ingin berbuka puasa di restoran bernuansa Arab setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR), berikut beberapa rekomendasi yang bisa dipertimbangkan.

1. Larazeta Restaurant

Larazeta Restaurant menghadirkan pengalaman kuliner khas Timur Tengah dengan menu dari berbagai negara, seperti Yaman, Mesir, dan Maroko. Salah satu hidangan yang wajib dicoba adalah Ruz Mandhi atau Nasi Mandhi, yang bisa dinikmati dengan pilihan daging ayam atau kambing. Untuk pencuci mulut, Umm Ali menjadi pilihan yang tepat.

Harga makanan di restoran ini berkisar mulai dari Rp50.000, tergantung jenis dan jumlah porsi yang dipesan. Lokasinya berada di Jalan Tebet Barat Dalam Raya No.17, Tebet Barat, Jakarta Selatan.

2. Amar Dining

Restoran ini dikenal dengan sajian khas Palestina yang unik. Selain menu autentik, beberapa hidangan di sini juga merupakan hasil perpaduan rasa Timur Tengah dan Indonesia, sehingga menarik untuk dicoba.

Salah satu menu andalan yang banyak dicari adalah roti dengan isian keju moushakka. Amar Dining juga memiliki suasana khas Timur Tengah yang elegan dengan area makan luas, cocok untuk berbuka puasa bersama keluarga atau teman.

Lokasi restoran ini ada di Jalan Kemang Raya No.45A, Bangka, Jakarta Selatan, dengan harga makanan mulai dari Rp50.000. Beberapa hidangan disajikan dalam porsi besar yang cukup untuk 2-3 orang.

3. Abunawas Restaurant

Sebagai salah satu restoran Arab yang sudah lama beroperasi di Jakarta, Abunawas Restaurant terkenal dengan olahan daging kambingnya yang empuk tanpa aroma prengus. Perpaduan rempahnya pun meresap sempurna ke dalam makanan yang disajikan.

Harga menu di restoran ini mulai dari Rp60.000, dengan pilihan paket untuk pelanggan yang datang dalam rombongan. Abunawas Restaurant memiliki dua cabang, yaitu di Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan, dan Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

4. Al Jazeerah

Restoran ini menyuguhkan suasana Timur Tengah yang mewah dan cocok untuk pengalaman berbuka puasa yang lebih eksklusif. Dengan beberapa cabang yang menawarkan konsep berbeda—mulai dari lounge, restoran, hingga kafe—Al Jazeerah dapat menampung pelanggan dalam jumlah besar.

Menu andalannya seperti nasi mandhi, biryani, dan kabsah tersedia dalam porsi besar yang cukup untuk 3-4 orang.


Itulah beberapa pilihan restoran Arab di Jakarta yang bisa menjadi destinasi berbuka puasa setelah menerima THR. Pastikan untuk melakukan reservasi lebih awal, terutama saat Ramadan, karena tempat-tempat ini biasanya ramai pengunjung. Selamat menikmati hidangan Timur Tengah yang lezat!

8 Restoran Mewah untuk Bukber Bersama Keluarga

Buka puasa bersama keluarga selalu menjadi momen istimewa yang dipenuhi kehangatan. Untuk membuatnya lebih berkesan, memilih restoran dengan suasana nyaman dan menu lezat bisa menjadi pilihan tepat. Berikut beberapa rekomendasi tempat makan yang cocok untuk buka puasa bersama keluarga.

1. Talaga Sampireun

Talaga Sampireun merupakan restoran keluarga yang menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Pengunjung bisa menikmati pengalaman bersantap di tepi danau dengan suasana yang asri. Fasilitasnya mencakup area bermain anak, wahana perahu, dan pakan ikan gratis.

Menu yang ditawarkan meliputi aneka hidangan laut seperti ikan bawal bakar, kepiting saus pedas, udang bakar madu, serta berbagai pilihan ayam, sate maranggi, dan iga bakar penyet. Harga menu berkisar antara Rp 29.000 hingga Rp 249.000.

📍 Alamat: Jl. Boulevard Bintaro Jaya Blok B7/N1, Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

2. Semaja

Semaja menyajikan makanan khas Indonesia dengan sentuhan modern. Interior restoran ini bernuansa mewah dengan ornamen budaya Indonesia, seperti dekorasi dinding yang menampilkan mitologi pewayangan Jawa.

Menu andalannya antara lain sop ikan Batam, ikan bakar Bugis, papeda kuah kuning, ayam bakar Banjar, bebek goreng Madura, hingga gulai lobster dengan daun ubi kecombrang. Harga berkisar dari Rp 75.000 hingga Rp 800.000.

📍 Alamat: Jl. Gereja Theresia No.41, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-23.00 WIB

3. Aljazeerah Signature

Bagi yang ingin menikmati hidangan khas Timur Tengah saat berbuka puasa, Aljazeerah Signature bisa menjadi pilihan. Restoran ini menghadirkan nuansa khas Timur Tengah dengan arsitektur megah.

Menu yang tersedia meliputi nasi biryani, nasi kabsah, nasi mandi, serta berbagai olahan daging kambing, ayam, ikan, sup, dan salad. Untuk menu buka puasa, tersedia buffet dengan 30 jenis hidangan, termasuk nasi biryani dan aneka daging dengan harga Rp 290.000 per orang.

📍 Alamat: Jl. Johar No.8, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka:

  • Senin-Kamis & Minggu: 09.00-01.00 WIB
  • Jumat & Sabtu: 09.00-03.00 WIB

4. Seribu Rasa

Seribu Rasa merupakan restoran fine dining yang menawarkan aneka hidangan khas Asia Tenggara. Untuk berbuka puasa, restoran ini menyediakan tiga paket spesial mulai dari Rp 1,6 juta untuk empat orang.

Menu yang disajikan antara lain gulai kepala ikan, ayam goreng lengkuas, tongseng kambing, dan iga garang asam. Setiap paket juga mencakup takjil, appetizer, dessert, dan minuman. Disarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

📍 Alamat: Jl. Gunawarman No.2, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

5. Plataran Menteng

Restoran ini menggabungkan arsitektur kolonial dengan unsur budaya Indonesia, menciptakan suasana makan yang klasik dan elegan. Plataran Menteng menawarkan berbagai pilihan makanan Nusantara dengan harga mulai dari Rp 49.000 hingga Rp 625.000.

Beberapa menu unggulannya adalah ayam bakar bungkus daun jati, lidah gulai, kerapu bakar parale, lumpia kukus, dan wingko panggang saus durian. Ada juga pilihan minuman khas seperti es siwalan dan es tebu lemon.

📍 Alamat: Jl. HOS Cokroaminoto No.42, Menteng, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-22.00 WIB

6. Harum Manis

Harum Manis menghadirkan kuliner khas Indonesia dalam suasana klasik bernuansa kolonial. Restoran ini cukup luas dan menyediakan ruang VIP bagi yang menginginkan suasana lebih privat.

Tersedia paket berbuka puasa untuk minimal delapan orang dengan harga mulai dari Rp 275.000 per orang. Hidangan yang disajikan meliputi asinan sayur segar, bakwan sayur, mie bakso gepeng, ikan gurame, ayam bakar, rendang bakar, sate ayam, serta dessert seperti singkong sutra dan buah segar.

📍 Alamat: Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 24, Jakarta Pusat
🕰 Jam buka: 11.00-21.00 WIB

7. Cerita Rasa Nusantara

Restoran ini memiliki area luas, mencakup beberapa venue acara serta spot foto Instagramable. Ada pilihan indoor dan outdoor dengan suasana asri yang nyaman untuk berbuka puasa bersama keluarga.

Menu yang tersedia antara lain soto ayam Lamongan, pindang patin, kupat tahu Magelang, ayam bakar Taliwang, iga bakar sambal ijo, gado-gado, nasi liwet komplit, hingga gurame saus Padang. Harga makanan berkisar antara Rp 49.000 hingga Rp 199.000.

📍 Alamat: Jl. Ampera Raya No.9, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

8. Waroeng Sunda

Restoran yang telah berdiri sejak 1983 ini menyajikan masakan khas Sunda dengan cita rasa autentik. Menu yang ditawarkan mencakup sop gurame, udang asam manis, ayam kremes, sate ayam, dan aneka pepes, dengan harga mulai dari Rp 29.000.

Keunikan restoran ini terletak pada beragam pilihan sambalnya, seperti sambal dadakan, sambal dabu-dabu, sambal kalasan, sambal kecap, sambal mangga, dan sambal gobet.

📍 Alamat: Jl. Panjang No. 57, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
🕰 Jam buka: 10.00-22.00 WIB

Kesimpulan

Menikmati buka puasa bersama keluarga akan terasa lebih istimewa jika dilakukan di tempat yang nyaman dengan sajian lezat. Jika tertarik untuk mengunjungi restoran-restoran di atas, pastikan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu agar mendapatkan pelayanan terbaik dan pengalaman berbuka yang lebih menyenangkan.

5 Tempat Makan di Jakarta dengan Jukut Goreng Paling Lezat

Jukut goreng semakin populer di Bandung, hingga kini banyak tempat makan di Jakarta yang turut menyajikan menu ini. Berikut lima tempat makan yang bisa Anda kunjungi!

Dalam bahasa Sunda, “jukut” berarti rumput, tetapi hidangan ini bukan berasal dari rumput asli. Tampilan jukut goreng memang menyerupai rumput, namun bahan utamanya adalah selada air.

Biasanya, jukut goreng dimasak dengan cara digoreng dalam minyak panas hingga teksturnya menjadi sedikit renyah. Kemudian, diberi tambahan bumbu sederhana seperti garam dan penyedap rasa untuk menambah cita rasa gurihnya.

Jukut goreng sangat cocok disajikan bersama nasi hangat dan sambal. Hidangan ini juga bisa menjadi pelengkap untuk ayam goreng, ayam bakar, serta berbagai lauk lainnya.

Karena semakin banyak peminatnya, kini beberapa tempat makan di Jakarta mulai menawarkan jukut goreng, termasuk Warung Bu Imas yang terkenal di Bandung.

Berikut adalah lima rekomendasi tempat makan yang menyajikan jukut goreng di Jakarta:

1. 5 Suap

Di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, terdapat sebuah kedai yang viral karena menyajikan menu nasi jukut, yaitu 5 Suap. Kedai ini menawarkan paket nasi jukut dengan ayam goreng seharga Rp 35.000, yang juga dilengkapi dengan tahu atau tempe goreng.

Selain itu, tersedia pilihan paket lain seperti iga bakar, paru bumbu, oseng cumi, dan dadar spesial, dengan harga berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 40.000 per porsi.

2. Sambal Pemersatu Bangsa

Berada di Foodcourt Teras Kemang, Jakarta Selatan, Sambal Pemersatu Bangsa juga menawarkan jukut goreng yang bisa dinikmati dengan berbagai pilihan lauk.

Menu favorit di sini adalah paket nasi cikur dengan lauk seperti ayam goreng, paru, peda, hingga telur goreng, dengan harga mulai dari Rp 25.000 hingga Rp 35.000 per paket. Selain itu, tersedia juga aneka lauk tambahan seperti kulit goreng, ati ampela, dan usus goreng.

Sambal tempong khas di tempat ini terkenal dengan rasa pedasnya yang menggugah selera.

3. Mamah Nyambeul

Terletak di Jalan Garuda No. 14, Kemayoran, Jakarta Pusat, Mamah Nyambeul merupakan warung makan khas Sunda yang menyajikan berbagai lauk goreng dengan cita rasa lezat.

Di sini, jukut goreng dijual terpisah dengan harga Rp 8.000 per porsi, dengan porsi yang cukup banyak. Selain itu, tersedia paket ayam dan ikan dengan harga mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 23.000, serta berbagai lauk tambahan seperti terong goreng, cumi asin, ati ampela, dan kulit goreng.

4. Ayam Sambel Melawai

Berada di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Ayam Sambel Melawai adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin mencicipi jukut goreng dengan variasi rasa yang berbeda.

Tempat ini menawarkan tiga varian jukut goreng, yaitu jukut crispy, jukut chili flakes, dan jukut cabe garam. Harga jukut goreng di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000.

Menu utama yang tersedia di antaranya ayam goreng sambal rempah, ayam goreng sambal tempong, ayam bakar dengan saus kacang, kulit goreng chili flakes, hingga usus goreng tepung. Semua hidangan ini bisa dinikmati bersama nasi uduk yang gurih dengan harga sekitar Rp 20.000 per porsi.

5. Sambal Dadakan Jukut Goreng

Berlokasi di Jalan Raya Condet No. 33, Jakarta Timur, warung makan ini memiliki konsep prasmanan, sehingga pelanggan bisa memilih sendiri lauk yang diinginkan.

Beragam pilihan lauk tersedia di sini, seperti ayam goreng, bebek goreng, ikan nila, sate ati ampela, dan pete goreng. Jukut goreng juga dijual secara terpisah dengan harga Rp 5.000 per porsi, dengan porsi yang cukup banyak. Sementara itu, harga lauk lainnya berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 25.000 per porsi.

Jika Anda ingin mencicipi jukut goreng yang lezat di Jakarta, lima tempat di atas bisa menjadi pilihan yang menarik!

5 Tempat Makan Tersembunyi yang Wajib Dicoba, Rekomendasi dari Nex Carlos!

Rekomendasi Kuliner Tersembunyi ala Nex Carlos, Wajib Dicoba!

Banyak tempat makan unik yang belum banyak diketahui orang, dan Nex Carlos adalah salah satu YouTuber kuliner yang sering membagikan rekomendasi tempat-tempat tersebut. Dengan gaya khasnya, ia menjelajahi berbagai daerah di Indonesia untuk mencicipi kuliner legendaris, unik, hingga yang sulit ditemukan.

Beberapa tempat makan tersembunyi yang baru-baru ini dikunjungi Nex Carlos menawarkan cita rasa khas dengan harga terjangkau. Berikut beberapa pilihannya:

1. Angkringan 24, Semarang

Saat berkunjung ke Semarang, Nex Carlos mampir ke Angkringan 24 yang berlokasi di Jalan Satria Barat II No. 107, Semarang Utara. Keunikan tempat ini adalah lokasinya yang berada di pinggir rel kereta api.

Menu yang ditawarkan sederhana tetapi menggugah selera, seperti nasi dengan lauk sambal terong, tempe, hingga nasi goreng pindang. Harga makanan di sini juga ramah di kantong, mulai dari Rp 10.000-an. Menariknya, tempat ini lebih ramai melalui layanan pesan antar karena beroperasi dari pukul 17.30 hingga 03.00 pagi.

2. Yamien Bakmi Fang Fang, Cianjur

Tempat makan tersembunyi lainnya yang direkomendasikan oleh Nex Carlos adalah Yamien Bakmi Fang Fang di Cianjur, Jawa Barat. Warung ini terletak di dalam gang kecil dan beroperasi langsung dari rumah pemiliknya.

Selain cita rasa bakminya yang khas, tempat ini juga dikenal karena pemiliknya yang tegas dan berbicara dengan nada sedikit ketus, namun tetap ramah. Menu yang tersedia cukup beragam, mulai dari bakmi kecil, locupan, kwetiau, hingga bihun dengan harga sekitar Rp 30.000 per porsi.

3. Sate Padang Ajo, Pasar Jatinegara

Pasar Jatinegara dikenal dengan berbagai kuliner legendarisnya, salah satunya adalah Sate Padang Ajo. Nex Carlos membagikan pengalaman menikmati sate ini yang sudah berjualan selama 61 tahun dan dikelola oleh generasi kedua.

Satu porsi sate ini dijual seharga Rp 22.000 dengan 8 tusuk sate dan ketupat. Jika tanpa ketupat, pembeli akan mendapatkan 10 tusuk sate. Sensasi menyantap sate ini makin nikmat jika ditambahkan keripik singkong balado.

4. Mie Ayam Tip Top, Pasar Senen

Bagi pecinta mie ayam, Mie Ayam Tip Top di Pasar Senen, Jakarta Pusat, bisa menjadi pilihan. Warung ini sudah berdiri sejak 1985 dan masih dikelola oleh generasi kedua pemiliknya.

Menu andalannya adalah mie ayam jamur dengan harga mulai dari Rp 20.000-an. Selain itu, tersedia juga pilihan lain seperti mie goreng, nasi tim, dan nasi goreng. Nex Carlos mencoba mie ayam jamur yang menurutnya sangat lezat, ditambah pangsit dan bakso kuah dengan topping ayam kecap yang menggugah selera.

5. Rumah Makan Rico Arpah, Ciputat

Rekomendasi terakhir dari Nex Carlos adalah Rumah Makan Rico Arpah di Ciputat, Tangerang Selatan. Tempat ini menyajikan masakan khas China dan sudah berdiri sejak 1985.

Yang membuatnya istimewa, pemiliknya adalah seorang kakek berusia 82 tahun yang masih aktif memasak sendiri. Beberapa menu favorit di sini adalah mie goreng, ayam kuluyuk, dan fuyunghai dengan harga mulai dari Rp 15.000-an.

Bagi yang ingin menjelajahi kuliner unik dan tersembunyi, rekomendasi dari Nex Carlos ini bisa menjadi referensi menarik!

Otak-Otak Legendaris di Bangkok, Bertahan 112 Tahun dan Masih Diburu Pembeli

Otak-otak merupakan salah satu camilan yang digemari di berbagai negara Asia Tenggara. Di Bangkok, Thailand, terdapat penjual otak-otak yang telah berjualan selama lebih dari satu abad, menjadikannya salah satu yang paling legendaris.

Di Indonesia, otak-otak dikenal sebagai makanan khas dari daerah seperti Bangka Belitung dan Palembang. Hidangan ini berbahan dasar ikan, dengan ikan tenggiri sebagai pilihan utama karena memberikan cita rasa yang lezat.

Tak hanya di Indonesia, varian otak-otak juga dapat ditemukan di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Meskipun bahan utamanya sama, yakni ikan, setiap negara memiliki racikan khas yang membedakannya.

Baru-baru ini, akun media sosial Bangkok Foodie membagikan video tentang pedagang otak-otak kaki lima di Bangkok. Menggunakan gerobak sederhana, pedagang ini mampu menghabiskan sekitar 90 kg adonan otak-otak setiap harinya.

Gerobak ini dikenal dengan nama “100 Years Fishcake” dan berlokasi di depan Wat Chakkrawat. Uniknya, usaha ini telah berjalan selama 112 tahun secara turun-temurun di tempat yang sama.

Menurut pemiliknya, otak-otak mereka dibuat menggunakan ikan tenggiri raja atau king mackerel, yang dicampur dengan rempah khas Thailand seperti daun basil, kaffir, bawang putih, cabai segar, dan temu kunci. Salah satu keunggulannya adalah penggunaan tepung yang sangat sedikit, sehingga menghasilkan tekstur yang kenyal namun tetap padat, membuat banyak pelanggan ketagihan.

Karena kepopulerannya, pelanggan disarankan untuk memesan beberapa hari sebelumnya agar tidak perlu antre lama. Meski bisa dibeli langsung di tempat, banyak orang rela mengantre demi mencicipi jajanan ini.

Dijual dengan harga 50 baht (sekitar Rp 24.200), satu porsi otak-otak ini berisi 18 potong yang cukup mengenyangkan. Sajian ini semakin nikmat dengan tambahan saus Thailand bercita rasa asam manis dan sedikit pedas.

Pemilik gerai ini juga mengungkapkan bahwa resep otak-otak dan bumbunya merupakan warisan dari nenek mereka yang telah bertahan selama lebih dari seabad.

Bagi yang berencana berkunjung ke Bangkok, gerai 100 Years Fishcake buka setiap hari dari pukul 09.30 hingga 14.00. Jajanan legendaris ini bisa menjadi salah satu kuliner yang patut dicoba saat berada di sana.