10 Restoran Chinese Ikonik di Jabodetabek yang Sudah Beroperasi Selama Puluhan Tahun

Selain kuliner khas Indonesia, restoran yang menyajikan masakan Chinese juga sangat diminati. Banyak di antaranya yang sudah dikenal lama dengan resep autentik yang telah ada sejak lebih dari satu abad. Hidangan ala China memang menjadi favorit banyak orang di Indonesia. Cita rasa bumbunya yang gurih dan khas sering dicari, terutama saat berkumpul bersama keluarga.

Restoran Chinese tak hanya banyak ditemukan di kawasan Pecinan, tetapi juga tersebar luas dan terbukti memiliki rasa yang istimewa. Tidak mengherankan jika beberapa di antaranya telah bertahan selama puluhan atau bahkan ratusan tahun.

Salah satu alasan keawetan restoran tersebut adalah resep otentik yang tetap dijaga. Bagi yang ingin menikmati masakan Chinese dengan cita rasa legendaris, berikut adalah beberapa pilihan restoran yang cocok dikunjungi bersama keluarga.

Berikut adalah 10 restoran Chinese legendaris di kawasan Jabodetabek yang patut dicoba:

  1. Yun Sin (Bogor)
    Restoran ini sudah ada sejak 1950 dan dikenal dengan mie kenyal serta bumbu yang sedap. Pelanggan setianya sering mengungkapkan bahwa rasa masakannya tidak pernah berubah, membuat mereka kembali lagi. Harga menu mulai dari Rp 15.000-an.
  2. Cahaya Baru (Jakarta Barat)
    Sejak 1998, restoran ini telah melalui berbagai peristiwa sejarah, termasuk kerusuhan yang memaksa pemindahan lokasi. Dengan menu andalan seperti fuyunghai dan sop ikan, Cahaya Baru tetap jadi favorit banyak orang. Menu mulai dari Rp 50.000-an.
  3. Kwetiau Sapi Ponti 68 (Tan
  4. Berdiri sejak 1989, restoran ini menyajikan hidangan khas Chinese yang cukup langka dan masih menjadi pilihan keluarga. Menu mulai dari Rp 30.000-an.
  5. Resto Kentjana (Bogor)
    Dengan suasana yang kental dengan budaya China, Resto Kentjana menawarkan beragam hidangan, mulai dari mie hingga olahan daging babi. Harga mulai dari Rp 30.000-an.
  6. Cahaya Sari (Bogor)
    Restoran ini menawarkan hidangan halal dengan harga mulai dari Rp 40.000-an, cocok untuk dinikmati bersama keluarga.
  7. Sinar Mandala (Jakarta Selatan)
    Sejak 1962, Sinar Mandala menyajikan menu khas seperti nasi goreng kepiting dan sapi lada hitam dengan resep yang tetap autentik. Harga mulai dari Rp 70.000-an.
  8. Eka Ria (Jakarta Pusat)
    Menjadi salah satu restoran tertua di Jakarta, Eka Ria tetap mempertahankan cita rasa lama yang sudah terbukti lezat selama 100 tahun. Menu mulai dari Rp 100.000-an.
  9. RM Akoen (Jakarta Selatan)
    Dikenal dengan berbagai jenis kerupuk yang sulit ditemukan di tempat lain, RM Akoen telah beroperasi sejak 1985. Harga menu mulai dari Rp 30.000-an.

Semoga informasi ini membantu Anda menemukan restoran Chinese yang legendaris di Jabodetabek.

Bosan Dengan Hidangan Santan? Coba 5 Seblak Rating Tinggi di Depok Ini!

Banyak orang mulai merasa jenuh dengan hidangan Lebaran yang berbahan santan. Jika Anda mencari sajian yang pedas dan segar, seblak yang terkenal lezat di Depok bisa menjadi pilihan yang tepat. Mari simak beberapa rekomendasi tempat seblak yang patut dicoba!

Seblak, jajanan khas Bandung, kini semakin populer di berbagai kota di Jawa Barat, termasuk Depok. Hidangan ini terdiri dari kerupuk rebus yang dipadukan dengan berbagai topping, seperti bakso, sosis, ceker ayam, dan beragam tulangan.

Seblak khas Bandung biasanya menggunakan cikur atau kencur sebagai bumbu utama, memberikan warna kuah kekuningan dengan rasa kencur yang khas. Selain itu, ada juga seblak dengan kuah merah pedas yang terbuat dari banyak cabai, dan biasanya menawarkan berbagai tingkat kepedasan.

Menemukan seblak enak di Depok bukanlah hal yang sulit. Namun, jika Anda ingin mencicipi yang paling terkenal dan mendapat rating tinggi di aplikasi ojek online, berikut beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan.

  1. Seblak Jeletot Teh Wina 7
    Dengan rating 4,8 di aplikasi Grab, Seblak Jeletot Teh Wina 7 yang terletak di Jatijajar, banyak mendapat pujian karena rasa bumbunya yang enak, pedas, dan meresap. Menu favoritnya, Seblak Biasa, dijual seharga sekitar Rp 28 ribu. Tersedia juga berbagai topping tambahan dan level pedas dari yang tidak pedas hingga sangat pedas.
  2. Seblak Nova
    Terletak di Jalan Radar Auri Nomor 1, Seblak Nova memiliki rating 4,6 dengan lebih dari 2.000 ulasan. Seblak di sini terkenal dengan rasa yang enak dan porsinya yang mengenyangkan. Menu andalannya termasuk Seblak Ceker dan Seblak Telur dengan harga mulai dari Rp 16 ribu.
  3. Seblak Baso Aci Ikatan Cinta
    Bagi Anda yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Seblak Baso Aci Ikatan Cinta menawarkan menu unik seperti Seblak Komplit Tomyam. Selain itu, Anda bisa menambah topping ekstra seperti bakso salmon, baso aci, dan berbagai pilihan lainnya.
  4. Seblak Dapur Asheeqa
    Terletak di Jalan Madrasah Nomor 30, Seblak Dapur Asheeqa menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menyukai seblak dengan rasa pedas dan gurih. Menu populer di sini adalah Seblak Campur dengan berbagai pilihan level pedas, mulai dari tanpa cabai hingga sangat pedas.
  5. Seblak Smaput
    Seblak Smaput memiliki beberapa cabang, termasuk di Depok, dengan rating tinggi yang menunjukkan kualitas rasanya. Dengan harga mulai dari Rp 22 ribu, Anda bisa menikmati Seblak Campur dengan berbagai topping spesial seperti bakso, otak-otak, dan seafood.

Dengan banyaknya pilihan seblak di Depok, Anda tidak akan kehabisan tempat untuk mencoba hidangan pedas yang menggugah selera ini!

Lezatnya Sajian Khas Balikpapan yang Bikin Rindu Kampung Halaman

ChatGPT bilang:

Balikpapan, kota pesisir di Kalimantan Timur, tak hanya dikenal sebagai pusat industri dan pelabuhan, tetapi juga sebagai destinasi kuliner yang menawarkan cita rasa istimewa. Kota ini memiliki beragam hidangan khas yang menggoda dan patut dicicipi saat berkunjung. Salah satu yang paling populer adalah amplang, camilan renyah berbahan dasar ikan tenggiri yang digoreng hingga garing. Kudapan ini cocok dijadikan oleh-oleh karena tahan lama dan mudah dibawa. Selain itu, ada bubur gunting, sajian penutup berbahan dasar tepung beras yang lembut, disiram kuah gula merah manis, dan dihiasi potongan kue kering, menciptakan kombinasi rasa serta tekstur yang unik. Tak ketinggalan, pisang gapit yang dibuat dari pisang kepok atau tanduk, dimasak dengan cara dijepit, kemudian disajikan dengan saus manis gurih. Makanan ini populer di warung-warung hingga restoran ternama, dan menjadi favorit masyarakat lokal maupun wisatawan. Bagi pencinta daging, sate payau menjadi pengalaman kuliner yang tak biasa. Sate ini menggunakan daging rusa yang langka, dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang serta taburan bawang merah dan cabai rawit, menciptakan rasa pedas gurih yang kuat. Aneka hidangan khas ini tidak hanya memperkaya pengalaman kuliner, tetapi juga merefleksikan kekayaan budaya lokal. Jika Anda berkesempatan singgah ke Balikpapan, sempatkanlah untuk mencicipi kelezatan kuliner khasnya yang dijamin meninggalkan kesan mendalam dan rasa ingin kembali.

Menjelajahi Kelezatan Kuliner Legendaris Solo yang Wajib Dicoba

Solo dikenal sebagai kota di Jawa Tengah yang kaya akan kuliner khas dengan cita rasa yang menggoda selera. Salah satu hidangan yang populer adalah selat Solo, hidangan yang terinspirasi dari steak Belanda dengan cita rasa yang lebih sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Salah satu tempat terbaik untuk mencicipinya adalah Warung Selat Mbak Lies, yang telah berdiri sejak 1987 dan menawarkan berbagai menu seperti selat lidah, selat bestik, serta selat galantin segar yang menggugah selera. Selain itu, Solo juga terkenal dengan Timlo Sastro, makanan berkuah yang terdiri dari sosis solo, ayam suwir, hati ampela, dan telur, yang semakin nikmat ketika disantap dengan nasi hangat dan tambahan sambal sesuai selera. Bagi pecinta olahan daging kambing, Sate Kambing dan Tengkleng Rica-Rica Pak Manto adalah pilihan yang tepat. Tengkleng rica-rica ini memiliki cita rasa pedas dengan bumbu rempah yang kuat, sementara sate kambing dan sate buntelnya juga menawarkan rasa gurih yang khas. Semua kuliner ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang autentik bagi para wisatawan. Harga yang ditawarkan pun bervariasi dan cukup terjangkau. Mengunjungi Solo rasanya belum lengkap tanpa mencicipi aneka kuliner legendarisnya yang telah menjadi bagian dari warisan budaya kuliner Indonesia. Setiap hidangan memiliki keunikan tersendiri, membuat perjalanan kuliner di Solo menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Menikmati Kelezatan Kuliner Khas Bima yang Wajib Dicoba

Berwisata kuliner selalu menjadi kegiatan seru saat liburan, terutama ketika mengunjungi tempat-tempat dengan makanan khas yang unik dan menggugah selera. Salah satu daerah yang menawarkan berbagai sajian lezat adalah Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Bima. Menurut buku Atlas Kuliner Nusantara: Makanan Spektakuler 33 Provinsi oleh Rizal Khadafi, keunikan makanan khas NTB memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Berikut beberapa makanan khas Bima yang wajib dicicipi.

Salah satu jajanan manis yang terkenal adalah Bingka Dolu, kue basah terbuat dari tepung terigu, santan, dan gula merah yang memiliki rasa legit. Biasanya, makanan ini disajikan dalam acara adat atau sebagai hidangan tamu. Untuk pencinta camilan, Kue Mata Pisang bisa jadi pilihan tepat. Terbuat dari pisang yang dibalut adonan tepung kanji dan parutan kelapa, makanan ini kemudian dikukus hingga matang. Tidak hanya itu, ada juga hidangan enak bernama Kagape. Terbuat dari kikil sapi yang dimasak dengan bumbu rempah khas Indonesia, Kagape ini dulu hanya disajikan di istana sultan, namun kini sudah bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Untuk menu yang lebih berat, ada Uta Sepi Tumis yang terdiri dari udang rebon yang ditumis dengan bumbu asam muda, tomat, daun kemangi, dan cabai. Rasanya yang pedas dan gurih semakin nikmat jika disantap dengan nasi hangat. Mengunjungi Bima dan menikmati kuliner khasnya akan menjadi pengalaman kuliner yang memuaskan, apalagi jika dinikmati bersama orang terdekat.

5 Restoran Legendaris di Jogja yang Sudah Ada Sejak Tahun 1920

Jika Anda berencana untuk mudik atau berlibur ke Yogyakarta selama Lebaran, jangan lewatkan untuk mengunjungi lima tempat makan legendaris yang telah berdiri sejak lama. Setiap tempat makan ini menyajikan hidangan yang bervariasi dan terkenal dengan cita rasanya yang tak pernah mengecewakan.

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang ramai dikunjungi menjelang Lebaran. Selain sebagai tujuan mudik, kota ini juga menjadi destinasi wisata yang populer bagi banyak orang.

Selain dikenal karena wisata budaya dan sejarahnya, Yogyakarta juga terkenal dengan kuliner khas yang menggugah selera. Berikut ini adalah lima tempat makan yang sudah ada sejak lama dan wajib Anda coba saat berkunjung ke kota ini:

1. Warung Bu Spoed

Warung Bu Spoed, yang sudah ada sejak tahun 1920, merupakan salah satu tempat makan yang selalu ramai pengunjung. Warung ini menawarkan konsep prasmanan dengan berbagai pilihan lauk yang menggoda selera. Meski sederhana, resep yang digunakan tetap konsisten sejak generasi pertama hingga yang ketiga. Beberapa menu yang menjadi favorit pengunjung antara lain terik daging, empal goreng, dan paru krispi. Harga makanan di sini cukup terjangkau, mulai dari Rp 10.000, namun untuk menghindari antrean panjang, disarankan datang sebelum jam 12 siang.

2. Soto Kadipiro

Soto Kadipiro merupakan salah satu tempat makan legendaris di Yogyakarta yang sudah ada sejak tahun 1928. Soto ayam yang disajikan di sini terkenal dengan rasa yang khas, dengan aneka lauk seperti ceker, tahu, tempe, hingga kerupuk rambak. Dengan harga sekitar Rp 20.000, Soto Kadipiro menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati soto khas Yogyakarta.

3. Ayam Goreng Mbok Berek

Ayam Goreng Mbok Berek, yang sudah ada sejak tahun 1830, adalah salah satu restoran ayam tertua di Yogyakarta. Awalnya, tempat ini terkenal dengan menu ayam bakar, namun seiring waktu, ayam goreng kremes menjadi menu andalannya. Selain ayam goreng kremes, Anda juga bisa menikmati nasi rames dan nasi gudeg dengan sambal khas Mbok Berek. Harga ayam goreng di sini berkisar mulai dari Rp 120.000 per ekor.

4. Gudeg Mbok Lindu

Gudeg Mbok Lindu telah menjadi ikon kuliner Yogyakarta sejak tahun 1940. Terletak di Jalan Sosrowijayan, warung ini menyajikan gudeg dengan pilihan lauk yang bervariasi, seperti tempe, tahu, ayam suwir, dan banyak lagi. Dengan harga mulai dari Rp 15.000, Gudeg Mbok Lindu menjadi pilihan yang cocok bagi siapa saja yang ingin menikmati kelezatan gudeg legendaris.

5. Gudeg Pawon

Gudeg Pawon adalah tempat makan gudeg yang sudah buka sejak 1958 dan terkenal dengan suasana yang sederhana. Warung ini buka pada malam hari, mulai pukul 22.00 WIB, dan seringkali habis dalam beberapa jam saja karena antusiasme pengunjung. Gudeg di sini sangat terkenal dan harganya bervariasi tergantung lauk yang dipilih, namun biasanya mulai dari Rp 20.000.

Dari Nasi Bungkus ke Restoran Besar: Perjalanan Sukses Depot Bu Rudy Sejak 1995

Mengunjungi Depot Bu Rudy di Surabaya adalah pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dengan cita rasa asli yang terjaga sejak awal berjualan di mobil hingga kini berkembang menjadi restoran besar, Depot Bu Rudy terus memikat para pengunjung. Sambal pedas khas Surabaya yang menggugah selera, dengan rasa gurih dan pedas tanpa sentuhan manis, selalu membuat pelanggan ingin menambah nasi putih.

Salah satu sambal terkenal di Surabaya adalah sambal Bu Rudy. Sambal kemasan khas buatannya telah menjadi oleh-oleh yang populer dari kota Pahlawan ini.

Depot Bu Rudy tidak hanya menawarkan sambal kemasan dan produk oleh-oleh, tetapi juga memiliki restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat dengan sambal yang bisa dinikmati sepuasnya.

Perjalanan panjang membawa Bu Rudy ke tempat yang dikenal saat ini. Mengunjungi depotnya langsung, tim detikfood merasakan sendiri keaslian rasa bumbu-bumbu yang digunakan Bu Rudy, yang tetap mempertahankan cita rasa Jawa Timur sejak awal.

Depot Bu Rudy ini memiliki berbagai lokasi di Surabaya, seperti di Dharmahusada, Kupang Indah, Anjasmoro, Pasar Atum, dan Gresik, serta juga tersedia toko online untuk mempermudah pembelian produk mereka.

Depot yang terletak di Dharmahusada ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama menyediakan area parkir yang luas, lantai dua adalah restoran yang nyaman, dan lantai tiga menjadi pusat oleh-oleh yang lengkap, menjual produk khas Bu Rudy dan banyak produk lokal lainnya.

Depot Bu Rudy terkenal dengan hidangan nasi campur dan pecel yang menggugah selera, seperti Nasi Udang Empal dan Nasi Campur Spesial. Setiap porsi nasi disertai berbagai lauk dan sambal khas yang pedas, menjadikan setiap suapan terasa lebih nikmat.

Selain itu, berbagai camilan seperti tahu walik dan penyetan tempe tahu juga tersedia untuk menemani hidangan utama. Minuman segar seperti es kolang kaling dan es dawet juga bisa dinikmati untuk menambah kesegaran.

5 Tempat Nasi Rames Legendaris di Yogyakarta dengan Harga Rp 15.000 yang Sudah Ada Sejak 105 Tahun Lalu

Berdasarkan laporan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu (23/3), jumlah kendaraan yang memasuki Yogyakarta semakin meningkat. Diperkirakan lebih dari 48.000 kendaraan telah melintasi kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu faktor yang menarik orang untuk berkunjung ke kota ini adalah keanekaragaman wisata kuliner yang ditawarkan. Selain kaya akan nilai sejarah, harga makanan yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Yogyakarta dikenal dengan kuliner yang menggugah selera, salah satunya adalah nasi rames yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau, sekitar Rp 15.000.

Berikut adalah lima tempat makan nasi rames legendaris di Yogyakarta yang bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp 15.000:

  1. Nasi Rames Bu Yanti
    Warung ini sangat populer di kalangan mahasiswa Yogyakarta, bahkan banyak yang menjadikannya langganan hingga lulus. Menu nasi rames yang disajikan memiliki rasa rumahan yang cocok untuk melepas rindu dengan masakan ibu. Setiap harinya, lauk pauknya bervariasi, sehingga pelanggan tidak akan merasa bosan. Harga seporsi nasi rames dimulai dari Rp 15.000. Lokasi warung ini ada di Jalan Pramuka, Prenggan, Umbulharjo, Yogyakarta.
  2. Nasi Rames Bu Pon
    Warung nasi ini sudah berdiri selama hampir 20 tahun dan terkenal dengan rasa masakannya yang konsisten. Berbagai lauk seperti ayam, ikan, dan sayuran selalu menjadi favorit pelanggan setia. Banyak yang sudah menjadi langganan sejak masa kuliah hingga sekarang. Harga nasi rames mulai dari Rp 15.000, dan warung ini terletak di Jalan Prapanca No.35, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.
  3. Warung Bu Bandi Pingit
    Warung ini terkenal dengan sambal yang menjadi favorit banyak orang. Menu Ayam Cabe Ijo adalah pilihan lauk yang banyak dipesan. Masakan yang disajikan selalu dalam keadaan segar dan dimasak setiap hari. Harga nasi rames lengkap dengan lauk pauk dimulai dari Rp 15.000, dan lokasi warung ada di Jalan Pingit No.308, Jetis, Yogyakarta.
  4. Warung Pojok Mbak Yuni
    Sejak 2007, warung Mbak Yuni tetap mempertahankan konsep sederhana dengan tungku kayu sebagai alat memasaknya. Pengunjung yang ingin menikmati masakan Jawa yang autentik rela mengantre panjang sejak pagi hari. Harga makanannya yang terjangkau, sekitar Rp 15.000, membuat pelanggan datang kembali. Warung ini berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Yogyakarta.
  5. Warung Bu Spoed
    Berdiri sejak 1920, warung ini telah menjadi legendaris dan selalu ramai pengunjung. Resep masakan yang digunakan adalah warisan turun-temurun dari keluarga. Meskipun warung ini hanya buka sampai pukul 3 sore, pelanggan tetap berdatangan, termasuk tokoh terkenal seperti Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dan seniman Butet Kertaradjasa. Harga nasi rames di warung ini mulai dari Rp 15.000, dan lokasinya ada di Jalan Ibu Ruswo No.32, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.

Mengenal Perbedaan Krecek dan Kikil dalam Kuliner Nusantara

Krecek dan kikil sering menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan khas Indonesia, terutama yang bercita rasa gurih dan berbumbu kuat. Meskipun sama-sama berasal dari sapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi bahan dasar, tekstur, hingga cara pengolahan. Krecek merupakan hasil olahan kulit sapi yang telah dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan tekstur renyah sebelum dimasak. Dalam kuliner tradisional, krecek sering digunakan dalam sambal goreng krecek yang menjadi pelengkap gudeg khas Yogyakarta. Sebaliknya, kikil berasal dari bagian kaki sapi yang kaya akan jaringan ikat dan kolagen, memberikan tekstur kenyal yang khas. Kikil umumnya diolah dalam berbagai hidangan berkuah seperti sop kaki sapi, tongseng, dan gulai.

Saat dimasak, perbedaan tekstur antara krecek dan kikil semakin terlihat. Krecek yang awalnya kering akan menyerap kuah dan menjadi lebih lembut setelah dimasak dalam bumbu santan atau pedas. Sementara itu, kikil tetap mempertahankan kekenyalannya meskipun sudah direbus dalam waktu lama, menciptakan sensasi menggigit yang unik. Dalam pengolahannya, krecek perlu direndam atau direbus agar tidak terlalu berminyak, sedangkan kikil memerlukan proses perebusan lama untuk menghasilkan tekstur yang empuk. Dari segi nutrisi, kikil lebih kaya akan protein dan kolagen yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan sendi, sedangkan krecek memiliki kandungan lemak lebih tinggi.

Perbedaan karakteristik ini menjadikan krecek dan kikil memiliki tempat tersendiri dalam kuliner Indonesia. Krecek dikenal dengan kerenyahannya sebelum dimasak dan sering digunakan dalam masakan Jawa, sementara kikil yang kenyal lebih cocok untuk hidangan berkuah. Meski berbeda, keduanya tetap menawarkan cita rasa lezat dan menjadi favorit dalam berbagai sajian tradisional.

Berencana ke Pontianak? Ini 5 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba!

Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, terkenal dengan beragam kuliner legendaris yang memadukan cita rasa Melayu dan China. Mulai dari minuman kopi, es krim, hingga bakso sapi yang lezat, kuliner di sini memiliki berbagai pilihan yang menggugah selera.

Salah satu kuliner khas Pontianak adalah bakso gepeng, kwetiau, dan ce huntiau, yang mayoritas dipengaruhi oleh masakan China. Tak ketinggalan, hidangan tradisional Dayak juga dapat ditemukan dengan mudah di banyak warung makan.

Beberapa tempat makan legendaris di Pontianak sudah dikenal luas sejak bertahun-tahun lalu, seperti Warung Kopi Asiang yang berdiri sejak 1958, dan Es Krim Angi yang telah ada sejak 1950-an.

Berikut beberapa kuliner legendaris di Pontianak yang wajib dicoba:

  1. Nasi Ayong 999 (Pontianak)
    Nasi telur yang menjadi viral di Pontianak ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan telur mata sapi setengah matang, diberi bumbu kecap asin dan bawang putih. Warung Nasi Ayong 999, yang berdiri sejak 1994, adalah pelopor dari hidangan ini. Seporsi nasi telur ini dibanderol dengan harga terjangkau, sekitar Rp 10.000.
  2. Kopi Asiang
    Kopi Asiang adalah warung kopi legendaris yang sudah ada sejak 1958. Terkenal dengan kopi hitamnya yang pekat, warung ini terletak di Jalan Merapi, Pontianak Selatan. Selain kopi hitam, kini mereka juga menyajikan es kopi susu dengan penyajian modern. Menikmati kopi di sini lebih nikmat dengan camilan seperti pisang goreng, roti srikaya, dan telur setengah matang, dengan harga mulai dari Rp 7.000.
  3. Es Krim Angi
    Es Krim Angi adalah tempat makan es krim yang legendaris sejak tahun 1950-an. Lokasinya di Jalan Karel Stasiun Tubun, di depan SMA Katolik Santu Petrus, membuatnya dikenal juga sebagai Es Krim Petrus. Dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, vanila, durian, dan ketan hitam, es krim ini disajikan dalam batok kelapa muda, yang menambah kelezatannya. Harganya mulai dari Rp 20.000-an.
  4. Nasi Uduk Ayam Gebuk Mr. Achiang
    Sejak 1991, Nasi Uduk Ayam Gebuk Mr. Achiang telah menjadi pilihan kuliner legendaris di Pontianak. Mereka menyajikan nasi uduk dengan ayam goreng atau bakar, yang rasanya gurih dan nikmat. Lokasi warung ini di Jalan DR. Setia Budi No. 58, dan harga seporsi nasi uduk mulai dari Rp 28.000.
  5. Bakso Sapi PSP
    Bakso gepeng adalah hidangan khas Pontianak, dan salah satu tempat yang menyajikan bakso gepeng favorit adalah Bakso Sapi PSP. Warung ini sudah ada sejak 1967 dan menawarkan bakso gepeng yang kenyal dengan kuah bening yang gurih. Seporsi bakso ini bisa dinikmati dengan mie kuning atau kwetiau, dengan harga mulai dari Rp 25.000.

Dengan beragam pilihan kuliner ini, Pontianak menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta kuliner.