California roll dikenal luas sebagai salah satu jenis sushi yang populer di restoran-restoran Jepang. Namun, sushi ini sebenarnya bukan berasal dari Jepang. Berikut adalah asal-usulnya.
Sushi memiliki berbagai jenis, dan salah satunya adalah uramaki, sushi gulung dengan beragam bahan. Salah satu uramaki yang sangat terkenal adalah California roll.
California roll terdiri dari nasi yang dibungkus dengan nori, diisi dengan kani (crabstick), mentimun, dan alpukat. Pada bagian atasnya, terdapat topping biji wijen atau tobiko.
California roll menjadi sangat populer di restoran sushi di berbagai negara. Banyak orang menyukai menu ini karena rasanya yang gurih, segar, dan teksturnya yang renyah.
Walaupun sangat digemari, banyak orang berpendapat bahwa California roll bukanlah jenis sushi tradisional dari Jepang. Beberapa bahkan menyebutkan bahwa sushi ini berasal dari Amerika Serikat, tepatnya California atau Kanada.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang sejarah California roll:
- Perdebatan Asal-usul California Roll
Asal-usul California roll memunculkan perdebatan sengit. Beberapa orang berpendapat bahwa sushi ini bukan berasal dari Jepang, tetapi ada pula yang mengklaim bahwa penemunya adalah orang Jepang. Secara umum, diyakini bahwa California roll pertama kali diperkenalkan di sebuah restoran sushi di Amerika pada akhir 1960-an, yaitu restoran Kawafuku yang berada di Little Tokyo, Los Angeles, Amerika Serikat. Penulis Andrew F. Smith dalam bukunya “American Tuna: The Rise and Fall of an Improbable Food” juga menyebutkan dua kemungkinan tentang penciptaan California roll. Salah satunya adalah Ichiro Mashita, seorang koki sushi dari restoran Tokyo Kaikan di Los Angeles, yang bersama asistennya, Teruo Imaizumi, menciptakan California roll dengan menggantikan tuna yang sulit didapat dengan alpukat. Mereka juga menambahkan daging kepiting untuk memberi cita rasa seafood. Ada juga klaim dari chef lain, Ken Seusa, yang mengaku sebagai penemu California roll. Seusa dikenal menggunakan bahan-bahan non-Jepang dalam masakannya, seperti saus pedas dan mayones. - Penemu Asli California Roll
Selain klaim di atas, ada juga pendapat dari seorang chef sushi bernama Hidekazu Tojo, yang mengaku sebagai pelopor California roll. Di restoran sushi miliknya, Tojo’s Restaurant di Vancouver, Kanada, sajian ini dikenal dengan nama Tojo Maki, yang pertama kali dibuat pada awal 1970-an. Menurut Tojo, banyak pelanggan dari Amerika Utara yang datang untuk menikmati makanan Jepang, tetapi tidak suka dengan rasa nori. Oleh karena itu, ia membalik cara penggulungan sushi sehingga nori tersembunyi. Tojo menggunakan kepiting dan alpukat, serta bahan lain seperti bayam, telur, dan biji wijen, untuk menciptakan cita rasa yang baru. Tojo Maki akhirnya dikenal luas sebagai California roll setelah menyebar ke Amerika Serikat. - Sushi Fusion yang Populer
California roll menjadi contoh sukses dari kreasi sushi fusion yang menggabungkan bahan-bahan tradisional dengan bahan internasional. Hingga kini, California roll tetap menjadi salah satu menu sushi yang paling populer di restoran-restoran, termasuk di Indonesia, dengan harga mulai dari Rp 20.000-an per porsi. Chef terkenal Masaharu Morimoto juga memberikan pendapat mengenai California roll, menyebutnya sebagai inovasi yang membuka wawasan tentang potensi menggabungkan sushi tradisional dengan cita rasa internasional, yang menginspirasi eksperimen dengan bahan-bahan baru.