Krecek Rebung Kuliner Khas Dari Lumajang yang Melalui Proses 2 Bulan Pengasapan

Lumajang – Krecek Rebung, kuliner khas dari Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kini semakin dikenal luas setelah berhasil menarik perhatian para pecinta kuliner nusantara. Apa yang membuat kuliner ini unik adalah proses pengolahannya yang menggunakan teknik pengasapan tradisional yang memakan waktu hingga dua bulan. Teknik ini memberikan rasa khas dan keawetan pada krecek yang terbuat dari rebung atau tunas bambu.

Krecek rebung adalah makanan yang terbuat dari rebung bambu yang diolah menjadi irisan tipis, kemudian diasapi dengan bahan alami seperti kayu jati atau kelapa. Proses pengasapan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan rasa yang lebih kuat dan gurih, tetapi juga untuk mengawetkan bahan makanan tersebut, sehingga bisa bertahan lebih lama. Selain itu, pengasapan yang dilakukan dalam waktu lama memberi sentuhan rasa smokey yang membedakan krecek rebung dengan kuliner sejenis.

Menurut salah satu pengrajin krecek rebung di Desa Sumberwuluh, Lumajang, Suryanto, proses pengasapan ini merupakan tradisi turun temurun yang sudah ada sejak beberapa generasi. “Kami menggunakan kayu pilihan untuk menghasilkan asap yang sempurna. Setelah proses pengasapan selesai, krecek rebung ini siap dikonsumsi atau dijual ke pasar,” kata Suryanto.

Keistimewaan krecek rebung terletak pada teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih, cocok untuk berbagai jenis hidangan. Krecek rebung bisa disajikan dalam bentuk lauk, campuran sayur, atau bahkan dijadikan makanan ringan yang lezat. Selain itu, karena proses pengasapannya yang memakan waktu lama, krecek rebung ini memiliki daya tahan yang cukup panjang, menjadikannya ideal untuk dikirim ke luar kota atau dijadikan oleh-oleh khas Lumajang.

Kendati proses pembuatannya memerlukan ketelatenan dan waktu yang lama, krecek rebung kini semakin mendapat tempat di hati pecinta kuliner, baik lokal maupun wisatawan. Banyak yang menganggapnya sebagai simbol kekayaan kuliner tradisional Lumajang yang perlu dilestarikan dan diperkenalkan ke lebih banyak orang.

Makanan Viral Khas Korea Selatan Yummy Coin Super Lezat

Dunia kuliner Indonesia kembali diramaikan dengan munculnya makanan viral dari Korea Selatan yang bernama Yummy Coin. Makanan ini telah mencuri perhatian banyak penggemar kuliner, baik di Korea maupun internasional, berkat tampilannya yang unik dan cita rasa yang menggoda. Yummy Coin adalah camilan yang menggabungkan unsur manis dan gurih dalam satu gigitan, dengan desain yang menyerupai koin berwarna keemasan yang terbuat dari bahan-bahan tradisional Korea.

Yummy Coin pertama kali diperkenalkan oleh sebuah kafe di Seoul, Korea Selatan, yang ingin menghadirkan konsep camilan baru yang berbeda dari jajanan pada umumnya. Makanan ini terbuat dari tepung beras ketan yang dipadukan dengan kacang merah, lalu dibentuk menyerupai koin kecil dan digoreng hingga renyah. Setelah digoreng, Yummy Coin dilapisi dengan sirup gula yang memberikan rasa manis, serta sedikit taburan kacang panggang yang menambah sensasi gurih. Hasilnya adalah makanan ringan yang mudah dinikmati di berbagai kesempatan.

Keunikan dari bentuk dan tekstur Yummy Coin membuatnya cepat viral di media sosial. Banyak influencer kuliner dan food blogger yang mencoba makanan ini, memamerkannya dalam video dan foto di platform seperti Instagram dan TikTok. Penggemar kuliner semakin tertarik untuk mencoba Yummy Coin setelah melihat tampilannya yang menarik dan disertai dengan berbagai reaksi positif dari para pecinta makanan di dunia maya. Hal ini mempercepat popularitas Yummy Coin, membuatnya semakin banyak dicari di berbagai kafe dan restoran bertema Korea di luar negeri.

Walaupun Yummy Coin terkesan modern, makanan ini tetap mempertahankan elemen tradisional yang kental, khas kuliner Korea. Penyajian yang sederhana namun penuh dengan cita rasa menjadi daya tarik utama makanan ini. Meskipun pada dasarnya merupakan camilan ringan, Yummy Coin menggambarkan bagaimana kuliner Korea dapat berinovasi, menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan kontemporer. Dalam setiap gigitan, orang bisa merasakan perpaduan rasa manis dari sirup gula dan gurih dari kacang yang sangat memanjakan lidah.

Lihatannya, tren makanan ini akan segera menyebar ke Indonesia, yang sudah lama menjadi pasar potensial bagi berbagai produk kuliner internasional. Beberapa kafe Korea di Jakarta dan kota-kota besar lainnya sudah mulai mencoba menghadirkan Yummy Coin sebagai menu baru untuk menarik perhatian pelanggan. Dengan minat yang terus meningkat terhadap masakan Korea, tak menutup kemungkinan bahwa Yummy Coin akan menjadi camilan favorit baru bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang menyukai makanan kekinian dan viral.

Yummy Coin menawarkan sensasi baru dalam dunia kuliner, dengan rasa yang unik dan tampilan yang menarik. Menggabungkan bahan-bahan tradisional dengan inovasi modern, makanan ini sukses memikat hati para pecinta kuliner di seluruh dunia. Di tengah maraknya makanan viral, Yummy Coin berhasil mencuri perhatian dengan cita rasa yang khas dan visual yang instagramable, menjadikannya sebagai salah satu makanan yang layak dicoba untuk Anda yang ingin mengeksplorasi rasa baru.

6 Restoran Ramen Babi Terkenal Di Jakarta, Populer Dan Jadi Rekomendasi Pencinta Kuliner

Jakarta, yang dikenal dengan keragaman kulinernya, kini menjadi surga bagi pencinta ramen, terutama yang menyajikan ramen babi. Bagi Anda yang ingin menikmati cita rasa lezat dan gurih dari ramen dengan bahan dasar daging babi, berikut adalah 6 restoran ramen babi yang populer dan jadi rekomendasi para penggemar kuliner di Jakarta.

  1. Ramen 38 Sanpachi
    Restoran ini terkenal dengan ramen babi yang kaya rasa. Kuah kaldu yang kental dengan bumbu khas Jepang, dipadu dengan potongan daging babi yang empuk, menjadikan Ramen 38 Sanpachi favorit banyak orang.
  2. Bakmi Naga Resto
    Selain terkenal dengan bakmi, restoran ini juga menyajikan ramen babi yang tidak kalah lezat. Daging babi yang dimasak dengan sempurna dan kuah yang gurih membuat ramen di sini selalu ramai pengunjung.
  3. Menya Musashi
    Menya Musashi menawarkan ramen babi dengan pilihan kuah yang khas dan nikmat. Daging babi yang digunakan memiliki tekstur lembut dan kuahnya begitu menggugah selera.
  4. Ramen Ya
    Di Ramen Ya, Anda dapat menikmati ramen babi dengan berbagai pilihan level kepedasan. Topping daging babi yang melimpah, serta kuah yang beraroma tajam, menjadi daya tarik utama restoran ini.
  5. Ikkudo Ichi
    Restoran ini menawarkan ramen babi dengan berbagai pilihan kuah, mulai dari yang ringan hingga yang kaya rasa. Daging babi yang disajikan sangat empuk dan kuahnya sempurna.
  6. Ramen Kuro Neko
    Dengan suasana yang nyaman, Ramen Kuro Neko menyajikan ramen babi yang nikmat dan cocok untuk pencinta kuliner yang mencari rasa autentik khas Jepang.

Dengan pilihan restoran ramen babi ini, para pencinta kuliner di Jakarta dapat menikmati cita rasa yang bervariasi dan menggugah selera. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipinya!

Kuliner Makanan Biber Dolma Khas Negara Turki yang Lezat

Jakarta — Biber Dolma, sebuah hidangan khas Turki, kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner dunia. Makanan ini adalah salah satu sajian tradisional Turki yang terkenal karena cita rasanya yang kaya dan lezat. Biber Dolma terbuat dari paprika hijau atau merah yang diisi dengan campuran nasi, daging, dan bumbu khas Timur Tengah. Hidangan ini sering disajikan sebagai lauk atau hidangan utama dalam berbagai kesempatan.

Untuk membuat Biber Dolma, bahan utama yang digunakan adalah paprika segar, yang diambil bagian tengahnya dan diisi dengan campuran nasi, daging giling (biasanya daging sapi atau domba), bawang, rempah-rempah, serta minyak zaitun. Bumbu khas yang digunakan dalam hidangan ini termasuk jintan, lada hitam, dan kayu manis, yang memberi rasa yang lebih dalam dan sedikit pedas. Proses memasak Biber Dolma biasanya dilakukan dengan cara direbus, sehingga bahan-bahannya menyatu dengan sempurna.

Biber Dolma memiliki berbagai variasi, terutama dalam hal isian. Beberapa versi menggunakan campuran daging giling dan nasi, sementara yang lainnya mungkin hanya menggunakan nasi atau sayuran untuk versi vegetarian. Variasi rasa juga bisa ditemukan berdasarkan bumbu yang digunakan, seperti menambahkan kismis, pinus, atau tomat untuk memberi sentuhan manis atau asam pada hidangan ini. Versi vegetarian juga tidak kalah lezat, dengan bumbu yang kaya serta tambahan kacang-kacangan atau sayuran.

Di Turki, Biber Dolma bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari tradisi kuliner yang kaya. Hidangan ini sering disajikan dalam acara keluarga, perayaan, atau sebagai sajian khas restoran Turki. Biber Dolma menggambarkan keramahan dan kehangatan budaya Turki, di mana makanan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan kebersamaan.

Biber Dolma adalah hidangan yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang menyelami budaya Turki. Dengan perpaduan rasa manis, asin, dan pedas yang kaya, Biber Dolma cocok untuk dinikmati oleh siapa saja, baik yang mencari cita rasa baru atau ingin mengenal lebih dekat masakan tradisional Turki. Jadi, jika Anda berkesempatan mencicipinya, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan Biber Dolma yang autentik ini!

Heboh! Daging Babi Ditemukan di Bahan Baku Restoran Steak Halal

Sebuah jaringan restoran steak ternama di Turki sedang menjadi sorotan tajam setelah ditemukan adanya kandungan daging babi dalam produk yang diklaim bersertifikat halal. Kasus ini memicu kontroversi luas dan mengguncang reputasi restoran tersebut.

Kronologi Penemuan Kontaminasi

Restoran yang menjadi pusat perhatian ini adalah Köfteci YUSUF, sebuah jaringan dengan 278 cabang yang dikenal luas di Turki. Meskipun pihak restoran mengklaim bahwa semua produk mereka telah memenuhi standar halal dan memiliki sertifikasi resmi, laporan dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki justru mengungkapkan fakta sebaliknya.

Isu ini pertama kali mencuat di media sosial, yang kemudian dengan cepat menjadi viral. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas terkait pada 27 Februari dan 7 Maret 2024, ditemukan adanya daging babi dalam sampel yang diambil dari restoran tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Turkiye Today (9/10/2024).

Sikap Restoran dan Proses Hukum

Hingga kini, pihak Köfteci YUSUF belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan tersebut. Pemilik restoran dikabarkan berupaya untuk mencegah publikasi nama restorannya dalam daftar perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran sertifikasi halal.

Sementara itu, pengacara Köfteci YUSUF menyebut bahwa pihaknya belum memiliki informasi cukup mengenai tuduhan tersebut, sehingga tidak dapat memberikan komentar. Keputusan pengadilan terkait masalah ini pun masih ditunggu, baik dari pihak perusahaan maupun kementerian.

Kontroversi Peternakan Babi di Turki

Selain fokus pada kasus Köfteci YUSUF, kontroversi ini juga menyoroti isu yang lebih luas tentang keberadaan peternakan babi di Turki. Banyak warganet mempertanyakan apakah peternakan babi memang ada di negara tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, mengonfirmasi bahwa peternakan babi memang ada di Turki. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada regulasi ketat yang membatasi produksi atau penjualan daging babi.

“Tidak ada batasan yang mengharuskan daging babi hanya dijual di fasilitas wisata atau bisnis tertentu. Penjualan daging babi tetap diperbolehkan di tempat yang memiliki izin resmi,” jelas Yumakli.

Implikasi dan Reaksi Publik

Kasus ini memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Turki, di mana konsumsi daging babi bertentangan dengan aturan agama. Kontroversi ini tidak hanya mengguncang kepercayaan publik terhadap Köfteci YUSUF tetapi juga memicu diskusi lebih luas tentang pengawasan produk halal di negara tersebut.

Melihat Pasar Sehat Surabaya Semua Makanan Dan Minuman Diproses Alami

Surabaya — Pasar Sehat Surabaya yang digelar pada awal Desember 2024 menjadi sorotan karena menawarkan konsep pasar yang mengutamakan produk makanan dan minuman yang diproses secara alami. Berbeda dengan pasar tradisional lainnya, di Pasar Sehat ini, semua produk yang dijual bebas dari bahan kimia dan pengawet, serta mengusung prinsip keberlanjutan. Konsep ini menarik perhatian masyarakat Surabaya yang semakin peduli dengan gaya hidup sehat dan konsumsi makanan alami.

Di Pasar Sehat Surabaya, pengunjung dapat menemukan berbagai produk pangan lokal yang 100% alami, mulai dari sayuran organik, buah-buahan segar, hingga produk olahan seperti mie dan roti yang bebas bahan pengawet. Setiap produk yang dijual telah melewati proses yang menjaga kesegaran dan kualitasnya tanpa menggunakan bahan kimia atau tambahan yang tidak alami. Para produsen lokal yang ikut berpartisipasi dalam pasar ini berkomitmen untuk menawarkan pangan yang tidak hanya enak, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh.

Konsep pasar ini sejalan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi makanan sehat. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap makanan organik dan alami terus meningkat, terutama di kalangan generasi muda yang lebih sadar akan pola makan sehat. Makanan yang diproses secara alami dianggap lebih aman karena tidak mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, atau pemanis buatan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Pasar Sehat Surabaya berperan sebagai alternatif bagi konsumen yang ingin membeli makanan dan minuman yang lebih sehat dan alami.

Selain menawarkan produk sehat, Pasar Sehat Surabaya juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan dan petani lokal. Sebagian besar produk yang dijual berasal dari petani dan produsen lokal yang menerapkan metode pertanian ramah lingkungan. Hal ini tidak hanya membantu menjaga kualitas produk tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Pasar ini menjadi wadah bagi petani untuk menjual hasil bumi mereka langsung kepada konsumen tanpa perantara, yang memberikan keuntungan lebih besar bagi mereka.

Pasar Sehat Surabaya juga didorong oleh inisiatif pemerintah kota yang ingin menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya. Pemerintah Surabaya melihat pentingnya mengedukasi masyarakat untuk lebih memilih produk pangan yang sehat dan alami, mengingat tingginya konsumsi makanan olahan dan cepat saji yang kurang bergizi. Dengan menghadirkan pasar seperti ini, pemerintah berupaya untuk memperkenalkan pola makan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit akibat pola makan yang tidak sehat.

Melalui Pasar Sehat, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses ke produk-produk sehat, tetapi juga belajar untuk lebih peduli terhadap asal-usul makanan yang mereka konsumsi. Banyak pengunjung yang merasa terbantu untuk memulai kebiasaan hidup sehat dengan mengganti bahan makanan sehari-hari dengan produk alami. Selain itu, keberadaan pasar ini juga memperkuat hubungan antara konsumen dan produsen lokal, menciptakan rasa saling percaya dan mendukung pertumbuhan sektor pangan lokal yang lebih berkelanjutan.

Pasar Sehat Surabaya yang digelar pada 7 Desember 2024 menjadi contoh nyata dari tren kehidupan sehat yang semakin digemari masyarakat urban. Dengan menawarkan produk makanan dan minuman yang diproses alami, pasar ini tidak hanya memberikan pilihan pangan sehat, tetapi juga mendukung ekonomi lokal dan keberlanjutan lingkungan. Pasar Sehat diharapkan dapat menjadi model pasar yang lebih ramah lingkungan dan sehat, serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pola makan dan gaya hidup mereka.

Kuah Beulangong Kuliner Khas Aceh Besar yang Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya

Pada 6 Desember 2024, Kuah Beulangong, salah satu kuliner khas Aceh Besar, resmi ditetapkan sebagai warisan budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penetapan ini dilakukan dalam acara yang dihadiri oleh pemerintah daerah Aceh, para budayawan, dan sejumlah tokoh masyarakat. Kuah Beulangong dikenal sebagai hidangan tradisional yang kaya akan cita rasa rempah, yang telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Aceh sejak ratusan tahun lalu.

Kuah Beulangong merupakan hidangan berbahan dasar daging kambing yang dimasak dengan berbagai rempah khas Aceh, seperti jahe, kunyit, dan serai. Proses memasaknya yang lama membuat kuahnya menjadi kaya akan rasa dan sangat menggugah selera. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara-acara besar, seperti pernikahan, hari raya, dan pesta adat. Keistimewaan dari Kuah Beulangong terletak pada bumbu yang digunakan, yang tidak hanya memberikan rasa pedas dan gurih, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.

Proses penetapan Kuah Beulangong sebagai warisan budaya ini tidak lepas dari upaya pemerintah Aceh untuk melestarikan kekayaan kuliner daerah. Pemerintah setempat berharap dengan adanya pengakuan ini, masyarakat akan lebih menghargai dan menjaga kelestarian tradisi kuliner yang telah turun-temurun. Penetapan ini juga menjadi peluang untuk memperkenalkan hidangan tradisional Aceh ke kancah internasional, serta memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi lokal.

Dengan penetapan Kuah Beulangong sebagai warisan budaya, diharapkan ada peningkatan minat terhadap kuliner Aceh, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu, masyarakat lokal, terutama para pelaku usaha kuliner, juga akan mendapatkan manfaat ekonomi dari promosi kuliner tradisional ini. Pemerintah Aceh pun berencana untuk mengadakan berbagai festival kuliner dan lomba masak Kuah Beulangong untuk lebih mengenalkan hidangan ini kepada masyarakat luas.

Kuah Beulangong, kuliner khas Aceh Besar, kini resmi menjadi warisan budaya Indonesia, sebuah pengakuan yang tidak hanya memperkaya khazanah budaya kuliner nusantara tetapi juga membuka peluang bagi pelestarian dan promosi kuliner tradisional Aceh. Penetapan ini menjadi langkah penting dalam menjaga dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.

Inilah Restoran Peraih 3 Bintang Michelin Guide Pertama Di Thailand

Pada 5 Desember 2024, dunia kuliner Thailand kembali gempar dengan pengumuman bahwa salah satu restoran di negara tersebut berhasil meraih penghargaan bergengsi 3 Bintang Michelin, yang menjadi yang pertama dalam sejarah Thailand. Restoran ini mendapat perhatian internasional berkat kualitas dan inovasi masakannya yang luar biasa, serta dedikasinya dalam menghadirkan pengalaman kuliner terbaik.

Restoran “Siam Perfection” di Bangkok menjadi restoran pertama di Thailand yang berhasil meraih 3 Bintang Michelin. Penghargaan ini diberikan oleh Michelin Guide Thailand 2024 setelah evaluasi ketat terhadap kualitas masakan, teknik penyajian, dan pelayanan. Pemilik dan koki eksekutif restoran, Pramote Pattanapong, mengungkapkan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras timnya dalam menciptakan pengalaman kuliner otentik yang memadukan cita rasa lokal dengan teknik internasional.

Siam Perfection dikenal karena kemampuannya dalam menggabungkan masakan tradisional Thailand dengan teknik kuliner modern. Restoran ini menyajikan berbagai hidangan yang mengangkat bahan-bahan lokal segar dengan cara yang sangat kreatif. Setiap hidangan diolah dengan perhatian penuh terhadap detail, menciptakan rasa yang tak hanya enak, tapi juga memukau secara visual.

Perolehan 3 Bintang Michelin untuk Siam Perfection membawa dampak besar bagi industri kuliner di Thailand. Banyak ahli kuliner memprediksi bahwa penghargaan ini akan semakin meningkatkan profil gastronomi Thailand di mata dunia. Ini juga akan mendorong para koki dan pengusaha restoran di Thailand untuk terus berinovasi dan meningkatkan standar kuliner mereka.

Menu andalan Siam Perfection, seperti “Tom Yum Fusion” dan “Green Curry Caviar”, telah menarik perhatian para pengunjung lokal dan internasional. Hidangan-hidangan ini berhasil menciptakan sensasi baru dengan mengubah hidangan klasik Thailand menjadi karya seni kuliner yang tak terlupakan. Penilaian Michelin juga mencatat keselarasan antara rasa, teknik, dan presentasi yang sempurna.

Meski meraih penghargaan tertinggi, Pramote Pattanapong menyadari tantangan besar yang ada ke depannya. Dia bertekad untuk terus menjaga kualitas masakan Siam Perfection, sambil menginovasi dan memperkenalkan lebih banyak elemen kuliner Thailand yang belum banyak diketahui dunia. Dengan prestasi ini, Thailand kini telah menetapkan standar kuliner baru yang tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya, tetapi juga kualitas tinggi dalam industri gastronomi global.

Perolehan 3 Bintang Michelin oleh Siam Perfection adalah pencapaian besar dalam dunia kuliner Thailand, yang semakin memperkuat posisi negara ini sebagai tujuan kuliner global. Keberhasilan ini tidak hanya menandai tonggak sejarah bagi restoran tersebut, tetapi juga mengukuhkan Thailand sebagai pusat kuliner inovatif yang mampu bersaing di level internasional.

Tren Kuliner Jepang: 5 Makanan yang Bisa Diminum, Unik dan Populer

Jepang dikenal sebagai negara yang selalu menghadirkan inovasi unik, termasuk di bidang kuliner. Mulai dari kemasan makanan yang menarik hingga jenis hidangan baru yang tidak biasa. Salah satu inovasi yang sedang populer adalah makanan yang bisa diminum atau dikenal dengan istilah drinkable.

Produk-produk inovatif ini banyak ditemukan di minimarket atau vending machine, dan sering kali menarik perhatian berkat keunikannya. Berikut adalah lima inovasi makanan ‘drinkable’ yang patut kamu ketahui.

1. Minuman Mayones

Mayones biasanya digunakan sebagai saus atau pelengkap untuk salad, gorengan, hingga sushi. Namun, Jepang menghadirkan inovasi unik berupa minuman mayones yang diberi nama Nomu Mayo.

Minuman ini memiliki tekstur creamy dengan rasa asam, manis, dan gurih yang khas. Diluncurkan pada 26 November 2024, Nomu Mayo hadir dalam kemasan 200 ml dan dijual dengan harga sekitar 198 Yen (Rp 20.936). Produk ini menarik perhatian karena menawarkan sensasi rasa yang tidak biasa namun tetap lezat.

2. Whipped Cream dalam Kaleng

Whipped cream atau krim kocok umumnya digunakan sebagai topping pada dessert seperti pancake, cupcakes, atau minuman frappe. Namun, Jepang membuat whipped cream menjadi produk minuman dalam kaleng yang unik.

Minuman whipped cream ini dijual dalam kemasan kaleng 330 ml. Harganya cukup premium, yaitu sekitar 3.456 Yen (Rp 365 ribu) untuk satu paket berisi empat kaleng. Dengan tekstur lembut dan rasa manis, minuman ini menjadi salah satu produk yang layak dicoba bagi pecinta dessert.

3. Strawberry Shortcake yang Bisa Diminum

Strawberry shortcake adalah kue yang sering dijadikan simbol perayaan Natal di Jepang. Rasanya manis dengan sentuhan asam dari buah stroberi.

Inovasi terbaru membuat shortcake ini hadir dalam bentuk minuman. Perusahaan minuman DyDo memperkenalkan shortcake drinkable yang tersedia di beberapa vending machine di Jepang. Minuman ini dijual dengan harga 160 Yen (Rp 17.027) dan menjadi favorit banyak orang karena menawarkan rasa khas kue dalam bentuk praktis.

4. Kari Jepang

Kari Jepang, yang biasanya dinikmati dengan nasi dan potongan sayuran, kini hadir dalam bentuk minuman. Produk ini diberi nama Curry na Kibun Chukara, tersedia dalam kemasan botol 170 gram.

Kari ini memiliki rasa pedas sedang dan dibuat menggunakan campuran 10 jenis rempah pilihan. Produk ini dirancang untuk dinikmati panas dan banyak ditemukan di vending machine Jepang. Minuman kari ini menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin mencoba cita rasa kari dengan cara berbeda.

5. Pancake yang Bisa Diminum

Di Jepang, pancake, terutama jenis souffle pancake, sangat populer. Kini, pancake juga dihadirkan dalam bentuk minuman eksklusif yang disebut “A Happy Pancake the Drink: Drinkable Pancake”.

Minuman ini dijual di minimarket Lawson dengan harga sekitar 198 Yen (Rp 21.065). Rasanya menggabungkan aroma mentega fermentasi dan madu Manuka, menciptakan sensasi yang unik namun tetap menggugah selera.

Kesimpulan

Jepang selalu menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi kuliner yang unik dan menarik. Dari minuman mayones hingga pancake yang bisa diminum, berbagai produk ini membuktikan bahwa kreativitas dalam dunia makanan tidak memiliki batas.

Bagi para pecinta kuliner, mencoba inovasi makanan drinkable di Jepang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain menawarkan keunikan, produk-produk ini juga mencerminkan budaya kreatif Jepang dalam menciptakan sesuatu yang baru

4 Tren Kuliner Indonesia 2024, Bisa Jadi Panduan Bisnis Makanan Juga

1. Makanan Sehat dan Berbasis Plant-Based
Tren makanan sehat terus berkembang di Indonesia, dengan semakin banyak konsumen yang mencari opsi makanan berbasis plant-based atau nabati. Produk seperti burger nabati, tempeh, dan berbagai olahan sayur menjadi pilihan utama bagi mereka yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan. Bisnis makanan dapat memanfaatkan tren ini dengan menawarkan menu yang lebih ramah lingkungan dan kaya gizi, menarik perhatian konsumen yang semakin sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.

2. Kuliner Fusion yang Menggabungkan Rasa Tradisional dan Modern
Kuliner fusion semakin populer, dengan berbagai restoran mencoba menggabungkan cita rasa masakan tradisional Indonesia dengan teknik atau bahan masakan modern. Contohnya, perpaduan nasi goreng dengan bahan-bahan internasional atau penggunaan teknik masak molekuler pada hidangan lokal. Tren ini memberikan peluang bisnis untuk menciptakan konsep restoran atau kafe yang menawarkan pengalaman kuliner unik dan inovatif.

3. Street Food yang Dibalut Konsep Kekinian
Street food atau makanan kaki lima tak pernah kehilangan pamor, namun di 2024, banyak pelaku bisnis yang mengangkat street food dengan konsep lebih kekinian. Misalnya, penyajian makanan jalanan yang lebih estetis, kemasan yang menarik, hingga penambahan variasi rasa baru. Model bisnis ini sangat potensial, terutama untuk anak muda yang gemar mencoba makanan baru dalam suasana santai dan instagramable.

4. Makanan dengan Pengemasan Ramah Lingkungan
Dengan meningkatnya kesadaran akan isu lingkungan, tren kuliner tahun 2024 juga dipengaruhi oleh pemilihan pengemasan ramah lingkungan. Banyak bisnis kuliner yang beralih menggunakan kemasan dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang, biodegradable, atau bahkan kompos. Ini bisa menjadi nilai tambah bagi konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan, sekaligus memberikan kesempatan bagi bisnis kuliner untuk menonjolkan komitmen mereka terhadap lingkungan.

Melihat tren-tren tersebut, para pelaku bisnis kuliner di Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih pasar yang lebih luas dengan mengikuti permintaan konsumen yang semakin beragam. Inovasi dan penyesuaian terhadap tren kuliner menjadi kunci bagi pengusaha makanan untuk tetap relevan dan sukses di tahun 2024. Seiring dengan meningkatnya minat terhadap kesehatan, keberlanjutan, dan cita rasa baru, pasar kuliner Indonesia diprediksi akan terus berkembang pesat.