Pada 18 Desember 2024, para ahli gizi memperingatkan ibu hamil yang menjalani pola makan vegetarian untuk lebih memperhatikan asupan nutrisi mereka. Selama kehamilan, kebutuhan gizi meningkat untuk mendukung perkembangan janin dan menjaga kesehatan ibu. Bagi ibu hamil vegetarian, memperhatikan keseimbangan nutrisi menjadi hal yang sangat penting, karena mereka tidak mengonsumsi sumber hewani yang biasa menyediakan banyak nutrisi esensial seperti protein, zat besi, dan vitamin B12.
Protein merupakan salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan selama kehamilan. Bagi ibu hamil vegetarian, penting untuk mengonsumsi berbagai sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, quinoa, dan lentil. Protein berfungsi untuk membangun jaringan tubuh janin, termasuk otot dan organ. Kekurangan protein dapat berdampak buruk pada pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Oleh karena itu, pastikan pola makan mengandung cukup variasi untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Selama kehamilan, kebutuhan zat besi meningkat untuk mendukung pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Ibu hamil vegetarian bisa memperoleh zat besi dari sumber nabati seperti bayam, kacang merah, biji labu, dan sereal yang diperkaya zat besi. Namun, zat besi non-hem yang terdapat pada makanan nabati lebih sulit diserap oleh tubuh dibandingkan dengan zat besi yang berasal dari sumber hewani. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau brokoli, bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi.
Vitamin B12 adalah nutrisi yang penting untuk perkembangan sistem saraf janin dan produksi sel darah merah. Sayangnya, vitamin B12 hanya ditemukan dalam produk hewani, sehingga ibu hamil vegetarian berisiko kekurangan vitamin ini. Untuk itu, ibu hamil vegetarian disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 atau makanan yang diperkaya dengan vitamin B12, seperti sereal atau susu nabati. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin dan masalah kesehatan pada ibu hamil.
Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi penting lainnya untuk ibu hamil vegetarian. Kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin, sementara vitamin D membantu penyerapan kalsium. Ibu hamil vegetarian bisa mendapatkan kalsium dari sumber nabati seperti brokoli, kacang kedelai, dan biji wijen. Sumber vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari, namun beberapa ibu hamil mungkin perlu suplemen untuk memenuhi kebutuhan harian mereka, terutama jika mereka tinggal di wilayah dengan sedikit paparan sinar matahari.
Asam lemak omega-3 juga penting untuk perkembangan otak dan mata janin. Ibu hamil vegetarian dapat mengonsumsi sumber omega-3 nabati seperti biji chia, flaxseed, dan kacang kenari. Jika sulit memenuhi kebutuhan omega-3 dari sumber nabati, ibu hamil vegetarian bisa mempertimbangkan suplemen minyak alga yang kaya akan DHA dan EPA, jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan.
Ibu hamil vegetarian harus lebih cermat dalam merencanakan menu makanannya agar semua kebutuhan gizi tercukupi. Dengan memilih makanan yang tepat dan mungkin didukung dengan suplemen, ibu hamil vegetarian dapat menjalani kehamilan yang sehat dan memastikan perkembangan janin yang optimal. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga penting untuk memantau kecukupan nutrisi selama masa kehamilan.