Minuman Rempah dan Ubi Bakar Jadi Daya Tarik Baru UMKM di Rantauprapat

Kehidupan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, terus menunjukkan geliatnya. Salah satu pelaku usaha yang mencuri perhatian adalah Wong Tulus Rantauprapat, yang kini hadir menawarkan berbagai minuman sehat tradisional serta ubi cilembu madu bakar yang menggoda selera.

Berlokasi strategis di antara Jalan Binaraga dan Jalan Gatot Subroto, mengarah ke Jalan Pelita 1, usaha ini mulai beroperasi pada Jumat, 11 April 2025. Sang pemilik, Andriyana SH MH, bersama suaminya Ipda Irwansyah Tarigan SPd MH, menjelaskan pentingnya konsumsi minuman sehat berbahan rempah alami bagi masyarakat modern. Berkat kolaborasi dengan pasangan Agus dan Fitri, yang berpengalaman dalam bidang kuliner, Wong Tulus hadir dengan cita rasa khas yang kuat.

Dengan harga terjangkau seperti kopi susu dan es teh lemon sereh seharga Rp8.000, hingga rempah jahe dan ubi bakar seharga Rp25.000, kehadiran Wong Tulus dinilai menjadi alternatif sehat dan ekonomis bagi masyarakat. Minuman mereka memadukan jahe merah, secang, cengkeh, hingga kayu manis yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Chef Fitri, lulusan tata boga dari hotel ternama di Yogyakarta, memastikan menu tradisional ini tidak mengandung bahan pewarna maupun pengawet. Sementara itu, pelanggan seperti H Darwin Ritonga mengungkapkan kepuasannya, menyebut sajian Wong Tulus sebagai alternatif sehat di tengah dominasi makanan modern.

Pekan Promosi dan Kuliner Cap Go Meh 2025 Pontianak Resmi Dibuka, Dorong Ekonomi dan Lestarikan Budaya

Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto, secara resmi membuka Pekan Promosi dan Kuliner sebagai bagian dari perayaan Cap Go Meh 2025. Acara ini digelar di Panggung Cap Go Meh, Jalan Diponegoro, Pontianak, pada Kamis (6/2/2025) sore.

Dalam sambutannya, Edi Suryanto mengapresiasi antusiasme masyarakat yang memadati sepanjang Jalan Diponegoro. Ia menilai bahwa tingginya partisipasi warga menjadi bukti bahwa perekonomian Kota Pontianak terus tumbuh dan berkembang.

“Acara ini begitu meriah, dari ujung ke ujung penuh dengan masyarakat yang datang menyaksikan. Ini menandakan bahwa ekonomi kita terus bergerak. Dari pemerintah Kota Pontianak, kami sangat bersyukur dan senang melihat hal ini,” ujarnya.

Sebagai ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak dikenal sebagai kota yang kaya akan keberagaman budaya. Edi berharap perayaan Cap Go Meh dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan kebudayaan Pontianak ke masyarakat yang lebih luas.

“Kami ingin Pontianak semakin dikenal sebagai kota yang heterogen. Melalui acara seperti ini, kita bisa menunjukkan kekayaan budaya yang kita miliki,” tambahnya.

Lebih lanjut, Edi menyoroti bahwa Cap Go Meh Pontianak telah ditetapkan sebagai salah satu event nasional dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

“Dengan masuknya Cap Go Meh ke dalam KEN, kita berharap perayaan ini dapat semakin menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kelestarian budaya,” ujarnya.

Menurutnya, selain sebagai hiburan bagi masyarakat, acara ini juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal, termasuk dalam upaya mengurangi kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan warga Pontianak.

Rangkaian Perayaan Cap Go Meh
Perayaan Cap Go Meh di Pontianak tahun ini berlangsung selama satu minggu penuh, sesuai dengan tradisi yang telah berjalan. Berbagai kegiatan diadakan untuk memeriahkan acara, termasuk pameran produk unggulan serta pertunjukan seni dan budaya.

“Kami sangat mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan selama seminggu ini. Ada pameran yang menampilkan produk unggulan daerah, serta berbagai atraksi budaya yang mencerminkan kekayaan warisan kita,” jelasnya.

Edi juga berharap agar acara ini bisa menjadi ajang bagi para pelaku UMKM dan pengusaha kecil untuk memperluas pasar mereka.

“Semoga kegiatan ini menjadi jembatan bagi para pelaku usaha kecil dan komunitas lokal agar bisa berkembang lebih luas,” tutupnya.

Cap Go Meh Pontianak sendiri merupakan salah satu perayaan terbesar di Indonesia, menampilkan berbagai atraksi spektakuler seperti pawai naga dan barongsai yang selalu menarik perhatian wisatawan lokal maupun internasional.