Nikmati Berbuka Puasa dengan Cita Rasa Nusantara dan Timur Tengah di Artotel Casa Kuningan

Menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah, Artotel Casa Kuningan di Jakarta Selatan menghadirkan pengalaman berbuka puasa yang istimewa bertajuk “Waktunya Indonesia Berbuka”. Mengusung konsep “Like a Local”, acara ini mengajak para tamu menikmati aneka hidangan khas Nusantara yang autentik, disajikan dalam suasana hangat dan nyaman di restoran La Gazette yang terletak di Lobby Level hotel.

Para tamu dapat mencicipi berbagai kuliner tradisional Indonesia, seperti asinan bogor, gado-gado, opor ayam, iga bakar, coto makassar, dan soto tangkar. Selain sajian khas Nusantara, tersedia juga menu khas Timur Tengah, seperti nasi briyani dan beef tikka masala, yang menghadirkan perpaduan cita rasa yang kaya dan beragam.

Tak lengkap rasanya berbuka puasa tanpa hidangan takjil. Artotel Casa Kuningan menyediakan beragam pilihan takjil, mulai dari buah kurma, aneka bubur manis, kolak, es buah, hingga jajanan pasar yang menggugah selera. Salah satu menu favorit yang banyak disukai adalah nasi liwet khas Sunda, yang disajikan dengan ikan asin dan lalapan, menghadirkan cita rasa gurih yang khas.

Untuk menjaga kepuasan para tamu, hotel bintang empat ini memastikan setiap hidangan disiapkan dengan bahan berkualitas tinggi dan standar kebersihan yang ketat. Agar pengalaman berbuka semakin berkesan, menu yang disajikan akan berganti setiap minggunya, sehingga tamu dapat menikmati variasi rasa yang berbeda setiap kali berkunjung.

Paket berbuka puasa ini ditawarkan dengan harga Rp 288.000 nett per orang. Namun, bagi tamu yang melakukan reservasi sebelum 28 Februari 2025, tersedia harga khusus early bird senilai Rp 249.000 nett per orang. Selain itu, tersedia juga promo spesial “Buy 8 Get 1 Free”, di mana setiap pemesanan untuk delapan orang akan mendapatkan satu paket tambahan secara gratis.

Jangan lewatkan kesempatan menikmati hidangan lezat dan suasana berbuka yang berkesan ini! Paket berbuka puasa di Artotel Casa Kuningan tersedia mulai 1 hingga 30 Maret 2025. Segera lakukan reservasi agar tidak kehabisan tempat.

Keladi Tumbuk: Kuliner Tradisional Papua yang Lezat dan Menggugah Selera

Berkunjung ke Papua tak lengkap rasanya tanpa mencicipi berbagai kuliner khasnya, salah satunya adalah keladi tumbuk. Hidangan tradisional ini dikenal sebagai makanan pengganti nasi yang menjadi favorit masyarakat Bumi Cenderawasih.

Keladi tumbuk dibuat dari talas yang direbus hingga matang, kemudian ditumbuk hingga halus. Mengutip dari Ensiklopedikuliner.pmb.lipi.go.id, keladi tumbuk biasanya disajikan pada malam hari dan dulunya hanya dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari. Namun, seiring berjalannya waktu, hidangan ini mulai dijual di berbagai daerah di Papua dan menjadi bagian dari wisata kuliner yang wajib dicoba.

Proses Pembuatan dan Cita Rasa
Untuk membuat keladi tumbuk, talas yang telah direbus ditumbuk bersama gula, mentega, dan kelapa parut yang telah dikukus. Setelah tercampur merata, adonan dicetak hingga dingin dan siap disajikan. Biasanya, keladi tumbuk dipotong dalam bentuk kotak-kotak besar sebelum disantap.

Hidangan ini memiliki tekstur yang halus dengan cita rasa cenderung tawar, sehingga sering dinikmati bersama aneka sayur dan lauk. Sayur yang umum disajikan sebagai pelengkap meliputi sayur pakis atau kangkung yang dipadukan dengan bunga pepaya. Sementara itu, lauk pendampingnya bervariasi, mulai dari ikan suwir asap, ikan rica-rica yang pedas, hingga ikan kuah kuning khas Papua. Tak lupa, sambal pedas turut disajikan untuk menambah sensasi rasa yang lebih menggugah selera.

Dengan perpaduan rasa yang sederhana namun kaya akan cita rasa alami, keladi tumbuk menjadi salah satu kuliner tradisional yang wajib dicoba saat menjelajahi keindahan budaya Papua.

6 Minuman Sehat yang Bantu Bersihkan Paru-Paru dari Polusi dan Asap Rokok

Setiap hari, tubuh terpapar polusi udara, asap rokok, dan zat berbahaya lainnya yang dapat merusak paru-paru serta memicu gangguan kesehatan serius. Oleh karena itu, menjaga kesehatan organ pernapasan menjadi hal penting demi kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Salah satu cara alami yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi minuman sehat yang membantu membersihkan paru-paru. Salah satunya adalah jus lobak yang dikenal mampu meredakan peradangan pada saluran pernapasan dan melumasi paru-paru. Berdasarkan Chinese Nutrition, kandungan vitamin A dalam lobak tidak hanya baik untuk kesehatan paru-paru, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mata. Mengonsumsi lobak dalam bentuk jus mempermudah penyerapan nutrisi oleh tubuh. Selain itu, bawang putih yang meski terdengar tidak lazim untuk dijadikan minuman, memiliki sifat antibiotik alami, antivirus, dan antibakteri. Mengutip jurnal National Library of Medicine, senyawa organosulfur dalam bawang putih memberikan efek positif bagi kesehatan paru-paru dan sistem kardiovaskular. Untuk mengurangi rasa pahitnya, bawang putih dapat dikonsumsi bersama bahan makanan lain.

Jahe juga menjadi pilihan alami untuk mengatasi penumpukan lendir di paru-paru akibat polusi atau asap rokok yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. Berdasarkan penelitian dari Jurnal Ilmu Kedokteran Turki, jahe terbukti efektif melindungi paru-paru dari kerusakan akibat peradangan dan hiperoksia serta dapat menjadi alternatif alami untuk mengatasi Bronchopulmonary Dysplasia (BPD). Selain itu, teh akar licorice telah lama dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan paru-paru. Menurut Journal Herbmed Pharmacol, ekstrak akar licorice mampu mengurangi kerusakan kimia dan jaringan yang terjadi pada penyakit pankreatitis akut (AP). Sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antiapoptosis dalam akar licorice berperan penting dalam melindungi jaringan paru-paru dari kerusakan sel. Kunyit juga menjadi pilihan tepat karena kandungan kurkuminnya mampu meredakan cedera paru-paru dan fibrosis akibat paparan radiasi, obat kemoterapi, dan racun. Berdasarkan penelitian dari National Library of Medicine, rebusan kunyit dapat membantu melancarkan pernapasan serta meredakan gejala flu dan hidung tersumbat berkat sifat antibakteri dan antiradangnya. Terakhir, teh hijau yang kaya antioksidan mampu mengurangi peradangan pada paru-paru dan melindungi jaringan organ pernapasan. Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Journal of Nutrition menunjukkan bahwa orang dewasa yang rutin mengonsumsi dua cangkir teh hijau setiap hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak meminumnya.

Dengan mengonsumsi minuman-minuman ini secara rutin, kesehatan paru-paru dapat terjaga meskipun terpapar polusi atau asap rokok setiap hari. Pastikan untuk tetap menjalani gaya hidup sehat dan memperhatikan lingkungan sekitar demi menjaga kesehatan pernapasan jangka panjang.

Rahasia Panjang Umur: Dari Matcha Jepang Hingga Whisky Nenek 106 Tahun

Memiliki umur panjang dengan kondisi sehat adalah impian banyak orang. Selain faktor genetik, gaya hidup sehat dan pola makan bergizi turut berperan besar dalam mencapai impian tersebut. Beberapa masyarakat di berbagai belahan dunia dikenal memiliki harapan hidup tinggi berkat kebiasaan makan yang sehat dan seimbang.

Di Jepang, matcha atau bubuk teh hijau menjadi salah satu rahasia panjang umur. Minuman ini kaya akan vitamin C, vitamin B, serat, protein, dan polifenol yang berfungsi melawan peradangan serta melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain matcha, orang Jepang juga gemar mengonsumsi makanan fermentasi seperti miso, yang kaya akan probiotik untuk mendukung pencernaan dan mengurangi risiko penyakit.

Sementara itu, penduduk Lembah Hunza di Pakistan dikenal memiliki rata-rata harapan hidup hingga 100 tahun. Salah satu kunci kesehatannya terletak pada konsumsi minyak aprikot yang diekstrak dari biji aprikot. Minyak ini mengandung senyawa amygdalin yang diyakini mampu melawan kanker dan peradangan. Penduduk Hunza juga menghindari makanan olahan, lebih memilih daging segar serta sayuran organik seperti bayam, tomat, dan kentang yang dipetik langsung dari kebun mereka.

Namun, panjang umur tidak hanya bergantung pada makanan sehat. Kebahagiaan dan menikmati hidup juga memegang peranan penting. Hal ini tercermin dari kisah Florence Hackman, seorang nenek berusia 106 tahun dari Ohio, Amerika Serikat. Florence mengaku bahwa rahasia umur panjangnya adalah menikmati minuman favoritnya, Fireball whisky—minuman whisky yang dipadukan dengan rasa kayu manis. “Saya suka whisky Fireball dan tahun lalu saya merayakan ulang tahun bersama keluarga dan teman-teman dengan minuman ini,” ujarnya.

Dari matcha yang menyehatkan hingga whisky yang membahagiakan, kunci umur panjang ternyata terletak pada keseimbangan antara menjaga tubuh tetap sehat dan menikmati hidup dengan penuh suka cita.

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Selatan: Kuliner Lezat dan Suasana Nyaman

Buka bersama (bukber) menjadi salah satu momen paling dinantikan selama bulan Ramadan. Selain menyantap hidangan lezat, acara ini juga menjadi ajang berkumpul dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Jakarta Selatan menawarkan banyak tempat yang cocok untuk bukber dengan beragam pilihan kuliner serta suasana yang nyaman dan hangat.

Salah satu pilihan menarik adalah Lounge In The Sky, tempat makan eksklusif yang menawarkan pengalaman berbuka puasa dari ketinggian. Berlokasi di Jl. Gatot Subroto, Karet Semanggi, restoran ini menyajikan berbagai paket dengan nuansa makan di udara yang unik. Lounge In The Sky buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Bagi pencinta kuliner Jepang, Kenjiro di Jl. Aditiyawarman No.63, Melawai, bisa menjadi pilihan yang tepat. Restoran ini menyajikan masakan Jepang autentik dengan suasana elegan. Menu andalan seperti Jalapeno Tuna Roll yang memiliki cita rasa pedas segar sangat cocok dinikmati saat berbuka puasa. Kenjiro buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp38.000.

Jika ingin berbuka puasa di tempat dengan suasana santai dan homey, Unara Coffee di Jl. Andara Raya No.6, Cilandak adalah pilihan menarik. Kafe ini memiliki area outdoor yang nyaman serta menyajikan hidangan khas seperti sop iga sapi dan lasagna. Dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp70.000 per porsi, Unara Coffee menjadi tempat yang pas untuk bersantai setelah berbuka.

Untuk yang lebih menyukai hidangan khas Nusantara, Kafe Gamat Brawijaya di Jl. Haji Jian No.2, Fatmawati menghadirkan menu seperti sop buntut, wagyu beef meltique, dan nasi ayam kung pao. Tempat ini cocok untuk bukber bersama keluarga atau teman dekat. Kafe ini buka Senin hingga Sabtu, dari pukul 07.30 hingga 22.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp35.000 per porsi.

Bagi penggemar hidangan bebek, Suck My Duck di Jl. Hang Tuah Raya No.8, Kebayoran Baru menawarkan bebek panggang yang empuk dan kaya rasa. Dengan harga mulai dari Rp33.000, restoran ini buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 23.00 WIB.

Kembang Goela menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati masakan Indonesia yang kaya rempah. Terletak di dekat kawasan SCBD, restoran ini menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara dengan cita rasa autentik. Dengan harga mulai dari Rp50.000 per porsi, Kembang Goela buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

Bagi yang menginginkan pengalaman bukber dengan suasana lebih mewah, Alba Ristorante di kawasan Kuningan menawarkan konsep fine dining dengan menu Italia seperti pasta, pizza, dan steak. Harga makanan di sini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka dalam suasana romantis dan intimate.

Tribe Kitchen di Lebak Bulus bisa menjadi pilihan tepat untuk yang menyukai tempat dengan desain minimalis dan suasana nyaman. Dengan menu beragam seperti fish and chips, garden salad, dan nasi goreng, restoran ini menawarkan banyak pilihan makanan yang tidak membosankan. Harga makanan di sini berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per porsi.

Jika mencari tempat bukber dengan konsep open space, Lucky Cat Coffee & Kitchen di Plaza Festival, Kuningan adalah pilihan yang menarik. Kafe ini menawarkan berbagai hidangan western seperti pasta, roasted chicken, dan pan-seared salmon. Beroperasi 24 jam setiap hari, harga makanan di sini mulai dari Rp45.000 per porsi.

Rekomendasi terakhir adalah Penang Bistro Pakubuwono, restoran yang menawarkan aneka menu khas Malaysia dengan cita rasa autentik. Berlokasi di Jl. Pakubuwono VI No.25, Kebayoran Baru, restoran ini sangat strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Plaza Senayan dan Senayan City. Cocok untuk berbuka puasa bersama keluarga atau kolega, reservasi dapat dilakukan melalui nomor (021) 7260303.

Dengan banyaknya pilihan tempat berbuka puasa yang menawarkan hidangan lezat serta suasana nyaman, Jakarta Selatan menjadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat di bulan Ramadan.

Tren Kuliner 2025: Croffle Boba Matcha dan Nasi Kulit Salted Egg Jadi Primadona

Di awal tahun 2025, dunia kuliner kembali dipenuhi dengan berbagai inovasi makanan yang tengah viral dan menggugah selera. Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah croffle boba matcha, sebuah perpaduan unik antara croissant waffle yang renyah dengan topping boba kenyal dan saus matcha khas Jepang. Hidangan ini semakin populer dan ditemukan di berbagai kedai kopi serta toko kue, termasuk di Palangka Raya, menarik perhatian para pecinta kuliner dari berbagai kalangan.

Selain croffle boba matcha, nasi kulit salted egg juga berhasil mencuri perhatian banyak orang. Nasi gurih yang dipadu dengan kulit ayam crispy dan saus telur asin ini menawarkan rasa yang saling melengkapi, antara asin, gurih, dan renyah. Penjual di media sosial pun menawarkan variasi tambahan, seperti sambal matah atau keju leleh, yang semakin membuat hidangan ini diminati.

Salah seorang penikmat kuliner, Rizky, menyatakan bahwa hidangan viral ini sangat layak dicoba. “Aku merasa tertarik dengan croffle boba matcha yang sering aku lihat di media sosial. Rasanya memang unik, dengan kombinasi rasa manis, gurih, dan tekstur yang renyah. Selain itu, nasi kulit salted egg juga menjadi salah satu pilihan favoritku, karena kombinasi rasa crunchy dan creamy-nya sangat memanjakan lidah.” ungkap Rizky.

Tidak bisa dipungkiri, fenomena makanan viral ini sangat dipengaruhi oleh media sosial, khususnya TikTok dan Instagram, yang telah menjadi platform utama bagi promosi kuliner masa kini. Dengan daya tarik visual yang kuat, makanan-makanan ini cepat laris dan banyak diburu.

Bagi yang ingin mencoba kuliner viral ini, beberapa kafe dan restoran di Palangka Raya telah menyajikan kedua menu tersebut sebagai pilihan andalan. Dengan inovasi yang terus berkembang, dunia kuliner di tahun 2025 diperkirakan akan semakin kaya dengan hidangan kreatif dan unik untuk memanjakan para pecinta makanan.

Joelle: Restoran Prancis Elegan di Jakarta yang Menyajikan Cita Rasa Autentik dengan Sentuhan Mewah

Dunia kuliner Jakarta semakin kaya dengan hadirnya Joelle, sebuah restoran Prancis yang terletak di Jl. Cikatomas II No. 9, Jakarta Selatan. Restoran ini menawarkan pengalaman bersantap yang mengusung nuansa elegan dan menyajikan menu autentik Prancis, memberikan sentuhan berbeda dalam dunia kuliner ibu kota.

Anthony Putihrai, salah satu pemilik Joelle, mengungkapkan bahwa pembukaan restoran ini merupakan langkah untuk memperkenalkan variasi baru dalam bisnis kuliner mereka. “Kami sebelumnya sudah mengelola restoran Jepang dan Chinese, namun kali ini kami ingin memperkenalkan cita rasa Prancis yang sudah dikenal luas di Indonesia. Kami sangat optimistis, dan Joelle ini adalah restoran kesepuluh yang kami kelola,” katanya.

Kehadiran Joelle juga mendapatkan sambutan positif dari Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), yang hadir dalam acara pembukaan restoran tersebut. Ia menilai bahwa meskipun situasi ekonomi penuh tantangan, industri kuliner tetap memiliki potensi besar, dan restoran seperti Joelle punya segmen pasar yang jelas. “Rasanya autentik dan berkualitas, sesuai dengan konsep Prancis,” ucap Hariyadi.

Joelle menyajikan berbagai hidangan khas Prancis, seperti Wagyu Cauliflower Risotto, Chocolate Délice, Joëlle Petit Fours, Blueberry Tart, dan masih banyak lagi. Tidak hanya untuk bersantap, restoran ini juga menjadi pilihan sempurna untuk acara eksklusif, seperti yang telah dilakukan oleh brand Dior, yang menyelenggarakan acara di Joelle.

Restoran ini buka setiap hari dari pukul 11.00 WIB hingga 22.30 WIB, siap menyambut pengunjung yang ingin menikmati kelezatan kuliner Prancis dengan suasana yang mewah di jantung kota Jakarta.

Diplomasi Kuliner Jepang: Osechi Ryori Jadi Jembatan Hubungan dengan ASEAN

Kuliner tidak sekadar urusan makanan, tetapi juga bisa menjadi alat diplomasi yang mempererat hubungan antarnegara. Salah satu strategi ini diterapkan oleh Misi Diplomatik Jepang untuk ASEAN, yang memanfaatkan gastronomi sebagai media untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di kawasan, termasuk Indonesia.

Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Kiya Masahiko, mengungkapkan bahwa kuliner Jepang memiliki keanekaragaman yang sama seperti Indonesia. “Jepang tidak hanya tentang sushi. Dari Hokkaido hingga Okinawa, setiap daerah memiliki kuliner khasnya sendiri. Saat ini, semakin banyak wisatawan kembali ke Jepang untuk menikmati pengalaman kuliner yang lebih mendalam,” ujarnya dalam acara Experience Japanese Food Culture: Osechi Ryori, yang digelar di Sekretariat ASEAN pada Jumat (14/2/2025).

Sebagai bagian dari diplomasi kuliner, acara ini menampilkan osechi ryori, hidangan tradisional khas Jepang yang biasanya disajikan saat perayaan Tahun Baru dalam tujuh hari pertama Januari. Dubes Kiya berharap kuliner ini dapat membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi ASEAN dan Jepang.

Kuliner sebagai Alat Pemersatu Budaya
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Kiya menekankan bahwa makanan berperan penting dalam membangun pemahaman lintas budaya. Ia sering mengundang tamu dari negara-negara ASEAN untuk mencicipi makanan Jepang, sekaligus menikmati kuliner lokal dari berbagai negara yang ia kunjungi.

“Makanan memiliki kekuatan unik untuk menyatukan orang-orang tanpa perlu komunikasi verbal. Lewat kuliner, kita berbagi kisah, memahami tradisi, dan menunjukkan rasa saling menghormati,” ujarnya.

Dubes Kiya juga menyebut bahwa masyarakat Jepang mulai mengenal dan mengapresiasi kuliner ASEAN, termasuk dari Indonesia. Pertukaran budaya ini semakin meningkat melalui wisata kuliner dan acara resmi yang memperkenalkan hidangan khas dari masing-masing negara.

“Saya berharap akan ada lebih banyak pertukaran budaya di kedua arah. Dengan begitu, semakin banyak orang Jepang tertarik dengan kuliner ASEAN, begitu pula sebaliknya,” tambahnya.

Osechi Ryori: Tradisi yang Sarat Makna
Menurut Dubes Kiya, tradisi menikmati osechi ryori berawal dari keinginan memberikan waktu istirahat kepada ibu rumah tangga yang sehari-hari memasak untuk keluarga. Hidangan ini disiapkan lebih awal agar bisa dikonsumsi selama beberapa hari tanpa perlu memasak ulang.

Setiap makanan dalam osechi ryori memiliki makna simbolis, baik dari bahan maupun cara memasaknya. Umumnya, setiap elemen melambangkan keberuntungan, kesehatan, atau kemakmuran. Oleh sebab itu, masyarakat Jepang menyantap hidangan ini sambil berdoa untuk tahun yang penuh kebahagiaan dan kesejahteraan.

“Osechi bukan sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan semangat, harapan, dan doa untuk tahun yang akan datang. Setiap hidangan dalam tradisi ini memiliki kisah dan nilai budaya yang mendalam,” jelasnya.

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengenal budaya Jepang lebih dalam, menikmati osechi ryori saat Tahun Baru bisa menjadi pengalaman yang berharga. “Jika Anda berkunjung ke Jepang di akhir tahun, saya sangat merekomendasikan untuk mencicipi hidangan ini agar merasakan atmosfer tradisi Jepang secara langsung,” tambahnya.

Tantangan dalam Diplomasi Gastronomi
Japan-ASEAN Goodwill Ambassador for Food & Agriculture, Melody Laksani, mengungkapkan bahwa keberagaman kuliner dari Jepang dan Indonesia menghadirkan tantangan tersendiri dalam diplomasi gastronomi.

“Baik Indonesia maupun Jepang memiliki kekayaan kuliner yang sangat luas. Oleh karena itu, diperlukan eksplorasi lebih dalam agar masyarakat dari kedua negara semakin mengenal dan mengapresiasi kekayaan kuliner satu sama lain,” kata Melody dalam acara tersebut.

Ia juga menekankan pentingnya adaptasi rasa agar makanan Indonesia lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.

“Makanan Indonesia dikenal dengan rasa yang kuat dan kaya akan rempah, sementara kuliner Jepang cenderung lebih ringan dan sehat. Oleh karena itu, pendekatan yang tepat sangat diperlukan agar kuliner Indonesia bisa lebih dikenal di Jepang,” jelasnya.

Perayaan Budaya ASEAN dalam Diplomasi Kuliner
Selain memperkenalkan budaya Jepang melalui osechi ryori, acara ini juga menjadi ajang bagi negara-negara ASEAN untuk menampilkan kuliner khas mereka. Hal ini semakin mempererat hubungan antarnegara serta meningkatkan pemahaman lintas budaya di kawasan ASEAN.

Acara ini tidak sekadar soal menikmati makanan lezat, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi erat antara Jepang dan ASEAN. “Ini bukan hanya sekadar pertemuan budaya, tetapi juga cara kita saling menghargai nilai-nilai tradisional dan keberagaman,” tegas Dubes Kiya.

Tren Kuliner 2025: Dari Plant-Based hingga Street Food yang Mendunia

Bagi para pencinta kuliner, memprediksi tren makanan di tahun baru adalah tantangan yang menarik. Memasuki 2025, para inspektur Michelin Guide telah mengungkap tren kuliner yang diprediksi akan mendominasi tahun ini. Pengamatan mereka dilakukan sepanjang 2024, dengan menyoroti inovasi para koki ternama yang sukses mencuri perhatian penikmat kuliner global.

Salah satu tren utama adalah semakin populernya hidangan berbasis tumbuhan (plant-based). Dulu hanya sekadar pelengkap, kini restoran kelas dunia seperti Plates di London dan Ark di Kopenhagen berlomba-lomba menghadirkan menu vegan yang kreatif dan menggugah selera.

Eksperimen bahan baku juga menjadi sorotan. Penggunaan kaviar kini semakin luas, mulai dari nugget ayam hingga panna cotta. Sementara itu, arang aktif mulai digunakan dalam berbagai minuman inovatif, dan pemanis alami menggantikan gula tradisional di banyak restoran Prancis.

Teknik memasak klasik kembali digemari, dengan banyak restoran mengandalkan api terbuka untuk menghadirkan cita rasa autentik. Dari Brat di London hingga restoran baru di Jakarta seperti Casa Lena dan Wooboo, teknik ini semakin banyak diterapkan.

Tren lainnya meliputi semakin terkenalnya kuliner Asia Tenggara, kebangkitan masakan kekaisaran Tiongkok, komitmen restoran terhadap keberlanjutan, serta inovasi pairing minuman non-alkohol yang semakin diminati. Bahkan, makanan jalanan (street food) kini menjadi sorotan global, dengan Michelin Guide memasukkan banyak warung makan ke dalam daftar rekomendasinya.

Dengan beragam inovasi dan eksplorasi rasa yang semakin kaya, tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang menarik bagi dunia kuliner!

Rayakan Valentine di Surabaya: Pilihan Dinner Romantis dan Momen Tak Terlupakan

Kasih sayang tak harus ditunjukkan hanya pada Hari Valentine, tetapi momen spesial ini bisa menjadi kesempatan sempurna untuk merayakannya bersama orang terkasih. Salah satu cara yang paling populer adalah dengan makan malam romantis. Di Kota Surabaya, berbagai hotel dan restoran berlomba menawarkan pengalaman kuliner istimewa untuk merayakan hari penuh cinta ini.

JW Marriott Surabaya menghadirkan suasana penuh romansa melalui program From JW with Love, yang mengangkat makna cinta dan tradisi klasik menulis surat cinta. “Kami mengajak para tamu untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan kata-kata, sekaligus menikmati hidangan spesial di restoran kami,” ujar Sesandy Gunawan, Director of Marketing Communication JW Marriott Hotel Surabaya.

Di Uppercut Steakhouse, tamu dapat menikmati Symphony of Flavors, perpaduan kuliner dengan suasana yang elegan dan romantis. Imari Japanese Restaurant menawarkan pengalaman kuliner khas Jepang bertajuk Koi No Uta, dengan dua pilihan set menu, Washoku Journey atau Teppanyaki Serenade. Sementara itu, Pavilion Restaurant menghadirkan Serenade of Flavors, buffet eksklusif dengan cita rasa harmonis dalam suasana penuh kehangatan.

Tak ketinggalan, Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya juga menghadirkan paket makan malam romantis di Nusantara Ballroom yang dihiasi dekorasi mewah serta diiringi alunan biola yang membawakan lagu-lagu cinta. General Manager Grand Swiss-Belhotel Darmo, Diaz Yonadie, menjelaskan bahwa setiap tamu akan mendapatkan bouquet bunga mawar serta voucher afternoon high tea untuk menambah kesan istimewa.

Selain makan malam pasangan, hotel ini juga menghadirkan Valentine Bestie Series, konsep unik bagi mereka yang ingin merayakan Valentine bersama sahabat. Menu yang disajikan dalam paket ini meliputi fish rolled salsa, tomato cream soup, pan-seared chicken mushroom sauce, dan panna cotta. Sedangkan Lover’s Serenade Romantic Dinner menghadirkan hidangan pembuka salmon gravlax fruit salad, creamy pumpkin soup, surf and turf, strawberry choco bavarois, serta mocktail spesial Amore Fizz.

Dengan beragam pilihan menu istimewa dan suasana yang romantis, perayaan Valentine di Surabaya tahun ini dijamin akan menjadi momen yang tak terlupakan!