Review Restoran Phed Mark Punya Mark Wiens Di Thailand, Ken And Grat Cuma Kasih Bintang Segini…

Pada 6 November 2024, restoran Phed Mark yang dimiliki oleh food vlogger terkenal Mark Wiens di Thailand kembali menjadi perbincangan setelah dilakukan review oleh dua kritikus kuliner terkenal, Ken dan Grat. Meskipun restoran ini mendapatkan perhatian luas berkat pengaruh Mark Wiens, kedua kritikus ini memberikan penilaian yang cukup hati-hati. Mereka menyebutkan bahwa meskipun ada banyak aspek yang menarik, ada juga beberapa hal yang kurang memuaskan.

Ken dan Grat sepakat bahwa salah satu keunggulan dari Phed Mark adalah konsistensi rasa pada hidangannya. Restoran ini menawarkan berbagai hidangan khas Thailand dengan bahan-bahan yang segar dan cita rasa yang otentik. Ken mengatakan bahwa rasa pedas yang menjadi ciri khas masakan Thailand di Phed Mark benar-benar terasa menggigit, namun tetap bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Beberapa hidangan yang disarankan termasuk Pad Thai dan Tom Yum yang menurut mereka memiliki keseimbangan rasa yang pas.

Namun, meskipun makanan yang disajikan sangat enak, Ken dan Grat mengungkapkan kekurangan pada atmosfer restoran. Mereka menilai bahwa restoran tersebut terlalu ramai dan terkadang suasananya terasa sedikit berisik, terutama di jam-jam sibuk. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan saat makan, terutama bagi mereka yang lebih memilih suasana yang lebih tenang dan santai.

Dalam penilaian akhir mereka, Ken dan Grat memberikan bintang yang cukup baik untuk Phed Mark, meskipun tidak setinggi yang diharapkan banyak orang. Mereka menyebutkan bahwa restoran ini masih sangat layak untuk dikunjungi jika Anda ingin merasakan masakan Thailand yang autentik. Namun, mereka juga berharap restoran ini bisa memperbaiki aspek kenyamanan, terutama terkait suasana yang lebih tenang dan pelayanan yang lebih efisien.

Tantangan Makan di Restoran Ini Berhadiah Rp79 Juta, Berani Coba?

Bagi kamu yang merasa kuat dalam urusan makan, restoran ini mungkin bisa menjadi tempat yang tepat untuk menguji kemampuan. Restoran cepat saji asal Amerika, Fat Shack, memberikan tantangan makan cepat dengan hadiah mencapai Rp78 juta untuk yang berhasil menyelesaikannya.

Fat Shack, yang memiliki cabang di berbagai lokasi seperti Kansas, Colorado, dan Manhattan, dikenal dengan menu burger dan kentang goreng berukuran besar yang lezat. Lewat tantangan ‘Fat Shack 5K Race Challenge’, restoran ini mengundang pelanggan untuk menghabiskan sejumlah makanan dalam waktu kurang dari 15 menit.

Peserta tantangan ini diminta menghabiskan hidangan yang terdiri dari Double Cheeseburger dengan kentang goreng, dua sandwich khas Fat Shack, 12 Mac N’ Cheese Bites, dan 5 Oreo goreng. Menurut manajer gerai Fat Shack di Manhattan, belum ada yang berhasil menaklukkan tantangan ini dalam batas waktu yang ditentukan, membuatnya semakin menarik untuk dicoba.

Tantangan makan ini akan berlangsung di 20 cabang Fat Shack di Amerika Serikat. Bagi yang ingin ikut serta, peserta perlu membayar biaya pendaftaran sebesar USD 50 (sekitar Rp784.000). Pada setiap putaran, tantangan ini akan diikuti oleh sebanyak 10 peserta..

Untuk memenangkan tantangan ini, peserta tidak hanya harus menghabiskan seluruh makanan dalam waktu 15 menit, tetapi juga menahan makanan tersebut selama lima menit tanpa memuntahkannya. Jika berhasil, peserta akan dinyatakan sebagai pemenang dan berhak untuk maju ke babak berikutnya.

Pada setiap putaran, Fat Shack akan memilih juara pertama dan kedua yang berhak bertanding di babak selanjutnya untuk memperebutkan hadiah utama senilai USD 5.000 (sekitar Rp78 juta). Sementara itu, juara ketiga juga berpeluang memenangkan hadiah tunai sebesar USD 3.000 (sekitar Rp47 juta).

Dengan hadiah besar dan tantangan yang belum pernah berhasil ditaklukkan, ‘Fat Shack 5K Race Challenge’ menawarkan pengalaman unik bagi para pecinta tantangan makan. Tantangan ini juga diadakan di beberapa lokasi strategis, memberikan kesempatan lebih luas bagi para peserta yang ingin mencoba keberuntungannya.

Indahnya, Makan Malam Di Restoran yang Penuh Dengan Bintang Di Selandia Baru

Selandia Baru baru saja meluncurkan restoran baru yang menawarkan pengalaman makan malam unik di bawah langit berbintang. Restoran ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam sambil merasakan atmosfer magis malam hari. Konsep ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan penduduk lokal.

Terletak di kawasan pedesaan yang tenang, restoran ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan. Dengan desain terbuka, pengunjung dapat menikmati suasana malam sambil melihat bintang-bintang berkelap-kelip di langit. Lampu-lampu lembut dan dekorasi yang sederhana menciptakan suasana intim, ideal untuk makan malam romantis atau pertemuan keluarga.

Menu yang ditawarkan di restoran ini menggabungkan cita rasa lokal dengan bahan-bahan segar dari kebun sekitar. Dari hidangan laut yang lezat hingga daging sapi yang dipanggang sempurna, setiap sajian disiapkan oleh koki berbakat yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman kuliner terbaik. Selain itu, ada pilihan vegan dan vegetarian untuk memenuhi selera semua pengunjung.

Selain menikmati hidangan, pengunjung juga dapat mengikuti sesi pengamatan bintang yang dipandu oleh astronom lokal. Dengan teleskop dan alat observasi lainnya, para tamu dapat melihat planet dan konstelasi secara langsung. Ini menambah dimensi edukatif pada pengalaman makan malam yang sudah istimewa.

Sejak dibuka, restoran ini telah menerima banyak ulasan positif dari pengunjung. Banyak yang mengagumi keindahan pemandangan malam dan kualitas makanan yang disajikan. Pengalaman ini dianggap sangat unik dan layak dicoba, menjadikannya salah satu tujuan baru bagi para pecinta kuliner dan penggemar astronomi.

Makan malam di restoran yang penuh dengan bintang di Selandia Baru menawarkan lebih dari sekadar makanan. Ini adalah pengalaman yang menyentuh jiwa, menggabungkan keindahan alam, kuliner, dan ilmu pengetahuan. Dengan konsep yang inovatif, restoran ini diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan pesona malam di Selandia Baru.

Resto Ini Jual Menu Mie Sapi Bubble Tea yang Tuai Kontroversi

Sebuah restoran di Vietnam mendadak menjadi pusat perhatian setelah memperkenalkan menu mi terbaru yang unik dan inovatif. Restoran Yu Tang di Hanoi menawarkan hidangan mi sapi dengan sentuhan berbeda: kuah milk tea dan topping boba, atau bola tapioka khas bubble tea.

Meski tren bubble tea sudah populer selama beberapa tahun, minuman ini tetap digemari oleh berbagai kalangan. Bahkan, bola boba yang kenyal ini sering dikombinasikan dengan berbagai jenis makanan. Kini, Yu Tang mengubahnya menjadi hidangan mi sapi yang menghadirkan pengalaman kuliner tak biasa.

Dilansir dari Oddity Central (09/10), menu ini terinspirasi dari hidangan hot pot susu yang populer di Taiwan. Kuah mi menggunakan campuran kaldu sayuran, teh hitam, dan susu segar ala milk tea, sementara mi disajikan dengan boba dan potongan daging sapi yang direbus. Kombinasi unik antara kuah milk tea dan mi sapi ini sontak menarik perhatian warganet dan menjadi viral di media sosial.

Beberapa influencer kuliner di Vietnam telah mencoba hidangan ini, namun banyak yang kesulitan mendeskripsikan rasanya. Ada yang mengatakan bahwa rasa kuahnya mirip milk tea namun dengan tingkat kemanisan yang lebih rendah, sedangkan yang lain merasa tekstur kenyal dari boba kurang cocok jika dipadukan dengan mi dan daging sapi.

Menu eksentrik ini diluncurkan pada akhir September dan hanya tersedia di cabang Yu Tang di Hanoi. Kombinasi yang tidak biasa ini diyakini sebagai strategi pemasaran untuk menarik pelanggan baru ke restoran tersebut. Tak heran, inovasi ini memicu perdebatan, terutama bagi mereka yang menganggapnya sebagai hidangan yang aneh.

Harganya berkisar 98.000 VND, atau sekitar Rp 61.600 per porsi, dengan diskon hingga 20% bagi pengunjung yang membagikan pengalaman mereka menikmati hidangan unik ini di media sosial.

Harga Menu Restoran Di Negara Turki Melonjak, Makan di Luar Jadi Kemewahan

Pada 27 Oktober 2024, laporan terbaru mengungkapkan bahwa harga menu di restoran-restoran di Turki telah mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan ini membuat makan di luar menjadi suatu kemewahan yang tidak terjangkau bagi banyak orang. Fenomena ini menyoroti dampak inflasi yang terus menerus dan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Turki.

Lonjakan harga makanan di restoran sebagian besar disebabkan oleh inflasi yang tinggi dan meningkatnya biaya bahan baku. Dalam beberapa bulan terakhir, harga sayuran, daging, dan bahan pokok lainnya telah meningkat secara drastis. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar lira Turki juga berkontribusi pada peningkatan biaya operasional restoran, yang pada akhirnya diteruskan kepada konsumen.

Dengan harga yang terus meningkat, banyak warga Turki mulai mengubah pola makan mereka. Makan di restoran menjadi jarang dilakukan, dan banyak orang beralih ke memasak di rumah untuk menghemat pengeluaran. Hal ini berimbas pada sektor pariwisata dan industri restoran, yang sebelumnya merupakan bagian penting dari perekonomian lokal.

Pemilik restoran menyatakan keprihatinan mereka mengenai dampak kenaikan harga ini terhadap bisnis mereka. Beberapa terpaksa menaikkan harga menu untuk menutupi biaya, sementara yang lain berjuang untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat. Banyak restoran yang menawarkan diskon atau menu khusus untuk menarik pelanggan, meskipun hal ini tidak sepenuhnya mengatasi masalah.

Meskipun situasi saat ini tampak sulit, para ekonom berharap bahwa kebijakan pemerintah dapat membawa stabilitas ekonomi yang lebih baik ke depan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan inflasi dapat ditekan dan harga makanan dapat stabil kembali. Jika kondisi membaik, masyarakat mungkin akan kembali menikmati pengalaman makan di luar tanpa harus khawatir tentang biaya yang membengkak.

Potret Restoran Le Nusa Milik Selebriti Raffi Ahmad Di Paris, Harga Menunya Bikin Salfok!

Pada tanggal 20 Oktober 2024, restoran Le Nusa yang dimiliki oleh selebriti Raffi Ahmad resmi dibuka di Paris, Prancis. Kehadiran restoran ini segera menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan penggemar Raffi maupun pecinta kuliner. Suasana restoran yang elegan dan modern menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan masakan khas Indonesia dengan sentuhan internasional.

Dikenal dengan konsep yang unik, Le Nusa menawarkan berbagai menu yang terinspirasi dari masakan Indonesia, mulai dari nasi goreng hingga rendang. Namun, yang menjadi sorotan adalah harga menu yang cukup mencolok. Beberapa pengunjung mengaku terkejut melihat harga yang ditawarkan, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan restoran serupa di Indonesia. “Meskipun harganya cukup mahal, saya rasa pengalaman dan suasana di sini sepadan,” ujar salah satu pengunjung.

Raffi Ahmad dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tujuan pembukaan restoran ini adalah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke pasar internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa masakan Indonesia tidak kalah dengan masakan dari negara lain,” katanya. Ia berharap restoran ini bisa menjadi jembatan bagi budaya kuliner Indonesia untuk lebih dikenal di seluruh dunia.

Le Nusa tidak hanya menawarkan menu makanan, tetapi juga berbagai minuman khas yang menggugah selera. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba minuman tradisional Indonesia yang disajikan dengan cara modern. Dengan desain interior yang Instagramable, restoran ini juga menjadi lokasi favorit bagi para influencer dan selebriti untuk berbagi momen di media sosial.

Dengan semua daya tarik yang dimiliki, Le Nusa diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Paris. Meski harga menunya bikin salfok, banyak orang tetap bersemangat untuk merasakan cita rasa masakan Indonesia yang disajikan dengan cara yang unik dan istimewa.

Restoran Dengan Konsep yang Tidak Biasa Di Paris Dan Wilayah Ile-de-France

Pada tanggal 18 Oktober 2024, Paris dan wilayah Ile-de-France semakin kaya akan pilihan kuliner unik dengan hadirnya beberapa restoran yang mengusung konsep tidak biasa. Dari tema yang eksentrik hingga pengalaman bersantap yang imersif, tempat-tempat ini menawarkan lebih dari sekadar makanan—mereka menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Salah satu restoran yang menarik perhatian adalah “Le Noir,” yang mengkhususkan diri dalam hidangan berwarna hitam, mulai dari pasta tinta cumi hingga dessert arang aktif. “Kami ingin menciptakan pengalaman kuliner yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengejutkan rasa,” kata kepala koki restoran tersebut. Konsep ini mengundang rasa ingin tahu dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para foodie.

Selanjutnya, “Le Restaurant Dans Le Noir” menawarkan pengalaman bersantap yang unik dengan kondisi pencahayaan yang sepenuhnya gelap. Pengunjung akan dilayani oleh staf tunanetra, yang membantu mereka menjelajahi rasa tanpa pengaruh visual. “Ini adalah kesempatan untuk benar-benar merasakan makanan. Pengalaman ini mengubah cara kita memahami cita rasa,” jelas pemilik restoran.

Restoran “RoboChef” memanfaatkan teknologi dengan menyajikan hidangan yang dimasak oleh robot. Pengunjung dapat memilih menu dari tablet, sementara robot akan menyiapkan dan menyajikan hidangan dengan presisi. “Kami ingin menggabungkan inovasi dan kuliner dalam satu paket. Ini adalah masa depan pengalaman bersantap,” ujar manajer restoran.

“Le Table Enchantée” menawarkan tema fantasi yang membawa pengunjung ke dunia dongeng dengan dekorasi yang memukau. Setiap hidangan juga terinspirasi oleh karakter-karakter cerita klasik, menciptakan pengalaman bersantap yang imersif. “Kami ingin membawa pengunjung pada perjalanan kuliner yang penuh imajinasi,” ungkap salah satu pengelola.

Dengan berbagai restoran yang menawarkan konsep unik dan tidak biasa, Paris dan wilayah Ile-de-France terus memperkaya dunia kuliner internasional. Pengalaman bersantap ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang menggugah rasa ingin tahu. Bagi para penggemar kuliner, menjelajahi tempat-tempat ini adalah sebuah keharusan!

Restoran Klasik Amerika Ini Tawarkan Steak Dan Shake Lezat Dengan Harga Terjangkau Di Jakarta

Jakarta – Jakarta kini kedatangan restoran klasik Amerika yang menawarkan pengalaman kuliner unik dengan menu steak dan shake yang lezat. Restoran ini hadir untuk memenuhi selera penggemar makanan barat di ibu kota dengan harga yang terjangkau.

Restoran ini terkenal dengan menu steak berkualitas tinggi yang disajikan dengan berbagai pilihan saus dan pendamping. “Kami menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas untuk memastikan setiap potongan steak memiliki rasa yang maksimal,” ujar kepala koki. Selain steak, shake yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari cokelat, vanila, hingga rasa spesial yang berubah setiap bulan.

Dengan desain interior yang mengusung tema retro Amerika, restoran ini menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung. Pengunjung akan disambut dengan dekorasi yang penuh nuansa klasik, menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan. “Kami ingin pelanggan merasa seperti berada di restoran klasik di Amerika Serikat,” kata manajer restoran.

Salah satu keunggulan restoran ini adalah harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan ideal bagi semua kalangan. “Kami percaya bahwa makanan berkualitas tidak harus mahal. Dengan harga mulai dari Rp100.000, pelanggan dapat menikmati steak dan shake yang lezat,” ungkap manajer.

Sebagai bentuk perkenalan, restoran ini menawarkan promosi spesial bagi pengunjung pertama. Diskon 20% untuk setiap pembelian steak dan shake akan berlaku hingga akhir bulan ini. “Kami ingin menarik pelanggan untuk mencoba menu kami dan merasakan kualitas yang kami tawarkan,” jelasnya.

Dengan hadirnya restoran klasik Amerika ini, para penggemar steak dan shake di Jakarta kini memiliki tempat baru untuk menikmati hidangan lezat dengan harga terjangkau. Suasana yang nyaman, menu berkualitas, dan promosi menarik menjadikan restoran ini sebagai destinasi kuliner yang patut dicoba. Datang dan rasakan pengalaman makan yang berbeda di tengah hiruk pikuk kota Jakarta!

Review The Coach Restaurant yang Buka Pertama Di Negara Indonesia

Pada tanggal 13 Oktober 2024, The Coach Restaurant resmi dibuka di Jakarta, menandai debutnya di Indonesia. Restaurant ini menawarkan konsep unik yang memadukan kuliner internasional dengan suasana yang elegan dan modern, menjadikannya tempat yang layak untuk dicoba.

The Coach Restaurant hadir dengan desain interior yang memukau, menggabungkan elemen modern dan klasik. Dindingnya dihiasi dengan karya seni lokal, menciptakan suasana yang hangat dan mengundang. Area makan yang luas dilengkapi dengan pencahayaan lembut, menjadikannya tempat ideal untuk berbagai acara, mulai dari makan malam romantis hingga pertemuan bisnis.

Menu di The Coach Restaurant sangat beragam, menawarkan berbagai hidangan dari berbagai belahan dunia. Dari hidangan khas Indonesia hingga masakan Prancis yang mewah, setiap piring disajikan dengan penuh perhatian. Salah satu menu andalan yang direkomendasikan adalah “Rendang Daging Sapi” yang dimasak dengan bumbu khas, memberikan sentuhan modern pada hidangan tradisional.

Pelayanan di The Coach Restaurant juga patut diacungi jempol. Para staf yang ramah dan profesional siap membantu setiap kebutuhan pelanggan dengan sigap. Pengalaman makan di sini menjadi lebih istimewa berkat perhatian yang diberikan kepada setiap detail, mulai dari penyajian hingga rekomendasi menu.

Meski menyajikan makanan berkualitas tinggi, harga di The Coach Restaurant terbilang seimbang. Dengan pilihan menu yang beragam, pelanggan dapat menikmati pengalaman kuliner yang memuaskan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Hal ini menjadikan restoran ini sebagai pilihan yang menarik bagi semua kalangan.

Dengan suasana yang nyaman, menu yang menggugah selera, dan pelayanan yang memuaskan, The Coach Restaurant adalah destinasi kuliner yang layak dikunjungi. Bagi pecinta makanan, restoran ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan cita rasa internasional dengan sentuhan lokal. Segera kunjungi dan nikmati pengalaman kuliner yang berbeda di The Coach Restaurant!

Sedia Menu Halal & Nonhalal Segini Harga Makanan Di Restoran Mertua Jennifer Coppen

Jakarta – Restoran “Mertua” yang dimiliki oleh Jennifer Coppen baru saja dibuka dan langsung menarik perhatian para pecinta kuliner. Menawarkan berbagai pilihan menu halal dan nonhalal, restoran ini bertujuan untuk memberikan pengalaman makan yang menyenangkan bagi semua kalangan.

Restoran Mertua menyajikan beragam hidangan, mulai dari masakan Indonesia hingga internasional. Beberapa menu unggulan termasuk Ayam Penyet, Sate Kambing, dan Pizza Margherita. Bagi pengunjung yang mencari pilihan sehat, tersedia juga salad segar dan smoothie bowl yang penuh gizi. Dengan variasi ini, Mertua ingin memastikan bahwa setiap pengunjung menemukan sesuatu yang cocok dengan selera mereka.

Meskipun berada di lokasi strategis, harga makanan di restoran Mertua tetap terjangkau. Menu utama dibanderol mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 150.000, tergantung pada pilihan hidangan. Jennifer Coppen menyatakan, “Kami ingin semua orang bisa menikmati makanan berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.” Dengan harga yang bersaing, restoran ini berusaha menarik berbagai kalangan, dari keluarga hingga pekerja kantoran.

Restoran ini dirancang dengan konsep yang modern dan nyaman, membuat pengunjung betah berlama-lama. Dekorasi yang hangat dan pelayanan yang ramah menjadi nilai tambah bagi pengalaman bersantap. “Kami ingin menciptakan suasana yang membuat setiap orang merasa seperti di rumah sendiri,” tambah Jennifer.

Dengan menawarkan menu halal dan nonhalal, restoran Mertua menunjukkan kepedulian terhadap keberagaman. Hal ini memungkinkan pelanggan dari berbagai latar belakang untuk menikmati makanan di satu tempat tanpa khawatir tentang pilihan yang mereka ambil. Jennifer berharap ini akan menjadi daya tarik bagi masyarakat, terutama di tengah keberagaman budaya Indonesia.

Ke depan, Jennifer berencana untuk mengadakan acara kuliner dan promosi spesial guna menarik lebih banyak pengunjung. “Kami ingin Mertua menjadi destinasi kuliner favorit di Jakarta,” tutupnya. Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, restoran ini diharapkan akan menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kuliner di ibu kota.