Selama ini, banyak orang lebih mengenal biji melinjo yang dijadikan emping, sementara kulitnya sering kali diabaikan. Padahal, kulit melinjo mengandung berbagai nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Kaya akan antioksidan, serat, vitamin, serta mineral seperti zat besi dan kalsium, kulit melinjo memberikan banyak manfaat yang sering tidak diketahui.
Kulit melinjo dapat membantu menurunkan risiko asam urat. Meskipun banyak orang menganggap melinjo sebagai pemicu asam urat, kulitnya justru memiliki senyawa alami yang mampu mengurangi aktivitas enzim yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat. Selain itu, kandungan antioksidan dalam kulit melinjo berfungsi untuk melawan radikal bebas, yang bisa memicu berbagai penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Mengonsumsi kulit melinjo dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kulit melinjo juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kandungan seratnya dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, sementara antioksidannya mendukung kesehatan pembuluh darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Tidak hanya itu, kulit melinjo yang kaya akan vitamin C juga dapat memperkuat sistem imun tubuh, membantu melawan infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
Kulit melinjo juga dapat memperbaiki sistem pencernaan, berkat kandungan serat alaminya. Serat ini memudahkan buang air besar dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus. Manfaat lainnya termasuk menstabilkan kadar gula darah, berkat senyawa bioaktifnya, serta mengurangi peradangan dalam tubuh berkat sifat antiinflamasi alami yang dimilikinya.