Kuliner Khas Jawa Timur yang Layak Dikenal Dunia sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Jawa Timur tidak hanya terkenal dengan kekayaan sejarah dan budayanya, tetapi juga dengan berbagai macam kuliner yang menggugah selera. Makanan khas dari provinsi ini memiliki cita rasa yang unik, perpaduan gurih, asam, dan pedas, yang semuanya diracik dengan bumbu-bumbu khas. Kuliner dari Jawa Timur telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, yang menunjukkan betapa beragamnya kekayaan kuliner daerah ini.

Di antaranya, Ayam Lodho yang berasal dari Trenggalek menjadi salah satu yang sudah ditetapkan sejak 2016. Ayam kampung dimasak dengan santan dan rempah-rempah, menciptakan rasa yang berbeda dari masakan opor atau kare ayam. Kemudian, ada Rawon Nguling yang sudah menjadi ikon kuliner Jawa Timur. Rawon yang terkenal di Probolinggo ini sangat populer di kalangan wisatawan setelah mereka berkunjung ke Gunung Bromo.

Selain itu, Kaldu Kokot yang berasal dari Sumenep menawarkan rasa khas dari kikil sapi yang dimasak dengan kaldu sapi dan dilengkapi dengan babat, paru, dan lontong. Rujak Cingur, yang identik dengan Surabaya, juga terdaftar sebagai warisan budaya tak benda sejak 2021. Rujak ini menggunakan bahan utama cingur (hidung sapi) yang memberikan rasa gurih dan pedas yang khas.

Pecel Madiun adalah salah satu kuliner tertua yang masuk dalam warisan budaya, dan sudah ada sejak abad ke-9 dalam prasasti Ramayana. Kuliner ini berisi nasi dengan bumbu kacang, peyek, tempe, empal, dan telur. Sementara itu, Krecek Bung dari Lumajang terbuat dari rebung yang diolah dengan bumbu khas, menciptakan rasa gurih dengan sentuhan manis dan aroma asap.

Brem, cemilan khas yang terbuat dari fermentasi beras ketan, juga termasuk dalam warisan budaya yang terdaftar pada tahun 2023. Kuliner unik lainnya adalah Ampo, camilan dari tanah liat yang memiliki manfaat khusus, terutama untuk ibu hamil, yang menjadi satu-satunya di dunia.

Tidak ketinggalan, Kerupuk Abang Ijo dari Bojonegoro yang memiliki berbagai macam warna, dan pudak dari Gresik yang terbuat dari tepung beras dan santan, menjadi oleh-oleh khas yang masuk dalam daftar warisan budaya tak benda pada 2024. Kuliner-kuliner khas Jawa Timur ini tidak hanya menawarkan cita rasa yang menggoda, tetapi juga memiliki cerita sejarah dan tradisi yang patut dilestarikan.