Tren Baru: Cokelat Dubai dengan Isian Ulat Sagu Hidup Jadi Sorotan

Setelah viral dengan isian daging ayam rempah, kini cokelat Dubai kembali mencuri perhatian dengan kreasi yang lebih nyeleneh. Salah satu pengguna media sosial membuat cokelat Dubai dengan isian ulat sagu hidup.

Tren cokelat Dubai memang sedang booming di media sosial, sehingga banyak orang mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan berbagai variasi. Sebenarnya, cokelat Dubai memiliki beragam isian, salah satunya yang populer adalah kombinasi kunafa pistachio dengan pasta tahini. Namun, beberapa kreasi tak biasa mulai bermunculan, termasuk cokelat dengan isian ekstrem seperti ulat sagu.

Kreasi Cokelat Dubai Isi Ulat Sagu

Salah satu kreasi unik ini dibagikan oleh pengguna TikTok dengan akun @dsdellllll. Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah pada (19/12/24), ia memperlihatkan proses pembuatan cokelat Dubai yang diisi ulat sagu.

Menggunakan cetakan berbentuk bulat bergerigi, ia menuangkan cokelat cair sebagai lapisan dasar. Setelah cokelat membeku, ia memasukkan ulat sagu hidup ke dalamnya. Dalam video tersebut, ulat sagu yang terlihat besar dan gemuk masih aktif bergerak ketika dimasukkan ke dalam cokelat.

Lapisan cokelat cair kemudian ditambahkan kembali untuk menutupi ulat sagu, menjadikannya terbungkus sepenuhnya. “Cokelat Dubai isi Pistachio (no), cokelat Dubai isi ulat sagu (yes),” tulisnya dalam video yang dikutip oleh detikFood (20/12/24).

Rasa yang Unik dan Tak Biasa

Pembuat video tersebut mengaku bahwa cokelat dengan isian ulat sagu memiliki rasa yang unik namun tetap enak. Hal ini tidak mengherankan karena ia sudah terbiasa mengonsumsi ulat sagu dalam berbagai bentuk.

Dalam video TikTok lainnya, ia sering menunjukkan kreasi makanan berbahan ulat sagu, mulai dari topping mie instan hingga lauk tambahan untuk makan sehari-hari. Ia bahkan tak merasa jijik saat menyantap ulat sagu dalam keadaan hidup.

Respon Netizen

Video cokelat Dubai isi ulat sagu ini sukses menarik perhatian banyak netizen. Komentar yang muncul mayoritas merasa merinding dengan kreasi tersebut.

  • “Gue sih lebih milih cokelat Dubai isi bihun daripada ulat sagu,” tulis salah satu netizen.
  • “Rasanya pasti gimana gitu ya. Lihat aja udah bikin merinding,” komentar netizen lainnya.

Meski menuai kontroversi, kreasi seperti ini membuktikan bahwa tren makanan unik masih terus berkembang, terutama di media sosial.

7 Tren Kuliner yang Harus Ditinggalkan Menurut Chef dan Foodies

Jakarta – Menjelang akhir tahun, dunia kuliner sedang ramai membahas berbagai tren makanan yang tengah populer. Namun, tidak semua tren ini dianggap layak untuk terus bertahan. Beberapa profesional kuliner dan chef berbicara tentang sejumlah tren yang dinilai sudah saatnya untuk dihilangkan. Dari menu digital hingga makanan fusion yang membingungkan, simak ulasan mengenai tren kuliner yang tidak perlu ada lagi, menurut pakar.

  1. Lembaran Emas yang Tak Perlu Ada
    Lembaran emas yang bisa dimakan atau edible gold leaf pernah menjadi simbol kemewahan pada hidangan. Banyak chef menggunakan emas sebagai garnish untuk memberi kesan mewah. Namun, menurut Raji Krishnan, seorang profesional iklan dari India, penggunaan emas pada makanan tidak menambah kenikmatan rasa. Malah, menurutnya, itu hanya pemborosan yang tidak perlu, karena tidak ada dampak positif terhadap cita rasa atau tampilan hidangan.
  2. Menu Digital yang Tidak Efektif
    Menu digital, yang diperkenalkan selama pandemi Covid-19, kini masih sering ditemui di berbagai restoran. Konsep ini memang dirancang untuk mengurangi kontak fisik, namun bagi Mahesh Sankaran, seorang ahli IT, menu digital justru memiliki kelemahan. Informasi yang sulit dibaca karena harus di-scroll dan tidak adanya gambar membuat menu digital dianggap kurang efektif. Sankaran lebih memilih menu konvensional yang dicetak, yang lebih mudah dibaca dan dipahami.
  3. Menampilkan Nilai Kalori yang Membebani
    Beberapa restoran kini menampilkan informasi tentang nilai kalori pada menu mereka untuk mendukung pola hidup sehat. Namun, bagi traveler Urmi Chakraborty, ini justru membuatnya merasa tidak nyaman. “Saya bisa memahami jika ada informasi alergi, tetapi nilai kalori yang tertera membuat saya merasa bersalah saat memesan makanan,” ungkapnya. Menurutnya, informasi ini tidak seharusnya menjadi beban saat makan di luar.
  4. Menu Dekonstruksi yang Tidak Praktis
    Menu dekonstruksi yang memisahkan elemen-elemen makanan menjadi bagian-bagian terpisah telah menjadi tren beberapa tahun terakhir. Namun, beberapa orang merasa kurang puas dengan gaya penyajian ini. Reem Khokhar, seorang jurnalis di India, mengaku tidak suka dengan cara penyajian seperti ini, yang menurutnya justru menghilangkan esensi dari sebuah hidangan yang harusnya dinikmati secara utuh.
  5. Tampilan Berasap yang Hanya Sekadar Gimmick
    Beberapa chef sengaja menambahkan efek visual seperti asap, busa, atau bahkan harus memukul-mukul hidangan sebelum dimakan untuk menarik perhatian pelanggan, terutama untuk foto-foto di media sosial. Namun, menurut Lavanya Rao, seorang desainer di Singapura, banyak orang hanya ingin menikmati makanan yang enak tanpa harus terganggu oleh gimmick yang berlebihan. Baginya, rasa yang baik jauh lebih penting daripada tampilan yang mewah.
  6. Satu Bahan yang Terlalu Diistimewakan
    Tren mengandalkan satu bahan utama dalam sebuah hidangan, seperti truffle, madu, atau keju yang dilelehkan, sering kali menjadi kebiasaan di banyak restoran. Namun, Chef Romeo Morello dari Castellana Hong Kong mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap penggunaan bahan yang tidak selalu cocok dengan hidangan. Meskipun bahan-bahan ini populer, mereka terkadang tidak pas dari segi rasa dan tekstur dengan makanan yang disajikan.
  7. Fusion Food yang Justru Membingungkan
    Makanan fusion yang menggabungkan berbagai elemen kuliner dari berbagai budaya memang sedang tren. Namun, kadang kala, kombinasi bahan yang tidak cocok justru membuat hidangan menjadi rancu dan membingungkan. Seorang penggemar wine di Prancis, Sheetal Munshaw, menilai bahwa fusion food sering kali hanya memadukan bahan-bahan yang tidak harmonis, yang akhirnya menghasilkan rasa yang tidak terduga dan tidak enak.

Dengan tren kuliner yang terus berkembang, para pakar menyarankan untuk lebih selektif dalam mengikuti tren-tren yang sebenarnya hanya memanfaatkan gimmick atau tren sementara. Sebagai konsumen, kita seharusnya lebih memilih makanan yang mengutamakan rasa dan pengalaman makan yang memuaskan, bukan sekadar mengikuti tren yang terkadang hanya mengejar perhatian semata.

Cokelat Dubai Ini Punya Isian Mengejutkan: Ulat Sagu Hidup!

Cokelat Dubai kini kembali mencuri perhatian di media sosial, dengan berbagai varian kreasi yang beragam. Namun, sebuah kreasi baru yang viral justru membuat banyak orang merasa tercengang—cokelat Dubai isi ulat sagu hidup! Ya, Anda tidak salah baca. Cokelat yang semula dikenal dengan isian manis dan mewah kini menyuguhkan sesuatu yang jauh lebih ekstrem, yakni ulat sagu yang bergerak di dalamnya.

Cokelat Dubai sendiri memiliki banyak variasi isi, mulai dari kunafa pistachio dengan pasta tahini, hingga berbagai jenis bahan mewah lainnya. Namun, kreasi yang satu ini, yang dibuat oleh seorang pengguna TikTok dengan akun anonim, berhasil membuat heboh dunia maya. Dalam video berdurasi 14 detik yang diunggah pada 19 Desember 2024, ia menunjukkan bagaimana cokelat Dubai dapat diisi dengan ulat sagu hidup.

Proses pembuatan cokelat Dubai isi ulat sagu ini cukup sederhana. Pertama, ia mencetak cokelat dengan cetakan bulat yang memiliki sisi bergerigi. Setelah cokelat mengeras, ia memasukkan ulat sagu besar yang masih bergerak ke dalam cetakan cokelat. Tak hanya itu, ulat sagu tersebut bahkan dibiarkan hidup-hidup sebelum akhirnya ditutupi kembali dengan lapisan cokelat yang lebih banyak. Dalam video tersebut, sang pembuat cokelat mengklaim bahwa rasanya tetap enak meski terdengar cukup ekstrem bagi banyak orang.

Sang kreator mengungkapkan bahwa ia sudah terbiasa mengonsumsi ulat sagu, bahkan sering memakannya sebagai lauk tambahan atau sebagai topping mie instan. Baginya, rasa dari ulat sagu yang hidup tidak terlalu mengganggu, meski banyak orang yang merasa merinding saat melihatnya. Ia juga mencatat bahwa banyak netizen yang merasa terkejut dan jijik melihat kreasi ini, sementara beberapa orang bahkan mengaku lebih memilih cokelat Dubai dengan isian bihun daripada ulat sagu.

Kreasi nyeleneh ini berhasil menarik perhatian netizen, yang beragam memberikan reaksi. Ada yang merasa geli dan tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya, namun ada juga yang menganggapnya sebagai ide yang sangat berani. Tentu saja, banyak yang merasa terkejut dan berpendapat bahwa cokelat Dubai dengan ulat sagu adalah suatu hal yang jauh dari ekspektasi mereka tentang cokelat yang lezat.

Bagi sebagian orang, inovasi kuliner yang melibatkan bahan-bahan tidak biasa memang menjadi daya tarik tersendiri. Namun, untuk yang lainnya, menikmati cokelat dengan isian yang lebih konvensional mungkin masih menjadi pilihan utama. Bagaimanapun, fenomena ini menunjukkan betapa kreativitas dalam dunia kuliner dapat melahirkan beragam ide yang bisa menciptakan kegembiraan, kebingungan, dan bahkan rasa jijik.

Jejak Sejarah: Kuliner Indonesia Diperkaya Pengaruh Global

Indonesia telah lama dikenal sebagai surga rempah-rempah, yang menarik perhatian banyak negara untuk datang dan berkunjung. Kehadiran para pendatang sejak zaman dahulu menciptakan asimilasi budaya yang memperkaya kuliner lokal. Sejarawan Kuliner Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, mengungkapkan bahwa terdapat banyak bukti sejarah mengenai evolusi kuliner Nusantara.

“Proses ini sudah berlangsung sejak lama,” kata Fadly dalam webinar Bincang-Bincang Kuliner Kegemaran Presiden RI Ke-1 pada Kamis (16/12/2021). Ia menambahkan, “Jika dilihat dari bukti-bukti tertulis, sejarah kuliner itu sudah ada dalam naskah-naskah dan prasasti Hindu-Buddha.” Beberapa makanan dari era Hindu-Buddha yang masih populer hingga kini dan menjadi favorit Presiden Soekarno adalah pecel, sambal, rawon, dan dawet.

Pengaruh Kuliner dari Timur Tengah dan India

Masuknya ajaran Islam ke Nusantara membawa pengaruh besar dari Timur Tengah dan India. Makanan seperti kari dan gulai diperkenalkan oleh para pedagang dan penyebar ajaran Islam dari Jazirah Arab dan India. Hidangan ini hingga kini masih menjadi bagian integral dari kuliner Sumatera, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya tersebut.

Pengaruh Kuliner dari Eropa

Tak hanya dari Timur Tengah dan India, Indonesia juga mendapatkan pengaruh kuliner dari Eropa. Hidangan seperti sop, perkedel, dan bistik adalah hasil asimilasi budaya Eropa. Selain makanan, Eropa juga memperkenalkan cara makan yang baru. “Budaya prasmanan dan makan menggunakan meja serta peralatan makan seperti sendok dan garpu adalah pengaruh dari Eropa,” jelas Fadly. Ia menambahkan bahwa budaya makan asli Nusantara tidak menggunakan meja atau peralatan makan seperti itu.

Keberlanjutan Identitas Kuliner Indonesia

Menurut Fadly, berbagai pengaruh yang datang ke Nusantara tetap bertahan dan berintegrasi dengan budaya lokal. Inilah yang membentuk identitas kuliner Indonesia saat ini. Dari pengaruh Hindu-Buddha, Timur Tengah, India, hingga Eropa, semua elemen ini berpadu menciptakan keragaman kuliner yang kaya dan unik. Tidak hanya mencerminkan sejarah panjang interaksi budaya, tetapi juga menunjukkan adaptasi dan kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengolah bahan dan resep.

Kuliner Indonesia bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari perjalanan sejarah dan interaksi budaya yang panjang. Setiap hidangan membawa cerita dan warisan dari berbagai penjuru dunia yang kini menjadi bagian dari identitas nasional. Rempah-rempah yang dulu menjadi daya tarik dunia, kini menjadi bagian tak terpisahkan dari keberagaman dan kekayaan kuliner Nusantara.

5 Minuman Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Ginjal Secara Alami

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh manusia yang bertugas menyaring darah, menjaga keseimbangan cairan, dan mengeluarkan limbah. Memelihara kesehatan ginjal merupakan langkah utama untuk mencegah berbagai gangguan kesehatan serius.

Selain menjaga pola hidup sehat dengan minum cukup air putih, beberapa jenis minuman alami juga dapat mendukung fungsi ginjal. Berikut adalah daftar minuman yang terbukti bermanfaat untuk membersihkan dan melindungi kesehatan ginjal jika dikonsumsi secara teratur:

1. Teh Hijau dan Teh Hitam

Minuman teh, baik hijau maupun hitam, memiliki kandungan antioksidan tinggi seperti katekin yang efektif mengurangi peradangan dan membantu menjaga fungsi ginjal. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 2-4 cangkir teh hitam tanpa gula per hari dapat memberikan perlindungan ekstra bagi ginjal. Sementara itu, teh hijau terkenal sebagai sumber nutrisi yang mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.

2. Jus Apel

Jus apel adalah pilihan yang baik untuk menurunkan risiko pembentukan batu ginjal, khususnya yang berbahan kalsium oksalat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi jus apel secara rutin selama lima hari mampu mengurangi kemungkinan pembentukan batu ginjal. Namun, meskipun manfaatnya menjanjikan, konsumsi tetap harus seimbang untuk hasil terbaik.

3. Jus Jeruk

Kandungan sitrat alami dalam jus jeruk membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dengan menghambat kristalisasi kalsium. Penelitian menunjukkan bahwa minum hingga tiga gelas jus jeruk per hari dapat menurunkan risiko batu ginjal, terutama jenis tertentu seperti batu brushite. Meski demikian, efeknya bisa bervariasi tergantung pada jenis batu ginjal yang dimiliki seseorang.

4. Jus Lemon

Jus lemon dikenal sebagai salah satu sumber sitrat alami yang paling tinggi. Konsumsi jus lemon secara rutin, sekitar 59 ml setiap dua hari, dapat membantu mencegah kambuhnya batu ginjal pada orang yang memiliki riwayat penyakit tersebut. Selain itu, jus lemon juga berfungsi sebagai detoksifikasi alami yang mendukung fungsi ginjal secara keseluruhan.

5. Jus Cranberry

Kaya akan antioksidan, jus cranberry memiliki manfaat unik dalam mencegah infeksi saluran kemih (ISK) yang dapat merambat ke ginjal. Jus ini mencegah bakteri menempel pada saluran kemih, sehingga membantu mencegah penyakit seperti infeksi ginjal atau pielonefritis. Untuk manfaat maksimal, pilih jus cranberry tanpa tambahan gula.

Kesimpulan

Mengonsumsi minuman sehat seperti teh hijau, jus apel, jus jeruk, jus lemon, dan jus cranberry dapat menjadi langkah sederhana untuk mendukung fungsi ginjal sekaligus mencegah gangguan kesehatan. Tetap imbangi dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti menghindari makanan tinggi garam dan memperbanyak aktivitas fisik.

Heboh! Daging Babi Ditemukan di Bahan Baku Restoran Steak Halal

Sebuah jaringan restoran steak ternama di Turki sedang menjadi sorotan tajam setelah ditemukan adanya kandungan daging babi dalam produk yang diklaim bersertifikat halal. Kasus ini memicu kontroversi luas dan mengguncang reputasi restoran tersebut.

Kronologi Penemuan Kontaminasi

Restoran yang menjadi pusat perhatian ini adalah Köfteci YUSUF, sebuah jaringan dengan 278 cabang yang dikenal luas di Turki. Meskipun pihak restoran mengklaim bahwa semua produk mereka telah memenuhi standar halal dan memiliki sertifikasi resmi, laporan dari Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki justru mengungkapkan fakta sebaliknya.

Isu ini pertama kali mencuat di media sosial, yang kemudian dengan cepat menjadi viral. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh otoritas terkait pada 27 Februari dan 7 Maret 2024, ditemukan adanya daging babi dalam sampel yang diambil dari restoran tersebut, sebagaimana dilaporkan oleh Turkiye Today (9/10/2024).

Sikap Restoran dan Proses Hukum

Hingga kini, pihak Köfteci YUSUF belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan tersebut. Pemilik restoran dikabarkan berupaya untuk mencegah publikasi nama restorannya dalam daftar perusahaan yang terlibat dalam pelanggaran sertifikasi halal.

Sementara itu, pengacara Köfteci YUSUF menyebut bahwa pihaknya belum memiliki informasi cukup mengenai tuduhan tersebut, sehingga tidak dapat memberikan komentar. Keputusan pengadilan terkait masalah ini pun masih ditunggu, baik dari pihak perusahaan maupun kementerian.

Kontroversi Peternakan Babi di Turki

Selain fokus pada kasus Köfteci YUSUF, kontroversi ini juga menyoroti isu yang lebih luas tentang keberadaan peternakan babi di Turki. Banyak warganet mempertanyakan apakah peternakan babi memang ada di negara tersebut.

Menanggapi hal ini, Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Ibrahim Yumakli, mengonfirmasi bahwa peternakan babi memang ada di Turki. Ia menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada regulasi ketat yang membatasi produksi atau penjualan daging babi.

“Tidak ada batasan yang mengharuskan daging babi hanya dijual di fasilitas wisata atau bisnis tertentu. Penjualan daging babi tetap diperbolehkan di tempat yang memiliki izin resmi,” jelas Yumakli.

Implikasi dan Reaksi Publik

Kasus ini memicu kecaman dari berbagai pihak, terutama di negara dengan mayoritas penduduk Muslim seperti Turki, di mana konsumsi daging babi bertentangan dengan aturan agama. Kontroversi ini tidak hanya mengguncang kepercayaan publik terhadap Köfteci YUSUF tetapi juga memicu diskusi lebih luas tentang pengawasan produk halal di negara tersebut.

Tren Kuliner Jepang: 5 Makanan yang Bisa Diminum, Unik dan Populer

Jepang dikenal sebagai negara yang selalu menghadirkan inovasi unik, termasuk di bidang kuliner. Mulai dari kemasan makanan yang menarik hingga jenis hidangan baru yang tidak biasa. Salah satu inovasi yang sedang populer adalah makanan yang bisa diminum atau dikenal dengan istilah drinkable.

Produk-produk inovatif ini banyak ditemukan di minimarket atau vending machine, dan sering kali menarik perhatian berkat keunikannya. Berikut adalah lima inovasi makanan ‘drinkable’ yang patut kamu ketahui.

1. Minuman Mayones

Mayones biasanya digunakan sebagai saus atau pelengkap untuk salad, gorengan, hingga sushi. Namun, Jepang menghadirkan inovasi unik berupa minuman mayones yang diberi nama Nomu Mayo.

Minuman ini memiliki tekstur creamy dengan rasa asam, manis, dan gurih yang khas. Diluncurkan pada 26 November 2024, Nomu Mayo hadir dalam kemasan 200 ml dan dijual dengan harga sekitar 198 Yen (Rp 20.936). Produk ini menarik perhatian karena menawarkan sensasi rasa yang tidak biasa namun tetap lezat.

2. Whipped Cream dalam Kaleng

Whipped cream atau krim kocok umumnya digunakan sebagai topping pada dessert seperti pancake, cupcakes, atau minuman frappe. Namun, Jepang membuat whipped cream menjadi produk minuman dalam kaleng yang unik.

Minuman whipped cream ini dijual dalam kemasan kaleng 330 ml. Harganya cukup premium, yaitu sekitar 3.456 Yen (Rp 365 ribu) untuk satu paket berisi empat kaleng. Dengan tekstur lembut dan rasa manis, minuman ini menjadi salah satu produk yang layak dicoba bagi pecinta dessert.

3. Strawberry Shortcake yang Bisa Diminum

Strawberry shortcake adalah kue yang sering dijadikan simbol perayaan Natal di Jepang. Rasanya manis dengan sentuhan asam dari buah stroberi.

Inovasi terbaru membuat shortcake ini hadir dalam bentuk minuman. Perusahaan minuman DyDo memperkenalkan shortcake drinkable yang tersedia di beberapa vending machine di Jepang. Minuman ini dijual dengan harga 160 Yen (Rp 17.027) dan menjadi favorit banyak orang karena menawarkan rasa khas kue dalam bentuk praktis.

4. Kari Jepang

Kari Jepang, yang biasanya dinikmati dengan nasi dan potongan sayuran, kini hadir dalam bentuk minuman. Produk ini diberi nama Curry na Kibun Chukara, tersedia dalam kemasan botol 170 gram.

Kari ini memiliki rasa pedas sedang dan dibuat menggunakan campuran 10 jenis rempah pilihan. Produk ini dirancang untuk dinikmati panas dan banyak ditemukan di vending machine Jepang. Minuman kari ini menawarkan pengalaman unik bagi mereka yang ingin mencoba cita rasa kari dengan cara berbeda.

5. Pancake yang Bisa Diminum

Di Jepang, pancake, terutama jenis souffle pancake, sangat populer. Kini, pancake juga dihadirkan dalam bentuk minuman eksklusif yang disebut “A Happy Pancake the Drink: Drinkable Pancake”.

Minuman ini dijual di minimarket Lawson dengan harga sekitar 198 Yen (Rp 21.065). Rasanya menggabungkan aroma mentega fermentasi dan madu Manuka, menciptakan sensasi yang unik namun tetap menggugah selera.

Kesimpulan

Jepang selalu menjadi pelopor dalam menciptakan inovasi kuliner yang unik dan menarik. Dari minuman mayones hingga pancake yang bisa diminum, berbagai produk ini membuktikan bahwa kreativitas dalam dunia makanan tidak memiliki batas.

Bagi para pecinta kuliner, mencoba inovasi makanan drinkable di Jepang bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Selain menawarkan keunikan, produk-produk ini juga mencerminkan budaya kreatif Jepang dalam menciptakan sesuatu yang baru

Tren Cokelat Dubai Viral di TikTok: Sensasi Mewah dengan Harga Fantastis

Cokelat Dubai menjadi fenomena di TikTok setelah banyak konten kreator membagikan pengalaman mereka mencicipi cokelat ini. Salah satu kreator yang mencuri perhatian adalah Sibungbung, yang pada 30 September 2024 mengunggah video review cokelat Dubai asli dengan merek Fix Dessert Chocolate.

Video tersebut telah ditonton lebih dari 2,9 juta kali. Dalam videonya, Sibungbung mengungkap bahwa ia membeli cokelat ini seharga Rp525.000 per batang. “Baru dapat akhirnya cokelat Dubai yang asli dari Dubai,” ujar Sibungbung, sambil memperlihatkan cokelat eksklusif ini.

Keunikan dan Keunggulan Cokelat Dubai

Cokelat Dubai pertama kali diluncurkan oleh Fix Dessert Chocolate pada tahun 2021. Meski masih tergolong baru, produk ini telah memikat banyak orang dengan berbagai keunggulannya:

  1. Varian Isian yang Beragam
    Varian paling populer adalah Pistachio Kunafa, yang menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih dengan tekstur renyah. Sensasi unik ini menjadikan cokelat Dubai berbeda dari cokelat lainnya.
  2. Desain Artistik
    Setiap batang cokelat dihiasi desain unik di permukaannya, menambah nilai estetika yang membuatnya terlihat mewah dan eksklusif.
  3. Kualitas Premium
    Bahan-bahan yang digunakan, seperti cokelat dan pistachio kelas atas, menjadikan rasa dan tekstur cokelat ini sulit ditandingi.
  4. Produksi Terbatas
    Cokelat ini dibuat secara eksklusif dengan jumlah produksi terbatas, sehingga menciptakan kesan langka dan mewah.

Mengapa Harga Cokelat Dubai Begitu Mahal?

Cokelat Dubai dibanderol dengan harga tinggi, yakni sekitar Rp500.000 per batang. Ada beberapa faktor yang menjadikan harganya fantastis:

  • Bahan Berkualitas Tinggi
    Semua bahan, mulai dari cokelat hingga isian, dipilih dengan sangat selektif untuk memastikan cita rasa premium.
  • Proses Produksi Eksklusif
    Setiap batang cokelat diproduksi secara manual dengan perhatian tinggi terhadap detail, memastikan hasil yang sempurna.
  • Desain Unik dan Artistik
    Desain pada setiap batang cokelat bukan hanya menambah estetika, tetapi juga menciptakan pengalaman visual yang memikat.
  • Biaya Impor dan Pengiriman
    Bagi konsumen di luar Dubai, seperti Indonesia, biaya pengiriman menambah harga jual produk ini.

Alternatif Lokal Cokelat Dubai

Bagi yang ingin mencoba sensasi serupa tanpa harus merogoh kocek dalam, ada beberapa merek lokal yang menawarkan pengalaman hampir setara:

  1. Don Bakeshop
  2. Dapur Cokelat
  3. Pipiltin Cocoa
  4. Becca’s Bake House
  5. Break by Mara
  6. Chocoart UAE
  7. Chocovana
  8. Chunk Bakehouse

Meskipun tidak identik, merek-merek ini tetap memberikan pengalaman rasa yang menggugah selera dengan harga yang lebih ramah di kantong.

Cokelat Dubai bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol kemewahan dengan kualitas dan desain yang memukau. Dengan keunikannya, cokelat ini berhasil menarik perhatian global dan menjadi tren di media sosial.

Bagi Anda yang penasaran, mencicipi cokelat Dubai bisa menjadi pengalaman kuliner tak terlupakan. Namun, jika harga menjadi kendala, alternatif lokal tetap dapat memberikan sensasi rasa yang memuaskan.

Sensasi Unik: Gerai Ini Hadirkan Pizza dengan Topping Keju 1 Kilogram

Pizza dengan topping keju bukanlah hal baru, namun Domino’s Jepang berhasil mencuri perhatian dengan menghadirkan pizza dengan topping keju sebanyak 1 kilogram. Menu ini menawarkan pengalaman menikmati keju dalam porsi yang tak biasa. Penasaran seperti apa?

Keunikan Pizza Volcano dengan Keju Berlimpah

Dilansir dari Sora News (20/11), Domino’s Jepang menghadirkan varian unik dari pizza volcano yang sebelumnya telah populer. Kali ini, mereka menambahkan topping keju dalam jumlah besar hingga mencapai 1 kilogram. Kreasi ini resmi diluncurkan pada 18 November 2024.

Pizza ini menggunakan kombinasi dua jenis keju, yaitu 720 gram keju mozzarella dan 280 gram keju cheddar. Perpaduan ini menciptakan rasa yang gurih dan creamy, lengkap dengan aroma khas keju yang menggoda. Ketika kotaknya dibuka, aroma keju langsung menyebar, menambah daya tarik sajian ini.

Tampilan dan Rasa yang Menggugah Selera

Tumpukan keju yang melimpah membuat adonan pizza hampir tak terlihat, seolah-olah pizza tersebut tenggelam dalam “lava keju.” Tekstur pizzanya juga terasa lebih berat dibandingkan pizza biasa, memberikan sensasi unik saat dimakan.

Bagi penggemar keju, sajian ini semakin nikmat ketika dicelupkan ke dalam saus keju cheddar tambahan yang disediakan. Pizza ini benar-benar dirancang untuk memanjakan lidah para pencinta keju.

Harga dan Ketersediaan

Pizza bertopping keju seberat 1 kilogram ini hanya tersedia dalam waktu terbatas hingga 22 Desember 2024. Harga untuk menikmati kelezatan ini dimulai dari 3.690 Yen (sekitar Rp 379.653) untuk pembelian langsung di gerai. Jika menggunakan layanan pengantaran atau dibawa pulang, harganya menjadi 4.430 Yen (sekitar Rp 455.789).

Kreasi pizza dengan keju melimpah dari Domino’s Jepang ini menawarkan sensasi baru bagi para pecinta kuliner. Dengan topping keju sebanyak 1 kilogram, menu ini menjadi pilihan unik yang wajib dicoba sebelum masa penjualannya berakhir.

5 Minuman Sehat yang Terbukti Mendukung Umur Panjang dan Kesehatan Optimal

Pola makan sehat memainkan peran besar dalam mendukung kualitas hidup, terutama dengan mengonsumsi minuman kaya antioksidan yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan dan umur panjang. Semua orang tentu menginginkan tubuh yang sehat dan bugar, bahkan hingga usia lanjut, serta terhindar dari berbagai penyakit.

Antioksidan adalah salah satu nutrisi esensial yang dibutuhkan tubuh untuk melawan radikal bebas dan stres oksidatif, yang dapat merusak sel. Menurut ahli gizi Dr. Erin Barrett, antioksidan penting dalam memperbaiki sel dan menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Berikut ini adalah lima minuman yang kaya antioksidan dan mendukung pola hidup sehat untuk menunjang umur panjang, seperti yang dikutip dari Real Simple (31/10/24):

1. Smoothie Buah Berry

Buah-buahan jenis berry, seperti blueberry, raspberry, dan strawberry, kaya akan nutrisi dan memiliki sifat anti-inflamasi. Antioksidan dalam buah berry membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, yang penting untuk menjaga kesehatan sel tubuh.

Dr. Barrett menyarankan smoothie buah berry sebagai pilihan sarapan yang sehat. Kombinasikan dengan susu almond untuk manfaat kesehatan tulang atau tambahkan selai kacang untuk protein ekstra. “Menu ini akan memberikan asupan nutrisi yang mendukung kesehatan secara keseluruhan,” ujar Dr. Barrett.

2. Teh Hijau dan Teh Hitam

Konsumsi teh hijau atau teh hitam secara rutin juga efektif dalam menjaga kesehatan. Kedua jenis teh ini kaya akan katekin, senyawa antioksidan yang membantu menetralisir radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel-sel tubuh.

Dr. Barrett menyatakan, “Minum teh hijau atau hitam secara teratur merupakan cara sederhana yang efektif untuk mendukung kesehatan dan bisa berkontribusi pada umur panjang.”

3. Kopi Hitam

Penelitian menunjukkan bahwa kopi hitam, ketika dikonsumsi dalam jumlah moderat, berpotensi mendukung umur panjang. Kandungan kafein dalam kopi bertindak sebagai antioksidan, sementara senyawa lainnya merangsang neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin yang meningkatkan suasana hati.

Dr. Barrett menjelaskan bahwa minum kopi, baik berkafein atau tidak, dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 30%.

4. Air Putih

Air putih adalah minuman yang paling dasar dalam mendukung kesehatan. Bebas kalori dan tinggi nutrisi, air putih adalah kunci untuk hidrasi tubuh yang optimal. Air kaya akan hidrogen, yang dapat meningkatkan sifat antioksidan dan anti-inflamasi, membantu menjaga keseimbangan tubuh.

Rutin mengonsumsi air putih juga dikaitkan dengan manfaat tambahan, seperti mengurangi risiko kolesterol tinggi dan mendukung fungsi ginjal.

5. Wine (Anggur Merah)

Wine, khususnya anggur merah, dikenal sebagai pilihan minuman beralkohol yang memiliki manfaat kesehatan ketika diminum dalam batas wajar. Kandungan resveratrol dalam wine bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Dr. Barrett menyebutkan bahwa resveratrol dalam wine berkontribusi pada kesehatan jantung, menjadikannya tambahan yang baik dalam diet seimbang untuk mendukung kualitas hidup.

Dengan mengonsumsi minuman-minuman ini secara rutin dan dalam takaran yang tepat, Anda dapat mendukung pola hidup sehat yang berpotensi memperpanjang usia.