Salt Bae Hadirkan Cokelat Kunafa Dubai, Ikut Meramaikan Tren Viral

Cokelat dengan isian kunafa dan pistachio sedang viral di media sosial, berkat merek cokelat asal Dubai yang mencuri perhatian banyak orang. Tak ingin ketinggalan tren, Salt Bae ikut meluncurkan varian cokelat serupa yang kini menjadi perbincangan.

Cokelat asal Dubai yang viral ini memadukan lapisan dark chocolate dengan isian kunafa dan pistachio, memberikan cita rasa manis yang kaya serta tekstur kunafa yang lembut. Cokelat tersebut mulai dikenal luas setelah diulas oleh sejumlah food vlogger, dan kini menjadi camilan yang digemari oleh banyak orang.

Permintaan akan cokelat viral ini meningkat pesat, dengan antrean panjang terlihat di toko cokelat merek Fix yang menjualnya. Bahkan, beberapa maskapai penerbangan telah memasukkan cokelat ini sebagai salah satu hidangan bagi penumpang mereka.

Tak heran, tren cokelat ini menyebar ke berbagai negara, dan banyak chef ternama serta toko kue yang mulai menyajikan versi mereka sendiri. Salah satu sosok yang turut mengikuti tren ini adalah Salt Bae, chef kontroversial yang terkenal di dunia internasional.

Melalui akun Instagram resminya @nusr_et, Salt Bae memperkenalkan inovasi baru di kafenya, Kapiciiiinoo. Selain memiliki restoran steak, Salt Bae telah memperluas bisnisnya dengan membuka kafe yang kini menghadirkan cokelat berisi kunafa dan pistachio ala Dubai.

Pada akhir bulan lalu, Salt Bae memamerkan versi cokelat viral tersebut, yang terbuat dari dark chocolate, kunafa, pistachio halus, dan potongan kacang pistachio. Proses pembuatan cokelat ini melibatkan pastry chef khusus yang ditugaskan untuk menghasilkan cokelat dengan desain dan rasa yang hampir identik dengan versi asli dari Fix.

Perbedaannya, cokelat buatan Salt Bae tidak memiliki lukisan abstrak dari cokelat yang dicampur dengan pewarna makanan. Namun, isian kunafa dan pistachio yang melimpah tetap menjadi daya tarik utama dari cokelat ini. Dalam konfirmasi di Instagram @kapicciiiinoo, cokelat yang digunakan dalam varian ini merupakan cokelat premium dari Belgia, yang dibuat secara manual setiap hari oleh chocolatier dengan teknik khusus.

Meski ikut meramaikan tren, Salt Bae kembali menuai kontroversi. Beberapa netizen mengkritiknya sebagai seorang peniru, menyebut bahwa ia hanya mengikuti inovasi yang dibuat oleh Fix.

“Salt Bae mulai meniru lagi. Siapapun yang menciptakan resep aslinya, seharusnya melihat ini,” tulis salah satu netizen dalam komentarnya.

Namun, beberapa netizen lain membela Salt Bae dengan mengatakan bahwa cokelat tersebut dapat menjadi alternatif bagi mereka yang tak ingin mengantri panjang di Dubai.

Kontroversi ini tidak mengurangi antusiasme pelanggan untuk mencicipi inovasi Salt Bae, dan cokelat kunafa pistachio ala Salt Bae diprediksi akan menjadi salah satu menu andalan di kafe miliknya.

Hanya Di Negara Thailand Daging Buaya Jadi Makanan Paling Populer

Bangkok, 22 Oktober 2024 – Thailand semakin dikenal sebagai destinasi kuliner yang unik, dengan daging buaya kini menjadi salah satu makanan paling populer di negara tersebut. Tren ini mencerminkan keberanian masyarakat Thailand dalam menjelajahi berbagai jenis kuliner eksotis.

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan daging buaya telah meningkat secara signifikan. Restoran-restoran di Thailand kini mulai menawarkan berbagai hidangan berbasis daging buaya, mulai dari sate buaya hingga sup dan steak. “Rasa daging buaya mirip dengan daging ayam, tetapi lebih kaya dan bertekstur,” ungkap Chef Somchai, pemilik salah satu restoran terkenal.

Daging buaya juga dikenal memiliki manfaat kesehatan yang menarik. Kaya akan protein dan rendah lemak, daging ini menjadi pilihan sehat bagi banyak orang. Selain itu, daging buaya mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. “Banyak orang mencari alternatif daging yang lebih sehat, dan buaya menjadi pilihan yang menarik,” tambah Chef Somchai.

Thailand memiliki budaya kuliner yang kaya dan beragam, sehingga daging buaya menjadi tambahan yang menarik dalam tradisi kuliner lokal. Di pasar-pasar tradisional, banyak pedagang yang menjual produk olahan daging buaya, menarik perhatian wisatawan dan penduduk setempat. “Ini adalah bagian dari pengalaman kuliner Thailand yang harus dicoba,” kata Lisa, seorang turis asal Australia.

Meski popularitasnya meningkat, pemeliharaan buaya juga menimbulkan tantangan, termasuk isu keberlanjutan dan kesejahteraan hewan. Beberapa aktivis lingkungan mulai menyerukan perlunya pengaturan yang lebih ketat terkait pemeliharaan dan perburuan buaya. “Kita harus memastikan bahwa praktik ini dilakukan dengan cara yang berkelanjutan,” ujar seorang aktivis lokal.

Dengan semakin populernya daging buaya sebagai makanan, Thailand menunjukkan keberaniannya dalam eksplorasi kuliner. Meskipun menawarkan banyak manfaat kesehatan dan rasa yang menarik, penting untuk tetap mempertimbangkan keberlanjutan dan kesejahteraan hewan. Bagi para penggemar kuliner, mencoba hidangan berbasis daging buaya adalah pengalaman unik yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Thailand.

Keranji Delight Minuman Sehat Inovasi Dari Mahasiswa Aceh

Pada tanggal 22 Oktober 2024, sekelompok mahasiswa dari Aceh meluncurkan produk inovatif bernama Keranji Delight, sebuah minuman sehat yang terbuat dari buah keranji. Inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif minuman yang kaya nutrisi sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Buah keranji, yang dikenal dengan kandungan vitamin dan antioksidannya, menjadi bahan utama dalam pembuatan Keranji Delight. Tim mahasiswa ini melakukan penelitian untuk mengungkap manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari buah ini. “Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang manfaat keranji yang sering dianggap sepele,” ujar salah satu anggota tim.

Proses produksi Keranji Delight melibatkan teknik modern untuk menjaga kualitas dan kesegaran. Tim mahasiswa bekerja sama dengan dosen dan ahli gizi untuk merumuskan resep yang optimal. Produk ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak, tetapi juga memenuhi standar kesehatan. “Kami memastikan bahwa setiap botol Keranji Delight mengandung nutrisi yang bermanfaat,” tambah mereka.

Peluncuran Keranji Delight mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan komunitas. Dinas Perdagangan dan Industri Aceh memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan dan akses ke pasar. “Kami sangat mendukung inisiatif ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan perekonomian lokal,” kata Kepala Dinas.

Masyarakat Aceh menyambut baik kehadiran Keranji Delight. Banyak yang tertarik untuk mencoba minuman sehat ini, terutama yang peduli dengan gaya hidup sehat. “Kami senang ada produk lokal yang tidak hanya enak tetapi juga sehat,” ungkap seorang konsumen saat peluncuran.

Dengan hadirnya Keranji Delight, mahasiswa Aceh menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan lebih banyak produk sehat dari bahan lokal, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah.

Asinan Betawi yang Lahir Dari Perpaduan Lidah Arab Dan Tionghoa

Pada 21 Oktober 2024, kuliner Indonesia kembali menarik perhatian dengan kehadiran asinan Betawi, sebuah hidangan khas yang menjadi simbol perpaduan budaya dan cita rasa. Asinan ini dikenal karena kombinasi bahan-bahan yang unik dan bumbu yang kaya, mencerminkan pengaruh budaya Arab dan Tionghoa yang telah berkembang di Jakarta. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menggambarkan keragaman kuliner yang ada di Indonesia.

Asinan Betawi biasanya terbuat dari sayuran segar seperti mentimun, kol, dan wortel, yang kemudian direndam dalam campuran cuka, gula, dan bumbu rempah. Proses pembuatan yang sederhana namun penuh rasa ini membuat asinan menjadi hidangan yang populer di berbagai kalangan. Penggunaan bumbu yang khas, seperti cabai dan terasi, memberikan sensasi pedas dan asam yang sangat menggoda, menjadikan asinan Betawi sebagai pilihan yang sempurna untuk menyegarkan selera.

Sejarah asinan Betawi berakar dari interaksi budaya di Jakarta, yang sejak lama menjadi pusat pertemuan berbagai etnis. Pengaruh kuliner Arab terlihat dari penggunaan rempah-rempah yang kaya, sementara elemen Tionghoa dapat dilihat dalam cara penyajiannya yang estetis dan menggunakan bahan segar. Kombinasi ini menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga menggambarkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, asinan Betawi mulai mendapatkan perhatian lebih luas, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Restoran dan kafe di Jakarta mulai menyajikan asinan sebagai bagian dari menu mereka, dan banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba hidangan ini. Selain sebagai makanan pembuka, asinan Betawi juga sering disajikan sebagai pelengkap dalam berbagai acara dan perayaan.

Dengan semakin populernya asinan Betawi, diharapkan lebih banyak orang dapat mengenal dan menghargai kekayaan kuliner Indonesia yang lahir dari perpaduan budaya ini. Hidangan ini menjadi simbol persatuan di tengah keragaman yang ada, dan terus menginspirasi generasi baru untuk menciptakan inovasi dalam dunia kuliner.

Potret Restoran Le Nusa Milik Selebriti Raffi Ahmad Di Paris, Harga Menunya Bikin Salfok!

Pada tanggal 20 Oktober 2024, restoran Le Nusa yang dimiliki oleh selebriti Raffi Ahmad resmi dibuka di Paris, Prancis. Kehadiran restoran ini segera menarik perhatian banyak orang, baik dari kalangan penggemar Raffi maupun pecinta kuliner. Suasana restoran yang elegan dan modern menambah daya tarik bagi pengunjung yang ingin merasakan masakan khas Indonesia dengan sentuhan internasional.

Dikenal dengan konsep yang unik, Le Nusa menawarkan berbagai menu yang terinspirasi dari masakan Indonesia, mulai dari nasi goreng hingga rendang. Namun, yang menjadi sorotan adalah harga menu yang cukup mencolok. Beberapa pengunjung mengaku terkejut melihat harga yang ditawarkan, yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan restoran serupa di Indonesia. “Meskipun harganya cukup mahal, saya rasa pengalaman dan suasana di sini sepadan,” ujar salah satu pengunjung.

Raffi Ahmad dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa tujuan pembukaan restoran ini adalah untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke pasar internasional. “Kami ingin menunjukkan bahwa masakan Indonesia tidak kalah dengan masakan dari negara lain,” katanya. Ia berharap restoran ini bisa menjadi jembatan bagi budaya kuliner Indonesia untuk lebih dikenal di seluruh dunia.

Le Nusa tidak hanya menawarkan menu makanan, tetapi juga berbagai minuman khas yang menggugah selera. Banyak pengunjung yang tertarik untuk mencoba minuman tradisional Indonesia yang disajikan dengan cara modern. Dengan desain interior yang Instagramable, restoran ini juga menjadi lokasi favorit bagi para influencer dan selebriti untuk berbagi momen di media sosial.

Dengan semua daya tarik yang dimiliki, Le Nusa diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi kuliner populer di Paris. Meski harga menunya bikin salfok, banyak orang tetap bersemangat untuk merasakan cita rasa masakan Indonesia yang disajikan dengan cara yang unik dan istimewa.

Tantangan Masak Makanan Vegan Harus Cari Pengganti Dari Bawang

Masakan vegan semakin populer seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan. Namun, bagi banyak koki, menghindari bahan-bahan seperti bawang bisa menjadi tantangan tersendiri. Bawang, yang dikenal karena aroma dan rasanya yang khas, sering menjadi bahan utama dalam banyak hidangan.

Beberapa orang memilih untuk menghindari bawang karena alasan kesehatan atau preferensi pribadi. Meskipun bawang memberikan rasa umami yang kaya, menghilangkannya bisa membuat masakan terasa kurang beraroma. Ini menimbulkan tantangan bagi mereka yang ingin tetap menjaga cita rasa tanpa menggunakan bahan tersebut.

Berbagai alternatif telah muncul untuk menggantikan bawang dalam masakan vegan. Salah satu pilihan adalah menggunakan rempah-rempah seperti jahe, serai, atau daun bawang yang memberikan rasa segar dan aromatik. Selain itu, bahan seperti jamur juga dapat memberikan kedalaman rasa yang serupa dengan bawang.

Koki vegan juga mulai bereksperimen dengan berbagai bumbu dan saus untuk meningkatkan cita rasa hidangan. Misalnya, menambahkan saus kedelai, cuka, atau bahkan miso dapat memberikan kompleksitas yang diinginkan. Hal ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam memasak vegan sangat penting untuk menciptakan hidangan yang menggugah selera.

Komunitas vegan semakin aktif berbagi tips dan resep alternatif di media sosial. Platform-platform ini menjadi sumber daya yang berharga bagi para koki yang ingin belajar cara mengolah masakan tanpa bawang. Dengan saling berbagi pengalaman, banyak yang menemukan cara baru untuk menikmati masakan vegan yang tetap lezat.

Meskipun menghindari bawang dalam masakan vegan bisa menjadi tantangan, banyak alternatif dan solusi kreatif yang tersedia. Dengan eksplorasi bahan-bahan baru dan dukungan dari komunitas, siapa pun bisa menciptakan hidangan vegan yang tetap kaya rasa. Semangat untuk berinovasi akan terus mendorong dunia masakan vegan berkembang dan menarik bagi semua orang.

Restoran Dengan Konsep yang Tidak Biasa Di Paris Dan Wilayah Ile-de-France

Pada tanggal 18 Oktober 2024, Paris dan wilayah Ile-de-France semakin kaya akan pilihan kuliner unik dengan hadirnya beberapa restoran yang mengusung konsep tidak biasa. Dari tema yang eksentrik hingga pengalaman bersantap yang imersif, tempat-tempat ini menawarkan lebih dari sekadar makanan—mereka menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.

Salah satu restoran yang menarik perhatian adalah “Le Noir,” yang mengkhususkan diri dalam hidangan berwarna hitam, mulai dari pasta tinta cumi hingga dessert arang aktif. “Kami ingin menciptakan pengalaman kuliner yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga mengejutkan rasa,” kata kepala koki restoran tersebut. Konsep ini mengundang rasa ingin tahu dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para foodie.

Selanjutnya, “Le Restaurant Dans Le Noir” menawarkan pengalaman bersantap yang unik dengan kondisi pencahayaan yang sepenuhnya gelap. Pengunjung akan dilayani oleh staf tunanetra, yang membantu mereka menjelajahi rasa tanpa pengaruh visual. “Ini adalah kesempatan untuk benar-benar merasakan makanan. Pengalaman ini mengubah cara kita memahami cita rasa,” jelas pemilik restoran.

Restoran “RoboChef” memanfaatkan teknologi dengan menyajikan hidangan yang dimasak oleh robot. Pengunjung dapat memilih menu dari tablet, sementara robot akan menyiapkan dan menyajikan hidangan dengan presisi. “Kami ingin menggabungkan inovasi dan kuliner dalam satu paket. Ini adalah masa depan pengalaman bersantap,” ujar manajer restoran.

“Le Table Enchantée” menawarkan tema fantasi yang membawa pengunjung ke dunia dongeng dengan dekorasi yang memukau. Setiap hidangan juga terinspirasi oleh karakter-karakter cerita klasik, menciptakan pengalaman bersantap yang imersif. “Kami ingin membawa pengunjung pada perjalanan kuliner yang penuh imajinasi,” ungkap salah satu pengelola.

Dengan berbagai restoran yang menawarkan konsep unik dan tidak biasa, Paris dan wilayah Ile-de-France terus memperkaya dunia kuliner internasional. Pengalaman bersantap ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman baru yang menggugah rasa ingin tahu. Bagi para penggemar kuliner, menjelajahi tempat-tempat ini adalah sebuah keharusan!

Hindari Makanan Dan Minuman Ini Setelah Konsumsi Durian

Durian, sering dijuluki sebagai “raja buah,” memiliki rasa yang khas dan aroma yang kuat. Meski banyak penggemar, durian juga memiliki beberapa pantangan yang perlu diperhatikan, terutama terkait dengan makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari setelah mengonsumsinya.

Setelah menikmati durian, penting untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan alkohol. Kombinasi durian dan makanan berat dapat menyebabkan masalah pencernaan. Kandungan lemak tinggi dalam makanan tertentu bisa memicu rasa mual atau perut kembung. Selain itu, alkohol dapat memperburuk efek dari durian yang sudah mengandung kadar gula tinggi.

Makanan pedas dan asam juga merupakan pantangan yang penting. Mengonsumsi makanan pedas setelah durian dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan reaksi yang tidak nyaman. Begitu pula dengan makanan asam, yang dapat memicu gangguan pencernaan dan memperburuk rasa tidak nyaman setelah makan durian.

Selain makanan, perhatian juga perlu diberikan pada minuman. Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, sebaiknya dihindari setelah mengonsumsi durian. Kafein dapat memperburuk efek durian pada jantung dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, minuman dingin atau berkarbonasi juga dapat menyebabkan kembung jika dikonsumsi bersamaan dengan durian.

Dengan mengetahui pantangan setelah mengonsumsi durian, kita dapat menikmati buah ini tanpa mengalami efek samping yang tidak diinginkan. Selalu penting untuk menjaga pola makan dan memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu. Semoga informasi ini membantu para penggemar durian untuk menikmati pengalaman kuliner mereka dengan lebih bijak!

Restoran Klasik Amerika Ini Tawarkan Steak Dan Shake Lezat Dengan Harga Terjangkau Di Jakarta

Jakarta – Jakarta kini kedatangan restoran klasik Amerika yang menawarkan pengalaman kuliner unik dengan menu steak dan shake yang lezat. Restoran ini hadir untuk memenuhi selera penggemar makanan barat di ibu kota dengan harga yang terjangkau.

Restoran ini terkenal dengan menu steak berkualitas tinggi yang disajikan dengan berbagai pilihan saus dan pendamping. “Kami menggunakan bahan-bahan segar dan berkualitas untuk memastikan setiap potongan steak memiliki rasa yang maksimal,” ujar kepala koki. Selain steak, shake yang ditawarkan juga bervariasi, mulai dari cokelat, vanila, hingga rasa spesial yang berubah setiap bulan.

Dengan desain interior yang mengusung tema retro Amerika, restoran ini menciptakan suasana nyaman bagi para pengunjung. Pengunjung akan disambut dengan dekorasi yang penuh nuansa klasik, menciptakan pengalaman makan yang tak terlupakan. “Kami ingin pelanggan merasa seperti berada di restoran klasik di Amerika Serikat,” kata manajer restoran.

Salah satu keunggulan restoran ini adalah harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan ideal bagi semua kalangan. “Kami percaya bahwa makanan berkualitas tidak harus mahal. Dengan harga mulai dari Rp100.000, pelanggan dapat menikmati steak dan shake yang lezat,” ungkap manajer.

Sebagai bentuk perkenalan, restoran ini menawarkan promosi spesial bagi pengunjung pertama. Diskon 20% untuk setiap pembelian steak dan shake akan berlaku hingga akhir bulan ini. “Kami ingin menarik pelanggan untuk mencoba menu kami dan merasakan kualitas yang kami tawarkan,” jelasnya.

Dengan hadirnya restoran klasik Amerika ini, para penggemar steak dan shake di Jakarta kini memiliki tempat baru untuk menikmati hidangan lezat dengan harga terjangkau. Suasana yang nyaman, menu berkualitas, dan promosi menarik menjadikan restoran ini sebagai destinasi kuliner yang patut dicoba. Datang dan rasakan pengalaman makan yang berbeda di tengah hiruk pikuk kota Jakarta!

Tinutuan Kuliner Legendaris Yang Menggambarkan Kekayaan Budaya & Sejarah Sulawesi Utara

Manado — Tinutuan, atau yang dikenal sebagai bubur Manado, kembali mencuri perhatian sebagai salah satu kuliner legendaris yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarah Sulawesi Utara. Hidangan yang terbuat dari beras, sayuran, dan rempah-rempah ini menjadi simbol keanekaragaman kuliner di daerah tersebut.

Tinutuan memiliki akar sejarah yang dalam, berasal dari tradisi masyarakat Minahasa yang mengedepankan prinsip keberagaman dan kebersamaan. Menurut para ahli sejarah, hidangan ini awalnya dibuat sebagai makanan sehari-hari yang menggabungkan berbagai bahan lokal, mencerminkan keragaman hasil pertanian di Sulawesi Utara. “Tinutuan adalah representasi dari masyarakat kita yang ramah dan kaya akan sumber daya,” kata seorang sejarawan lokal.

Kelezatan Tinutuan terletak pada bahan-bahan segar yang digunakan. Selain beras, hidangan ini biasanya mengandung sayuran seperti kangkung, labu, dan daun singkong, serta rempah-rempah yang kaya rasa. “Tinutuan tidak hanya enak, tetapi juga bergizi. Ini adalah makanan sehat yang mencerminkan gaya hidup masyarakat Minahasa,” ungkap seorang koki lokal.

Saat ini, Tinutuan semakin populer di kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Banyak restoran di Manado dan sekitarnya menawarkan hidangan ini sebagai salah satu menu andalan. “Banyak pengunjung yang datang khusus untuk mencicipi Tinutuan. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata kuliner di daerah ini,” kata seorang pengelola restoran.

Tinutuan tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi bagian dari warisan budaya Sulawesi Utara. Setiap tahun, festival kuliner diadakan untuk merayakan hidangan ini, menarik perhatian para pecinta kuliner dari berbagai daerah. “Kami ingin agar Tinutuan tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri sebagai bagian dari budaya Indonesia,” tambah seorang penyelenggara festival.

Dengan cita rasa yang kaya dan nilai sejarah yang mendalam, Tinutuan adalah lebih dari sekadar hidangan; ia adalah simbol kekayaan budaya Sulawesi Utara. Menyantap Tinutuan berarti menikmati perjalanan melalui sejarah dan tradisi yang telah ada selama berabad-abad.