Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan tubuh dalam mengelola stres sangat penting untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental. Salah satu cara efektif dalam mengurangi stres adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Konsumsi makanan bergizi dapat membantu menstabilkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta menekan gejala depresi.
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden kaya akan nutrisi yang bermanfaat dalam meredakan stres, termasuk omega-3, L-triptofan, L-tirosin, dan vitamin D. Asam amino seperti L-triptofan dan L-tirosin memiliki peran penting dalam produksi neurotransmiter yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin. Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan asam amino ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental, membantu meningkatkan mood, serta menekan gejala kecemasan dan depresi.
Selain itu, kacang-kacangan seperti lentil memiliki manfaat signifikan dalam menjaga stabilitas emosi. Mengandung L-triptofan, magnesium, serat, serta antioksidan seperti polifenol dan karotenoid, kacang-kacangan diketahui dapat mengurangi stres oksidatif serta peradangan dalam tubuh. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko stres tinggi lebih rendah hingga 26%.
Buah-buahan seperti beri, pisang, jeruk, apel, dan pir juga memiliki peran penting dalam mengatasi stres. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya membantu meningkatkan fungsi kognitif serta mengurangi kecemasan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi buah secara rutin dapat menekan risiko stres sebesar 24% hingga 31%.