Pada tanggal 31 Desember 2024, Lomba Tengkuluk yang digelar dalam rangka Denpasar Festival (Denfest) ke-17 berhasil menarik perhatian masyarakat. Acara yang berlangsung pada 25 Desember 2024 di Pelataran Kori Gajah Mada ini tidak hanya menampilkan keindahan budaya Bali tetapi juga mengedukasi pelaku usaha kuliner tentang pentingnya higienitas dan personal grooming.
Lomba Tengkuluk merupakan salah satu ajang yang menonjolkan busana adat Bali, di mana peserta mengenakan celemek dan tengkuluk. Acara ini menjadi sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal kepada generasi muda. Dengan adanya lomba ini, masyarakat diingatkan akan pentingnya tradisi dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap elemen pakaian adat.
Salah satu tujuan utama dari lomba ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan higienitas di kalangan pelaku usaha kuliner. Dalam industri makanan, menjaga kebersihan sangatlah penting untuk memastikan kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen. Oleh karena itu, Diskop UKM Kota Denpasar mengedukasi peserta tentang standar kebersihan dan praktik baik dalam penyajian makanan.
Selain higienitas, personal grooming juga menjadi fokus dalam lomba ini. Peserta diajarkan bagaimana penampilan diri dapat mempengaruhi citra usaha kuliner mereka. Dengan memiliki penampilan yang rapi dan bersih, pelaku usaha dapat memberikan kesan positif kepada pelanggan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah serta komunitas setempat. Kehadiran berbagai pihak menunjukkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor kuliner. Ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mempromosikan pariwisata berbasis budaya.
Dengan suksesnya Lomba Tengkuluk dalam Denfest 2024, diharapkan para pelaku usaha kuliner dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan kualitas usaha mereka. Semua pihak kini menantikan dampak positif dari acara ini terhadap perkembangan industri kuliner di Bali serta upaya pelestarian budaya lokal. Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah langkah penting menuju peningkatan kualitas dan keberlanjutan usaha kuliner di masa depan.