Kurma Medjool: Buah Manis Amerika yang Cocok untuk Berbuka Puasa

Kurma selalu menjadi hidangan favorit saat Ramadan, tetapi tahukah Anda bahwa tidak semua kurma berasal dari Timur Tengah? Salah satu jenis kurma yang dibudidayakan di Amerika Serikat adalah kurma medjool, yang banyak ditanam di Arizona. Kurma ini dikenal sebagai kurma premium karena ukurannya yang besar, teksturnya yang lembut, dan rasa manisnya yang khas. Dalam acara Ramadan Delights with U.S. Product yang diadakan oleh @america dan U.S. Foreign Agriculture Service (FAS) pada Rabu (19/3), kurma medjool dari Natural Delights menjadi salah satu produk unggulan yang diperkenalkan sebagai hidangan berbuka puasa.

Selain memiliki cita rasa yang lezat, kurma medjool juga kaya manfaat kesehatan. Meskipun mengandung gula alami, buah ini memiliki indeks glikemik rendah karena kandungan seratnya yang tinggi, sehingga membantu mengontrol pelepasan energi tanpa menyebabkan lonjakan gula darah. Chef Chandra Yudasswara, salah satu chef ternama di Indonesia, menyebut kurma medjool sebagai kurma dengan kualitas terbaik. Menurutnya, tekstur yang konsisten serta rasa manis yang tidak berlebihan membuatnya ideal untuk berbagai kreasi kuliner.

Dalam acara tersebut, Chef Chandra mengolah kurma medjool menjadi berbagai hidangan menarik. Salah satu kreasi yang ia buat adalah medjool brioche, yaitu roti lembut berisi campuran cream cheese California, fresh cream, dan potongan kecil kurma medjool, menciptakan sensasi lumer di mulut. Selain itu, ia juga membuat saus asam pedas berbasis kurma yang terdiri dari gula, air jeruk nipis, saus cabai, kecap Inggris, saus tomat, serta aneka irisan buah dan sayuran. Saus ini memberikan perpaduan rasa manis, pedas, asam, dan gurih yang sempurna ketika disajikan bersama salmon.

Salah satu jenis salmon yang digunakan dalam hidangan ini adalah Alaskan Coho Salmon, yang termasuk kategori wild caught salmon. Salmon ini memiliki warna pink alami dan tekstur lembut yang berpadu sempurna dengan saus berbahan dasar kurma. Inovasi seperti medjool brioche dan saus asam pedas berbasis kurma membuktikan bahwa kurma medjool bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga dapat menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan berbuka puasa yang lezat dan bergizi.

Restoran Sushi Ini Dikritik Gegara Ada Cacing di Makanan Hingga Cuci Piring Di Pinggir Jalan

Pada 21 November 2024, sebuah restoran sushi di pusat kota washington, amerika serikat menjadi sorotan publik setelah pelanggan melaporkan temuan cacing dalam hidangan sushi yang mereka pesan. Insiden ini memicu kecaman keras dari netizen dan konsumen yang merasa kecewa dengan kualitas makanan yang disajikan. Selain itu, restoran ini juga dikritik karena stafnya terlihat mencuci piring di pinggir jalan, yang dianggap tidak higienis dan tidak profesional.

Pelanggan yang mengunjungi restoran tersebut mengungkapkan bahwa mereka terkejut saat menemukan cacing di dalam salah satu menu sushi yang mereka pesan. Mereka segera mengungkapkan keluhan melalui media sosial, yang kemudian viral dan menarik perhatian banyak orang. Beberapa pelanggan lain juga mengonfirmasi bahwa mereka mengalami pengalaman serupa, memperburuk reputasi restoran tersebut.

Selain masalah kualitas makanan, restoran ini juga mendapatkan kritik karena stafnya terlihat mencuci piring dan peralatan makan di pinggir jalan, yang jelas melanggar standar kebersihan yang diharapkan di industri kuliner. Praktik ini dianggap tidak hanya mengganggu estetika tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, mengingat jalanan kota yang penuh debu dan polusi.

Manajemen restoran, yang mengetahui kontroversi ini, segera meminta maaf kepada pelanggan dan berjanji untuk mengambil tindakan tegas dalam menanggapi masalah ini. Mereka mengklaim telah memeriksa kembali prosedur kebersihan dan kualitas bahan makanan yang digunakan, serta berkomitmen untuk melatih staf dalam menjaga standar kebersihan yang lebih tinggi. Meskipun demikian, kepercayaan publik terhadap restoran ini kemungkinan akan terpengaruh dalam waktu dekat.