5 Pilihan Restoran Buffet All You Can Eat dengan Hidangan Premium di Jakarta

Restoran dengan konsep all you can eat (AYCE) semakin menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kuliner di Indonesia. Menyajikan berbagai hidangan lezat yang bisa dinikmati sepuasnya, restoran ini menawarkan pengalaman makan yang berbeda. Di Jakarta, beberapa hotel berbintang juga menyajikan buffet premium dengan pilihan hidangan yang menggugah selera, mulai dari masakan tradisional Indonesia hingga cita rasa internasional. Berikut ini adalah rekomendasi restoran AYCE mewah di Jakarta yang wajib dicoba:

1. Satoo – Hotel Shangri-La Jakarta

Satoo di Hotel Shangri-La Jakarta menyajikan beragam hidangan dari Indonesia, Asia, hingga Barat dalam konsep buffet. Selain itu, pengunjung juga bisa memilih sajian a la carte. Hidangan sushi, sashimi, dan seafood segar menjadi andalan restoran ini. Yang menarik, Satoo juga menawarkan minuman jamu tradisional, dengan 12 pilihan jenis jamu yang dapat dicoba, seperti kunyit asam dan beras kencur. Semua hidangan di sini dibuat segar langsung oleh chef profesional.

  • Lokasi: Hotel Shangri-La, Lt. 1, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat
  • Harga: Mulai Rp 550.000 per orang

2. Sana Sini Restaurant – Hotel Pullman Thamrin

Sana Sini Restaurant di Hotel Pullman Thamrin menyajikan hidangan internasional, dari Eropa hingga Asia, termasuk masakan khas Indonesia. Anda bisa mencicipi berbagai sate, bakso, hingga mi ayam yang autentik. Di seafood bar-nya, tersedia oyster dan lobster segar. Untuk penutup, nikmati dessert lokal dan internasional yang bervariasi.

  • Lokasi: Hotel Pullman Thamrin, Lt. Lobby, Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat
  • Harga: Mulai Rp 590.000 per orang

3. The Cafe – Hotel Mulia Senayan

The Cafe di Hotel Mulia Senayan menyajikan berbagai pilihan hidangan dari mancanegara. Di sini, Anda bisa menikmati sashimi segar dengan potongan besar serta hidangan Minang dan kari India. Dessert di The Cafe juga tak kalah menggugah selera, mulai dari gelato, puding, hingga kue talam dan nagasari khas Indonesia. Jangan lewatkan cheese naan, roti pipih keju yang lembut dan lezat.

  • Lokasi: Hotel Mulia Senayan, Lt. Lobby, Jl. Asia Afrika, Jakarta Pusat
  • Harga: Mulai Rp 530.000 per orang

4. Anigre – Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City

Anigre di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City menawarkan buffet dengan masakan lokal yang menggoda, seperti sop buntut dan garang asam dengan sentuhan modern menggunakan salmon. Anda juga bisa menikmati aneka dimsum, sashimi, serta kerang segar. Tak ketinggalan, steak ribeye dengan saus pilihan juga menjadi hidangan favorit di restoran ini.

  • Lokasi: Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City, Lt. 1, Jl. Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan
  • Harga: Mulai Rp 630.000 per orang

5. Seasonal Tastes – Hotel The Westin

Restoran ini menjadi favorit banyak orang karena menyajikan sensasi makan sambil menikmati panorama kota Jakarta dari ketinggian. Seasonal Tastes di Hotel The Westin menawarkan beragam hidangan, dari masakan Nusantara, Jepang, Korea, hingga Western. Anda bisa menikmati kambing guling, sop buntut bakar, lobster segar, dan berbagai masakan India seperti chicken tikka dan butter chicken. Pemandangan malam yang indah menambah keistimewaan restoran ini.

  • Lokasi: Hotel The Westin, Lt. 51, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan
  • Harga: Mulai Rp 530.000 per orang

Dengan berbagai pilihan menu yang menggugah selera, restoran AYCE di Jakarta ini memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. Bagi Anda yang ingin menikmati hidangan lezat dengan konsep buffet mewah, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi sajian di restoran-restoran tersebut.

Bika Ambon Terbaik di Kota: Ini Perbandingan Tekstur dan Rasanya

Bika Ambon, kue tradisional asal Medan, Sumatera Utara, belakangan ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Dikenal dengan tekstur kenyal, aroma jeruk purut yang khas, dan warnanya yang kuning cerah, Bika Ambon telah menjelma menjadi salah satu makanan yang banyak dicari. Tidak hanya populer di Medan, kini kue ini pun banyak dijual di berbagai kota besar Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa ada perbedaan mencolok antara beberapa merek Bika Ambon yang sudah legendaris? Kali ini, kita akan membahas perbedaan yang mencolok antara Bika Ambon dari tiga merek ternama, yaitu Holland Bakery, Suisse Bakery, dan Befond.

Meskipun ketiganya tampak mirip, ada sejumlah perbedaan mencolok mulai dari penampilan fisik, aroma, tekstur, hingga rasa yang perlu Anda ketahui. Setiap merek Bika Ambon ini memiliki ciri khas yang membedakan satu sama lain, membuat setiap gigitan menghadirkan pengalaman yang berbeda. Mari kita mulai dengan membandingkan tampilan fisik dan harga dari ketiganya.

Penampilan Fisik dan Harga Bika Ambon dari Holland Bakery hadir dengan ukuran 20×20 cm, dibanderol seharga Rp 137.500. Ketika dibuka, permukaannya terlihat berwarna kuning terang dan cukup berminyak. Bika Ambon ini terlihat mengilap di bagian atasnya, namun terasa berminyak ketika dipegang. Sementara itu, Bika Ambon dari Suisse Bakery hadir dengan ukuran lebih kecil, berdiameter 18 cm, dan dijual seharga Rp 140.000. Warna kue ini juga kuning cerah, dengan sedikit bercak cokelat di bagian atasnya. Kelebihan dari Bika Ambon ini adalah tidak terasa berminyak saat dipegang. Sedangkan Befond, yang dijual dengan harga Rp 125.000 untuk ukuran 20×20 cm, memiliki tampilan yang lebih sederhana. Permukaannya tidak terlalu mengilap dan tidak terasa berminyak sama sekali.

Aroma yang Membuat Ketagihan Setiap merek Bika Ambon ini juga memiliki aroma yang berbeda. Holland Bakery menawarkan aroma yang sangat khas, dengan perpaduan bau telur dan mentega yang dominan. Ketika membuka kemasannya, Anda akan segera mencium aroma yang cukup kuat dan menggoda. Suisse Bakery, di sisi lain, memiliki aroma yang lebih segar dengan wangi jeruk purut yang lembut, ditambah sedikit aroma daun pandan dan kelapa panggang. Sementara itu, Befond memiliki aroma yang lebih ringan, didominasi oleh santan yang kuat dengan sedikit sentuhan jeruk purut. Setiap aroma ini memberi kesan yang berbeda bagi penikmatnya.

Tekstur yang Berbeda di Setiap Gigitannya Ketika membandingkan tekstur ketiganya, Holland Bakery memiliki Bika Ambon dengan tekstur yang cukup kenyal. Saat ditekan, kue ini kembali ke bentuk semula dengan perlahan, memberikan sensasi yang lembut namun padat. Suisse Bakery memiliki tekstur yang lebih padat dan terasa sedikit lebih keras. Ketika dipencet, Bika Ambon ini cepat kembali ke bentuk awalnya. Di sisi lain, Befond menawarkan tekstur yang paling kenyal. Kue ini terasa sangat lembut, dan meskipun teksturnya kenyal, ia tidak keras dan kembali ke bentuk semula dengan lembut.

Rasa yang Berbeda-beda Tentu saja, rasa adalah elemen penting yang membedakan ketiga Bika Ambon legendaris ini. Holland Bakery memiliki rasa yang didominasi oleh campuran telur dan mentega. Rasa manisnya terasa pas, tidak terlalu kuat, sehingga cocok bagi mereka yang menginginkan kue manis dengan rasa yang tidak terlalu mencolok. Suisse Bakery memiliki rasa yang lebih kompleks, dengan perpaduan santan dan jeruk purut yang lembut. Rasa manisnya meningkat perlahan, memberi sensasi yang halus pada lidah. Berbeda dengan itu, Befond memiliki Bika Ambon dengan rasa manis yang paling rendah. Santan menjadi rasa dominan, dengan sedikit sentuhan jeruk purut yang memberi sensasi segar.

Bika Ambon dari ketiga tempat ini menawarkan pengalaman yang unik, baik dari segi penampilan, aroma, tekstur, maupun rasa. Masing-masing merek memiliki keistimewaan yang patut dicoba. Bagi Anda yang ingin mencicipi Bika Ambon dengan rasa telur mentega yang klasik, Holland Bakery bisa menjadi pilihan. Jika Anda menginginkan rasa yang lebih segar dengan sentuhan jeruk purut, Suisse Bakery adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi Anda yang ingin menikmati Bika Ambon dengan rasa santan yang lembut, Befond bisa jadi pilihan yang memuaskan.

Jadi, Bika Ambon mana yang menjadi favorit Anda? Temukan rasa yang paling sesuai dengan selera Anda dan nikmati kelezatannya!

Pesan Air Putih Demi Hemat, 5 Orang Ini Justru Kehilangan Banyak Uang di Resto!

Ketika makan di restoran, banyak orang menganggap air putih atau air mineral sebagai pilihan minuman paling ekonomis dibandingkan dengan minuman manis, kopi, atau soda. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Tak jarang, pelanggan justru dibuat terkejut dengan harga air mineral yang melambung tinggi di sejumlah tempat makan, terutama restoran mewah atau hotel berbintang.

Fenomena ini pun ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak pelanggan yang merasa “terjebak” karena tidak menyangka harga air putih bisa begitu mahal. Berikut adalah beberapa kisah viral tentang harga air mineral yang bikin dompet menjerit!

1. Air Mineral Seharga Rp 120.000 di Bali

Seorang turis asal Australia mengungkapkan pengalaman tak terduganya saat menikmati santapan di sebuah resor mewah di Badung, Bali. Dalam unggahannya, ia menunjukkan bon tagihan makan yang mencapai Rp 5,3 juta, tetapi yang paling mengejutkannya adalah harga air mineral yang mencapai Rp 120.000 per botol.

Karena memesan dua botol, total yang harus dibayarkan mencapai Rp 240.000, belum termasuk pajak dan biaya layanan. Turis tersebut pun merasa menjadi korban “getok harga” dan unggahannya segera menarik perhatian banyak netizen, terutama wisatawan asing yang sering berlibur ke Bali.

2. Segelas Air Hangat Dibanderol Rp 26.000 di Malaysia

Di Kuala Lumpur, seorang pelanggan restoran Tarbush yang menyajikan makanan khas Timur Tengah juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku telah lama menjadi pelanggan tetap di restoran tersebut, namun kali ini dibuat kaget ketika melihat harga segelas air hangat yang mencapai RM 7 (sekitar Rp 26.000).

Dalam unggahan di media sosialnya, ia mengaku tidak menyangka bahwa harga air putih bisa semahal itu. “Salah saya memang tidak bertanya harga sebelumnya, tapi tetap saja tidak menyangka segelas air hangat bisa semahal ini,” ujarnya. Unggahannya pun menuai banyak komentar dari netizen yang turut merasa heran dengan harga yang tidak masuk akal tersebut.

3. Air Mineral Rp 106.000 di Restoran Mewah Sydney

Pengalaman serupa juga terjadi di Australia. Seorang pelanggan restoran milik chef terkenal Matt Moran di Sydney membagikan ceritanya di forum Reddit. Ia terkejut ketika melihat harga sebotol air mineral yang dibanderol Rp 106.000 dalam tagihan makanannya.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, ada netizen lain yang membagikan kisah lebih ekstrem. Ia mengaku pernah dikenakan harga Rp 757.000 hanya untuk segelas air mineral dengan merek biasa!

4. Botol Air Mineral Rp 64.000, Sampai Dibawa Pulang!

Seorang pengguna media sosial X (Twitter) dengan akun @coach_ritika berbagi pengalaman tak terlupakan saat makan di sebuah restoran bersama teman-temannya. Karena tidak memiliki pilihan lain, ia akhirnya memesan sebotol air mineral alami.

Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui harga yang harus dibayar, yakni Rp 64.000 per botol. Merasa “kemahalan”, ia pun memutuskan untuk membawa pulang botol kaca tersebut sebagai kenang-kenangan dan berencana untuk menggunakannya kembali di rumah.

5. Dua Botol Air Mineral Seharga Rp 180.000 di Hotel Bintang Lima

Kejutan harga air mineral juga dialami seorang pengguna TikTok dengan akun @funny.mey. Dalam videonya, ia menceritakan pengalamannya saat bersantap di sebuah restoran di Hilton Bandung.

Saat melihat bon tagihan, ia kaget karena dua botol air mineral yang dipesannya dihargai Rp 180.000 atau Rp 90.000 per botol. “Kenapa gue nggak pesan hot chocolate atau jus jeruk aja, malah pesen AQUA yang nggak ada rasanya tapi mahal banget!” ujarnya dengan nada bercanda dalam videonya.

Fenomena “Getok Harga” Air Mineral di Restoran

Banyak pelanggan merasa bahwa harga air mineral di restoran sering kali tidak transparan, terutama di tempat-tempat mewah. Beberapa restoran memang menjual air mineral premium dengan kemasan eksklusif, tetapi tetap saja perbedaannya bisa jauh dibanding harga di minimarket atau warung biasa.

Untuk menghindari kejutan harga, ada baiknya pelanggan selalu mengecek menu dan bertanya terlebih dahulu sebelum memesan. Jadi, apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa saat memesan air putih di restoran?

Sarapan Hotel Makin Seru! Live Cooking Jadi Daya Tarik Baru

Sarapan di hotel kini telah mengalami transformasi yang signifikan, beralih dari sekadar waktu makan pagi menjadi pengalaman kuliner yang penuh petualangan. Menurut Chief Operating Officer (COO) Topotels Hotels and Resorts, Rudin, tren sarapan yang dulu identik dengan konsep buffet kini mulai bergeser menuju live cooking dan semi live cooking. “Saat ini, tamu tidak hanya sekadar menikmati hidangan, mereka ingin melihat langsung proses memasak yang terjadi di depan mata mereka. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman makan, tetapi juga menciptakan sensasi unik dan petualangan rasa yang lebih mendalam,” ujar Rudin.

Perubahan tren ini juga dipengaruhi oleh dua faktor utama: efisiensi dan keberlanjutan. Konsep buffet yang sering kali menyebabkan pemborosan makanan kini dianggap kurang ramah lingkungan. Sebagai alternatif, banyak hotel kini memilih untuk mengadopsi konsep semi live cooking, yang lebih mengutamakan penyajian hidangan dengan lebih efisien dan mengurangi sampah makanan. “Meskipun setiap konsep memiliki kelebihan tersendiri, live cooking memberikan pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi para tamu,” tambah Rudin.

Lebih dari sekadar tempat untuk menginap, hotel kini berfungsi sebagai destinasi kuliner itu sendiri. “Setiap hotel harus memiliki daya tarik khusus atau unique selling point, termasuk dalam hal penyajian makanan,” tegas Rudin. Salah satu contoh sukses adalah Aruna Senggigi Resort and Convention di Lombok, yang berhasil menarik perhatian dengan konsep sarapan di taman dan angkringan di tepi pantai, memberikan suasana yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata.

Yonto Wongso, CEO Topotels Hotels and Resorts, menambahkan bahwa kuliner kini menjadi faktor penentu dalam kesuksesan penjualan hotel. “Sarapan tidak lagi hanya soal menu makanan, tetapi juga bagaimana menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh, termasuk memperkenalkan cita rasa lokal yang autentik. Banyak tamu dari luar daerah ingin mencicipi hidangan khas setempat, dan kami berusaha menghadirkan rasa warung tradisional ke dalam setting hotel tanpa terikat pada cara penyajian F&B yang terlalu formal,” kata Yonto.

Menanggapi perkembangan ini, banyak hotel yang mulai mengadopsi konsep fusion food, menggabungkan cita rasa khas Indonesia dengan berbagai masakan internasional seperti Jepang, Korea, Oriental, dan Eropa. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan variasi menu, tetapi juga memberikan pengalaman sarapan yang lebih beragam dan menggugah selera, yang pastinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang mencari sesuatu yang baru dalam setiap suapan.

Rendang & Tunjang Hot Plate RM Padang Deddy Corbuzier, Kuliner Wajib!

Bagi pencinta kuliner Minang, kini ada pengalaman baru yang bisa dinikmati di restoran Padang dengan konsep modern. Restoran milik Deddy Corbuzier, Gadang Barubah, menawarkan sajian khas Sumatera Barat dengan sentuhan inovatif, mulai dari tunjang hot plate hingga rendang berempah yang menggugah selera.

Sebagai figur publik yang dikenal luas, Deddy Corbuzier tak hanya berkiprah di dunia hiburan, tetapi juga merambah ke dunia bisnis, termasuk kuliner. Setelah sukses dengan minimarket Korea dan kafe, Deddy kini memperkenalkan Gadang Barubah, sebuah restoran Padang yang mengusung konsep berbeda dari warung makan Padang pada umumnya.

Berlokasi di Pollux Mall, Cikarang, restoran ini menggabungkan cita rasa autentik Minang dengan penyajian yang lebih modern, memberikan pengalaman makan yang unik bagi para pengunjung.

Restoran Padang dengan Sentuhan Premium

Diresmikan pada Desember 2024, Gadang Barubah hadir dengan konsep restoran Padang premium yang lebih nyaman dan eksklusif. Deddy bahkan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan riset selama tiga tahun untuk mendapatkan cita rasa terbaik, dibantu oleh chef profesional guna memastikan setiap hidangan tetap mempertahankan keaslian rasa khas Minang.

Tak hanya soal menu, desain interior restoran ini juga dirancang dengan tampilan mewah dan elegan. Restoran ini memiliki dua bangunan utama untuk area makan:

  • Gedung utama: Indoor dengan konsep non-smoking, serta area teras untuk pelanggan yang merokok.
  • Gedung depan: Area indoor khusus untuk smoking dengan suasana tetap nyaman.
  • Ruang privat: Cocok untuk keperluan meeting atau acara keluarga yang lebih intim.

Dengan kapasitas sekitar 10 meja berukuran besar yang mampu menampung 4–5 orang, restoran ini menjadi pilihan yang pas untuk menikmati hidangan bersama keluarga atau teman.

Menariknya, ketika tim detikFood mengunjungi restoran ini sekitar pukul 13.30 WIB, suasana begitu ramai hingga pengunjung harus masuk daftar tunggu selama 20 menit. Meski begitu, pelayanan tetap sigap dan semua menu masih tersedia lengkap.

Lebih dari 60 Jenis Lauk dengan Penyajian Unik

Salah satu keunggulan dari Gadang Barubah adalah variasi menu yang luar biasa banyak. Terdapat lebih dari 60 pilihan lauk khas Minang yang bisa dinikmati, mulai dari yang klasik hingga versi inovatifnya.

Menariknya, metode penyajiannya menggunakan sistem conveyor belt, mirip dengan restoran sushi. Semua lauk disajikan dalam porsi individual yang sudah dikemas dengan plastik wrap, sehingga lebih higienis dan praktis.

Pelanggan bisa memilih langsung dari conveyor belt atau memesan lauk yang diinginkan untuk disajikan di meja. Jumlah lauk yang tersedia di meja juga disesuaikan dengan kapasitas meja, misalnya:

  • Untuk 4–5 orang, tersedia sekitar 22 jenis lauk.
  • Jika kurang, pelanggan bisa langsung meminta tambahan kepada pegawai.
  • Daftar menu dan harga tersedia dalam buku menu untuk memudahkan pemilihan.

Rendang Berempah dan Ayam Gulai yang Menggugah Selera

Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah rendang dan ayam gulai. Kami mencoba hidangan ini dengan tambahan nasi putih, sayur daun singkong, serta sambal hijau.

  • Rendang (Rp 33.000/potong) disajikan dengan bumbu merah yang kaya rempah, berpadu rasa manis, gurih, dan pedas yang dominan dari kapulaga. Meski teksturnya tidak terlalu empuk, serat dagingnya masih terasa lembut saat dikunyah.
  • Ayam Gulai (Rp 28.000/potong) memiliki kuah kental berwarna oranye cerah dengan rasa yang creamy, gurih, dan sedikit pedas. Meski menggunakan bagian dada, daging ayamnya tetap empuk dan bumbu meresap hingga ke dalam.
  • Sayur Daun Singkong (Rp 18.000/porsi) menambah kesempurnaan santapan dengan tekstur yang lembut dan siraman gulai yang kaya rasa.
  • Sambal Hijau (Rp 17.000/porsi) memberikan sensasi pedas khas yang semakin menggugah selera.

Selain nasi putih, Gadang Barubah juga menyediakan nasi rames dan nasi merah, yang bisa menjadi pilihan lebih sehat bagi pelanggan.

Ayam Pop dan Tunjang Hot Plate, Menu Spesial yang Tak Boleh Dilewatkan

Selain ayam gulai, menu lain yang tak kalah menarik adalah ayam pop dan gulai tunjang hot plate.

  • Ayam Pop memiliki tekstur yang empuk dan juicy dengan cita rasa gurih dan sedikit manis dari santan. Lebih nikmat lagi jika dicelupkan ke dalam sambal ayam pop, yang memiliki rasa dominan manis dengan sentuhan aroma petai.
  • Gulai Tunjang Hot Plate (Rp 39.000) menjadi daya tarik tersendiri di restoran ini. Sebelum disajikan, kuah gulai creamy disiram ke piring hot plate, menciptakan aroma smokey yang menggoda. Tunjang yang disajikan memiliki tekstur lembut dan langsung meleleh di mulut.

Selain menu di atas, restoran ini juga menawarkan beragam lauk pelengkap, seperti telur barendo, ikan bilis sambal hijau, dan olahan paru, yang tentunya tak kalah lezat.

Eksklusif! Mengintip Kemewahan Rasa di Maison Lameloise, Restoran Bintang Tiga Michelin

Bagi para pencinta kuliner yang menginginkan pengalaman gastronomi kelas dunia, Maison Lameloise di Chagny, Burgundy, adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Restoran ini telah lama menjadi ikon kuliner Prancis dan terus mempertahankan reputasinya sebagai salah satu restoran terbaik di dunia. Berdiri sejak 1921, restoran ini awalnya dikelola oleh keluarga Lameloise sebelum akhirnya dikembangkan oleh Chef Éric Pras yang mengambil alih pada tahun 2009. Di bawah kepemimpinannya, Maison Lameloise tetap mempertahankan status bergengsi tiga bintang Michelin, sebuah pencapaian luar biasa dalam dunia kuliner.

Terletak sekitar 16 kilometer dari Beaune, Maison Lameloise menghadirkan suasana yang hangat dan intim, menjadikannya tempat ideal bagi para tamu yang ingin menikmati pengalaman bersantap dengan suasana eksklusif. Bangunan klasiknya mungkin tampak sederhana dari luar, tetapi interiornya telah dirancang dengan nuansa elegan dan modern. Restoran ini menawarkan beberapa ruang makan kecil, masing-masing dengan jumlah meja terbatas, sehingga memberikan kesan lebih privat dan personal bagi pengunjung.

Menu Maison Lameloise menghadirkan sentuhan inovatif dalam tradisi kuliner Prancis. Chef Éric Pras dikenal dengan kemampuannya memadukan teknik memasak klasik dengan pendekatan modern, menciptakan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki tampilan artistik. Salah satu hidangan pembuka yang mencuri perhatian adalah langoustine dengan seledri dan krim apel hijau yang diperkaya mustard, menawarkan kombinasi rasa yang unik antara manis, asam, dan gurih. Sementara itu, hidangan utama seperti fillet burung merpati panggang dengan lapisan krim almond, dipadukan dengan plum Mirabelle serta saus spesial, menghadirkan kelezatan yang kaya dan menggugah selera.

Selain menu makanannya yang luar biasa, Maison Lameloise juga dikenal dengan pelayanan kelas dunia. Setiap tamu disambut dengan keramahan dan perhatian penuh dari staf restoran yang sangat profesional. Mereka tidak hanya memastikan pengalaman bersantap yang sempurna tetapi juga memberikan rekomendasi terbaik untuk pilihan anggur yang tersedia. Restoran ini memiliki koleksi anggur premium dari berbagai wilayah, terutama dari Burgundy, yang terkenal dengan produksi anggur berkualitas tinggi.

Bagi siapa saja yang ingin merasakan keanggunan kuliner Prancis dalam suasana yang mewah namun tetap hangat, Maison Lameloise adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Dengan kombinasi antara sejarah panjang, menu yang inovatif, dan pelayanan yang luar biasa, restoran ini terus menjadi primadona di dunia kuliner global.

Kuliner Hemat! Makan Sepuasnya Sourdough Pizza & Pasta Rp 88 Ribu

Bagi pecinta pizza dan pasta, kini ada tempat makan unik yang wajib dikunjungi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. One Piezza Da Tenda, sebuah warung tenda yang menghadirkan menu khas Italia dengan harga terjangkau, menawarkan konsep all you can eat (AYCE) yang menarik. Berlokasi di Wisma Gading Permai (WGP), warung ini menyajikan pizza dan pasta berkualitas dengan cita rasa yang tidak kalah dari restoran mewah.

Sensasi Makan Pizza di Warung Tenda

Biasanya, menikmati pizza identik dengan restoran bergaya Eropa atau gerai cepat saji. Namun, One Piezza Da Tenda menghadirkan pengalaman berbeda, yakni menikmati pizza lezat dalam suasana kaki lima. Warung tenda ini memiliki area yang cukup luas dengan beberapa meja panjang yang bisa menampung hingga 10 orang.

Di bagian depan, terdapat dapur terbuka sehingga pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatan pizza dari awal hingga siap disajikan. Proses ini menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin melihat keahlian chef dalam meracik adonan pizza yang sempurna.

Paket Makan Sepuasnya dengan Harga Terjangkau

Salah satu daya tarik utama dari warung ini adalah paket AYCE seharga Rp 88.000 per orang, yang memungkinkan pelanggan menikmati enam varian pizza dan dua jenis pasta sepuasnya dalam waktu 60 menit. Selain itu, tersedia juga menu ala carte dengan harga mulai dari Rp 36.000 hingga Rp 60.000.

Pilihan menu pizza yang tersedia antara lain:

  • Classic Margherita
  • Beef Pepperoni
  • Cheesy Funghi
  • Mushroom Pesto
  • Cheese Deluxe
  • Spicy Honey Cheese

Sedangkan untuk pilihan pasta, pelanggan bisa menikmati:

  • Spaghetti Smoked Beef Mushroom
  • Spaghetti Beef Podomoro

Pizza Sourdough dengan Tekstur Chewy yang Unik

Berbeda dari pizza biasa, One Piezza Da Tenda menggunakan adonan sourdough yang telah melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan tekstur yang lebih chewy. Setiap pizza dibuat fresh setelah dipesan, dipanggang dalam oven gas selama 5-10 menit hingga matang sempurna.

Dari segi rasa, adonan sourdough memberikan sedikit sensasi manis dengan aroma khas fermentasi. Beberapa bagian pinggir pizza memiliki sedikit kerak gosong, memberikan sentuhan smokey yang semakin memperkaya cita rasa.

Menu Favorit: Beef Pepperoni & Mushroom Pesto

Saat berkunjung, beberapa varian pizza seperti Cheese Deluxe dan Spicy Honey Cheese sedang kosong, namun pelanggan masih bisa menikmati varian lain yang tidak kalah lezat. Salah satu menu andalan adalah Beef Pepperoni, dengan saus tomat yang kaya rasa, keju mozzarella meleleh, dan taburan oregano yang menambah aroma khas.

Bagi yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Mushroom Pesto bisa menjadi pilihan. Perpaduan saus bechamel, keju mozzarella, jamur champignon, dan saus pesto basil menciptakan rasa gurih dengan sedikit sentuhan pahit dari basil.

Pasta dengan Rasa Autentik

Selain pizza, pelanggan juga bisa menikmati menu pasta yang tidak kalah menarik. Spaghetti Smoked Beef Mushroom menawarkan rasa gurih dengan sedikit sentuhan lada hitam yang menambah sensasi pedas ringan.

Sementara itu, Spaghetti Beef Podomoro menghadirkan kombinasi saus tomat segar dengan keju parmesan yang memberikan rasa asam khas Italia. Hidangan ini semakin lezat dengan tambahan meatball renyah di luar dan lembut di dalam.

Kesimpulan: Worth It untuk Pecinta Pizza!

Secara keseluruhan, pengalaman makan di One Piezza Da Tenda sangat memuaskan. Dengan harga yang terjangkau, pelanggan bisa menikmati pizza dan pasta berkualitas dalam konsep warung tenda yang nyaman.

Bagi yang penasaran, langsung saja datang ke One Piezza Da Tenda di Apartemen Wisma Gading Permai (WGP), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dijamin, pengalaman makan di sini akan membuatmu ingin kembali lagi! 🍕🔥

Was-was! Pemilik Restoran Khawatir Ditarget Ulasan Negatif Palsu

Menjaga reputasi bisnis kuliner di era digital bukanlah hal yang mudah, terutama dengan hadirnya ulasan online yang bisa memengaruhi kepercayaan pelanggan. Pemilik restoran tentu berharap mendapat komentar positif yang dapat meningkatkan daya tarik usaha mereka. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya?

Itulah yang dialami oleh Padharo, sebuah restoran India vegetarian yang berlokasi di Southampton City, Inggris. Restoran ini tiba-tiba dibanjiri ulasan bintang satu di Google, yang menurut pemiliknya, Ankit Vaghela, berasal dari akun-akun palsu yang tidak pernah mengunjungi restorannya.

Ulasan Buruk Misterius yang Mengancam Reputasi Restoran

Dalam laporan yang dikutip dari dailyecho.co.uk (10/01/2025), Vaghela dan timnya terkejut saat membaca serangkaian ulasan negatif yang muncul secara mendadak.

“Sebagian besar akun yang memberikan ulasan tampaknya sama sekali tidak terkait dengan pelanggan mana pun yang kami miliki,” ujar Vaghela.

Ia menyebutkan bahwa ulasan tersebut tidak hanya menjatuhkan reputasi restorannya, tetapi juga berdampak pada peringkat restoran di Google, yang dapat memengaruhi jumlah pelanggan baru yang datang.

Salah satu komentar menyebutkan bahwa pelayanan buruk, makanan tidak enak, dan suasana restoran tidak nyaman. Bahkan, ada yang terang-terangan menyarankan orang lain untuk tidak datang ke restoran itu.

Mencurigai Pelanggan yang Pernah Komplain

Vaghela memang tidak tahu pasti siapa dalang di balik ulasan negatif tersebut, tetapi ia memiliki kecurigaan terhadap seorang pelanggan yang pernah mengajukan komplain.

Menurut penuturannya, pelanggan tersebut sebelumnya memesan dosa melalui aplikasi Uber Eats. Tak lama setelah menerima pesanan, pelanggan itu menelepon restoran dan mengeluhkan bahwa makanannya memiliki aroma yang kurang sedap.

Mendengar hal itu, Vaghela langsung menawarkan solusi. Ia meminta pelanggan untuk membawa makanannya ke restoran agar bisa diperiksa langsung. Pasalnya, Vaghela sendiri yang memasak makanan tersebut pada hari itu, dan ia yakin kondisinya masih segar dan tidak bermasalah.

“Saya menjelaskan bahwa kemungkinan aroma itu berasal dari adonannya, dan pelanggan menerima tawaran saya untuk mengganti pesanannya dengan yang baru,” ujarnya.

Namun, yang mengejutkan, pelanggan itu justru meminta pengembalian uang penuh. Vaghela menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa diproses langsung oleh restoran, karena transaksi dilakukan melalui Uber Eats, sehingga pengembalian dana harus melalui aplikasi tersebut.

Tak lama setelah kejadian itu, muncul ulasan bintang satu yang mencurigakan. Vaghela pun menduga bahwa pelanggan yang komplain tersebut bisa saja menjadi salah satu pelaku yang sengaja menjatuhkan reputasi restorannya.

Dukungan Netizen Menyelamatkan Reputasi Restoran

Menyadari bahwa ulasan buruk ini bisa berdampak besar pada bisnisnya, Vaghela memutuskan untuk menceritakan kejadian ini di media sosial, baik di Facebook maupun Instagram.

Beruntung, banyak pelanggan dan netizen yang memberikan dukungan. Mereka tidak langsung percaya pada ulasan negatif yang beredar dan justru semakin menunjukkan kepercayaan mereka terhadap Padharo.

“Beberapa ulasan terasa seperti penghinaan, tetapi kami mencoba memanfaatkan situasi buruk ini sebaik-baiknya,” ungkap Vaghela.

Meski kecewa dengan ulasan palsu yang diterimanya, ia tetap merasa bersyukur karena banyak pelanggan setia yang tetap mendukung bisnisnya.

“Dukungan dari banyak orang sangat menyenangkan untuk dilihat,” pungkasnya.

Ulasan Palsu, Ancaman Bisnis Kuliner di Era Digital

Kejadian yang dialami oleh restoran Padharo ini menjadi contoh nyata bahwa ulasan palsu di internet bisa menjadi ancaman serius bagi bisnis kuliner.

Sayangnya, praktik semacam ini bukanlah hal baru. Beberapa oknum sering menyalahgunakan platform ulasan untuk menjatuhkan reputasi sebuah usaha, baik karena persaingan bisnis maupun karena motif pribadi.

Sebagai pemilik usaha, penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik dan menanggapi setiap ulasan dengan profesional. Sementara itu, bagi konsumen, penting untuk lebih kritis dalam menilai ulasan online, agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan.

Bagaimana menurutmu? Pernahkah kamu mengalami atau melihat kasus serupa? 🔥

Makanan Mewah Dulu untuk Bangsawan, Kini Terjangkau Semua: 5 Contohnya

Seiring berjalannya waktu, kuliner Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Beberapa hidangan yang dulunya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan, kini telah berkembang dan bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan betapa budaya kuliner terus bertransformasi, mengikuti perubahan zaman dan sosial masyarakat. Berikut adalah lima makanan tradisional yang pada masa lalu hanya disajikan untuk raja dan bangsawan, namun kini telah menjadi makanan yang umum dikonsumsi oleh semua kalangan.

  1. Ilabulo
    Hidangan khas dari Gorontalo ini awalnya hanya dapat dinikmati oleh raja dan bangsawan. Ilabulo terbuat dari tepung sagu, jeroan hati dan ampela, lemak ayam, dan rempah-rempah yang dibungkus daun pisang. Proses memasaknya menggunakan teknik kukus atau bakar. Menurut catatan sejarah, ilabulo bukan hanya sekadar makanan, namun juga simbol persatuan dan kedamaian. Dahulu, konsumsi ilabulo dipercaya dapat menyatukan perbedaan antar masyarakat, menciptakan harmoni dalam perbedaan. Kini, hidangan ini bisa ditemui di banyak rumah makan dan bisa dinikmati siapa saja.
  2. Gulo Puan
    Gulo Puan adalah makanan manis yang berasal dari Palembang. Makanan ini dibuat dari susu kerbau segar yang dimasak dengan gula merah hingga mengental, mirip seperti kue karamel. Pada masa lalu, hanya keluarga Kesultanan Palembang yang diperbolehkan menikmati gulo puan. Proses pembuatannya yang rumit dan bahan-bahannya yang langka membuatnya menjadi hidangan yang sangat eksklusif. Namun, kini gulo puan dapat ditemukan di pasar dan restoran, dan siapa saja bisa menikmatinya.
  3. Kue 8 Jam
    Kue 8 Jam, dengan namanya yang unik, merujuk pada proses memasaknya yang memerlukan waktu tak kurang dari 8 jam. Kue ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur kenyal yang sangat disukai banyak orang. Dahulu, hanya kalangan kerajaan, terutama di Kesultanan Palembang, yang bisa menikmati kue ini. Proses pembuatan kue 8 Jam menggunakan alat tradisional yang jauh berbeda dengan oven modern yang ada saat ini. Sekarang, kue ini sering disajikan dalam perayaan besar seperti Idul Fitri dan banyak dijual di pasar tradisional maupun toko kue.
  4. Coto Makassar
    Coto Makassar adalah hidangan berkuah khas dari Sulawesi Selatan yang berasal dari pengaruh perdagangan internasional pada abad ke-14. Hidangan ini mengandung sekitar 40 jenis rempah yang dianggap istimewa, dan hanya disajikan untuk kalangan bangsawan atau orang penting pada masa itu. Racikan daging sapi yang dimasak dengan kuah berempah yang kental memberikan cita rasa yang unik dan khas. Kini, coto Makassar dapat ditemukan di berbagai rumah makan dan warung makan di seluruh Indonesia.
  5. Selat Solo
    Selat Solo adalah hidangan yang menggabungkan pengaruh masakan Belanda dan kuliner lokal Jawa. Awalnya, selat Solo hanya disajikan pada pertemuan antara pihak Keraton Surakarta dan pemerintah Belanda. Makanan ini merupakan perpaduan antara biefstuk (steak daging sapi) dan salad yang disesuaikan dengan selera lokal. Selat Solo dulunya hanya untuk kalangan elit, namun kini telah menjadi makanan khas Jawa Tengah yang populer dan banyak dicari oleh masyarakat luas.

Transformasi makanan-makanan yang dahulu hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan ini menunjukkan bagaimana budaya kuliner Indonesia terus berkembang dan membuka kesempatan bagi semua orang untuk menikmati kelezatan yang dulunya hanya diperuntukkan bagi segelintir orang. Kini, makanan-makanan tersebut telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Kuliner Kelas Dunia! Inilah Restoran Terbaik Versi TripAdvisor

Menemukan restoran terbaik di dunia tentu bukan perkara mudah. Setiap orang memiliki preferensi dan selera yang berbeda, sehingga penilaian terhadap sebuah tempat makan bisa sangat subjektif. Namun, TripAdvisor, salah satu platform ulasan perjalanan terbesar di dunia, telah merilis daftar restoran terbaik melalui penghargaan tahunan Travellers’ Choice Awards 2024.

Penghargaan ini berdasarkan ulasan serta penilaian para pengguna selama periode Juni 2022 hingga Mei 2023. Data yang dikumpulkan mencakup 478 destinasi di 58 negara, dengan lima kategori utama yang menyoroti restoran terbaik di dunia. Selain itu, TripAdvisor juga menyusun daftar restoran terbaik berdasarkan kategori makanan sehari-hari di berbagai negara.

Kuliner Jadi Daya Tarik Utama Wisatawan

Menurut survei TripAdvisor, 62% wisatawan menjadikan pengalaman kuliner sebagai salah satu faktor utama dalam perjalanan mereka. Bahkan, 40% di antaranya lebih memilih untuk memesan restoran favorit sebelum tiba di lokasi tujuan.

Tren wisata kuliner yang terus meningkat ini mendorong TripAdvisor untuk menyajikan daftar restoran terbaik dalam berbagai kategori, mulai dari fine dining, date night, hidden gem, family-friendly, hingga vegetarian-friendly.

Daftar Restoran Terbaik Dunia Berdasarkan Kategori

1. Restoran Fine Dining Terbaik

Kategori ini menampilkan restoran mewah dengan pengalaman kuliner kelas dunia. Tahun ini, Restaurant Bougainville di Amsterdam, Belanda, berhasil menduduki peringkat pertama.

  • Restaurant Bougainville – Amsterdam, Belanda
  • Ise Sueyoshi – Nishiazabu, Jepang
  • The Old Stamp House Restaurant – Ambleside, Inggris
  • Maison Medard – Boulleret, Prancis
  • Ristorante Villa Crespi – Orta San Giulio, Italia

2. Restoran Romantis Terbaik untuk “Date Night”

Bagi pasangan yang mencari tempat makan malam romantis, berikut adalah daftar restoran terbaik di kategori ini:

  • Waitui Bar & Grill – Denarau Island, Fiji
  • Restaurante 1621 – Cartagena, Kolombia
  • Mylos A La Carte Restaurant – Kolimbia, Yunani
  • Alameda Suica – Monte Verde, Brasil
  • Saigon Restaurant & Lounge – Cairo, Mesir

3. Restoran “Hidden Gem” Paling Direkomendasikan

Kategori ini mencakup restoran tersembunyi yang menawarkan pengalaman unik dengan cita rasa khas dan autentik:

  • Restauracja Future & Wine – Warsaw, Polandia
  • Omakase – Braga, Portugal
  • Kinara by Vikas Khanna – Dubai, Uni Emirat Arab
  • Rucula Cusco – Cusco, Peru
  • Goreme Han Restaurant – Goreme, Turki

4. Restoran Terbaik untuk Vegetarian

Bagi para pencinta kuliner berbasis nabati, berikut adalah restoran yang masuk dalam daftar terbaik versi TripAdvisor:

  • Chia Vegan Restaurant – Cusco, Peru
  • Blu Bar – Barcelona, Spanyol
  • Time Traveller – Bengaluru, India
  • Antica Casa Rava – Alessandria, Italia
  • Veggie Pause – Fes, Maroko

5. Restoran Ramah Keluarga (Family-Friendly) Terbaik

Kategori ini mencakup restoran yang cocok untuk keluarga dan menyediakan menu yang dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga:

  • El Huaso Mirra – Tongoy, Chili
  • Pizzaria da Vila – Aquiraz, Brasil
  • Restaurante Casa do Tempero – Penha, Brasil
  • La Casona del Zorro – La Casona del Zorro, Chili
  • Restoran Jepang Hatsuhana – Gold Coast, Australia

Wisata Kuliner sebagai Bagian dari Pengalaman Perjalanan

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang menjadikan kuliner sebagai daya tarik utama dalam perjalanan mereka, daftar restoran terbaik dari TripAdvisor ini dapat menjadi panduan berharga bagi para pecinta makanan di seluruh dunia.

Apakah restoran favoritmu masuk dalam daftar ini? Atau justru kamu ingin mencoba salah satu dari restoran yang disebutkan dalam perjalanan berikutnya? 🍽️✨