Rendang & Tunjang Hot Plate RM Padang Deddy Corbuzier, Kuliner Wajib!

Bagi pencinta kuliner Minang, kini ada pengalaman baru yang bisa dinikmati di restoran Padang dengan konsep modern. Restoran milik Deddy Corbuzier, Gadang Barubah, menawarkan sajian khas Sumatera Barat dengan sentuhan inovatif, mulai dari tunjang hot plate hingga rendang berempah yang menggugah selera.

Sebagai figur publik yang dikenal luas, Deddy Corbuzier tak hanya berkiprah di dunia hiburan, tetapi juga merambah ke dunia bisnis, termasuk kuliner. Setelah sukses dengan minimarket Korea dan kafe, Deddy kini memperkenalkan Gadang Barubah, sebuah restoran Padang yang mengusung konsep berbeda dari warung makan Padang pada umumnya.

Berlokasi di Pollux Mall, Cikarang, restoran ini menggabungkan cita rasa autentik Minang dengan penyajian yang lebih modern, memberikan pengalaman makan yang unik bagi para pengunjung.

Restoran Padang dengan Sentuhan Premium

Diresmikan pada Desember 2024, Gadang Barubah hadir dengan konsep restoran Padang premium yang lebih nyaman dan eksklusif. Deddy bahkan mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan riset selama tiga tahun untuk mendapatkan cita rasa terbaik, dibantu oleh chef profesional guna memastikan setiap hidangan tetap mempertahankan keaslian rasa khas Minang.

Tak hanya soal menu, desain interior restoran ini juga dirancang dengan tampilan mewah dan elegan. Restoran ini memiliki dua bangunan utama untuk area makan:

  • Gedung utama: Indoor dengan konsep non-smoking, serta area teras untuk pelanggan yang merokok.
  • Gedung depan: Area indoor khusus untuk smoking dengan suasana tetap nyaman.
  • Ruang privat: Cocok untuk keperluan meeting atau acara keluarga yang lebih intim.

Dengan kapasitas sekitar 10 meja berukuran besar yang mampu menampung 4–5 orang, restoran ini menjadi pilihan yang pas untuk menikmati hidangan bersama keluarga atau teman.

Menariknya, ketika tim detikFood mengunjungi restoran ini sekitar pukul 13.30 WIB, suasana begitu ramai hingga pengunjung harus masuk daftar tunggu selama 20 menit. Meski begitu, pelayanan tetap sigap dan semua menu masih tersedia lengkap.

Lebih dari 60 Jenis Lauk dengan Penyajian Unik

Salah satu keunggulan dari Gadang Barubah adalah variasi menu yang luar biasa banyak. Terdapat lebih dari 60 pilihan lauk khas Minang yang bisa dinikmati, mulai dari yang klasik hingga versi inovatifnya.

Menariknya, metode penyajiannya menggunakan sistem conveyor belt, mirip dengan restoran sushi. Semua lauk disajikan dalam porsi individual yang sudah dikemas dengan plastik wrap, sehingga lebih higienis dan praktis.

Pelanggan bisa memilih langsung dari conveyor belt atau memesan lauk yang diinginkan untuk disajikan di meja. Jumlah lauk yang tersedia di meja juga disesuaikan dengan kapasitas meja, misalnya:

  • Untuk 4–5 orang, tersedia sekitar 22 jenis lauk.
  • Jika kurang, pelanggan bisa langsung meminta tambahan kepada pegawai.
  • Daftar menu dan harga tersedia dalam buku menu untuk memudahkan pemilihan.

Rendang Berempah dan Ayam Gulai yang Menggugah Selera

Salah satu menu andalan yang wajib dicoba adalah rendang dan ayam gulai. Kami mencoba hidangan ini dengan tambahan nasi putih, sayur daun singkong, serta sambal hijau.

  • Rendang (Rp 33.000/potong) disajikan dengan bumbu merah yang kaya rempah, berpadu rasa manis, gurih, dan pedas yang dominan dari kapulaga. Meski teksturnya tidak terlalu empuk, serat dagingnya masih terasa lembut saat dikunyah.
  • Ayam Gulai (Rp 28.000/potong) memiliki kuah kental berwarna oranye cerah dengan rasa yang creamy, gurih, dan sedikit pedas. Meski menggunakan bagian dada, daging ayamnya tetap empuk dan bumbu meresap hingga ke dalam.
  • Sayur Daun Singkong (Rp 18.000/porsi) menambah kesempurnaan santapan dengan tekstur yang lembut dan siraman gulai yang kaya rasa.
  • Sambal Hijau (Rp 17.000/porsi) memberikan sensasi pedas khas yang semakin menggugah selera.

Selain nasi putih, Gadang Barubah juga menyediakan nasi rames dan nasi merah, yang bisa menjadi pilihan lebih sehat bagi pelanggan.

Ayam Pop dan Tunjang Hot Plate, Menu Spesial yang Tak Boleh Dilewatkan

Selain ayam gulai, menu lain yang tak kalah menarik adalah ayam pop dan gulai tunjang hot plate.

  • Ayam Pop memiliki tekstur yang empuk dan juicy dengan cita rasa gurih dan sedikit manis dari santan. Lebih nikmat lagi jika dicelupkan ke dalam sambal ayam pop, yang memiliki rasa dominan manis dengan sentuhan aroma petai.
  • Gulai Tunjang Hot Plate (Rp 39.000) menjadi daya tarik tersendiri di restoran ini. Sebelum disajikan, kuah gulai creamy disiram ke piring hot plate, menciptakan aroma smokey yang menggoda. Tunjang yang disajikan memiliki tekstur lembut dan langsung meleleh di mulut.

Selain menu di atas, restoran ini juga menawarkan beragam lauk pelengkap, seperti telur barendo, ikan bilis sambal hijau, dan olahan paru, yang tentunya tak kalah lezat.

10 Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta Selatan: Kuliner Lezat dan Suasana Nyaman

Buka bersama (bukber) menjadi salah satu momen paling dinantikan selama bulan Ramadan. Selain menyantap hidangan lezat, acara ini juga menjadi ajang berkumpul dengan keluarga, teman, atau rekan kerja. Jakarta Selatan menawarkan banyak tempat yang cocok untuk bukber dengan beragam pilihan kuliner serta suasana yang nyaman dan hangat.

Salah satu pilihan menarik adalah Lounge In The Sky, tempat makan eksklusif yang menawarkan pengalaman berbuka puasa dari ketinggian. Berlokasi di Jl. Gatot Subroto, Karet Semanggi, restoran ini menyajikan berbagai paket dengan nuansa makan di udara yang unik. Lounge In The Sky buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB.

Bagi pencinta kuliner Jepang, Kenjiro di Jl. Aditiyawarman No.63, Melawai, bisa menjadi pilihan yang tepat. Restoran ini menyajikan masakan Jepang autentik dengan suasana elegan. Menu andalan seperti Jalapeno Tuna Roll yang memiliki cita rasa pedas segar sangat cocok dinikmati saat berbuka puasa. Kenjiro buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp38.000.

Jika ingin berbuka puasa di tempat dengan suasana santai dan homey, Unara Coffee di Jl. Andara Raya No.6, Cilandak adalah pilihan menarik. Kafe ini memiliki area outdoor yang nyaman serta menyajikan hidangan khas seperti sop iga sapi dan lasagna. Dengan harga mulai dari Rp30.000 hingga Rp70.000 per porsi, Unara Coffee menjadi tempat yang pas untuk bersantai setelah berbuka.

Untuk yang lebih menyukai hidangan khas Nusantara, Kafe Gamat Brawijaya di Jl. Haji Jian No.2, Fatmawati menghadirkan menu seperti sop buntut, wagyu beef meltique, dan nasi ayam kung pao. Tempat ini cocok untuk bukber bersama keluarga atau teman dekat. Kafe ini buka Senin hingga Sabtu, dari pukul 07.30 hingga 22.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp35.000 per porsi.

Bagi penggemar hidangan bebek, Suck My Duck di Jl. Hang Tuah Raya No.8, Kebayoran Baru menawarkan bebek panggang yang empuk dan kaya rasa. Dengan harga mulai dari Rp33.000, restoran ini buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 23.00 WIB.

Kembang Goela menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menikmati masakan Indonesia yang kaya rempah. Terletak di dekat kawasan SCBD, restoran ini menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara dengan cita rasa autentik. Dengan harga mulai dari Rp50.000 per porsi, Kembang Goela buka setiap hari dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.

Bagi yang menginginkan pengalaman bukber dengan suasana lebih mewah, Alba Ristorante di kawasan Kuningan menawarkan konsep fine dining dengan menu Italia seperti pasta, pizza, dan steak. Harga makanan di sini berkisar antara Rp100.000 hingga Rp200.000 per porsi, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk berbuka dalam suasana romantis dan intimate.

Tribe Kitchen di Lebak Bulus bisa menjadi pilihan tepat untuk yang menyukai tempat dengan desain minimalis dan suasana nyaman. Dengan menu beragam seperti fish and chips, garden salad, dan nasi goreng, restoran ini menawarkan banyak pilihan makanan yang tidak membosankan. Harga makanan di sini berkisar antara Rp50.000 hingga Rp200.000 per porsi.

Jika mencari tempat bukber dengan konsep open space, Lucky Cat Coffee & Kitchen di Plaza Festival, Kuningan adalah pilihan yang menarik. Kafe ini menawarkan berbagai hidangan western seperti pasta, roasted chicken, dan pan-seared salmon. Beroperasi 24 jam setiap hari, harga makanan di sini mulai dari Rp45.000 per porsi.

Rekomendasi terakhir adalah Penang Bistro Pakubuwono, restoran yang menawarkan aneka menu khas Malaysia dengan cita rasa autentik. Berlokasi di Jl. Pakubuwono VI No.25, Kebayoran Baru, restoran ini sangat strategis dan dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Plaza Senayan dan Senayan City. Cocok untuk berbuka puasa bersama keluarga atau kolega, reservasi dapat dilakukan melalui nomor (021) 7260303.

Dengan banyaknya pilihan tempat berbuka puasa yang menawarkan hidangan lezat serta suasana nyaman, Jakarta Selatan menjadi destinasi yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat di bulan Ramadan.

Kuliner Hemat! Makan Sepuasnya Sourdough Pizza & Pasta Rp 88 Ribu

Bagi pecinta pizza dan pasta, kini ada tempat makan unik yang wajib dikunjungi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. One Piezza Da Tenda, sebuah warung tenda yang menghadirkan menu khas Italia dengan harga terjangkau, menawarkan konsep all you can eat (AYCE) yang menarik. Berlokasi di Wisma Gading Permai (WGP), warung ini menyajikan pizza dan pasta berkualitas dengan cita rasa yang tidak kalah dari restoran mewah.

Sensasi Makan Pizza di Warung Tenda

Biasanya, menikmati pizza identik dengan restoran bergaya Eropa atau gerai cepat saji. Namun, One Piezza Da Tenda menghadirkan pengalaman berbeda, yakni menikmati pizza lezat dalam suasana kaki lima. Warung tenda ini memiliki area yang cukup luas dengan beberapa meja panjang yang bisa menampung hingga 10 orang.

Di bagian depan, terdapat dapur terbuka sehingga pelanggan bisa melihat langsung proses pembuatan pizza dari awal hingga siap disajikan. Proses ini menambah daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin melihat keahlian chef dalam meracik adonan pizza yang sempurna.

Paket Makan Sepuasnya dengan Harga Terjangkau

Salah satu daya tarik utama dari warung ini adalah paket AYCE seharga Rp 88.000 per orang, yang memungkinkan pelanggan menikmati enam varian pizza dan dua jenis pasta sepuasnya dalam waktu 60 menit. Selain itu, tersedia juga menu ala carte dengan harga mulai dari Rp 36.000 hingga Rp 60.000.

Pilihan menu pizza yang tersedia antara lain:

  • Classic Margherita
  • Beef Pepperoni
  • Cheesy Funghi
  • Mushroom Pesto
  • Cheese Deluxe
  • Spicy Honey Cheese

Sedangkan untuk pilihan pasta, pelanggan bisa menikmati:

  • Spaghetti Smoked Beef Mushroom
  • Spaghetti Beef Podomoro

Pizza Sourdough dengan Tekstur Chewy yang Unik

Berbeda dari pizza biasa, One Piezza Da Tenda menggunakan adonan sourdough yang telah melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan tekstur yang lebih chewy. Setiap pizza dibuat fresh setelah dipesan, dipanggang dalam oven gas selama 5-10 menit hingga matang sempurna.

Dari segi rasa, adonan sourdough memberikan sedikit sensasi manis dengan aroma khas fermentasi. Beberapa bagian pinggir pizza memiliki sedikit kerak gosong, memberikan sentuhan smokey yang semakin memperkaya cita rasa.

Menu Favorit: Beef Pepperoni & Mushroom Pesto

Saat berkunjung, beberapa varian pizza seperti Cheese Deluxe dan Spicy Honey Cheese sedang kosong, namun pelanggan masih bisa menikmati varian lain yang tidak kalah lezat. Salah satu menu andalan adalah Beef Pepperoni, dengan saus tomat yang kaya rasa, keju mozzarella meleleh, dan taburan oregano yang menambah aroma khas.

Bagi yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Mushroom Pesto bisa menjadi pilihan. Perpaduan saus bechamel, keju mozzarella, jamur champignon, dan saus pesto basil menciptakan rasa gurih dengan sedikit sentuhan pahit dari basil.

Pasta dengan Rasa Autentik

Selain pizza, pelanggan juga bisa menikmati menu pasta yang tidak kalah menarik. Spaghetti Smoked Beef Mushroom menawarkan rasa gurih dengan sedikit sentuhan lada hitam yang menambah sensasi pedas ringan.

Sementara itu, Spaghetti Beef Podomoro menghadirkan kombinasi saus tomat segar dengan keju parmesan yang memberikan rasa asam khas Italia. Hidangan ini semakin lezat dengan tambahan meatball renyah di luar dan lembut di dalam.

Kesimpulan: Worth It untuk Pecinta Pizza!

Secara keseluruhan, pengalaman makan di One Piezza Da Tenda sangat memuaskan. Dengan harga yang terjangkau, pelanggan bisa menikmati pizza dan pasta berkualitas dalam konsep warung tenda yang nyaman.

Bagi yang penasaran, langsung saja datang ke One Piezza Da Tenda di Apartemen Wisma Gading Permai (WGP), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dijamin, pengalaman makan di sini akan membuatmu ingin kembali lagi! 🍕🔥

Rasa Jempolan! 5 Ramen Kaki Lima Ini Mulai Rp 12 Ribu Saja

Ramen, hidangan mie asal Jepang yang terkenal dengan kuah kaldu kaya rasa dan mie kenyal, kini semakin digemari di Indonesia. Hidangan ini yang sering dikaitkan dengan restoran mewah, kini bisa dinikmati dengan harga terjangkau di berbagai warung kaki lima. Menariknya, meskipun harganya terbilang sangat ekonomis, rasa yang dihadirkan tak kalah lezat dibandingkan dengan ramen dari restoran premium. Warung ramen kaki lima ini bahkan dikelola oleh chef berpengalaman yang pernah bekerja di restoran Jepang ternama, menjamin kualitas rasa yang memuaskan.

Bagi Anda penggemar ramen, berikut adalah lima pilihan ramen kaki lima yang wajib dicoba dengan harga mulai dari Rp 12.000!

1. Ramen Kakek Jepang – Kuah Tori Paitan yang Kental

Berlokasi di Gandaria, Jakarta Selatan, Ramen Kakek Jepang menawarkan ramen dengan kuah tori paitan yang dimasak hingga 12 jam, menghasilkan kaldu ayam yang sangat kaya rasa. Anda bisa menikmati ramen dengan topping seperti odeng, chicken katsu, atau chicken teriyaki dengan harga mulai Rp 12.000.

2. Ramen Siege – Truffle Oil yang Memikat

Jika Anda mencari pengalaman ramen dengan cita rasa yang lebih istimewa, Ramen Siege di Kebayoran Baru dapat menjadi pilihan. Dengan menu unggulan Edogawa Ramen Truffle Oil, ramen ini memiliki kuah berbasis susu yang creamy dan gurih. Topping jamur kuping, chicken chop, dan oden melengkapi rasa yang memanjakan lidah. Harga mulai Rp 45.000.

3. Makan Mie Ramen – Ramen Murah dan Topping Beragam

Di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Anda bisa menikmati ramen miso atau dry ramen dengan harga mulai Rp 15.000 di Makan Mie Ramen. Selain ramen, warung ini juga menyediakan berbagai pilihan topping seperti Ekado, Egg Roll, dan Crispy Wing. Tempat ini juga memungkinkan Anda memilih tingkat kepedasan ramen sesuai selera, dari level 0 hingga level 3.

4. Konbawa Ramen – Maze Ramen Tanpa Kuah yang Unik

Konbawa Ramen di Tebet menawarkan pengalaman ramen yang berbeda dengan menyajikan Maze Ramen, ramen tanpa kuah. Dengan harga mulai Rp 15.000, Anda bisa menikmati ramen kenyal dengan topping seperti Ebi Fry dan Age Gyoza. Jika Anda lebih suka ramen berkuah, Miso Ramen dengan kaldu kental yang kaya rasa umami juga tersedia.

5. Atsuiya Ramen Bekasi – Ramen Hotplate yang Menggoda

Atsuiya Ramen di Bekasi menawarkan sensasi makan ramen yang unik dengan menyajikannya di hotplate. Menu andalan seperti Ramen Chicken Katsu Hotplate seharga Rp 35.000, serta Beef Ramen Hotplate dengan bumbu yakiniku gurih siap menggoda selera.

Ramen kaki lima ini tidak hanya memberikan rasa yang memuaskan, tetapi juga pengalaman kuliner yang unik dengan harga yang sangat terjangkau. Jadi, jika Anda ingin menikmati ramen lezat tanpa merogoh kocek dalam-dalam, lima tempat ini wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda!

Was-was! Pemilik Restoran Khawatir Ditarget Ulasan Negatif Palsu

Menjaga reputasi bisnis kuliner di era digital bukanlah hal yang mudah, terutama dengan hadirnya ulasan online yang bisa memengaruhi kepercayaan pelanggan. Pemilik restoran tentu berharap mendapat komentar positif yang dapat meningkatkan daya tarik usaha mereka. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya?

Itulah yang dialami oleh Padharo, sebuah restoran India vegetarian yang berlokasi di Southampton City, Inggris. Restoran ini tiba-tiba dibanjiri ulasan bintang satu di Google, yang menurut pemiliknya, Ankit Vaghela, berasal dari akun-akun palsu yang tidak pernah mengunjungi restorannya.

Ulasan Buruk Misterius yang Mengancam Reputasi Restoran

Dalam laporan yang dikutip dari dailyecho.co.uk (10/01/2025), Vaghela dan timnya terkejut saat membaca serangkaian ulasan negatif yang muncul secara mendadak.

“Sebagian besar akun yang memberikan ulasan tampaknya sama sekali tidak terkait dengan pelanggan mana pun yang kami miliki,” ujar Vaghela.

Ia menyebutkan bahwa ulasan tersebut tidak hanya menjatuhkan reputasi restorannya, tetapi juga berdampak pada peringkat restoran di Google, yang dapat memengaruhi jumlah pelanggan baru yang datang.

Salah satu komentar menyebutkan bahwa pelayanan buruk, makanan tidak enak, dan suasana restoran tidak nyaman. Bahkan, ada yang terang-terangan menyarankan orang lain untuk tidak datang ke restoran itu.

Mencurigai Pelanggan yang Pernah Komplain

Vaghela memang tidak tahu pasti siapa dalang di balik ulasan negatif tersebut, tetapi ia memiliki kecurigaan terhadap seorang pelanggan yang pernah mengajukan komplain.

Menurut penuturannya, pelanggan tersebut sebelumnya memesan dosa melalui aplikasi Uber Eats. Tak lama setelah menerima pesanan, pelanggan itu menelepon restoran dan mengeluhkan bahwa makanannya memiliki aroma yang kurang sedap.

Mendengar hal itu, Vaghela langsung menawarkan solusi. Ia meminta pelanggan untuk membawa makanannya ke restoran agar bisa diperiksa langsung. Pasalnya, Vaghela sendiri yang memasak makanan tersebut pada hari itu, dan ia yakin kondisinya masih segar dan tidak bermasalah.

“Saya menjelaskan bahwa kemungkinan aroma itu berasal dari adonannya, dan pelanggan menerima tawaran saya untuk mengganti pesanannya dengan yang baru,” ujarnya.

Namun, yang mengejutkan, pelanggan itu justru meminta pengembalian uang penuh. Vaghela menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa diproses langsung oleh restoran, karena transaksi dilakukan melalui Uber Eats, sehingga pengembalian dana harus melalui aplikasi tersebut.

Tak lama setelah kejadian itu, muncul ulasan bintang satu yang mencurigakan. Vaghela pun menduga bahwa pelanggan yang komplain tersebut bisa saja menjadi salah satu pelaku yang sengaja menjatuhkan reputasi restorannya.

Dukungan Netizen Menyelamatkan Reputasi Restoran

Menyadari bahwa ulasan buruk ini bisa berdampak besar pada bisnisnya, Vaghela memutuskan untuk menceritakan kejadian ini di media sosial, baik di Facebook maupun Instagram.

Beruntung, banyak pelanggan dan netizen yang memberikan dukungan. Mereka tidak langsung percaya pada ulasan negatif yang beredar dan justru semakin menunjukkan kepercayaan mereka terhadap Padharo.

“Beberapa ulasan terasa seperti penghinaan, tetapi kami mencoba memanfaatkan situasi buruk ini sebaik-baiknya,” ungkap Vaghela.

Meski kecewa dengan ulasan palsu yang diterimanya, ia tetap merasa bersyukur karena banyak pelanggan setia yang tetap mendukung bisnisnya.

“Dukungan dari banyak orang sangat menyenangkan untuk dilihat,” pungkasnya.

Ulasan Palsu, Ancaman Bisnis Kuliner di Era Digital

Kejadian yang dialami oleh restoran Padharo ini menjadi contoh nyata bahwa ulasan palsu di internet bisa menjadi ancaman serius bagi bisnis kuliner.

Sayangnya, praktik semacam ini bukanlah hal baru. Beberapa oknum sering menyalahgunakan platform ulasan untuk menjatuhkan reputasi sebuah usaha, baik karena persaingan bisnis maupun karena motif pribadi.

Sebagai pemilik usaha, penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik dan menanggapi setiap ulasan dengan profesional. Sementara itu, bagi konsumen, penting untuk lebih kritis dalam menilai ulasan online, agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan.

Bagaimana menurutmu? Pernahkah kamu mengalami atau melihat kasus serupa? 🔥

Dari Masa ke Masa: Perkembangan Kuliner Indonesia yang Kaya Pengaruh Luar

Kuliner Indonesia dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya, yang telah menarik perhatian dunia sejak ratusan tahun lalu. Sejak zaman kerajaan Hindu-Buddha hingga era kolonial, Indonesia telah menjadi pusat perdagangan rempah-rempah, yang secara tidak langsung juga membentuk keanekaragaman cita rasa dalam kuliner Nusantara.

Menurut Sejarawan Kuliner Universitas Padjadjaran, Fadly Rahman, sejarah panjang kuliner Nusantara telah terdokumentasi dalam berbagai naskah kuno dan prasasti sejak era Hindu-Buddha. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh budaya luar telah menjadi bagian dari perkembangan kuliner Indonesia sejak lama.

Jejak Kuliner dari Era Hindu-Buddha

Beberapa hidangan yang telah ada sejak zaman Hindu-Buddha masih bertahan hingga kini, bahkan menjadi favorit Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Contohnya adalah pecel, sambal, rawon, dan dawet, yang masih banyak ditemukan di berbagai daerah. Makanan ini tidak hanya sekadar kuliner, tetapi juga mencerminkan warisan budaya yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Pengaruh Timur Tengah dan India: Kari dan Gulai yang Mendunia

Saat ajaran Islam mulai masuk ke Nusantara, budaya kuliner dari Timur Tengah dan India juga ikut membawa pengaruh besar. Salah satu bentuk pengaruh ini adalah munculnya kari dan gulai, yang hingga kini masih menjadi makanan khas di berbagai daerah di Sumatera. Hidangan ini memiliki ciri khas penggunaan bumbu kaya rempah seperti kunyit, kapulaga, dan jintan yang memberikan cita rasa kuat dan khas.

Kuliner Asimilasi dari Eropa: Dari Sop hingga Bistik

Ketika bangsa Eropa datang ke Nusantara, mereka tidak hanya membawa sistem perdagangan, tetapi juga memengaruhi kebiasaan makan masyarakat lokal. Beberapa hidangan seperti sop, perkedel, dan bistik adalah contoh kuliner yang diadaptasi dari gaya masakan Eropa.

Tak hanya dalam menu makanan, cara makan juga mengalami perubahan. Sebelum adanya pengaruh Eropa, masyarakat Nusantara lebih sering makan dengan tangan langsung tanpa menggunakan alat makan seperti sendok dan garpu. Namun, setelah kedatangan bangsa Eropa, budaya makan prasmanan dan penggunaan meja makan mulai diperkenalkan.

Kuliner Nusantara: Identitas yang Terbentuk dari Berbagai Budaya

Pengaruh dari berbagai belahan dunia yang masuk ke Indonesia tidak menghilangkan identitas asli kuliner Nusantara, melainkan memperkaya cita rasanya. Akulturasi budaya dalam makanan ini justru menjadi keunikan tersendiri, yang membuat masakan Indonesia begitu beragam dan tetap eksis hingga saat ini.

Dari masa ke masa, rempah-rempah dan teknik memasak khas Nusantara terus berkembang, menciptakan hidangan autentik yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai sejarah. Inilah yang menjadikan kuliner Indonesia tidak hanya sebagai makanan sehari-hari, tetapi juga sebagai bagian dari warisan budaya yang patut dilestarikan. 🍛✨

Makanan Mewah Dulu untuk Bangsawan, Kini Terjangkau Semua: 5 Contohnya

Seiring berjalannya waktu, kuliner Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Beberapa hidangan yang dulunya hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan, kini telah berkembang dan bisa dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat. Fenomena ini menunjukkan betapa budaya kuliner terus bertransformasi, mengikuti perubahan zaman dan sosial masyarakat. Berikut adalah lima makanan tradisional yang pada masa lalu hanya disajikan untuk raja dan bangsawan, namun kini telah menjadi makanan yang umum dikonsumsi oleh semua kalangan.

  1. Ilabulo
    Hidangan khas dari Gorontalo ini awalnya hanya dapat dinikmati oleh raja dan bangsawan. Ilabulo terbuat dari tepung sagu, jeroan hati dan ampela, lemak ayam, dan rempah-rempah yang dibungkus daun pisang. Proses memasaknya menggunakan teknik kukus atau bakar. Menurut catatan sejarah, ilabulo bukan hanya sekadar makanan, namun juga simbol persatuan dan kedamaian. Dahulu, konsumsi ilabulo dipercaya dapat menyatukan perbedaan antar masyarakat, menciptakan harmoni dalam perbedaan. Kini, hidangan ini bisa ditemui di banyak rumah makan dan bisa dinikmati siapa saja.
  2. Gulo Puan
    Gulo Puan adalah makanan manis yang berasal dari Palembang. Makanan ini dibuat dari susu kerbau segar yang dimasak dengan gula merah hingga mengental, mirip seperti kue karamel. Pada masa lalu, hanya keluarga Kesultanan Palembang yang diperbolehkan menikmati gulo puan. Proses pembuatannya yang rumit dan bahan-bahannya yang langka membuatnya menjadi hidangan yang sangat eksklusif. Namun, kini gulo puan dapat ditemukan di pasar dan restoran, dan siapa saja bisa menikmatinya.
  3. Kue 8 Jam
    Kue 8 Jam, dengan namanya yang unik, merujuk pada proses memasaknya yang memerlukan waktu tak kurang dari 8 jam. Kue ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur kenyal yang sangat disukai banyak orang. Dahulu, hanya kalangan kerajaan, terutama di Kesultanan Palembang, yang bisa menikmati kue ini. Proses pembuatan kue 8 Jam menggunakan alat tradisional yang jauh berbeda dengan oven modern yang ada saat ini. Sekarang, kue ini sering disajikan dalam perayaan besar seperti Idul Fitri dan banyak dijual di pasar tradisional maupun toko kue.
  4. Coto Makassar
    Coto Makassar adalah hidangan berkuah khas dari Sulawesi Selatan yang berasal dari pengaruh perdagangan internasional pada abad ke-14. Hidangan ini mengandung sekitar 40 jenis rempah yang dianggap istimewa, dan hanya disajikan untuk kalangan bangsawan atau orang penting pada masa itu. Racikan daging sapi yang dimasak dengan kuah berempah yang kental memberikan cita rasa yang unik dan khas. Kini, coto Makassar dapat ditemukan di berbagai rumah makan dan warung makan di seluruh Indonesia.
  5. Selat Solo
    Selat Solo adalah hidangan yang menggabungkan pengaruh masakan Belanda dan kuliner lokal Jawa. Awalnya, selat Solo hanya disajikan pada pertemuan antara pihak Keraton Surakarta dan pemerintah Belanda. Makanan ini merupakan perpaduan antara biefstuk (steak daging sapi) dan salad yang disesuaikan dengan selera lokal. Selat Solo dulunya hanya untuk kalangan elit, namun kini telah menjadi makanan khas Jawa Tengah yang populer dan banyak dicari oleh masyarakat luas.

Transformasi makanan-makanan yang dahulu hanya dinikmati oleh kalangan bangsawan ini menunjukkan bagaimana budaya kuliner Indonesia terus berkembang dan membuka kesempatan bagi semua orang untuk menikmati kelezatan yang dulunya hanya diperuntukkan bagi segelintir orang. Kini, makanan-makanan tersebut telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Kuliner Kelas Dunia! Inilah Restoran Terbaik Versi TripAdvisor

Menemukan restoran terbaik di dunia tentu bukan perkara mudah. Setiap orang memiliki preferensi dan selera yang berbeda, sehingga penilaian terhadap sebuah tempat makan bisa sangat subjektif. Namun, TripAdvisor, salah satu platform ulasan perjalanan terbesar di dunia, telah merilis daftar restoran terbaik melalui penghargaan tahunan Travellers’ Choice Awards 2024.

Penghargaan ini berdasarkan ulasan serta penilaian para pengguna selama periode Juni 2022 hingga Mei 2023. Data yang dikumpulkan mencakup 478 destinasi di 58 negara, dengan lima kategori utama yang menyoroti restoran terbaik di dunia. Selain itu, TripAdvisor juga menyusun daftar restoran terbaik berdasarkan kategori makanan sehari-hari di berbagai negara.

Kuliner Jadi Daya Tarik Utama Wisatawan

Menurut survei TripAdvisor, 62% wisatawan menjadikan pengalaman kuliner sebagai salah satu faktor utama dalam perjalanan mereka. Bahkan, 40% di antaranya lebih memilih untuk memesan restoran favorit sebelum tiba di lokasi tujuan.

Tren wisata kuliner yang terus meningkat ini mendorong TripAdvisor untuk menyajikan daftar restoran terbaik dalam berbagai kategori, mulai dari fine dining, date night, hidden gem, family-friendly, hingga vegetarian-friendly.

Daftar Restoran Terbaik Dunia Berdasarkan Kategori

1. Restoran Fine Dining Terbaik

Kategori ini menampilkan restoran mewah dengan pengalaman kuliner kelas dunia. Tahun ini, Restaurant Bougainville di Amsterdam, Belanda, berhasil menduduki peringkat pertama.

  • Restaurant Bougainville – Amsterdam, Belanda
  • Ise Sueyoshi – Nishiazabu, Jepang
  • The Old Stamp House Restaurant – Ambleside, Inggris
  • Maison Medard – Boulleret, Prancis
  • Ristorante Villa Crespi – Orta San Giulio, Italia

2. Restoran Romantis Terbaik untuk “Date Night”

Bagi pasangan yang mencari tempat makan malam romantis, berikut adalah daftar restoran terbaik di kategori ini:

  • Waitui Bar & Grill – Denarau Island, Fiji
  • Restaurante 1621 – Cartagena, Kolombia
  • Mylos A La Carte Restaurant – Kolimbia, Yunani
  • Alameda Suica – Monte Verde, Brasil
  • Saigon Restaurant & Lounge – Cairo, Mesir

3. Restoran “Hidden Gem” Paling Direkomendasikan

Kategori ini mencakup restoran tersembunyi yang menawarkan pengalaman unik dengan cita rasa khas dan autentik:

  • Restauracja Future & Wine – Warsaw, Polandia
  • Omakase – Braga, Portugal
  • Kinara by Vikas Khanna – Dubai, Uni Emirat Arab
  • Rucula Cusco – Cusco, Peru
  • Goreme Han Restaurant – Goreme, Turki

4. Restoran Terbaik untuk Vegetarian

Bagi para pencinta kuliner berbasis nabati, berikut adalah restoran yang masuk dalam daftar terbaik versi TripAdvisor:

  • Chia Vegan Restaurant – Cusco, Peru
  • Blu Bar – Barcelona, Spanyol
  • Time Traveller – Bengaluru, India
  • Antica Casa Rava – Alessandria, Italia
  • Veggie Pause – Fes, Maroko

5. Restoran Ramah Keluarga (Family-Friendly) Terbaik

Kategori ini mencakup restoran yang cocok untuk keluarga dan menyediakan menu yang dapat dinikmati oleh semua anggota keluarga:

  • El Huaso Mirra – Tongoy, Chili
  • Pizzaria da Vila – Aquiraz, Brasil
  • Restaurante Casa do Tempero – Penha, Brasil
  • La Casona del Zorro – La Casona del Zorro, Chili
  • Restoran Jepang Hatsuhana – Gold Coast, Australia

Wisata Kuliner sebagai Bagian dari Pengalaman Perjalanan

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang menjadikan kuliner sebagai daya tarik utama dalam perjalanan mereka, daftar restoran terbaik dari TripAdvisor ini dapat menjadi panduan berharga bagi para pecinta makanan di seluruh dunia.

Apakah restoran favoritmu masuk dalam daftar ini? Atau justru kamu ingin mencoba salah satu dari restoran yang disebutkan dalam perjalanan berikutnya? 🍽️✨

Mengenal Perbedaan Antara Vegan dan Vegetarian: Gaya Hidup Sehat dengan Beragam Manfaat Kesehatan

Dalam dunia diet dan gaya hidup sehat, istilah vegan dan vegetarian sering kali digunakan secara bergantian, meskipun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Kedua pola hidup ini menghindari konsumsi produk yang berasal dari hewan, tetapi tingkat pembatasan dan jenis makanan yang diperbolehkan sangat berbeda. Artikel ini akan membahas perbedaan antara vegan dan vegetarian, serta manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari kedua pola makan ini.

Vegan vs. Vegetarian: Apa yang Membedakan?

Secara umum, baik vegan maupun vegetarian merujuk pada orang-orang yang tidak mengonsumsi daging hewan, namun, ada perbedaan yang mendalam di antara keduanya. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah penelitian oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Dwi Wahyuni, veganisme merupakan gaya hidup yang lebih ketat dibandingkan vegetarian.

Vegan menghindari semua bentuk produk yang berasal dari hewan. Ini tidak hanya termasuk daging, tetapi juga produk seperti susu, telur, madu, dan bahan lainnya yang berasal dari hewan. Vegan bahkan menghindari menggunakan pakaian berbahan kulit atau sutra, karena mereka berusaha menghindari segala bentuk eksploitasi terhadap hewan.

Sementara itu, vegetarian adalah orang yang tidak mengonsumsi daging hewan, tetapi masih memperbolehkan beberapa produk hewani dalam diet mereka. Sebagai contoh, vegetarian masih mengonsumsi susu, telur, dan madu, meskipun mereka menghindari konsumsi daging dan ikan.

Selain itu, vegetarian memiliki beberapa jenis variasi diet, yaitu:

  1. Lacto Ovo Vegetarian: Mereka menghindari semua jenis daging dan ikan, tetapi masih mengonsumsi susu dan telur.
  2. Ovo Vegetarian: Jenis vegetarian ini menghindari daging, ikan, dan produk susu, tetapi masih mengonsumsi telur.

Manfaat Kesehatan dari Pola Makan Vegan dan Vegetarian

Mengadopsi gaya hidup vegan atau vegetarian dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan berbasis tanaman ini dapat membantu mencegah penyakit kronis, seperti:

  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
  • Menurunkan kadar gula darah, yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Menjaga kesehatan ginjal dan membantu pengurangan nyeri arthritis.
  • Meningkatkan manajemen berat badan secara efektif.

Namun, meskipun pola makan ini memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama bagi individu yang memiliki kondisi tubuh tertentu, seperti ibu hamil, menyusui, atau mereka yang masih dalam tahap pertumbuhan. Kondisi metabolisme tubuh yang tinggi membutuhkan perhatian lebih, karena diet vegan dan vegetarian dapat menyebabkan kekurangan beberapa zat gizi yang penting, seperti vitamin B12, zat besi, dan protein.

Kesimpulannya, meskipun pola makan vegan dan vegetarian menawarkan banyak manfaat kesehatan, penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang, terutama bagi individu yang berada dalam masa pertumbuhan atau memiliki kondisi khusus.

Mengejutkan! Kuliner Udang Hidup di Thailand Jadi Perbincangan

Bagi pecinta kuliner unik, Thailand adalah destinasi sempurna untuk mencoba berbagai makanan ekstrem yang menggugah rasa sekaligus nyali. Negeri Gajah Putih ini tak hanya terkenal dengan Tom Yum atau Mango Sticky Rice, tetapi juga sederet kuliner yang mungkin akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum mencicipinya.

Popularitas makanan ekstrem di Thailand tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mendorong sektor pariwisata dan kuliner sebagai daya tarik utama. Dukungan ini memacu kreativitas pelaku bisnis kuliner untuk menciptakan hidangan unik yang berhasil menarik perhatian dunia.

Dancing Shrimp: Udang Loncat yang Bikin Merinding

Salah satu kuliner ekstrem yang populer adalah Dancing Shrimp atau “udang bergoyang.” Hidangan ini menyajikan udang hidup yang masih meloncat-loncat saat disajikan. Udang segar diambil langsung dari akuarium, diberi bumbu seperti jeruk nipis, cabai, dan rempah khas Thailand, yang membuat udang bergerak aktif karena reaksi asam. Meskipun tampak ekstrem, sajian ini menawarkan rasa segar dan autentik khas Thailand.

Kuliner Ekstrem Lainnya yang Wajib Dicoba

Tak hanya udang hidup, Thailand memiliki daftar makanan ekstrem lain yang tak kalah menantang:

  1. Belalang Goreng: Kudapan renyah yang kaya protein, sering dijual di kawasan Khao San Road.
  2. Telur Semut: Kaya nutrisi, hidangan ini dianggap sebagai makanan eksotis yang menyehatkan.
  3. Larb Leuat Neua: Daging sapi mentah yang dilumuri saus darah segar, sering disajikan dengan daun mint.
  4. Cacing Goreng: Cemilan berprotein tinggi yang populer di pasar malam.
  5. Kai Yiew Ma: Telur bebek fermentasi dengan cita rasa unik yang memerlukan keberanian untuk mencobanya.

Mengapa Harus Mencoba Kuliner Ekstrem Thailand?

Mencicipi kuliner ekstrem Thailand bukan hanya soal makanan, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam. Dari bahan baku tropis yang melimpah hingga tradisi kuliner kreatif, setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya lokal.

Bagi wisatawan, makanan ekstrem ini adalah cara sempurna untuk menjelajahi sisi unik Thailand sekaligus menikmati keindahan alam dan keramahan penduduknya. Jika Anda berani, kuliner ekstrem Thailand bisa menjadi cerita tak terlupakan dalam petualangan kuliner Anda.

Jadi, siapkah Anda menjajal sensasi baru di meja makan dengan kuliner ekstrem ala Thailand?