Manfaat Berbuka Puasa dengan Makanan Manis yang Jarang Diketahui

Ungkapan “berbukalah dengan yang manis” tentu sudah akrab di telinga kita. Banyak orang mengikuti anjuran ini saat berbuka puasa karena dianggap bermanfaat bagi tubuh. Akibatnya, berbagai jenis makanan manis menjadi pilihan utama saat waktu berbuka tiba. Sebagian ulama berpendapat bahwa berbuka dengan yang manis memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Namun, mengapa hal ini dianjurkan dan bagaimana pengaruhnya bagi tubuh?

Anjuran Berbuka dengan yang Manis

Pendapat ini disebutkan oleh ulama Al Qadhi Ar Ruyani dalam kitab Al Majmu’ Syarh Al Muhadzdzab:

“Berbukalah dengan kurma, jika tidak ada maka dengan makanan manis, dan jika tidak ada maka dengan air.”

Makanan manis, terutama kurma, dipercaya mampu mengembalikan energi tubuh dengan cepat setelah seharian berpuasa. Kurma sering menjadi pilihan utama karena kandungan gula alaminya mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Manfaat Berbuka dengan yang Manis

  1. Memulihkan Energi Secara Cepat
    Saat berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh menurun. Konsumsi makanan manis seperti kurma atau teh manis membantu mengembalikan kadar gula darah ke level normal sehingga tubuh kembali bertenaga.
  2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
    Kurma mengandung serat yang membantu sistem pencernaan beradaptasi dengan perubahan pola makan setelah seharian tidak mengonsumsi makanan.
  3. Mencegah Pusing dan Kelelahan
    Gula alami dalam makanan manis membantu mengatasi gejala hipoglikemia atau kadar gula darah rendah yang dapat menyebabkan rasa pusing dan lemas saat berbuka.

Pilihan Makanan Manis yang Sehat untuk Berbuka

Selain kurma, teh manis juga bisa menjadi alternatif yang baik. Teh tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah teh berkualitas tinggi tanpa tambahan pemanis buatan dan bahan pengawet.

Mengonsumsi makanan dan minuman manis saat berbuka bukan hanya tradisi, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan memilih opsi yang sehat seperti kurma dan teh manis, tubuh dapat lebih cepat pulih dan tetap terjaga kesehatannya setelah berpuasa seharian.

Kolak Pisang Manis dan Gurih, Sajian Sederhana yang Selalu Menggoda

Kolak pisang adalah hidangan tradisional yang cocok disantap kapan saja, terutama saat berbuka puasa. Kombinasi antara pisang, santan, dan gula merah menciptakan cita rasa manis dan gurih yang menggugah selera. Cara membuatnya pun cukup mudah, sehingga siapa saja bisa mencobanya di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah.

Untuk membuat kolak pisang yang lezat, siapkan beberapa buah pisang kepok yang telah dipotong serong, santan cair, gula merah serut, daun pandan, air, dan sedikit garam. Tahap awal yang harus dilakukan adalah mendidihkan air bersama gula merah dan daun pandan hingga semuanya larut. Setelah itu, saring larutan tersebut agar bersih dari kotoran. Setelah itu, tambahkan potongan pisang ke dalam larutan gula, kemudian masak dengan api kecil hingga teksturnya mulai melunak.

Setelah pisang matang, tuangkan santan secara perlahan sambil terus diaduk agar tidak pecah. Tambahkan sejumput garam untuk memperkaya rasa. Didihkan sambil terus mengaduk agar santan tetap halus dan tidak mengalami penggumpalan. Setelah matang, angkat dan diamkan sejenak sebelum disajikan.

Kolak pisang bisa dinikmati dalam keadaan hangat maupun dingin, sesuai selera. Tekstur pisang yang lembut berpadu dengan kuah santan yang kaya rasa membuat sajian ini begitu nikmat. Cocok sebagai menu berbuka puasa yang menghangatkan atau sekadar camilan di hari biasa. Rasanya yang manis, gurih, dan legit dijamin membuat siapa pun ketagihan.