Bagi mereka yang menjalani pola makan vegetarian atau ingin mencoba camilan sehat tanpa daging, Nugget Jamur bisa menjadi pilihan tepat. Inovasi ini dikembangkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang bertugas di Dusun Bibis, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, DIY.
Pembuatan Nugget Jamur berawal dari program kerja KKN yang berfokus pada budidaya jamur tiram. Karena sebagian besar anggota tim berasal dari jurusan Tata Boga, mereka berinisiatif mengadakan pelatihan mengolah jamur tiram menjadi nugget yang bernilai jual tinggi. Pelatihan ini melibatkan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) setempat, yang antusias belajar mengolah jamur menjadi makanan lezat dan bergizi.
Nugget Jamur tidak hanya praktis, tetapi juga kaya akan nutrisi yang baik bagi keluarga, terutama anak-anak dalam masa pertumbuhan. Selain itu, produk ini dapat menjadi alternatif sehat untuk menggantikan nugget daging yang beredar di pasaran. Nugget Jamur juga dapat disimpan dalam bentuk makanan beku, sehingga lebih tahan lama dan praktis untuk dikonsumsi kapan saja.
Dalam proses pembuatannya, bahan utama yang digunakan meliputi jamur tiram, wortel, bawang merah, bawang putih, telur, serta campuran tepung terigu dan tapioka. Setelah diolah dan dikukus, nugget dipotong sesuai selera, dilapisi tepung panir, lalu digoreng hingga keemasan. Dengan adanya inovasi ini, mahasiswa KKN UNY berharap masyarakat dapat mengembangkan usaha berbasis olahan jamur, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa melalui produk pangan kreatif.