Susu dikenal sebagai sumber utama kalsium yang direkomendasikan, tetapi sebenarnya ada banyak buah yang juga mengandung mineral penting ini. Kalsium berperan besar dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi serta mendukung fungsi otot. Menurut National Health Service Inggris, orang dewasa membutuhkan sekitar 700 miligram kalsium per hari. Hampir 99 persen kalsium dalam tubuh tersimpan di tulang dan gigi, berperan dalam mempertahankan kepadatan tulang serta mencegah osteoporosis. Selain itu, kalsium juga mendukung kontraksi dan relaksasi otot, serta memperkuat email gigi untuk melindungi dari bakteri dan asam.
Jika tidak menyukai susu atau memiliki intoleransi laktosa, beberapa buah bisa menjadi alternatif sumber kalsium. Kiwi, misalnya, mengandung sekitar 60 mg kalsium per buah dan kaya akan vitamin C yang baik untuk kulit serta produksi kolagen. Pepaya juga memiliki kandungan kalsium sekitar 30 mg per 100 gram, serta kaya vitamin A dan C yang mendukung kesehatan mata dan kekebalan tubuh. Rasberi menyediakan sekitar 32 mg kalsium dalam setengah cangkirnya dan memiliki serat tinggi yang baik untuk pencernaan. Jeruk, yang dikenal sebagai sumber vitamin C, juga mengandung 43 mg kalsium per 100 gram dan membantu menjaga kesehatan otot serta sistem imun. Lemon pun memiliki kandungan kalsium sekitar 26 mg per 100 gram, selain memberikan manfaat vitamin C dan serat.
Meski bermanfaat, konsumsi buah kaya kalsium secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping seperti kembung, diare, atau refluks asam, terutama pada buah dengan tingkat keasaman tinggi seperti jeruk dan lemon. Buah beri yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan juga bisa memiliki efek pencahar. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah seimbang agar tetap mendapatkan manfaatnya tanpa risiko gangguan pencernaan.