Pada 27 Oktober 2024, laporan terbaru mengungkapkan bahwa harga menu di restoran-restoran di Turki telah mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan ini membuat makan di luar menjadi suatu kemewahan yang tidak terjangkau bagi banyak orang. Fenomena ini menyoroti dampak inflasi yang terus menerus dan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat Turki.
Lonjakan harga makanan di restoran sebagian besar disebabkan oleh inflasi yang tinggi dan meningkatnya biaya bahan baku. Dalam beberapa bulan terakhir, harga sayuran, daging, dan bahan pokok lainnya telah meningkat secara drastis. Selain itu, ketidakstabilan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar lira Turki juga berkontribusi pada peningkatan biaya operasional restoran, yang pada akhirnya diteruskan kepada konsumen.
Dengan harga yang terus meningkat, banyak warga Turki mulai mengubah pola makan mereka. Makan di restoran menjadi jarang dilakukan, dan banyak orang beralih ke memasak di rumah untuk menghemat pengeluaran. Hal ini berimbas pada sektor pariwisata dan industri restoran, yang sebelumnya merupakan bagian penting dari perekonomian lokal.
Pemilik restoran menyatakan keprihatinan mereka mengenai dampak kenaikan harga ini terhadap bisnis mereka. Beberapa terpaksa menaikkan harga menu untuk menutupi biaya, sementara yang lain berjuang untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang ketat. Banyak restoran yang menawarkan diskon atau menu khusus untuk menarik pelanggan, meskipun hal ini tidak sepenuhnya mengatasi masalah.
Meskipun situasi saat ini tampak sulit, para ekonom berharap bahwa kebijakan pemerintah dapat membawa stabilitas ekonomi yang lebih baik ke depan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan inflasi dapat ditekan dan harga makanan dapat stabil kembali. Jika kondisi membaik, masyarakat mungkin akan kembali menikmati pengalaman makan di luar tanpa harus khawatir tentang biaya yang membengkak.