Pada 9 November 2024, dunia kuliner Indonesia semakin berkembang dengan beragam tren baru yang tidak hanya menyajikan rasa, tetapi juga berfokus pada kesehatan dan keberlanjutan. Dari makanan yang menenangkan jiwa (feel good food) hingga menu dengan konsep rendah limbah (low waste), tren-tren kuliner ini mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin peduli dengan kualitas hidup dan lingkungan. Para pelaku industri kuliner semakin berinovasi untuk menciptakan pengalaman makan yang lebih bermakna.
Salah satu tren yang sedang naik daun di Indonesia adalah “feel good food”, yaitu makanan yang tidak hanya enak tetapi juga memberikan efek menenangkan bagi yang menikmatinya. Hidangan ini sering kali mengandung bahan-bahan yang terbukti baik untuk kesehatan mental, seperti makanan tinggi omega-3, vitamin, dan serat. Misalnya, bowl smoothie atau makanan berbasis bahan alami yang dapat meningkatkan mood dan membantu mengurangi stres. Konsep ini semakin banyak diterima karena masyarakat kini lebih menyadari pentingnya kesejahteraan mental.
Tren berikutnya yang berkembang adalah konsep low waste atau mengurangi pemborosan bahan makanan. Banyak restoran di Indonesia kini mengusung menu yang menggunakan seluruh bagian bahan makanan, seperti daun, kulit, atau batang yang sering kali terbuang sia-sia. Selain itu, teknik pengolahan bahan yang efisien turut mengurangi pemborosan dan dampak lingkungan. Hal ini sangat relevan dengan gerakan keberlanjutan yang semakin diminati konsumen yang peduli terhadap isu lingkungan.
Tak ketinggalan, tren makanan sehat dengan bahan-bahan plant-based atau berbasis tanaman juga semakin digemari. Makanan berbahan nabati, seperti tempe, tahu, sayuran segar, dan kacang-kacangan, menjadi alternatif bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi daging atau memilih pola makan yang lebih ramah lingkungan. Banyak restoran mulai menawarkan menu berbasis tumbuhan yang tidak hanya sehat, tetapi juga lezat dan bergizi tinggi. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang, seiring dengan semakin populernya gaya hidup sehat.
Selain itu, street food juga menjadi tren kuliner yang tak kalah menarik. Namun, kali ini dengan sentuhan modern, banyak pedagang kaki lima yang menawarkan fusion menu, yaitu gabungan antara kuliner tradisional Indonesia dengan citarasa internasional. Misalnya, martabak dengan topping ala barat atau sate dengan saus khas Jepang. Kreativitas ini membawa nuansa baru dalam dunia kuliner Indonesia, menarik perhatian generasi muda yang menyukai makanan inovatif dan unik.
Terakhir, makanan yang sesuai dengan gaya hidup tertentu, seperti diet keto, paleo, atau intermittent fasting, semakin populer di Indonesia. Restoran dan kafe kini menawarkan berbagai pilihan menu yang mendukung pola makan ini, seperti hidangan rendah karbohidrat, tinggi protein, dan rendah gula. Makanan-makanan ini tidak hanya mendukung kesehatan tubuh, tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup yang lebih terorganisir dan terencana. Tren ini mengakomodasi mereka yang ingin menjaga pola makan seimbang sambil menikmati hidangan yang lezat.
Dengan berbagai tren kuliner ini, dunia makan di Indonesia semakin beragam dan menggoda, memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat yang semakin sadar akan kesehatan dan keberlanjutan.