https://shotbysaini.com

Rahasia Kaledo Stereo Tetap Diminati, Cita Rasa Autentik Jadi Kunci

Wahyuni, pemilik Kaledo Stereo, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan usahanya dalam mempertahankan popularitas kuliner khas Palu. Menurutnya, menjaga cita rasa autentik adalah kunci utama agar tetap diminati oleh masyarakat. Kaledo sendiri merupakan hidangan berkuah seperti sup, tetapi berbeda dari kebanyakan sup lainnya karena tidak menggunakan santan. Sebagai gantinya, kuahnya dibuat dengan asam Jawa mentah yang menciptakan perpaduan rasa asam, gurih, dan pedas yang khas serta menggugah selera.

Proses memasak kaki sapi sebagai bahan utama Kaledo memerlukan waktu hingga empat jam untuk menghasilkan daging yang benar-benar empuk dan mudah disantap. Selain itu, sumsum yang terdapat dalam tulang kaki sapi menjadi salah satu daya tarik utama hidangan ini. Untuk menikmatinya, pelanggan dapat menggunakan sedotan yang disediakan agar bisa merasakan sensasi sumsum yang lembut dan kaya rasa. Kaledo biasanya disantap bersama nasi putih atau singkong rebus, tergantung selera masing-masing pelanggan.

Dengan porsi yang besar dan mengenyangkan, pelanggan hanya perlu membayar Rp70.000 untuk menikmati seporsi Kaledo yang lezat. Saat ini, Kaledo Stereo memiliki dua cabang yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso dan Jalan Pue Bongo, Palu. Bahkan, Wahyuni tengah bersiap membuka cabang baru di kawasan pegunungan agar pelanggan bisa menikmati hidangan khas ini dengan suasana alam yang lebih sejuk dan berbeda. Keunikan cita rasa dan pengalaman kuliner yang ditawarkan menjadikan Kaledo Stereo sebagai salah satu tujuan favorit pencinta kuliner di Palu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *