Langka dan Eksklusif! Kopi Ini Hanya Diproduksi 55 Botol di Dunia

Ada kopi yang diklaim sebagai salah satu yang paling langka di dunia. Keterbatasan produksinya membuat hanya 55 kemasan yang dapat dibuat, tanpa kemungkinan untuk diproduksi ulang.

Menikmati kopi bukan hanya sekadar merasakan kesegaran dan pahitnya, tetapi juga memahami karakter unik dari setiap jenisnya. Setiap varian kopi memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang sulit ditemukan pada jenis lainnya.

Kondisi ini menjadikan kopi tertentu berharga mahal, terutama karena sulitnya menciptakan kembali rasa dan karakter yang sama dalam produksi yang berbeda.

Keunikan Kopi Langka Ini

Faktor seperti jumlah tanaman yang terbatas, kondisi cuaca, serta proses pasca panen berkontribusi pada keistimewaan rasa kopi. Hal ini juga berlaku untuk kopi yang disebut-sebut sebagai yang paling langka di dunia.

Dilansir oleh Time Out (19/3), kopi asal Afrika bernama Coffee racemosa dianggap sebagai kopi paling langka dengan alasan khusus. Tanaman ini hanya tumbuh di sepanjang garis pantai Mozambik dan wilayah utara Kwazulu-Natal dalam jumlah yang sangat terbatas.

Awalnya, kopi ini dibudidayakan oleh pendatang Portugis pada era kolonial di Mozambik dan telah bertahan selama ratusan tahun. Kini, hanya keluarga asli Mozambik yang mengelola perkebunan ini, dengan proses panen serta pengolahan yang masih dilakukan secara manual.

Tantangan lain bagi petani Coffee racemosa adalah produktivitasnya yang jauh lebih rendah dibandingkan arabika biasa. Dibutuhkan sekitar enam pohon racemosa untuk menghasilkan jumlah panen yang setara dengan satu pohon arabika.

Produksi Terbatas, Harga Premium

Untuk menjaga kualitasnya, kopi ini hanya diproses sesuai permintaan. Biji kopinya sendiri berukuran lebih kecil dibandingkan arabika, hanya sepertiga dari ukuran biasanya, serta memiliki kadar kafein yang lebih rendah secara alami.

Merek Truth’s pertama kali memperkenalkan dan memasarkan kopi racemosa pada tahun 1947. Hingga saat ini, setiap kemasan kopi ini hanya memiliki berat 80 gram dan dijual dengan harga sekitar Rp 1,2 – Rp 1,4 juta per kemasan.

Produksinya sangat terbatas, hanya tersedia 55 kemasan di pasar kopi dunia, dan belum ada kepastian kapan akan ada tambahan stok baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *