Kisah Haru Pegawai Restoran Dimarahi Pelanggan Muslim Saat Buka Puasa

Puasa sejatinya bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan emosi. Sayangnya, hal ini kerap tidak tercermin ketika umat muslim berbuka puasa di restoran.

Banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari Ramadan, termasuk melatih kesabaran dan meningkatkan keikhlasan dalam beribadah. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan antar sesama muslim.

Namun, jangan sampai kita justru saling menyakiti, seperti pengalaman yang dibagikan seorang pegawai restoran di Malaysia. Dilansir dari mStar (13/3/2025), pegawai tersebut mengaku sering mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pelanggan muslim yang tidak sabar saat menanti hidangan buka puasa.

“Sesama muslim seharusnya saling memahami. Jangan memarahi kami hanya karena pesanan terlambat. Sabar, ya,” ungkap pegawai tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa para juru masak yang bertugas juga berpuasa dan membutuhkan waktu sejenak untuk berbuka. Namun, mereka tetap berusaha melayani pelanggan sebaik mungkin.

“Kami pun kadang belum sempat berbuka. Sementara kalian sudah bisa makan dan minum, kami masih harus menyiapkan pesanan. Tolong sedikit pengertian,” tambahnya.

Dalam unggahannya, pegawai itu juga menyebut bahwa mereka kerap hanya berbuka dengan seteguk air putih, karena harus memastikan semua pesanan pelanggan tersaji dengan baik.

Kisah ini pun mengundang simpati netizen. Banyak yang mendoakan agar para pegawai restoran diberikan rezeki yang berlimpah dan kekuatan dalam menjalankan tugas mereka selama Ramadan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *