Makanan Sehat dan Mengenyangkan untuk Kamu yang Sibuk Padat Aktivitas

Bagi mereka yang memiliki jadwal super sibuk, menjaga pola makan yang sehat sering kali menjadi tantangan. Namun, tubuh yang terus dipacu dengan aktivitas tinggi memerlukan asupan nutrisi yang tepat agar tetap bertenaga dan fokus. Ada beberapa rekomendasi makanan sehat yang mudah disiapkan, bahkan untuk mereka yang tak memiliki banyak waktu di dapur.

Buah dan sayuran segar merupakan pilihan utama. Kedua bahan ini kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Konsumsilah setidaknya lima porsi buah dan sayur setiap hari untuk mendapatkan manfaat optimal. Selain itu, millets yang bebas gluten juga bisa menjadi sumber karbohidrat sehat yang baik. Biji-bijian ini kaya protein, serat, dan antioksidan, yang membantu menstabilkan gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

Kacang-kacangan dan legum seperti lentil juga sangat direkomendasikan karena mengandung protein nabati yang penting bagi tubuh. Dengan konsumsi 2-3 porsi kacang setiap hari, tubuh akan mendapatkan asupan yang dibutuhkan untuk pemulihan dan regenerasi sel. Untuk sumber karbohidrat yang lebih tahan lama, nasi kukus adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan roti.

Kacang dan biji-bijian seperti almond dan kenari juga bisa dijadikan camilan sehat yang mengenyangkan. Selain itu, konsumsi protein rendah lemak dari ayam tanpa kulit, ikan, atau tahu dan tempe akan memberikan manfaat besar untuk tubuh aktif. Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup mengonsumsi air sepanjang hari.

Dengan mengikuti beberapa rekomendasi ini, Anda dapat menjaga pola makan sehat meskipun dalam kesibukan. Sumber energi yang tepat akan membantu Anda tetap bertenaga dan fokus sepanjang hari.

7 Manfaat Teh Saffron untuk Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui

Teh saffron lebih dari sekadar minuman berwarna keemasan yang cantik. Di balik tampilannya yang mempesona, teh saffron menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Menjadikannya bagian dari rutinitas harian bisa memberikan dampak positif yang signifikan. Berikut ini tujuh manfaat teh saffron untuk kesehatan yang mungkin belum banyak diketahui.

Teh saffron dikenal baik untuk pencernaan. Jika kamu sering mengalami perut kembung atau rasa tidak nyaman setelah makan, teh saffron bisa membantu meredakannya. Kandungan alami dalam teh ini mendukung kelancaran proses pencernaan, membuat tubuh terasa lebih ringan. Selain itu, teh saffron juga mampu meningkatkan suasana hati. Kandungan aktifnya dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dalam otak, yang berfungsi mengurangi stres dan kecemasan.

Teh saffron juga bermanfaat untuk kulit. Kandungan antioksidannya membantu menjaga kulit tetap cerah dan sehat, serta melindungi dari radikal bebas yang dapat merusak. Selain itu, teh saffron efektif meredakan gejala PMS, seperti nyeri dan perubahan suasana hati. Minuman ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, dengan cara menstabilkan tekanan darah dan memperlancar sirkulasi darah.

Selain itu, teh saffron dapat mendukung program penurunan berat badan dengan cara menekan nafsu makan berlebihan dan mempercepat metabolisme tubuh. Terakhir, teh ini juga berguna untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi, sehingga cocok dikonsumsi seiring bertambahnya usia.

Dengan manfaat yang begitu beragam, teh saffron bisa menjadi pilihan sehat untuk menunjang gaya hidup yang lebih bugar dan mental yang lebih tenang.

Makanan Sehat yang Dianjurkan untuk Penderita Stroke

Stroke merupakan penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Namun, pencegahan penyakit ini bisa dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, khususnya pola makan yang seimbang. Menjaga pola makan sehat adalah langkah penting dalam proses pengobatan dan pemulihan penderita stroke. Salah satu cara yang dianjurkan adalah menjaga tekanan darah dan berat badan tetap stabil untuk mencegah risiko stroke berulang.

Menurut para ahli, penderita stroke disarankan untuk menghindari makanan yang tidak sehat, seperti daging olahan, makanan tinggi karbohidrat sederhana, serta makanan dan minuman manis. Makanan cepat saji dan gorengan juga harus dihindari karena dapat meningkatkan kolesterol, gula darah, serta tekanan darah, yang berisiko bagi penderita stroke. Sebaliknya, ada sejumlah makanan sehat yang sangat baik dikonsumsi oleh penderita stroke.

Makanan tinggi serat seperti oats, apel, dan sayuran hijau sangat disarankan karena mampu menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, ikan yang kaya akan omega-3 seperti salmon dan tuna dapat membantu menurunkan risiko stroke dengan mengontrol tekanan darah dan kolesterol. Buah-buahan dan sayuran yang kaya antioksidan serta serat juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Produk olahan susu rendah lemak, seperti yogurt dan susu, bisa menjadi pilihan bagi penderita stroke yang kesulitan menelan. Makanan yang kaya kalium seperti kentang, pisang, dan bayam juga dianjurkan karena dapat membantu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup penderita stroke serta mengurangi risiko kambuh.

Segar dan Menyehatkan: 8 Buah Rendah Karbohidrat yang Cocok untuk Diet

Karbohidrat memang menjadi sumber energi utama bagi tubuh, namun mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu gangguan kesehatan. Itulah mengapa pola makan rendah karbohidrat mulai banyak diminati, terutama untuk menurunkan berat badan, menyeimbangkan gula darah, dan menjaga metabolisme tetap stabil. Salah satu langkah praktis dalam menjalani diet ini adalah dengan memilih buah yang rendah kandungan karbohidrat namun tetap kaya akan nutrisi penting.

Beberapa buah yang tergolong rendah karbohidrat antara lain semangka, melon jingga, dan stroberi. Semangka misalnya, mengandung banyak air dan hanya memiliki sekitar 7,5 gram karbohidrat per 100 gram, menjadikannya pilihan camilan menyegarkan. Melon jingga juga tak kalah sehat karena mengandung sekitar 8 gram karbohidrat serta kaya vitamin A dan C. Stroberi dengan rasa manis alaminya pun menjadi favorit karena hanya mengandung sekitar 8 gram karbohidrat dan mengandung senyawa antiinflamasi.

Buah lain seperti peach dan alpukat juga mendukung pola makan rendah karbohidrat. Peach kaya akan vitamin C, sedangkan alpukat mengandung lemak sehat dan serat tinggi. Melon madu, blackberry, dan nanas melengkapi daftar buah sehat rendah karbohidrat yang tak hanya menyegarkan, tetapi juga memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan mengonsumsi buah-buahan ini, kamu tetap bisa menikmati rasa manis alami sekaligus menjaga keseimbangan asupan harian tanpa khawatir kelebihan karbohidrat.

6 Buah yang Lebih Baik Dimakan dengan Kulitnya, Yuk Coba!

Banyak dari kita yang terbiasa mengupas buah sebelum memakannya. Padahal, ada beberapa jenis buah yang lebih baik dikonsumsi dengan kulitnya karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Kulit buah mengandung serat, antioksidan, dan berbagai vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah enam buah yang sebaiknya dimakan tanpa dikupas.

Apel adalah salah satu buah yang baik dimakan utuh, termasuk kulitnya. Kulit apel mengandung antioksidan dan fitonutrien yang penting untuk melindungi tubuh dari penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Selain itu, kulit apel juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan risiko kanker dan kaya akan serat serta vitamin.

Pir juga sebaiknya dimakan bersama kulitnya. Sebagian besar serat dalam pir terdapat pada kulitnya, ditambah dengan senyawa antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kulit pir juga mengandung lutein dan zeaxanthin, yang baik untuk kesehatan mata.

Meskipun kulitnya tampak kasar, sawo bisa dinikmati utuh tanpa dikupas. Kulit sawo mengandung banyak vitamin dan mineral yang mendukung sistem pencernaan serta menjaga keseimbangan tubuh.

Plum juga lebih baik dimakan bersama kulitnya, karena kulit plum mengandung klorogenat, antioksidan yang membantu mengurangi stres. Selain itu, serat dan vitamin C dalam kulit plum juga bermanfaat untuk pencernaan.

Kiwi, meskipun berbulu, mengandung nutrisi yang sangat tinggi pada kulitnya. Kulit kiwi dapat meningkatkan asupan serat dan vitamin C yang dibutuhkan tubuh.

Terakhir, mangga. Meskipun jarang dikonsumsi dengan kulitnya, kulit mangga mengandung senyawa yang mendukung kesehatan jantung dan membantu membakar lemak. Kulit mangga juga kaya akan karotenoid, polifenol, serta omega-3 dan omega-6 yang penting untuk tubuh.

Dengan mengonsumsi buah utuh, kita bisa mendapatkan manfaat lebih banyak dan menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana. Pastikan untuk selalu mencuci buah sebelum dimakan.

7 Manfaat Teh Serai untuk Kesehatan yang Wajib Kamu Tahu

Teh serai atau lemon grass tea adalah minuman herbal yang kaya manfaat untuk kesehatan. Terbuat dari batang serai, teh ini memiliki aroma wangi yang menenangkan dan rasa yang menyegarkan. Teh serai mengandung senyawa aktif seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri, yang memberikan berbagai manfaat untuk tubuh. Minuman ini cocok dinikmati di pagi atau malam hari, sebagai bagian dari rutinitas gaya hidup sehat.

Salah satu manfaat utama teh serai adalah membantu proses detoksifikasi. Kandungan diuretiknya dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, membantu tubuh mengeluarkan racun dan sisa metabolisme, sehingga tubuh terasa lebih ringan. Selain itu, teh serai juga dapat meredakan stres dan kecemasan berkat aroma khasnya yang menenangkan. Senyawa citronellol dan geraniol dalam serai diketahui memiliki efek relaksasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.

Teh serai juga bermanfaat untuk pencernaan. Jika kamu sering merasa kembung atau mual, minuman ini dapat membantu meredakan kram perut dan memperlancar pergerakan usus. Selain itu, teh serai kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan quercetin, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Secara rutin mengonsumsi teh serai juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi peradangan.

Selain itu, teh serai memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi nyeri akibat peradangan, seperti sakit kepala atau nyeri otot. Minum teh serai saat tubuh terasa pegal dapat memberikan efek menenangkan. Terakhir, teh serai juga dapat memperkuat sistem imun tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat untuk menjaga kesehatan, terutama saat cuaca tidak menentu.

4 Bahan Alami di Dapur yang Dapat Meredakan Peradangan

Peradangan merupakan reaksi alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun jika peradangan ini terjadi secara terus-menerus, bisa berisiko mengarah pada berbagai penyakit serius seperti jantung, diabetes, atau kanker. Beruntung, perubahan pola makan bisa membantu meredakan dan mencegah peradangan. Ahli bedah kosmetik, Dr. Alberico Sessa, melalui akun Instagram-nya, berbagi tentang empat bahan alami yang dapat membantu meredakan peradangan, dan sebagian besar bahan tersebut bisa ditemukan di dapur rumah.

Kunyit, misalnya, mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi alami. Menambahkan kunyit ke dalam pola makan bisa membantu tubuh mengurangi peradangan. Jahe juga memiliki kandungan anti-inflamasi yang sangat kuat, berkat zat gingerol, yang terbukti efektif untuk meredakan nyeri otot dan pembengkakan. Tak hanya itu, minyak ikan berkualitas tinggi, yang kaya akan asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA, sangat ampuh dalam mengurangi peradangan dalam tubuh.

Selain itu, bromelain, yang ditemukan dalam buah nanas, juga berperan dalam mengurangi pembengkakan. Bromelain bisa membantu mempercepat pemulihan setelah cedera atau nyeri otot. Dengan mengonsumsi bahan-bahan alami seperti kunyit, jahe, minyak ikan, dan nanas secara rutin, Anda dapat meredakan peradangan secara alami. Tentunya, untuk hasil yang optimal, selalu konsultasikan perubahan pola makan atau konsumsi suplemen dengan dokter atau ahli gizi.

“Kelopi on Wheels”, Inovasi Minuman Sehat dari Daun Kelor Karya Mahasiswa UNY

Di tengah gaya hidup cepat generasi Z, empat mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil menciptakan inovasi minuman yang tak hanya nikmat tapi juga menyehatkan. Mereka adalah Ghazy Muzhafar, Muhammad Adrian Burhanudin, Selvia Ardian Heru Saputri dari Prodi Pendidikan Ekonomi, serta Dwi Hartini dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bersama-sama, mereka meracik minuman berbasis daun kelor dengan sentuhan kekinian bernama “Kelopi on Wheels”.

Ide ini berawal dari keinginan untuk memadukan daun kelor—yang dikenal sebagai superfood kaya vitamin dan antioksidan—dengan minuman favorit anak muda seperti kopi dan teh. Ghazy selaku ketua tim menyebutkan bahwa ada peluang besar di pasar minuman yang menggabungkan unsur kekinian dan kesehatan. Minuman ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, dengan konsep yang mengedepankan rasa serta manfaat bagi tubuh.

Proses produksinya pun dilakukan secara higienis dan teliti. Adrian menjelaskan bahwa mulai dari pencucian daun kelor hingga pengemasan dilakukan secara menyeluruh untuk menjaga kebersihan dan kualitas nutrisi. Keunikan rasa “Kelopi on Wheels” berasal dari perpaduan kelor yang cenderung hambar dengan bahan-bahan seperti kopi, teh, dan susu, sehingga menciptakan sensasi baru dalam setiap tegukan.

Tersedia dalam lima varian rasa, yakni kelopi, kelopi milk, kelotea, kelotea milk, dan kelor milk, inovasi ini sukses meraih juara pertama dalam ajang KMI Award P2MW kategori Makanan dan Minuman Tahapan Awal.

Bekal Simpel Anti Ribet? Coba 7 Olahan Kentang yang Gak Pernah Gagal!

Kalau kamu lagi cari ide bekal yang gampang dibuat tapi tetap lezat dan mengenyangkan, kentang bisa jadi bahan andalan yang serbaguna. Selain harganya ramah di kantong dan mudah didapat, kentang juga punya kandungan karbohidrat kompleks yang bisa membuatmu kenyang lebih lama. Cocok banget buat bekal ke sekolah, kuliah, atau kantor. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang netral bikin kentang mudah dikreasikan jadi aneka menu lezat yang gak membosankan.

Kamu bisa mulai dari membuat perkedel kentang isi ayam suwir yang gurih dan praktis, cocok disantap langsung atau bersama nasi hangat. Punya oven di rumah? Cobain kentang panggang yang diisi keju dan sayur—menu ini sehat, enak, dan disukai semua umur. Kalau mau cita rasa internasional, bikin croquette kentang ala Jepang yang renyah di luar, lembut di dalam, dan pastinya bikin nagih. Untuk pecinta pedas, kentang balado mini wajib dicoba karena rasanya yang menggigit dan cocok dijadikan lauk.

Buat kamu yang sering terburu-buru, omelet kentang dengan irisan sosis bisa jadi solusi cepat tapi tetap mengenyangkan. Alternatif lainnya, potato wedges berbumbu BBQ yang bisa dipadukan dengan ayam crispy untuk vibe bekal ala kafe. Terakhir, salad kentang dengan mayones dan telur rebus pas buat kamu yang lagi jaga pola makan tapi tetap pengen makan enak. Semua olahan ini mudah dibuat dan pastinya bikin bekal makin seru setiap hari!

Minuman Rempah dan Ubi Bakar Jadi Daya Tarik Baru UMKM di Rantauprapat

Kehidupan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, terus menunjukkan geliatnya. Salah satu pelaku usaha yang mencuri perhatian adalah Wong Tulus Rantauprapat, yang kini hadir menawarkan berbagai minuman sehat tradisional serta ubi cilembu madu bakar yang menggoda selera.

Berlokasi strategis di antara Jalan Binaraga dan Jalan Gatot Subroto, mengarah ke Jalan Pelita 1, usaha ini mulai beroperasi pada Jumat, 11 April 2025. Sang pemilik, Andriyana SH MH, bersama suaminya Ipda Irwansyah Tarigan SPd MH, menjelaskan pentingnya konsumsi minuman sehat berbahan rempah alami bagi masyarakat modern. Berkat kolaborasi dengan pasangan Agus dan Fitri, yang berpengalaman dalam bidang kuliner, Wong Tulus hadir dengan cita rasa khas yang kuat.

Dengan harga terjangkau seperti kopi susu dan es teh lemon sereh seharga Rp8.000, hingga rempah jahe dan ubi bakar seharga Rp25.000, kehadiran Wong Tulus dinilai menjadi alternatif sehat dan ekonomis bagi masyarakat. Minuman mereka memadukan jahe merah, secang, cengkeh, hingga kayu manis yang dipercaya mampu meningkatkan daya tahan tubuh secara alami.

Chef Fitri, lulusan tata boga dari hotel ternama di Yogyakarta, memastikan menu tradisional ini tidak mengandung bahan pewarna maupun pengawet. Sementara itu, pelanggan seperti H Darwin Ritonga mengungkapkan kepuasannya, menyebut sajian Wong Tulus sebagai alternatif sehat di tengah dominasi makanan modern.