Puasa Lancar! Ini 7 Minuman Sehat untuk Energi Seharian

Menjalani puasa seharian membutuhkan energi yang cukup agar tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas. Selain asupan makanan bergizi, pemilihan minuman yang tepat juga berperan penting dalam menjaga hidrasi serta memberikan nutrisi tambahan bagi tubuh.

Beberapa minuman sehat dapat membantu menjaga stamina selama puasa, mulai dari air mineral, air kelapa, hingga smoothie. Berikut adalah pilihan minuman sehat yang direkomendasikan agar tubuh tetap berenergi selama berpuasa.

1. Air Putih Murni

Ketika berpuasa, tubuh bisa mengalami kekurangan mineral akibat perubahan pola makan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh terasa lelah dan kurang bertenaga. Oleh karena itu, mengonsumsi air mineral yang berkualitas sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

Menurut dr. Maizan Khairun Nissa dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), air mineral tidak hanya berfungsi untuk menghidrasi tubuh, tetapi juga membantu memenuhi kebutuhan mineral yang dibutuhkan tubuh. Namun, air mineral yang dikonsumsi sebaiknya memenuhi standar kesehatan, seperti yang tercantum dalam Permenkes No. 492 Tahun 2010, yang mengatur syarat fisik, kimia, dan mikrobiologi dalam air minum.

2. Air Kelapa

Air kelapa kaya akan elektrolit, vitamin, dan mineral yang dapat membantu tubuh tetap terhidrasi serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Menurut WebMD, kandungan elektrolit dalam air kelapa berperan dalam mengatur reaksi kimia dalam tubuh serta menjaga keseimbangan cairan. Selain itu, air kelapa juga rendah gula dan kalori sehingga aman dikonsumsi saat berbuka atau sahur.

3. Susu

Susu merupakan sumber protein dan nutrisi yang baik untuk membantu tubuh tetap kenyang lebih lama. Mengutip dari laman Food Tribune, para ahli menyebutkan bahwa susu dapat mengurangi rasa lapar secara maksimal. Selain itu, kandungan kalsium dan vitamin dalam susu membantu menjaga kesehatan tubuh dan memberikan energi tambahan selama puasa.

4. Smoothie

Smoothie yang terbuat dari campuran buah dan sayur dapat menjadi pilihan minuman sehat untuk menambah energi. Mengombinasikan buah seperti kurma, alpukat, atau pisang dengan bahan lain seperti almond dan oatmeal dapat memberikan nutrisi tambahan serta membuat tubuh kenyang lebih lama.

5. Nabeez

Nabeez adalah minuman yang dibuat dengan merendam kurma dalam air semalaman. Minuman ini kaya akan serat dan nutrisi yang baik untuk pencernaan serta membantu membuang sisa metabolisme dalam tubuh. Nabi Muhammad SAW disebut-sebut gemar mengonsumsi Nabeez, sehingga minuman ini sangat cocok dikonsumsi saat bulan Ramadan.

6. Jus Buah

Jus buah dapat menjadi sumber vitamin, mineral, dan gula alami yang membantu menjaga energi selama berpuasa. Beberapa kombinasi jus yang direkomendasikan untuk sahur adalah alpukat dan pepaya. Alpukat mengandung vitamin K, C, B5, B6, E, serta kalium dan asam oleat, sementara pepaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu detoksifikasi pencernaan.

7. Buttermilk

Buttermilk mengandung probiotik, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Kandungan vitamin B dalam buttermilk membantu meningkatkan energi, sementara bakteri baiknya dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan selama puasa.

Kesimpulan

Agar mendapatkan manfaat optimal, minuman sehat ini sebaiknya dikonsumsi tanpa tambahan gula berlebihan atau bahan lain yang dapat mengurangi kandungan nutrisinya. Dengan memilih minuman yang tepat, tubuh bisa tetap bertenaga sepanjang hari meski berpuasa.

5 Sunnah Berbuka Puasa yang Membawa Keberkahan

Berbuka puasa adalah momen yang paling dinanti oleh umat Islam selama bulan Ramadan. Selain sekadar makan dan minum untuk mengembalikan energi, ada sunnah yang dianjurkan dalam berbuka agar mendapatkan keberkahan.

Setelah menahan lapar dan dahaga sejak subuh hingga magrib, waktu berbuka menjadi saat yang istimewa. Beragam takjil biasanya telah disiapkan untuk mengisi kembali energi yang terkuras selama berpuasa.

Namun, lebih dari sekadar menyantap hidangan, ada beberapa adab berbuka puasa yang disunnahkan. Mengikuti sunnah ini tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga membuat ibadah puasa semakin sempurna.

1. Segera Membatalkan Puasa

Dalam Islam, disunnahkan untuk tidak menunda berbuka ketika waktu magrib tiba. Rasulullah SAW bersabda:

“Jika malam telah datang dari arah sini, siang telah pergi dari arah sana, dan matahari telah terbenam, maka orang yang berpuasa boleh berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, saat azan magrib berkumandang, sebaiknya segera berbuka dengan makanan atau minuman ringan.

2. Membaca Doa Sebelum Berbuka

Sebelum menikmati hidangan berbuka, dianjurkan membaca doa seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:

“Dhahaba azh-zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.”

Artinya: “Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah.” (HR. Abu Daud)

3. Mengutamakan Kurma

Kurma merupakan makanan yang dianjurkan sebagai menu berbuka. Rasulullah SAW bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma karena ia mengandung keberkahan. Jika tidak ada kurma, maka berbukalah dengan air karena air itu suci.” (HR. Tirmidzi dan Abu Daud)

Kurma membantu menyeimbangkan kadar gula darah yang menurun selama berpuasa serta menjaga kesehatan pencernaan. Dianjurkan mengonsumsinya dalam jumlah ganjil, seperti 1, 3, atau 5 butir.

4. Adab Makan Kurma

Saat menikmati kurma, ada tata cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu mengeluarkan bijinya dengan punggung jari tengah dan telunjuk agar tangan tetap bersih. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis Muslim.

5. Mengucapkan Alhamdulillah Setelah Berbuka

Setelah berbuka, dianjurkan untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan Alhamdulillah. Sebagai tambahan, dapat membaca doa berikut:

“Alhamdulillaahilladzii ath’amanii haadzaa wa rozaqoniihi min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini dan merezekikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku.”

Mengikuti sunnah dalam berbuka puasa tidak hanya memberikan manfaat kesehatan tetapi juga mendatangkan keberkahan dalam ibadah. Semoga Ramadan kali ini menjadi lebih bermakna dengan mengamalkan sunnah-sunnah berbuka puasa.

Kari Rp 21 Ribu vs Rp 2,1 Juta: Mark Wiens Berikan Komentar Menarik

Food vlogger terkenal, Mark Wiens, kembali mengeksplorasi kuliner khas Thailand yang menggugah selera. Kali ini, ia membandingkan dua hidangan kari dengan perbedaan harga yang mencolok, yakni kari kaki lima seharga Rp 21 ribu dan hidangan premium seharga Rp 2,1 juta.

Dalam video yang diunggahnya, Wiens pertama-tama mencicipi kari murah di sebuah warung kaki lima bernama Pa Tim Thai Curry. Warung ini terkenal dengan berbagai hidangan khas Thailand, termasuk kari dengan isian seafood yang melimpah.

Meskipun harganya terjangkau, porsi dan kualitas bahan yang digunakan sangat mengesankan. Kari tersebut berisi potongan cumi berukuran besar, udang segar, serta ayam bumbu petai yang dimasak dengan rempah dan bawang putih melimpah.

“Isiannya benar-benar banyak, ada ayam berbumbu petai yang aromanya kuat dan khas,” ujar Wiens. “Rasa kari ini pedas, gurih, dengan sedikit manis, dan bawang putihnya sangat terasa. Sangat lezat!” tambahnya.

Selain kari, ia juga mencoba cumi yang diisi daging ayam cincang, menciptakan tekstur unik seperti sosis. Sementara itu, udang berbumbu bawang putih dan saus tiram memberikan rasa gurih yang membuatnya semakin menikmati hidangan ini.

Setelah puas dengan kari kaki lima, Wiens melanjutkan petualangan kulinernya ke restoran mewah Wana Yook yang menawarkan pengalaman makan kelas atas. Di tempat ini, ia mencicipi menu Khao Gaeng Wana Yook, yaitu paket nasi kari premium yang dibanderol Rp 2,1 juta per porsi.

Set menu ini terdiri dari beberapa hidangan, termasuk kari ayam dengan bumbu rempah kuat, beef salad berbahan wagyu yang lembut, Go Pad Kra (tumis daging kodok dengan basil), serta crispy duck egg dengan tekstur creamy yang menggugah selera.

“Karinya sangat kaya rasa, ada perpaduan rempah seperti lengkuas, cabai, dan jeruk nipis yang memberikan aroma smoky yang khas,” kata Wiens.

Beef salad berbahan wagyu juga menjadi favoritnya karena tekstur daging yang juicy dan lembut, dipadukan dengan ketumbar, bawang merah, air kelapa, serta perasan jeruk nipis yang memberikan sensasi segar.

Sementara itu, Go Pad Kra menawarkan rasa gurih manis dengan potongan daging kodok yang ditumis sempurna bersama basil khas Thailand. Hidangan ini memberikan cita rasa unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Sebagai pelengkap, crispy duck egg yang bagian kuningnya masih setengah matang memberikan sensasi creamy saat disantap bersama nasi dan taburan bawang merah serta daun bawang.

“Kombinasi kriuk dari bawang dan kecap ikan dengan kuning telur yang creamy sangat unik. Rasanya benar-benar fenomenal!” ujar Wiens.

Dari dua pengalaman kuliner yang berbeda ini, Wiens menyimpulkan bahwa masing-masing hidangan memiliki daya tarik tersendiri. Kari kaki lima menawarkan rasa otentik dengan harga terjangkau, sementara hidangan mewah di Wana Yook menghadirkan pengalaman kuliner premium dengan kualitas terbaik.

Kolak Pisang Manis dan Gurih, Sajian Sederhana yang Selalu Menggoda

Kolak pisang adalah hidangan tradisional yang cocok disantap kapan saja, terutama saat berbuka puasa. Kombinasi antara pisang, santan, dan gula merah menciptakan cita rasa manis dan gurih yang menggugah selera. Cara membuatnya pun cukup mudah, sehingga siapa saja bisa mencobanya di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia dengan mudah.

Untuk membuat kolak pisang yang lezat, siapkan beberapa buah pisang kepok yang telah dipotong serong, santan cair, gula merah serut, daun pandan, air, dan sedikit garam. Tahap awal yang harus dilakukan adalah mendidihkan air bersama gula merah dan daun pandan hingga semuanya larut. Setelah itu, saring larutan tersebut agar bersih dari kotoran. Setelah itu, tambahkan potongan pisang ke dalam larutan gula, kemudian masak dengan api kecil hingga teksturnya mulai melunak.

Setelah pisang matang, tuangkan santan secara perlahan sambil terus diaduk agar tidak pecah. Tambahkan sejumput garam untuk memperkaya rasa. Didihkan sambil terus mengaduk agar santan tetap halus dan tidak mengalami penggumpalan. Setelah matang, angkat dan diamkan sejenak sebelum disajikan.

Kolak pisang bisa dinikmati dalam keadaan hangat maupun dingin, sesuai selera. Tekstur pisang yang lembut berpadu dengan kuah santan yang kaya rasa membuat sajian ini begitu nikmat. Cocok sebagai menu berbuka puasa yang menghangatkan atau sekadar camilan di hari biasa. Rasanya yang manis, gurih, dan legit dijamin membuat siapa pun ketagihan.

Manfaat Berbuka dengan Kurma: Dokter Jelaskan Alasannya

Kurma merupakan salah satu pilihan makanan yang sering dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain karena mengikuti sunnah, buah ini juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Menurut dr. Aru Ariadno, SpPD-KGEH, seorang dokter spesialis penyakit dalam, kurma sangat cocok dikonsumsi saat berbuka. Kandungan nutrisinya membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kurma kaya akan serat dan mudah dicerna, sehingga tidak membebani lambung setelah berpuasa.

Selain itu, kandungan kalori serta gula alaminya dalam jumlah yang cukup membantu mengembalikan energi dan menstabilkan kadar gula darah yang turun selama puasa. Menjaga kestabilan gula darah penting untuk menghindari rasa lemas atau pusing saat berbuka.

“Beberapa sumber menyebutkan bahwa kurma termasuk buah dengan kandungan serat yang tinggi. Selain itu, kurma juga ringan bagi lambung serta memiliki kadar kalori dan gula yang seimbang, sehingga tidak akan mengganggu sistem pencernaan, bahkan dapat membantu mengurangi gangguan lambung,” ujar dr. Aru saat dihubungi pada Senin (17/2/2025).

Lalu, berapa jumlah kurma yang disarankan untuk berbuka? Untuk pilihan yang lebih sehat, dr. Aru menyarankan mengonsumsi kurma dalam jumlah yang wajar, misalnya sekitar satu hingga lima butir.

“Dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, kurma aman dan baik untuk berbuka puasa,” tambahnya.

Pesan Air Putih Demi Hemat, 5 Orang Ini Justru Kehilangan Banyak Uang di Resto!

Ketika makan di restoran, banyak orang menganggap air putih atau air mineral sebagai pilihan minuman paling ekonomis dibandingkan dengan minuman manis, kopi, atau soda. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Tak jarang, pelanggan justru dibuat terkejut dengan harga air mineral yang melambung tinggi di sejumlah tempat makan, terutama restoran mewah atau hotel berbintang.

Fenomena ini pun ramai diperbincangkan di media sosial, dengan banyak pelanggan yang merasa “terjebak” karena tidak menyangka harga air putih bisa begitu mahal. Berikut adalah beberapa kisah viral tentang harga air mineral yang bikin dompet menjerit!

1. Air Mineral Seharga Rp 120.000 di Bali

Seorang turis asal Australia mengungkapkan pengalaman tak terduganya saat menikmati santapan di sebuah resor mewah di Badung, Bali. Dalam unggahannya, ia menunjukkan bon tagihan makan yang mencapai Rp 5,3 juta, tetapi yang paling mengejutkannya adalah harga air mineral yang mencapai Rp 120.000 per botol.

Karena memesan dua botol, total yang harus dibayarkan mencapai Rp 240.000, belum termasuk pajak dan biaya layanan. Turis tersebut pun merasa menjadi korban “getok harga” dan unggahannya segera menarik perhatian banyak netizen, terutama wisatawan asing yang sering berlibur ke Bali.

2. Segelas Air Hangat Dibanderol Rp 26.000 di Malaysia

Di Kuala Lumpur, seorang pelanggan restoran Tarbush yang menyajikan makanan khas Timur Tengah juga mengungkapkan kekecewaannya. Ia mengaku telah lama menjadi pelanggan tetap di restoran tersebut, namun kali ini dibuat kaget ketika melihat harga segelas air hangat yang mencapai RM 7 (sekitar Rp 26.000).

Dalam unggahan di media sosialnya, ia mengaku tidak menyangka bahwa harga air putih bisa semahal itu. “Salah saya memang tidak bertanya harga sebelumnya, tapi tetap saja tidak menyangka segelas air hangat bisa semahal ini,” ujarnya. Unggahannya pun menuai banyak komentar dari netizen yang turut merasa heran dengan harga yang tidak masuk akal tersebut.

3. Air Mineral Rp 106.000 di Restoran Mewah Sydney

Pengalaman serupa juga terjadi di Australia. Seorang pelanggan restoran milik chef terkenal Matt Moran di Sydney membagikan ceritanya di forum Reddit. Ia terkejut ketika melihat harga sebotol air mineral yang dibanderol Rp 106.000 dalam tagihan makanannya.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, ada netizen lain yang membagikan kisah lebih ekstrem. Ia mengaku pernah dikenakan harga Rp 757.000 hanya untuk segelas air mineral dengan merek biasa!

4. Botol Air Mineral Rp 64.000, Sampai Dibawa Pulang!

Seorang pengguna media sosial X (Twitter) dengan akun @coach_ritika berbagi pengalaman tak terlupakan saat makan di sebuah restoran bersama teman-temannya. Karena tidak memiliki pilihan lain, ia akhirnya memesan sebotol air mineral alami.

Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui harga yang harus dibayar, yakni Rp 64.000 per botol. Merasa “kemahalan”, ia pun memutuskan untuk membawa pulang botol kaca tersebut sebagai kenang-kenangan dan berencana untuk menggunakannya kembali di rumah.

5. Dua Botol Air Mineral Seharga Rp 180.000 di Hotel Bintang Lima

Kejutan harga air mineral juga dialami seorang pengguna TikTok dengan akun @funny.mey. Dalam videonya, ia menceritakan pengalamannya saat bersantap di sebuah restoran di Hilton Bandung.

Saat melihat bon tagihan, ia kaget karena dua botol air mineral yang dipesannya dihargai Rp 180.000 atau Rp 90.000 per botol. “Kenapa gue nggak pesan hot chocolate atau jus jeruk aja, malah pesen AQUA yang nggak ada rasanya tapi mahal banget!” ujarnya dengan nada bercanda dalam videonya.

Fenomena “Getok Harga” Air Mineral di Restoran

Banyak pelanggan merasa bahwa harga air mineral di restoran sering kali tidak transparan, terutama di tempat-tempat mewah. Beberapa restoran memang menjual air mineral premium dengan kemasan eksklusif, tetapi tetap saja perbedaannya bisa jauh dibanding harga di minimarket atau warung biasa.

Untuk menghindari kejutan harga, ada baiknya pelanggan selalu mengecek menu dan bertanya terlebih dahulu sebelum memesan. Jadi, apakah kamu pernah mengalami kejadian serupa saat memesan air putih di restoran?

Makanan Penangkal Stres: Rahasia Sehat untuk Hidup Lebih Tenang

Stres dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan tubuh dalam mengelola stres sangat penting untuk mendukung kesejahteraan fisik dan mental. Salah satu cara efektif dalam mengurangi stres adalah dengan menerapkan pola makan sehat. Konsumsi makanan bergizi dapat membantu menstabilkan suasana hati, mengurangi kecemasan, serta menekan gejala depresi.

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, makarel, dan sarden kaya akan nutrisi yang bermanfaat dalam meredakan stres, termasuk omega-3, L-triptofan, L-tirosin, dan vitamin D. Asam amino seperti L-triptofan dan L-tirosin memiliki peran penting dalam produksi neurotransmiter yang mengatur suasana hati, seperti serotonin dan dopamin. Studi menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan asam amino ini dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental, membantu meningkatkan mood, serta menekan gejala kecemasan dan depresi.

Selain itu, kacang-kacangan seperti lentil memiliki manfaat signifikan dalam menjaga stabilitas emosi. Mengandung L-triptofan, magnesium, serat, serta antioksidan seperti polifenol dan karotenoid, kacang-kacangan diketahui dapat mengurangi stres oksidatif serta peradangan dalam tubuh. Penelitian tahun 2022 menunjukkan bahwa individu yang rutin mengonsumsi kacang-kacangan memiliki risiko stres tinggi lebih rendah hingga 26%.

Buah-buahan seperti beri, pisang, jeruk, apel, dan pir juga memiliki peran penting dalam mengatasi stres. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya membantu meningkatkan fungsi kognitif serta mengurangi kecemasan. Studi menunjukkan bahwa konsumsi buah secara rutin dapat menekan risiko stres sebesar 24% hingga 31%.

Tips Menjalani Hari Pertama Puasa dengan Nyaman, Hindari Makanan Pedas dan Kopi

Menjalani puasa di hari pertama memang memerlukan penyesuaian, terutama dalam pola makan dan asupan nutrisi. Agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah merasa lapar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Selain menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka, penting juga untuk mulai mengatur pola makan sebelum Ramadan tiba. Hal ini bertujuan agar tubuh dapat lebih mudah beradaptasi selama menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.

Penyesuaian bisa dimulai dengan mengatur kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi konsumsi kafein, menghindari makanan pedas, serta memperbanyak asupan air putih agar tubuh tetap terhidrasi.

Berikut adalah lima kebiasaan makan yang bisa diterapkan untuk mempersiapkan tubuh menjalani puasa di hari pertama:

1. Kurangi Konsumsi Makanan Pedas

Bagi pecinta makanan pedas, ada baiknya menghindari makanan berbumbu tajam saat sahur. Tubuh yang belum terbiasa dengan perubahan pola makan bisa bereaksi lebih sensitif terhadap makanan pedas, yang dapat menyebabkan iritasi lambung atau membuat tenggorokan terasa kering.

Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan rasa haus lebih cepat. Jika tetap ingin mengonsumsi makanan pedas, bisa diimbangi dengan mengonsumsi buah-buahan seperti semangka atau melon untuk membantu menyegarkan tenggorokan.

2. Batasi Asupan Kopi

Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi saat berpuasa.

Agar tubuh lebih siap, sebaiknya mulai mengurangi asupan kopi beberapa minggu sebelum Ramadan. Jika sulit berhenti secara langsung, bisa dilakukan secara bertahap, misalnya mengurangi jumlah konsumsi kopi dari dua cangkir menjadi satu cangkir per hari.

Sebagai alternatif, bisa mengganti kopi dengan teh herbal atau teh hijau yang memiliki kandungan kafein lebih rendah.

3. Hindari Konsumsi Karbohidrat Berlebihan

Saat sahur, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, sehingga tubuh mudah merasa lemas saat puasa.

Lebih baik memilih makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein seperti daging, telur, atau kacang-kacangan. Kombinasi makanan ini akan membantu menjaga energi tubuh lebih stabil sepanjang hari.

4. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi

Selama Ramadan, waktu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh menjadi lebih terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi air putih dengan baik.

Disarankan untuk minum air secara berkala mulai dari berbuka hingga sahur. Menurut penelitian, rata-rata orang dewasa membutuhkan 2-3 liter air per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, bisa dimulai dengan membiasakan minum minimal delapan gelas sehari dan meningkatkannya sesuai kebutuhan tubuh.

5. Jangan Lewatkan Sahur

Sebagian orang mungkin merasa tidak terbiasa bangun dini hari untuk makan sahur, terutama di awal Ramadan. Namun, melewatkan sahur bisa membuat tubuh lebih cepat lemas dan berisiko mengalami kelelahan ekstrem.

Ahli gizi menyarankan agar sahur tidak dilewatkan, karena dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil, meningkatkan fokus, serta mendukung kesehatan pencernaan. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur juga akan membantu tubuh lebih kuat menjalani puasa sepanjang hari.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, tubuh akan lebih siap menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan sehat. Selamat berpuasa!

Kenangan Manis Ramadan: Makanan Nostalgia yang Selalu Dirindukan

Bulan Ramadan selalu menghadirkan kenangan istimewa, terutama melalui berbagai hidangan khas yang hanya muncul di waktu-waktu tertentu. Setiap menu berbuka puasa tidak hanya berfungsi sebagai pelepas dahaga dan lapar, tetapi juga membawa nostalgia tentang kebersamaan keluarga dan tradisi turun-temurun. Salah satu makanan yang selalu menjadi favorit adalah kolak pisang. Hidangan ini menggabungkan pisang kepok matang, ubi, santan, gula aren, dan daun pandan, menciptakan aroma khas yang mengingatkan pada suasana rumah di masa kecil.

Selain itu, minuman segar seperti es buah dan es blewah juga tak pernah absen dari meja berbuka. Perpaduan buah-buahan segar dengan sirup manis serta es batu menghadirkan kesegaran yang sangat dinantikan setelah seharian berpuasa. Bubur sumsum pun menjadi pilihan banyak orang karena teksturnya yang lembut dengan siraman kuah gula merah yang memberikan rasa manis yang nikmat. Hidangan ini sering kali disajikan oleh orang tua atau nenek, membuatnya semakin bernilai secara emosional.

Tak kalah istimewa, jajanan tradisional seperti kue lupis dan kue jongkong juga menjadi favorit. Lupis dengan kelapa parut serta gula merah cair memberikan kombinasi rasa gurih dan manis yang menggoda, sementara kue jongkong dengan teksturnya yang lembut menghadirkan sensasi unik yang sulit dilupakan. Kurma dan kolang-kaling pun menjadi simbol Ramadan yang selalu dinantikan, baik dinikmati langsung maupun diolah menjadi sajian berbuka yang menggugah selera.

Martabak, baik manis maupun telur, juga menjadi primadona saat Ramadan tiba. Aromanya yang menggoda saat baru matang sering kali mengingatkan pada momen ngabuburit di pasar Ramadan. Setiap makanan yang hadir di bulan suci ini bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga menyimpan cerita dan kenangan indah yang selalu dirindukan. Apa makanan nostalgia favorit Anda saat Ramadan?

Sarapan Hotel Makin Seru! Live Cooking Jadi Daya Tarik Baru

Sarapan di hotel kini telah mengalami transformasi yang signifikan, beralih dari sekadar waktu makan pagi menjadi pengalaman kuliner yang penuh petualangan. Menurut Chief Operating Officer (COO) Topotels Hotels and Resorts, Rudin, tren sarapan yang dulu identik dengan konsep buffet kini mulai bergeser menuju live cooking dan semi live cooking. “Saat ini, tamu tidak hanya sekadar menikmati hidangan, mereka ingin melihat langsung proses memasak yang terjadi di depan mata mereka. Ini tidak hanya meningkatkan pengalaman makan, tetapi juga menciptakan sensasi unik dan petualangan rasa yang lebih mendalam,” ujar Rudin.

Perubahan tren ini juga dipengaruhi oleh dua faktor utama: efisiensi dan keberlanjutan. Konsep buffet yang sering kali menyebabkan pemborosan makanan kini dianggap kurang ramah lingkungan. Sebagai alternatif, banyak hotel kini memilih untuk mengadopsi konsep semi live cooking, yang lebih mengutamakan penyajian hidangan dengan lebih efisien dan mengurangi sampah makanan. “Meskipun setiap konsep memiliki kelebihan tersendiri, live cooking memberikan pengalaman yang lebih personal dan menarik bagi para tamu,” tambah Rudin.

Lebih dari sekadar tempat untuk menginap, hotel kini berfungsi sebagai destinasi kuliner itu sendiri. “Setiap hotel harus memiliki daya tarik khusus atau unique selling point, termasuk dalam hal penyajian makanan,” tegas Rudin. Salah satu contoh sukses adalah Aruna Senggigi Resort and Convention di Lombok, yang berhasil menarik perhatian dengan konsep sarapan di taman dan angkringan di tepi pantai, memberikan suasana yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga mata.

Yonto Wongso, CEO Topotels Hotels and Resorts, menambahkan bahwa kuliner kini menjadi faktor penentu dalam kesuksesan penjualan hotel. “Sarapan tidak lagi hanya soal menu makanan, tetapi juga bagaimana menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh, termasuk memperkenalkan cita rasa lokal yang autentik. Banyak tamu dari luar daerah ingin mencicipi hidangan khas setempat, dan kami berusaha menghadirkan rasa warung tradisional ke dalam setting hotel tanpa terikat pada cara penyajian F&B yang terlalu formal,” kata Yonto.

Menanggapi perkembangan ini, banyak hotel yang mulai mengadopsi konsep fusion food, menggabungkan cita rasa khas Indonesia dengan berbagai masakan internasional seperti Jepang, Korea, Oriental, dan Eropa. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan variasi menu, tetapi juga memberikan pengalaman sarapan yang lebih beragam dan menggugah selera, yang pastinya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu yang mencari sesuatu yang baru dalam setiap suapan.