Jakarta – Meningkatnya risiko penurunan kognitif pada lansia menjadi perhatian utama di bidang kesehatan otak. Salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi kesehatan otak adalah pola makan. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kombinasi dua pola makan sehat, yakni Mediterania dan DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif, khususnya pada usia lanjut.
Dilansir dari The Hindustan Times, studi yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menyimpulkan bahwa pola makan ini memiliki dampak positif dalam menjaga kesehatan otak lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan protein rendah lemak, buah-buahan, sayuran, serta menghindari makanan ultra-proses, dapat memperlambat penurunan kognitif yang umumnya terjadi seiring bertambahnya usia.
Selama ini, dampak buruk makanan tidak sehat terhadap tubuh sudah banyak diketahui. Sebaliknya, penelitian ini mengungkapkan bahwa pola makan yang sehat memiliki banyak manfaat bagi kesejahteraan tubuh, termasuk memperkuat fungsi otak. Menurut hasil studi, pola makan sehat seperti Mediterania dan DASH memiliki sifat neuroprotektif yang berperan dalam memperlambat penurunan kognitif pada lansia.
Pola makan Mediterania, yang terinspirasi oleh kebiasaan makan negara-negara sekitar Laut Mediterania, melibatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta minyak zaitun. Selain itu, konsumsi ikan dan anggur dalam jumlah sedang disarankan, sementara daging merah dan makanan olahan dibatasi.
Sementara itu, pola makan DASH, yang awalnya dikembangkan untuk membantu mengontrol tekanan darah, menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu rendah lemak, serta protein tanpa lemak. Diet ini juga mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Menurut Antara, kombinasi pola makan Mediterania dan DASH dikenal dengan sebutan Diet MIND (Mediterranean-DASH Diet Intervention for Neurodegenerative Delay). Diet MIND telah terbukti efektif dalam mendukung kesehatan otak dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Diet ini menekankan konsumsi sayuran hijau, buah beri, kacang-kacangan, serta minyak zaitun.
Penulis penelitian menjelaskan, “Bukti semakin berkembang bahwa pola makan tertentu yang memiliki efek neuroprotektif dapat meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Studi ini memberikan bukti tambahan bahwa diet Mediterania, DASH, dan MIND dapat mengoptimalkan kognisi, serta memperlambat penurunan fungsi otak dalam jangka panjang.”
Dengan semakin banyaknya bukti yang mendukung manfaat pola makan sehat, kini sudah saatnya kita mulai memperhatikan pola makan sebagai langkah penting untuk menjaga kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif pada usia lanjut.