Dari Nasi Bungkus ke Restoran Besar: Perjalanan Sukses Depot Bu Rudy Sejak 1995

Mengunjungi Depot Bu Rudy di Surabaya adalah pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Dengan cita rasa asli yang terjaga sejak awal berjualan di mobil hingga kini berkembang menjadi restoran besar, Depot Bu Rudy terus memikat para pengunjung. Sambal pedas khas Surabaya yang menggugah selera, dengan rasa gurih dan pedas tanpa sentuhan manis, selalu membuat pelanggan ingin menambah nasi putih.

Salah satu sambal terkenal di Surabaya adalah sambal Bu Rudy. Sambal kemasan khas buatannya telah menjadi oleh-oleh yang populer dari kota Pahlawan ini.

Depot Bu Rudy tidak hanya menawarkan sambal kemasan dan produk oleh-oleh, tetapi juga memiliki restoran yang menyajikan berbagai hidangan lezat dengan sambal yang bisa dinikmati sepuasnya.

Perjalanan panjang membawa Bu Rudy ke tempat yang dikenal saat ini. Mengunjungi depotnya langsung, tim detikfood merasakan sendiri keaslian rasa bumbu-bumbu yang digunakan Bu Rudy, yang tetap mempertahankan cita rasa Jawa Timur sejak awal.

Depot Bu Rudy ini memiliki berbagai lokasi di Surabaya, seperti di Dharmahusada, Kupang Indah, Anjasmoro, Pasar Atum, dan Gresik, serta juga tersedia toko online untuk mempermudah pembelian produk mereka.

Depot yang terletak di Dharmahusada ini terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama menyediakan area parkir yang luas, lantai dua adalah restoran yang nyaman, dan lantai tiga menjadi pusat oleh-oleh yang lengkap, menjual produk khas Bu Rudy dan banyak produk lokal lainnya.

Depot Bu Rudy terkenal dengan hidangan nasi campur dan pecel yang menggugah selera, seperti Nasi Udang Empal dan Nasi Campur Spesial. Setiap porsi nasi disertai berbagai lauk dan sambal khas yang pedas, menjadikan setiap suapan terasa lebih nikmat.

Selain itu, berbagai camilan seperti tahu walik dan penyetan tempe tahu juga tersedia untuk menemani hidangan utama. Minuman segar seperti es kolang kaling dan es dawet juga bisa dinikmati untuk menambah kesegaran.

Menjelajahi Cita Rasa Kuliner Legendaris Khas Cirebon

Berwisata ke Cirebon tak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan khasnya yang telah melegenda. Kota yang terkenal dengan julukan Kota Udang ini menawarkan beragam kuliner dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Salah satu yang paling ikonik adalah tahu gejrot, yang terdiri dari tahu goreng dengan siraman kuah bercita rasa asam manis pedas, menciptakan sensasi yang unik di lidah. Selain itu, ada pula empal gentong, sajian khas berupa sup daging sapi yang dimasak dalam gentong tanah liat, memberikan aroma khas dan rasa gurih yang menggoda.

Bagi pecinta nasi, nasi jamblang menjadi pilihan yang menarik. Hidangan ini disajikan dengan daun jati sebagai alas, menawarkan berbagai lauk yang bisa dipilih sesuai selera, mulai dari tahu, tempe, hingga aneka olahan daging. Tak kalah menarik, nasi lengko hadir dengan kombinasi nasi putih, tauge, tempe, tahu, serta saus kacang yang kaya rasa. Sate sebagai pelengkap pun menjadikan hidangan ini semakin menggugah selera.

Bagi yang mencari sajian berkuah, docang bisa menjadi pilihan tepat. Kuliner ini terdiri dari lontong yang dicampur dengan daun singkong, parutan kelapa, tauge, dan kerupuk, lalu disiram dengan kuah berbumbu rempah yang hangat dan nikmat. Semua hidangan khas Cirebon ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai sudut kota, baik di warung makan maupun penjaja kaki lima. Menikmati kuliner legendaris ini bukan hanya soal mengisi perut, tetapi juga merasakan warisan budaya kuliner yang telah bertahan dari generasi ke generasi.

Lezat dan Unik! Lima Hidangan Prancis yang Jarang Diketahui

Banyak orang mengenal kuliner Prancis dari keju dan anggur, tetapi sebenarnya ada banyak hidangan lezat lainnya yang belum begitu populer di luar negeri. Salah satunya adalah ratatouille, yang bukan hanya sekadar film animasi terkenal, tetapi juga merupakan sajian khas dari Provence. Hidangan ini terdiri dari sayuran yang ditumis dan kemudian dipanggang dalam oven, menciptakan cita rasa yang kaya dan menggugah selera. Versi serupa dari daerah Basque, yaitu piperade, biasanya menambahkan telur ke dalam campuran sayuran rebus. Selanjutnya, flamiche merupakan hidangan berbentuk pai yang berasal dari utara Prancis, dekat perbatasan Belgia. Kue ini memiliki kulit pastry yang diisi dengan daun bawang dan krim, serta sering dibandingkan dengan quiche. Ada pula variasi tanpa lapisan atas yang menyerupai pizza tipis, seperti pissaladiere yang diberi topping ikan teri, bawang, dan zaitun.

Tarte Tatin merupakan hidangan penutup yang lahir dari kesalahan dapur. Legenda menyebutkan bahwa Stephanie Tatin, pemilik hotel di Prancis, secara tidak sengaja memasak apel dalam gula dan mentega terlalu lama, lalu mencoba menyelamatkannya dengan meletakkan adonan kue di atasnya sebelum memanggangnya. Ternyata, kue terbalik ini justru menjadi favorit para tamu dan akhirnya menjadi hidangan khas. Hidangan istimewa lainnya adalah confit de canard, olahan bebek yang dimasak menggunakan metode pengawetan kuno. Daging bebek direndam dalam garam, bawang putih, dan timi selama 36 jam sebelum dimasak perlahan dalam lemaknya sendiri, menghasilkan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kentang panggang dan bawang putih. Terakhir, salade nicoise berasal dari Provence dan merupakan pilihan ideal untuk sajian segar musim panas. Campuran selada, tomat, telur rebus, tuna, kacang hijau, zaitun, dan ikan teri menjadikannya hidangan sederhana tetapi kaya rasa.

5 Tempat Nasi Rames Legendaris di Yogyakarta dengan Harga Rp 15.000 yang Sudah Ada Sejak 105 Tahun Lalu

Berdasarkan laporan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu (23/3), jumlah kendaraan yang memasuki Yogyakarta semakin meningkat. Diperkirakan lebih dari 48.000 kendaraan telah melintasi kawasan Yogyakarta dan sekitarnya. Salah satu faktor yang menarik orang untuk berkunjung ke kota ini adalah keanekaragaman wisata kuliner yang ditawarkan. Selain kaya akan nilai sejarah, harga makanan yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Yogyakarta dikenal dengan kuliner yang menggugah selera, salah satunya adalah nasi rames yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu namun tetap mempertahankan harga yang terjangkau, sekitar Rp 15.000.

Berikut adalah lima tempat makan nasi rames legendaris di Yogyakarta yang bisa dinikmati dengan harga sekitar Rp 15.000:

  1. Nasi Rames Bu Yanti
    Warung ini sangat populer di kalangan mahasiswa Yogyakarta, bahkan banyak yang menjadikannya langganan hingga lulus. Menu nasi rames yang disajikan memiliki rasa rumahan yang cocok untuk melepas rindu dengan masakan ibu. Setiap harinya, lauk pauknya bervariasi, sehingga pelanggan tidak akan merasa bosan. Harga seporsi nasi rames dimulai dari Rp 15.000. Lokasi warung ini ada di Jalan Pramuka, Prenggan, Umbulharjo, Yogyakarta.
  2. Nasi Rames Bu Pon
    Warung nasi ini sudah berdiri selama hampir 20 tahun dan terkenal dengan rasa masakannya yang konsisten. Berbagai lauk seperti ayam, ikan, dan sayuran selalu menjadi favorit pelanggan setia. Banyak yang sudah menjadi langganan sejak masa kuliah hingga sekarang. Harga nasi rames mulai dari Rp 15.000, dan warung ini terletak di Jalan Prapanca No.35, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta.
  3. Warung Bu Bandi Pingit
    Warung ini terkenal dengan sambal yang menjadi favorit banyak orang. Menu Ayam Cabe Ijo adalah pilihan lauk yang banyak dipesan. Masakan yang disajikan selalu dalam keadaan segar dan dimasak setiap hari. Harga nasi rames lengkap dengan lauk pauk dimulai dari Rp 15.000, dan lokasi warung ada di Jalan Pingit No.308, Jetis, Yogyakarta.
  4. Warung Pojok Mbak Yuni
    Sejak 2007, warung Mbak Yuni tetap mempertahankan konsep sederhana dengan tungku kayu sebagai alat memasaknya. Pengunjung yang ingin menikmati masakan Jawa yang autentik rela mengantre panjang sejak pagi hari. Harga makanannya yang terjangkau, sekitar Rp 15.000, membuat pelanggan datang kembali. Warung ini berlokasi di Jalan I Dewa Nyoman Oka No.3, Kotabaru, Yogyakarta.
  5. Warung Bu Spoed
    Berdiri sejak 1920, warung ini telah menjadi legendaris dan selalu ramai pengunjung. Resep masakan yang digunakan adalah warisan turun-temurun dari keluarga. Meskipun warung ini hanya buka sampai pukul 3 sore, pelanggan tetap berdatangan, termasuk tokoh terkenal seperti Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X dan seniman Butet Kertaradjasa. Harga nasi rames di warung ini mulai dari Rp 15.000, dan lokasinya ada di Jalan Ibu Ruswo No.32, Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta.

Greyhound Cafe Hadir di AEON BSD, Sajikan Sensasi Thai Food dengan Sentuhan Western

Greyhound Cafe kembali memperluas jangkauan kulinernya dengan membuka cabang kelima di AEON Mall BSD City, Tangerang Selatan. Mengusung konsep Thai Food with a Twist, restoran ini menawarkan hidangan khas Thailand yang dikreasikan dengan sentuhan kuliner Barat. Brand Manager Greyhound Cafe, Anggie Bhayakie, optimis bahwa kehadiran outlet terbaru ini akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat berkat variasi menu, pelayanan, serta pengalaman bersantap yang menyenangkan.

Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari hidangan pembuka seperti Salmon Carpaccio in Spicy Hot Sauce dan Greyhound Famous Fried Chicken Wings yang menjadi favorit banyak pelanggan. Untuk hidangan utama, beberapa menu andalan yang bisa dicoba adalah Southern Thai Yellow Curry Salmon, hidangan salmon dengan kuah kari kuning khas Thailand, serta Waterfall Sirloin on Hotplate, sirloin panggang dengan saus pedas khas timur laut Thailand. Selain itu, tersedia juga Surprise Pineapple Fried Rice, yaitu nasi goreng yang disajikan dalam buah nanas utuh, serta Tom Yam Hot Pot, sup seafood yang diperkaya dengan susu segar untuk cita rasa lebih gurih.

Sebagai hidangan penutup, Greyhound Cafe menghadirkan pilihan seperti Fresh Coconut Crepe Cake dan Burnt Cheese Cake yang menggugah selera. Dengan konsep all-day dining, restoran ini menjadi tempat yang cocok untuk berbagai aktivitas, mulai dari makan siang, afternoon tea, hingga bekerja dari kafe. Selama masa pembukaan, pelanggan bisa menikmati promo diskon hingga 25 persen bagi pemegang kartu BRI, kartu kredit Panin, dan kartu kredit Permata.

Osk Tea & Juice: Tempat Nongkrong Hits dengan Minuman Segar di Kota Malang

Osk Tea & Juice menjadi salah satu destinasi favorit di Kota Malang bagi pecinta teh dan jus segar. Berlokasi di Jl. Galunggung No. 86b, Gading Kasri, Kec. Klojen, tempat ini mudah dijangkau dan menawarkan suasana nyaman bagi pengunjung. Kafe ini buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00, namun selama Ramadan, jam operasionalnya berubah menjadi pukul 16.00 hingga 22.00. Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp25.000 hingga Rp50.000, pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan teh klasik hingga jus buah unik seperti perpaduan mangga-pineapple, jeruk-strawberry, serta jus berry yang menjadi favorit pelanggan.

Setiap minuman di Osk Tea & Juice dibuat menggunakan bahan berkualitas tanpa tambahan pengawet, sehingga tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan. Selain itu, tersedia pula berbagai makanan ringan, mulai dari pie gurih hingga manis yang selalu berganti setiap bulan untuk memberikan variasi rasa bagi pelanggan. Semua hidangan ringan ini dirancang agar dapat berpadu sempurna dengan pilihan minuman yang ditawarkan.

Selain menu yang menarik, Osk Tea & Juice juga dikenal dengan interiornya yang modern dan hangat, menjadikannya tempat ideal untuk bersantai, bekerja, atau berkumpul bersama teman. Setiap sudutnya dirancang estetik sehingga cocok bagi pengunjung yang gemar berfoto. Pelayanan di tempat ini juga terkenal ramah dan cepat, menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Namun, keterbatasan ruang dine-in membuat beberapa pengunjung harus membawa pulang pesanan mereka. Meski begitu, Osk Tea & Juice tetap menjadi pilihan utama bagi pencinta minuman segar di Kota Malang.

5 Tempat Makan Terkenal di Padang, Dari Ayam Bakar hingga Gulai Ikan Karang

Mencicipi masakan Minang di luar daerah Padang sudah menjadi hal biasa, tetapi bagaimana jika Anda berada di Padang? Ternyata, ada 5 rumah makan populer yang menawarkan berbagai pilihan lauk yang lezat dan cocok untuk dikunjungi bersama keluarga.

Makan di rumah makan atau restoran Padang bukan hal asing bagi masyarakat di kota-kota besar Indonesia, seperti Jakarta dan sekitarnya. Tempat makan ini selalu jadi favorit karena menu yang lezat, banyak pilihan lauk, serta harga yang cukup terjangkau.

Namun, bagaimana jika Anda berada di Padang? Apakah ada rumah makan Padang di sana? Tentu saja ada! Di ibu kota Sumatera Barat ini, terdapat beberapa rumah makan terkenal yang digemari oleh penduduk lokal maupun wisatawan. Beragam pilihan lauk yang lezat bisa Anda temukan di sana.

Berikut ini adalah 5 rumah makan populer yang ada di Padang:

  1. Rumah Makan Sepakat

Berlokasi di Jalan Raya Bypass KM 11, Sungai Sapih, Rumah Makan Sepakat buka 24 jam dan berada di lokasi yang strategis. Rumah makan ini sangat digemari oleh penduduk setempat dan bahkan memiliki rating tinggi di Google, mencapai 4,5. Menu yang tersedia sangat beragam dan kaya akan rempah. Lauk favorit pengunjung antara lain ayam bakar, kalio hati, dan dendeng. Selain itu, rendang dan ikan bakar juga menjadi favorit. Semua masakan disajikan dalam keadaan segar dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp 20 ribuan.

  1. Restoran Selamat

Restoran Selamat, yang berlokasi di Jalan Pasar Raya Nomor 7, dikenal dengan menu rendangnya yang sangat lezat dan autentik. Bumbu rendang di sini berwarna gelap namun tidak membuat dagingnya menjadi keras. Daging rendang tetap empuk dan sangat disukai oleh pengunjung. Rendang di sini juga sering terjual habis sebelum siang, jadi pastikan untuk datang lebih awal. Selain rendang, restoran ini juga menawarkan berbagai menu lain, seperti dendeng balado, gulai, ikan panggang, dan ayam balado.

  1. RM Mak Apuak

Berlokasi di Jalan Pasir Jambak, RM Mak Apuak merupakan pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin mencoba menu unik. Rumah makan ini terletak di tepi pantai, menciptakan suasana santai yang menyenangkan. Beberapa menu andalan yang disajikan antara lain gulai ikan pukek, gulai ikan karang, serta berbagai jenis seafood seperti udang, cumi, lobster, dan kepala ikan. Harga lauk seafood mulai dari Rp 50 ribu.

  1. RM Talago Surya

RM Talago Surya, yang terletak di Jalan Tamansiswa Nomor 14, Alai Parak Kopi, sudah berdiri sejak tahun 1950-an dan merupakan pilihan favorit banyak orang. Rumah makan ini terkenal dengan aneka olahan ikan, ayam, dan daging, seperti sop, gulai lokan, gulai jengkol, lele jengkol, kalio daging, dan dendeng batokok. Rumah makan ini juga memiliki suasana yang sangat khas Minang. Harga untuk satu porsi nasi rames dengan lauk mulai dari Rp 30 ribu.

  1. RM Lamun Ombak

RM Lamun Ombak, yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman Nomor 99, Ulak Karang, memiliki rating tinggi 4,6 berdasarkan lebih dari 6.000 ulasan. Rumah makan ini sangat cocok untuk dikunjungi bersama keluarga karena tempatnya yang luas. Menu andalan di sini antara lain ikan bakar, kepala ikan kakap, ayam pop panas, asam pedas daging, dan sop daging sapi. Selain itu, ada juga gulai tambusu khas Kapau yang terkenal.

Itulah beberapa rekomendasi rumah makan yang wajib dikunjungi ketika berada di Padang, dengan berbagai pilihan lauk yang nikmat dan harga yang bersahabat.

Mengenal Perbedaan Krecek dan Kikil dalam Kuliner Nusantara

Krecek dan kikil sering menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan khas Indonesia, terutama yang bercita rasa gurih dan berbumbu kuat. Meskipun sama-sama berasal dari sapi, keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok dari segi bahan dasar, tekstur, hingga cara pengolahan. Krecek merupakan hasil olahan kulit sapi yang telah dikeringkan, berbentuk lembaran tipis dengan tekstur renyah sebelum dimasak. Dalam kuliner tradisional, krecek sering digunakan dalam sambal goreng krecek yang menjadi pelengkap gudeg khas Yogyakarta. Sebaliknya, kikil berasal dari bagian kaki sapi yang kaya akan jaringan ikat dan kolagen, memberikan tekstur kenyal yang khas. Kikil umumnya diolah dalam berbagai hidangan berkuah seperti sop kaki sapi, tongseng, dan gulai.

Saat dimasak, perbedaan tekstur antara krecek dan kikil semakin terlihat. Krecek yang awalnya kering akan menyerap kuah dan menjadi lebih lembut setelah dimasak dalam bumbu santan atau pedas. Sementara itu, kikil tetap mempertahankan kekenyalannya meskipun sudah direbus dalam waktu lama, menciptakan sensasi menggigit yang unik. Dalam pengolahannya, krecek perlu direndam atau direbus agar tidak terlalu berminyak, sedangkan kikil memerlukan proses perebusan lama untuk menghasilkan tekstur yang empuk. Dari segi nutrisi, kikil lebih kaya akan protein dan kolagen yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan sendi, sedangkan krecek memiliki kandungan lemak lebih tinggi.

Perbedaan karakteristik ini menjadikan krecek dan kikil memiliki tempat tersendiri dalam kuliner Indonesia. Krecek dikenal dengan kerenyahannya sebelum dimasak dan sering digunakan dalam masakan Jawa, sementara kikil yang kenyal lebih cocok untuk hidangan berkuah. Meski berbeda, keduanya tetap menawarkan cita rasa lezat dan menjadi favorit dalam berbagai sajian tradisional.

Air Tebu: Minuman Segar dan Menyehatkan untuk Berbuka Puasa

Saat bulan Ramadan, memilih minuman yang tepat untuk berbuka puasa sangat penting guna mengembalikan energi yang hilang sepanjang hari. Salah satu pilihan alami yang kaya manfaat adalah air tebu. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh setelah seharian berpuasa.

Air tebu mengandung gula alami seperti sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang mudah diserap tubuh, menjadikannya sumber energi instan yang efektif untuk memulihkan tenaga. Selain itu, kadar air yang tinggi dalam air tebu membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang serta mencegah dehidrasi selama berpuasa. Dengan kandungan serat alami, air tebu juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan pencernaan, membantu melancarkan sistem pencernaan, dan mencegah sembelit yang kerap terjadi saat pola makan berubah selama Ramadan.

Minuman ini juga memiliki efek menyegarkan yang dapat membantu menurunkan suhu tubuh, menjadikannya pilihan ideal untuk mencegah panas dalam akibat kurangnya asupan cairan. Meski rasanya manis, air tebu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula olahan, sehingga lebih aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, bahkan bagi penderita diabetes.

Tak hanya itu, air tebu mengandung antioksidan seperti polifenol yang berperan dalam melawan radikal bebas, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan organ dalam, terutama hati dan ginjal. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, disarankan mengonsumsi air tebu segar tanpa tambahan pemanis buatan. Dengan berbagai manfaatnya, air tebu bisa menjadi pilihan minuman berbuka puasa yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan.

Berencana ke Pontianak? Ini 5 Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba!

Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, terkenal dengan beragam kuliner legendaris yang memadukan cita rasa Melayu dan China. Mulai dari minuman kopi, es krim, hingga bakso sapi yang lezat, kuliner di sini memiliki berbagai pilihan yang menggugah selera.

Salah satu kuliner khas Pontianak adalah bakso gepeng, kwetiau, dan ce huntiau, yang mayoritas dipengaruhi oleh masakan China. Tak ketinggalan, hidangan tradisional Dayak juga dapat ditemukan dengan mudah di banyak warung makan.

Beberapa tempat makan legendaris di Pontianak sudah dikenal luas sejak bertahun-tahun lalu, seperti Warung Kopi Asiang yang berdiri sejak 1958, dan Es Krim Angi yang telah ada sejak 1950-an.

Berikut beberapa kuliner legendaris di Pontianak yang wajib dicoba:

  1. Nasi Ayong 999 (Pontianak)
    Nasi telur yang menjadi viral di Pontianak ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan telur mata sapi setengah matang, diberi bumbu kecap asin dan bawang putih. Warung Nasi Ayong 999, yang berdiri sejak 1994, adalah pelopor dari hidangan ini. Seporsi nasi telur ini dibanderol dengan harga terjangkau, sekitar Rp 10.000.
  2. Kopi Asiang
    Kopi Asiang adalah warung kopi legendaris yang sudah ada sejak 1958. Terkenal dengan kopi hitamnya yang pekat, warung ini terletak di Jalan Merapi, Pontianak Selatan. Selain kopi hitam, kini mereka juga menyajikan es kopi susu dengan penyajian modern. Menikmati kopi di sini lebih nikmat dengan camilan seperti pisang goreng, roti srikaya, dan telur setengah matang, dengan harga mulai dari Rp 7.000.
  3. Es Krim Angi
    Es Krim Angi adalah tempat makan es krim yang legendaris sejak tahun 1950-an. Lokasinya di Jalan Karel Stasiun Tubun, di depan SMA Katolik Santu Petrus, membuatnya dikenal juga sebagai Es Krim Petrus. Dengan berbagai varian rasa seperti cokelat, vanila, durian, dan ketan hitam, es krim ini disajikan dalam batok kelapa muda, yang menambah kelezatannya. Harganya mulai dari Rp 20.000-an.
  4. Nasi Uduk Ayam Gebuk Mr. Achiang
    Sejak 1991, Nasi Uduk Ayam Gebuk Mr. Achiang telah menjadi pilihan kuliner legendaris di Pontianak. Mereka menyajikan nasi uduk dengan ayam goreng atau bakar, yang rasanya gurih dan nikmat. Lokasi warung ini di Jalan DR. Setia Budi No. 58, dan harga seporsi nasi uduk mulai dari Rp 28.000.
  5. Bakso Sapi PSP
    Bakso gepeng adalah hidangan khas Pontianak, dan salah satu tempat yang menyajikan bakso gepeng favorit adalah Bakso Sapi PSP. Warung ini sudah ada sejak 1967 dan menawarkan bakso gepeng yang kenyal dengan kuah bening yang gurih. Seporsi bakso ini bisa dinikmati dengan mie kuning atau kwetiau, dengan harga mulai dari Rp 25.000.

Dengan beragam pilihan kuliner ini, Pontianak menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta kuliner.