Menjalani puasa di hari pertama memang memerlukan penyesuaian, terutama dalam pola makan dan asupan nutrisi. Agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah merasa lapar, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Selain menyiapkan makanan untuk sahur dan berbuka, penting juga untuk mulai mengatur pola makan sebelum Ramadan tiba. Hal ini bertujuan agar tubuh dapat lebih mudah beradaptasi selama menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Penyesuaian bisa dimulai dengan mengatur kebiasaan sehari-hari, seperti mengurangi konsumsi kafein, menghindari makanan pedas, serta memperbanyak asupan air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
Berikut adalah lima kebiasaan makan yang bisa diterapkan untuk mempersiapkan tubuh menjalani puasa di hari pertama:
1. Kurangi Konsumsi Makanan Pedas
Bagi pecinta makanan pedas, ada baiknya menghindari makanan berbumbu tajam saat sahur. Tubuh yang belum terbiasa dengan perubahan pola makan bisa bereaksi lebih sensitif terhadap makanan pedas, yang dapat menyebabkan iritasi lambung atau membuat tenggorokan terasa kering.
Selain itu, makanan pedas juga dapat meningkatkan rasa haus lebih cepat. Jika tetap ingin mengonsumsi makanan pedas, bisa diimbangi dengan mengonsumsi buah-buahan seperti semangka atau melon untuk membantu menyegarkan tenggorokan.
2. Batasi Asupan Kopi
Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang dapat membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi saat berpuasa.
Agar tubuh lebih siap, sebaiknya mulai mengurangi asupan kopi beberapa minggu sebelum Ramadan. Jika sulit berhenti secara langsung, bisa dilakukan secara bertahap, misalnya mengurangi jumlah konsumsi kopi dari dua cangkir menjadi satu cangkir per hari.
Sebagai alternatif, bisa mengganti kopi dengan teh herbal atau teh hijau yang memiliki kandungan kafein lebih rendah.
3. Hindari Konsumsi Karbohidrat Berlebihan
Saat sahur, mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat turun, sehingga tubuh mudah merasa lemas saat puasa.
Lebih baik memilih makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein seperti daging, telur, atau kacang-kacangan. Kombinasi makanan ini akan membantu menjaga energi tubuh lebih stabil sepanjang hari.
4. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Selama Ramadan, waktu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh menjadi lebih terbatas. Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi air putih dengan baik.
Disarankan untuk minum air secara berkala mulai dari berbuka hingga sahur. Menurut penelitian, rata-rata orang dewasa membutuhkan 2-3 liter air per hari. Untuk memenuhi kebutuhan ini, bisa dimulai dengan membiasakan minum minimal delapan gelas sehari dan meningkatkannya sesuai kebutuhan tubuh.
5. Jangan Lewatkan Sahur
Sebagian orang mungkin merasa tidak terbiasa bangun dini hari untuk makan sahur, terutama di awal Ramadan. Namun, melewatkan sahur bisa membuat tubuh lebih cepat lemas dan berisiko mengalami kelelahan ekstrem.
Ahli gizi menyarankan agar sahur tidak dilewatkan, karena dapat membantu menjaga metabolisme tubuh tetap stabil, meningkatkan fokus, serta mendukung kesehatan pencernaan. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur juga akan membantu tubuh lebih kuat menjalani puasa sepanjang hari.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, tubuh akan lebih siap menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan sehat. Selamat berpuasa!